Anda di halaman 1dari 3

RESUME SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SUBPEMBAGIAN DAD

 Pembagian DAD dalam level-level yang lebih rendah bertujuan untuk memberikan detail
yang meningkat dan mempermudah pemenuhan kebutuhan pengguna yang berbeda-beda.
 Diagram konteks (context diagram) memberikan level ringkasan tinjauan sistem pada
pembacanya, menggambarkan sumber serta tujuan sistem input dan output yang berupa
sistem pengolahan data dan entitas, itulah sebabnya diagram ini merupakan level DAD
yang paling tinggi.
Contoh,

Laporan
Badan Pemerintah
pajak&pemb

Cek
Karyawan
karyawan

Cek
Bank
Sistem penggajian
Pemrosesan
Penggajian Laporan
Manajemen
penggajian

Kartu waktu
Departemen

Formulir
karyawan Sumber Daya
Formulir
Manusia
perubahan
Proses pengolahan data dijelaskan sebagai berikut,
1. Perbarui file induk karyawan atau penggajian,
2. Tangani kompensasi karyawan,
3. Buat laporan manajemen,
4. Bayar pajak, dan
5. Masukkan entri ke buku besar.
Berikut juga dijelaskan apa saja input dan output data pada setiap aktivitas dan arus data,
1. Perbarui file induk karyawan atau penggajian
Input data : Formulir karyawan baru, formulir perubahan karyawan.
Output data : File penggajian atau karyawan yang diperbarui.
2. Tangani kompensasi karyawan
Input data : Kartu waktu, file penggajian atau karyawan, tabel tariff pajak.
Output data : Cek karyawan, register penggajian, file penggajian atau karyawan
yang diperbarui, voucher pengeluaran kas penggajian.
3. Buat laporan manajemen
Input data : File karyawan atau penggajian.
Output data : Laporan penggajian.
4. Bayar pajak
Input data : File karyawan atau penggajian.
Output data : Laporan pajak, pembayaran pajak, voucher pengeluaran kas pajak
penggajian, file karyawan atau penggajian yang diperbarui.
5. Masukkan entri ke buku besar
Input data : Voucher pengeluaran kas pajak penggajian, voucher pengeluaran
kas penggajian.
Output data : Buku besar diperbarui.
 Terdapat pedoman dalam menggambar DAD yang dijelaskan sebagai berikut,
1. Pahami sistem, dilakukan dengan melakukan observasi data dan penelusuran
sistem secara lengkap.
2. Abaikan aspek tertentu dari sistem, seperti jalur kesalahan yang tidak penting
dan cara sistem dimulai dan berhenti.
3. Tentukan batasan sistem, menentukan apa saja yang termasuk dan tidak.
4. Kembangkan diagram konteks, diagram konteks ini akan menggambarkan
batasan dari sistem.
5. Identifikasi arus data, seluruh arus data termasuk dimana tempat data dimulai
dan akhirnya.
6. Kelompokkan arus data, pengelompokan diperlukan karena arus data dapat
terdiri lebih dari satu kepingan datum.
7. Identifikasi proses transformasi, proses transformasi akan lebih baik bila
memiliki satu atau lebih arus data masuk dan keluar.
8. Kelompokkan proses transformasi.
9. Identifikasi seluruh file atau penyimpanan data.
10. Identifikasi seluruh sumber dan tujuan data.
11. Beri nama seluruh elemen DAD, pemberian nama diperlukan agar kita berfokus
pada seluruh arus data penting.
12. Bagi (subbagian) DAD.
13. Berikan nomor berurutan pada tiap proses, untuk membantu proses navigasi
antarlevel DAD.
14. Sempurnakan DAD, arus data dapat diproses beberapa kali.
15. Siapkan salinan akhir.

Anda mungkin juga menyukai