Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020

id
g o.
p s.
.b
a
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | v

id
g o.
p s.
.b
a
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka
2020
ISSN : 2598 - 4458

No. Publikasi : 35730.2009
Katalog : 1102001.3573010
Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm

Jumlah Halaman : xv + 164 halaman /pages
Naskah :
BPS Kota Malang
Penyunting :
id
o.
BPS Kota Malang
g
s.
Desain Cover oleh :

p
BPS Kota Malang

a .b
Ilustrasi Kover :
ot
Data Pokok Publikasi Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka

gk
Diterbitkan oleh :
an
© BPS Kota Malang

al
Pencetak:
//m
ASIA
s:
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan,

tp
mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau

ht
seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis
dari Badan Pusat Statistik
Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | ii

id
g o.
p s.
.b
a
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | iii

o .id
.g
ps
.b
ta
ko
g
an
al
//m
s:
tp
ht
Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | vii

o .id
.g
ps
.b
ta
ko
g
an
al
//m
s:
tp
ht

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................ v

Daftar Isi ..................................................................................................... vi
Daftar Tabel ................................................................................................vii
Penjelasan Umum ...................................................................................... xiv
1 Geografi dan Iklim .................................................................................... 1
2 Sosial dan Kesejahteraan Rakyat ........................................................... 11
3 Pertanian, Kehutanan, Peternakan, dan Perikanan .............................. 71
.id
4 Pariwisata dan Olahraga ........................................................................ 99
o
.g
5 Pemerintahan .......................................................................................107
ps
6 Kependudukan ......................................................................................117
.b
ta
7 Energi ....................................................................................................133
ko
8 Ekonomi dan Perdagangan ...................................................................141

g
an
9 Transportasi, Komunikasi dan Infrastruktur .........................................153

al
//m
s:
tp
ht
vi | Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1.1 Luas Wilayah Menurut Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang,

2019 ................................................................................................. 6
Tabel 1.1.2 Jarak dari Kelurahan ke Ibukota Kecamatan di Kecamatan

Kedungkandang, 2019 ...................................................................... 7
Tabel 1.1.3 Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut Menurut Kelurahan

Kedungkandang, 2019 ...................................................................... 8
Tabel 1.2.1 Jumlah Curah Hujan di Stasiun Klimatologi Ciliwung, 2015-2019 .. 9
.id
Tabel 1.2.2 Jumlah Hari Hujan di Stasiun Klimatologi Kedungkandang, 2015-
o
2019 .................................................................................................. 10
.g
ps
Tabel 2.1.1 Jumlah Kelurahan yang Memiliki Fasilitas Sekolah Menurut

.b
Kelurahan dan Tingkat Pendidikan, 2011-2019 ............................. 18

ta
ko
Tabel 2.1.2 Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid-Guru di Kecamatan
Kedungkandang, 2019 ..................................................................... 21
g
an
Tabel 2.1.3 Jumlah Sekolah Dasar (SD) Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan

al
Kedungkandang, 2019 ..................................................................... 22

//m
s:
Tabel 2.1.4 Jumlah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Desa/Kelurahan di

tp
Kecamatan Kedungkandang, 2019 ................................................. 23

ht
Tabel 2.1.5 Jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Menurut

Desa/Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang, 2019 .................. 24
Tabel 2.1.6 Jumlah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Desa/Kelurahan

di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ............................................. 25
Tabel 2.1.7 Jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) Menurut Desa/Kelurahan

Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | vii

Tabel 2.1.8 Jumlah Madrasah Aliyah (MA) Menurut Desa/Kelurahan di
Tabel 2.1.9 Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menurut

Desa/Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang, 2019 .................. 28
Tabel 2.1.10 Jumlah Akademi/Perguruan Tinggi Menurut Desa/Kelurahan

Tabel 2.1.11 Kemudahan Untuk Mencapai Sarana Pendidikan Terdekat Bagi

Desa/Kelurahan yang Tidak ada Sarana Pendidikan Menurut
Desa/Kelurahan dan Jenjang Pendidikan di kecamatan
Kedungkandang, 2019 ..................................................................... 30
.id
Tabel 2.2.1 Jumlah Kelurahan yang Memiliki Sarana Kesehatan Menurut
o
Kelurahan, 2011-2019 .................................................................... 32
.g
ps
Tabel 2.2.2 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kelurahan, 2018 dan 2019 . 35
.b
ta
Tabel 2.2.3 Jumlah Fasilitas Kesehatan menurut Jenis Fasilitas Kesehatan

ko
di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ........................................... 37

g
an
Tabel 2.2.4 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis

Sarana Kesehatan di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ............. 38
al
//m
Tabel 2.2.5 Kemudahan Mencapai Sarana Kesehatan Terdekat Bagi

s:
Desa/Kelurahan yang Tidak Ada Sarana Kesehatan Menurut

tp
Desa/Kelurahan dan Jenis Sarana Kesehatan di Kecamatan

ht
Kedungandang , 2019 .................................................................... 40
Tabel 2.2.6 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kelurahan, 2019 .................. 42
Tabel 2.2.7 Jumlah Tenaga Kesehatan menurut Jenis Tenaga Kesehatan di

Kecamatan Kedungkandang, 2019 ............................................... 43
Tabel 2.2.8 Jumlah Warga Penderita Gizi Buruk Menurut Desa/Kelurahan

di Kecamatan Kedungkandang, 2017 dan 2018 ........................... 44
viii | Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020

Tabel 2.2.9 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan, dan Puskesmas di Kecamatan Kedungkandang, 2019
.......................................................................................................... 45
Tabel 2.2.10 Jumlah Kematian Ibu menurut Umur, Kecamatan, dan

Puskesmas di Kecamatan Kedungkandang, 2018 ........................ 46
Tabel 2.2.11 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), Peserta KB Baru, dan Peserta
KB Aktif menurut Puskesmas di Kecamatan Kedungkandang,
2019 ................................................................................................ 47
Tabel 2.2.12 Jumlah Bayi yang Diberi ASI Ekslusif menurut Jenis Kelamin
dan Puskesmas di Kecamatan Kedungkandang, 2019 .................. 48
.id
Tabel 2.2.13 Jumlah Bayi menurut Kondisi Bayi di Kecamatan Kedungkandang,
o
2019 .................................................................................................. 49
.g
ps
Tabel 2.2.14 .......... Jumlah HIV/AIDS, DBD, Diare, TB, dan Malaria di Kecamatan
.b
Kedungkandang, 2019 ..................................................................... 50

ta
ko
Tabel 2.2.15 Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan

Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), Mendapat Tablet Zat
g
an
Besi di Kecamatan Kedungkandang, 2019...................................... 51

al
Tabel 2.2.16 Jumlah Peserta Keluarga Berencana Aktif di Kecamatan

//m
Kedungkandang, 2019 ..................................................................... 52

s:
tp
Tabel 2.3.1 Jumlah Tempat Peribadatan menurut Jenis Tempat Peribadatan

ht
Tabel 2.4.1 Jumlah Tindak Kejahatan dan Realisasi Penyelesaian Menurut

Jenis Kejahatan di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ................... 54
Tabel 2.4.2 Jumlah Anggota Limas dan Pos Kampling menurut Kelurahan di
Tabel 2.5.1 Jumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang Dikelola

menurut Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang, 2019 .......... 58
Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | ix

Tabel 2.5.2 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Sumber Air Minum Sebagian
Besar Keluarga di Kecamatan Kedungkandang, 2014, 2018, dan
2019 .................................................................................................. 59
Tabel 2.5.3 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Penggunaan Fasilitas Tempat

Buang Air Besar Sebagian Besar Keluarga di Kecamatan
Kedungkandang, 2019 ..................................................................... 60
Tabel 2.6.1 Jumlah Bencana Menurut Kelurahan dan Jenis Bencana di

Kecamatan Kedungkandang, 2019 ................................................ 61
Tabel 2.6.2 Jumlah Kejadian Bencana Alam Menurut Desa/Kelurahan dan

Jenis Bencana Alam di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ........... 62
Tabel 2.6.3 Jumlah Korban Jiwa Akibat Bencana ALam Menurut

o .id
Desa/Kelurahan dan Jenis Bencana Alam di Kecamatan
.g
Kedungkandang, 2019 ................................................................... 65

ps
.b
Tabel 2.6.4 Jumlah Fasilitas/Upaya Antisipasi/Mitigasi Bencana Alam Menurut

ta
Desa/Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ................. 68

ko
Tabel 3.1.1 Luas Lahan Sawah Irigasi Berdasarkan Penggunaannya Di

g
an

al
Tabel 3.1.2 Luas Lahan Sawah, Lahan Pertanian Bukan Sawah dan Lahan
//m
Bukan Pertanian di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ................ 78

s:
tp
Tabel 3.1.3 Luas Lahan Sawah menurut Jenis Pengairan di Kecamatan

ht
Kedungkandang, 2018-2019 .......................................................... 79
Tabel 3.1.4 Luas lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Sementara Tidak

Diusahakan di Kecamatan Kedungkandang, 2018-2019 .............. 80
Tabel 3.1.5 Luas Tanam dan Luas Puso Komoditas Tanaman Pangan di
Tabel 3.1.6 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Komoditas Tanaman

Pangan di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ............................... 82
x | Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020

Tabel 3.1.7 Jumlah Kelembagaan Pertanian menurut Jenis kelembagaan
Pertanian di Kecamatan Kedungkandang, 2016-2019 .................. 83
Tabel 3.2.1 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Sayuran dan
Buah-Buahan Semusim Menurut Jenis Komoditas di Kecamatan
Kedungkandang, 2019 .................................................................... 84
Tabel 3.2.2 Jumlah Tanaman Menghasilkan, Produksi, dan Produktivitas,

Tanaman Buah-Buahan dan Sayuran Tahunan Dirinci Menurut
Jenis Komoditas di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ................. 85
Tabel 3.2.3 Jumlah Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas, Tanaman

Biofarmaka Menurut Jenis Komoditas di Kecamatan
Kedungkandang, 2019 ..................................................................... 86
o .id
Tabel 3.2.4 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas, Tanaman Hias Menurut
.g
Jenis Komoditas di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ................. 87

ps
.b
Tabel 3.3.1 Luas Tanaman dan Produksi Tanaman Perkebunan di

ta

ko
Tabel 3.4.1 Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak di Kecamatan

g
an
Kedungkandang, 2019 .................................................................... 89

al
Tabel 3.4.2 Populasi Unggas Menurut Jenis Unggas di Kecamatan

//m
Kedungkandang, 2019 .................................................................... 90

s:
tp
Tabel 3.4.3 Jumlah Ternak Yang Dipotong Menurut Jenis Ternak di

ht
Tabel 3.4.4 Jumlah Unggas Yang Dipotong Menurut Jenis Unggas di

Tabel 3.4.5 Produksi Daging Ternak/Unggas (ton) menurut Jenis

Ternak/Unggas di Kecamatan Kedungkandang, 2019 .................. 93
Tabel 3.4.6 Produksi Telur menurut Jenis Unggas di Kecamatan

Kedungkandang, 2019 .................................................................... 94
Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | xi

Tabel 3.5.1 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya menurut Jenis Budidaya
di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ............................................ 95
Tabel 3.5.2 Populasi Ikan menurut jenis Ikan di Kecamatan Kedungkandang,

2019 ................................................................................................. 96
Tabel 3.5.3 Produksi Ikan menurut jenis Ikan di Kecamatan Kedungkandang,

2019 ................................................................................................. 97
Tabel 4.1.1 Jumlah Rumah Makan/Restoran Menurut Kelurahan, 2015-2019

......................................................................................................... 103
Tabel 4.1.2 Jumlah Hotel dan Kamar menurut Jenis Hotel di Kecamatan
Kedungkandang, 2019 ................................................................... 104
o .id
Tabel 4.1.3 Jumlah Restaurant dan Rumah Makan di Kecamatan
.g
Kedungkandang,
ps
2019 ................................................................................................ 105

.b
ta
Tabel 4.1.4 Jumlah Desa/Kelurahan yang memiliki Kelompok Kegiatan Olahraga

ko
Menurut Jenis Olahraga dan Ketersediaan Fasilitas/Lapangan

Olahraga
g
an

al
Tabel 5.1.1 Nama, Alamat, dan No Telepon Kelurahan di Kecamatan

//m
Kedungkandang, 2019 ................................................................... 111

s:
tp
Tabel 5.1.2 Jumlah Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) menurut
ht
Kelurahan
Tabel 5.2.1 Jumlah Aparatur Sipil Negara di Kantor Kelurahan dan Kantor
Kecamatan menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Kedungkandang,
2019 ................................................................................................ 113
Tabel 5.2.2 Jumlah Aparatur Sipil Negara di Kantor Kelurahan dan Kantor
Kecamatan Menurut Golongan di Kecamatan Kedungkandang,
2019 ................................................................................................ 114
xii | Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020

Tabel 5.2.3 Jumlah ASN Menurut Jenis Pendidikan di Kelurahan di Kecamatan
Kedungkandang, 2019 ................................................................... 115
Tabel 6.1.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Tabel 6.1.2 Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kelurahan di
Tabel 6.1.3 Jumlah Penduduk dan Perkembangan Penduduk menurut

Kelurahan
di Kecamatan Kedungkandang, 2018 dan 2019 ........................... 123
Tabel 6.1.4 Distribusi dan Kepadatan Penduduk menurut Kelurahan di

.id
o
.g
Tabel 6.1.5 Jumlah Kelahiran, Kematian, Migrasi Masuk, dan Migrasi Keluar
ps
menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Kedungkandang, 2019 .... 125

.b
ta
Tabel 6.1.6 Jumlah Pencari Kerja Terdaftar menurut Tingkat Pendidikan

ko
Tertinggi yang Ditamatkan Dan Jenis Kelamin Kecamatan

Kedungkandang,
g
an
2019 ................................................................................................ 126

al
Tabel 6.1.7 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin menurut Kelurahan

//m

s:
tp
Tabel 6.1.8 Jumlah Kelahiran menurut Jenis Kelamin dirinci menurut

ht
Kelurahan, 2019 ............................................................................. 128
Tabel 6.1.9 Jumlah Kelahiran menurut Jenis Kelamin Dirinci Menurut

Kelurahan, 2019 ............................................................................. 129
Tabel 6.1.10 Jumlah Mutasi Masuk Menurut Jenis Kelamin Dirinci Menurut
Kelurahan, 2019 ............................................................................. 130
Tabel 6.1.11 Jumlah Mutasi Keluar Menurut Jenis Kelamin Dirinci

Menurut Kelurahan, 2019 ............................................................. 131
Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | xiii

Tabel 7.1.1 Jumlah Pelanggan Air PDAM menurut Jenis Pelanggan Air di
Tabel 7.1.2 Jumlah Pelanggan Air PDAM menurut Kelurahan di Kecamatan

Kedungkandang, 2019 ................................................................... 137
Tabel 7.1.3 Jumlah Pelanggan Listrik di Kecamatan Kedungkandang,

2013-2019 ...................................................................................... 138
Tabel 7.1.4 Jumlah Keluarga Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis Pengguna

Listrik di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ................................. 139
Tabel 7.1.5 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Jenis Bahan Bakar untuk

Memasak yang Digunakan Oleh Sebagian Besar Keluarga di
.id
Kecamatan Kedungkandang, 2014, 2018, dan 2019 ................... 140
o
.g
Tabel 8.1.1 Jumlah Pasar menurut Kelas di Kecamatan Kedungkandang,

ps
2019 ................................................................................................ 145

.b
ta
Tabel 8.1.2 Jumlah Unit dan Pedagang Menurut Pasar di Kecamatan

ko
Kedungkandang, Tahun 2017- 2019 ............................................. 146

g
an
Tabel 8.1.3 Jumlah Koperasi menurut Jenis Koperasi di Kecamatan

Kedungkandang, 2019 ................................................................... 147
al
//m
Tabel 8.1.4 Jumlah Koperasi yang Masih Aktif Menurut Desa/Kelurahan

s:
dan Jenis Koperasi di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ............ 148

tp
ht
Tabel 8.1.5 Jumlah Sarana dan Prasarana Ekonomi Menurut Desa/Kelurahan

dan Jenisnya di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ..................... 149
Tabel 8.1.6 Jumlah Koperasi menurut Jenis Koperasi di Kecamatan

Kedungkandang, 2019 ................................................................... 152
Tabel 9.1.1 Jumlah Menara dan Operator Layanan Komunikasi Telepon Selular
Serta Kondisi Sinyal Telepon Seluler Menurut Desa/Kelurahan
xiv | Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020

Tabel 9.1.2 Keberadaan Kantor Pos/Pos Pembantu/Rumah Pos dan
Perusahaan/Agen Jasa Ekspedisi Swasta Menurut Desa/
Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ......................... 158
Tabel 9.1.3 Sarana Transportasi Antar Desa/Kelurahan Menurut

Desa/Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ................ 159
Tabel 9.1.4 Jumlah Kendaraan Menurut Jenis Kendaraan di Kecamatan

Kedungkandang, 2019 ................................................................... 160
Tabel 9.1.5 Panjang Jalan menurut Status Jalan di Kecamatan Kedungkandang,

2019 ................................................................................................ 161
Tabel 9.1.6 Kondisi Jalan Darat Antar Desa/Kelurahan Menurut Desa/

.id
Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ......................... 162
o
.g
Tabel 9.1.7 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Penerangan

ps
Jalan Utama Desa/Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang,

.b
2014, 2018, dan 2019 .................................................................... 163

ta
ko
Tabel 9.1.8 Jumlah Embung Desa Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan

Kedungkandang, 2018 dan 2019 .................................................. 164
g
an
al
//m
s:
tp
ht
Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | xv

Penjelasan Umum/ Eksplanatory Notes
Tanda- tanda, satuan dan lain- lainnya yang di gunakan dalam publikasi ini,
adalah sebagai berikut:
Symbols, unit and others whichare used in this publication,are as follows:
Tanda- tanda/ Symbols
Data Belum Tersedia / Data not yet available ............................. : …
Data Tidak Tersedia/ Data not available ..................................... : ts/ na
Data dapat di abaikan/Data negligible ....................................... : 0
Data tidak mungkin tersedia/Data not applicable ...................... : -
Tanda desimalo/Decimal point .................................................. : ,
Angka sementara/Preliminary figures ......................................... : *)
.id
Angka sangat sementara/Very preliminary figures ..................... : **)
o
Angka diperbaiki/Revised figures ............................................... : r
.g
Angka perkiraan/Estimated figures ............................................. : e

ps
Satuan/unit
.b
Kilometer (Km)/Kilometers (Km) ................................................. : 1000 m

ta
Kuintal (Kw)/Quintal (QI) ............................................................. : 100 kg

ko
Ton/Ton ............................................................................. : 1000 kg

g
an
Satuan lain : persen (%).

al
//m
Other unit : percent (%).

s:
tp
ht
xvi | Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020

o .id
.g
ps
.b
ta
ko
g
an
al
//m
s:
tp
ht
Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | 1

o .id
.g
ps
.b
ta
ko
g
an
al
//m
s:
tp
ht

GEOGRAFI DAN IKLIM
PENJELASAN TEKNIS
1. Pada tahun 1767 daerah Malang diperintah oleh seorang Adipati Malojo
Kusumo yang kemudian menyerah kalah kepada kompeni. Untuk
memperkuat kedudukannya, Kompeni mendirikan benteng pertahanan
ditepi sungai Brantas (Rumah Sakit “Saiful Anwar” sekarang). Disusul dengan
mendirikan rumah tinggal Belanda (loge) di kanan kiri benteng yang
kemudian oleh orang Malang, kata loge disebut loji.
2. Tanggal 1 April 1914 Malang ditetapkan sebagai Gemeente. Pemerintahan

yang diurus oleh Dewan Kota (Gemeenterad). Tanggal 12 Nopember 1918
.id
Dewan Kota hasil pemilihan terbentuk. Tahun 1919 ditunjuk Burgemeester
pertama yaitu H.I. Bussemaker. Tahun 1930 ada perubahan Desa menjadi
o
.g
Dinas Pemerintahan Lingkungan.

ps
3. Pada Tahun 1942, pada jaman Jepang ada pembagian wilayah untuk
.b
ta
Burgemeester yaitu hanya wilayah kota yang membawahi empat Lingkugan

ko
atau empat Wijkmeester, diantaranya : lingkungan 1, lingkungan 2,

lingkungan 3, dan lingkungan 4.
g
an
4. Setelah tahun 1942 daerah Burgemeester dibagi menjadi 3 Kecamatan yaitu

al
//m
Kecamatan Klojen, Blimbing dan Kedung Kandang. Kecamatan

Kedungkandang 1 Wijkmeester/Lingkungan dan ditambah 12 desa
s:
(Linkungan I, Desa Kesatriyan, Gadang, Kebonsari, Bandungrejosari, Buring,

tp
Wonokoyo, Bumiayu, Kedungkandang, Sawojajar, Lesanpuro, Madyopuro

ht
dan Polehan. Pembagian wilayah Lingkungan dan desa kemudian diatur oleh
Perda No 4 Tahun 1967.
5. Berdasarkan SK Mendagri No.140-150 tanggal 22 September 1980 dan

No.140-135 tanggal 14 Pebruari 1981 status desa menjadi kelurahan dan
Lingkungan dipecah menjadi beberapa kelurahan dengan rincian sebagai
berikut:

GEOGRAFI DAN IKLIM
 Lingkungan I menjadi : Kelurahan Kotalama, Mergosono dan

Jodipan.
 Lingkungan II menjadi : Kelurahan Kiduldalem, Sukoharjo dan
Ciptomulyo.
 Lingkungan III menjadi : Kelurahan Kauman, Kasin dan Sukun.
 Lingkungan IV menjadi : Kelurahan Klojen, Oro-oro Dowo, Samaan
dan Rampal Celaket.
 Lingkungan V menjadi : Kelurahan Bareng, Tanjungrejo, Gading
Kasri, Pisang Candi, Penanggungan, Sumbersari, Ketawanggede dan
Dinoyo.
6. Kecamatan Kedungkandang membawahi 15 Kelurahan dan desa yaitu

Lingkungan I (Kelurahan Mergosono, Kotalama dan Jodipan), Desa Gadang,
.id
Kebonsari Bandungrejosari, Polehan, Kedungkandang, Buring, Bumiayu,
o
.g
Wonokoyo, Lesanpuro, Madyopuro, Sawojajar, Kesatriyan. Tahun 1988
ps
Kotamadya daerah Tingkat II Malang wilayahnya mendapat tambahan 12

desa dari Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Malang, dan dari 3
.b
kecamatan yang ada dipecah (dikembangkan) menjadi lima Kecamatan

ta
yaitu Kecamatan Kedung Kandang, Klojen, Blimbing, Lowokwaru dan Sukun.

g ko
an
7. Dari pengembangan wilayah ini, 3 Kelurahan di wilayah Kecamatan

Kedungkandang dimasukan ke wilayah Kecamatan Blimbing yaitu
al
(Kelurahan Jodipan, Polehan dan Kesatriyan) dan 3 Kelurahan di wilayah

//m
Kecamatan Kedungkandang dimasukan ke wilayah Kecamatan Sukun yaitu

s:
(Kelurahan Gadang, Kebonsari, Bandungrejosari). Sedangkan wilayah

tp
Kecamatan Kedungkandang ditambah 3 Desa yang berasal dari wilayah

ht
Kabupaten Malang yaitu (Desa Arjowinangun, Tlogowaru, dan

Cemorokandang). Sehingga jumlah kelurahan yang ada di Kecamatan
Kedungkandang sampai sekarang ada 12 kelurahan.
8. Kondisi geografis Kecamatan Kedungkandang terletak di bagian Timur

wilayah Kota Malang dengan luas wilayah 39,89 km2 yang terdiri atas 12
kelurahan. Ketinggian rata-rata dari permukaan air laut antara 440-460
meter.
4 | Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020

GEOGRAFI DAN IKLIM
9. Pegunungan Buring yang terbentang di beberapa kelurahan yaitu

(Kelurahan Tlogowaru, Wonokoyo, Buring, Kedungkandang, Madyopuro
dan Cemorokandang). Sungai sungai yang mengalir di wilayah Kecamatan
Kedungkandang adalah Sungai Bango, Sungai Brantas, Sungai Amprong dan
beberapa sungai kecil lainnya.
10. Batas Administratif :
 Sebelah Utara : Kecamatan Pakis Kabupaten Malang

 Sebelah Timur : Kecamatan Tumpang dan Kecamatan Tajinan Kabupaten
Malang
 Sebelah Selatan : Kecamatan Tajinan dan Pakisaji Kabupaten Malang
 Sebelah Barat : Kecamatan Klojen dan kecamatan Sukun dan Kecamatan
Blimbing.
o .id
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

GEOGRAFI DAN IKLIM
1.1 Keadaan Geografi
Luas Daerah dan Persentase Luas Terhadap Luas

Tabel 1.1.1
Kecamatan Menurut Kelurahan, 2019
% Luas Terhadap Luas

Kelurahan Luas1 (Km2)
Kecamatan
(1) (2) (3)
1 Arjowinangun 2,87 7,19
2 Tlogowaru 3,86 9,68
3 Wonokoyo 5,58
o .id 13,99
4 Bumiayu 3,86 9,68

.g
ps
5 Buring 5,53 13,86

.b
6 Mergosono 0,56 1,40

ta
ko
7 Kotalama 0,86 2,16

g
an
8 Kedungkandang 4,94 12,38

al
9 Sawojajar 1,81 4,54

//m
10 Madyopuro 3,49 8,75

s:
tp
11 Lesanpuro 3,73 9,35

ht
12 Cemorokandang 2,80 7,02
Kecamatan Kedungkandang 39,89 100,00

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tanggal 29 Desember
2017
Berdasarkan Peraturan Menteri Dala
m Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tanggal 29 Desember 2017/Based on Minister of Home Affairs
Regulation Number 137/2017, December 29, 2017

GEOGRAFI DAN IKLIM
Jarak dari Kelurahan ke Ibukota Kecamatan di

Tabel 1.1.2
Kecamatan Kedungkandang, 2019
Jarak dari Kelurahan ke Ibukota

Kelurahan
Kecamatan (km)
(1) (2)
1 Arjowinangun 3,6
2 Tlogowaru 3,8
3 Wonokoyo 2,5
4 Bumiayu
o .id 2,8
.g
ps
5 Buring 0,3
.b
ta
6 Mergosono 4,5
ko
7 Kotalama 3,5
g
an
8 Kedungkandang 2,5
al
//m
9 Sawojajar 5,0
s:
tp
10 Madyopuro 6,2
ht
11 Lesanpuro 4,0
12 Cemorokandang 7,7
Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2019

GEOGRAFI DAN IKLIM
Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut menurut

Tabel 1.1.3
Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang, 2019
Ketinggian di Atas Permukaaan Laut

Kelurahan
(m)
(1) (2)
1 Arjowinangun 440
2 Tlogowaru 452
3 Wonokoyo 454
4 Bumiayu
o .id 442
.g
5 Buring 450
ps
.b
6 Mergosono 441
ta
ko
7 Kotalama 441
g
an
8 Kedungkandang 441
al
//m
9 Sawojajar 441
s:
10 Madyopuro 446
tp
ht
11 Lesanpuro 450
12 Cemorokandang 506

GEOGRAFI DAN IKLIM
1.2 IKLIM/CLIMATE
Jumlah Curah Hujan di Stasiun Klimatologi Kedungkandang,
Tabel 1.2.1
2015-2019
Bulan 2015 2016 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Januari - 61 551 412 412
Februari 275 476 222 310 310
Maret 440 402 165 76 76
April 108
o .id
101 468 44 44
.g
Mei 181 145 55 84 84

ps
Juni - 181 6 - -
.b
ta
Juli - 32 13 - -
ko
Agustus - - 41 - -
g
an
September - - - - -
al
Oktober - - 44 24 24
//m
November - - 469 215 215

s:
tp
Desember 503 170 281 373 373

ht
Sumber : Badan Meteorology Klimatologi dan Geofisika Karangploso

GEOGRAFI DAN IKLIM
Jumlah Hari Hujan di Stasiun Klimatologi Kedungkandang

Tabel 1.2.2
2015-2019
Bulan 2015 2016 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Januari - 8 20 15 15
Februari 12 29 16 16 16
Maret 16 16 9 10 10
April 9 8 12 6 6
Mei 4 11
o .id 4 4 4
.g
Juni - 8 2 - -
ps
Juli - 4 2 - -
.b
ta
Agustus - - 2 - -
ko
September - - - - -
g
an
Oktober - - 5 1 1
al
November - - 23 18 18
//m
Desember 17 8 14 26 26
s:
Sumber : Badan Meteorology Klimatologi dan Geofisika Karangploso

tp
ht

PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN, DAN PERIKANAN
o .id
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

o .id
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

PENJELASAN TEKNIS
1. Menurut pemikiran yang terkandung dalam Undang-Undang nomor 10
tahun 1992, indikator dan kriteria kesejahteraan keluarga terdiri dari :
a. Keluarga Pra Sejahtera adalah keluarga yang belum dapat memenuhi

salah satu atau lebih dari 5 kebutuhan dasar (basic need) sebagai
keluarga sejahtera 1, seperti kebutuhan pengajaran agama, pangan,
papan, sandang dan kesehatan.
b. Keluarga Sejahtera 1 adalah keluarga yang telah dapat memenuhi

.id
kebutuhan dasarnya secara minimal yaitu:
o
.g
 Melaksanakan ibadah Menurut agama oleh masing-masing

ps
anggota keluarga
 Pada umumnya seluruh anggota keluarga makan 2 kali sehari atau
.b
ta
lebih
ko
 Seluruh anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di

g
rumah, bekerja/sekolah dan bepergian

an
 Bagian yang terluas dari rumah bukan dari tanah

al
 Bila anak sakit atau pasangan usia subur ingin ber KB dibawa ke
//m
saran/petugas kesehatan.
s:
c. Keluarga Sejahtera II yaitu keluarga yang disamping telah memenuhi

tp
kriteria sebelumnya (keluarga sejahtera I), harus pula memenuhi

ht
syarat:
 Anggota keluarga melaksanakan ibadah secara teratur
 Paling kurang seminggu sekali keluarga menyediakan
daging/ikan/telur sebagai lauk pauk
 Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel
pakaian baru per tahun
 Seluruh anggota keluarga dalam 3 bulan terakhir dalam keadaan
sehat

 Paling kurang 1 orang anggota keluarga yang berusia 15 tahun ke
atas mempunyai penghasilan tetap
 Seluruh anggota keluarga yang berumur 10-60 tahun bisa
membaca tulisan latin
 Seluruh anak yang berusia 5-15 tahun bersekolah pada saat ini
 Bila anak hidup 2 atau lebih, keluarga yang masih pasangan usia
subur memakai kontrasepsi (kecuali sedang hamil).
d. Keluarga Sejahtera III yaitu keluarga yang di samping memenuhi

kriteria keluarga sebelumnya dan dapat pula memenuhi syarat yaitu:
 Mempunyai upaya untuk meningkatkan pengetahuan agama

 Sebagian dari penghasilan keluarga dapat disisihkan untuk
tabungan keluarga
o .id
 Biasanya makan bersama paling kurang sekali sehari dan
.g
ps
kesempatan itu dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar anggota

keluarga
.b
 Ikut serta dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat

ta
ko
tinggalnya
 Mengadakan rekreasi bersama di luar rumah paling kurang 1 kali
g
an
per 6 bulan
 Dapat memperoleh berita dari suratkabar/TV/majalah
al
 Anggota keluarga mampu menggunakan sarana transportasi yang

//m
sesuai dengan kondisi daerah setempat

s:
tp
e. Keluarga Sejahtera III + Keluarga yang dapat memenuhi keseluruhan

ht
kriteria dari tiap kelompok keluarga dan dapat pula memenuhi kriteria
yaitu:
 Secara teratur atau pada waktu tertentu dengan sukarela

memberikan sumbangan bagi kegiatan sosial masyarakat dalam
bentuk materiil
 Kepala keluarga atau anggota keluarga aktif sebagai pengurus
perkumpulan/yayasan/institusi masyarakat.

2. Peristiwa tindak pidana yang dilaporkan ialah setiap peristiwa yang
diterima kepolisian dari laporan masyarakat, atau peristiwa dimana
pelakunya tertangkap tangan oleh kepolisian.
3. Jumlah tindak pidana menggambarkan jumlah kasus tidak pidana yang

terjadi pada kurun waktu tertentu.
4. Keluarga Berencana atau yang biasa disingkat KB ialah salah satu program
yang digalakkan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk
Indonesia. Hal ini disebabkan jumlah penduduk Indonesia menduduki
posisi nomor 4 (empat) terbanyak di dunia. Jika tak dikendalikan, maka
ledakan penduduk ini akan menjadi sebuah masalah sosial dan dapat
mengganggu pembangunan bangsa. o .id
5. Program Keluarga Berencana ini merupakan sebuah program yang berada
.g
di bawah supervisi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Forum

ps
inilah yang mengelola dan mengatur aplikasi program Keluarga Berencana

.b
bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya dengan mengkampanyekan

ta
program Keluarga Berencana atau KB.

g ko
6. Masyarakat diajak buat mengikuti program KB, agar jumlah keluarga dapat
an
dikendalikan. Program ini dimaksudkan untuk membatasi jumlah anak

al
yang dimiliki oleh sebuah keluarga.

//m
7. Kontrasepsi adalah alat untuk mencegah kehamilan setelah hubungan

s:
intim, kontrasepsi meliputi :

tp
ht
 Spiral atau IUD merupakan alat kontrasepsi berbahan dasar plastik

yang bentuknya seperti huruf T. Alat ini akan dimasukkan ke dalam
rahim.
 MOW (Metoda Operasi Wanita) atau Tubektomi adalah tindakan
pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat
dibuahi oleh sperma.
 MOP (Metoda Operasi Pria) atau Vasektomi adalah tindakan
pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar
dari buah zakar.

 Susuk (Implant) adalah alat kontrasepsi yang disusupkan di bawah
kulit.
 Suntik adalah kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan intra
maskuler (dalam otot) di daerah bokong yang mengandung hormon
progestin. Terdapat 2 Jenis yaitu Depo Medrosiprogesteron
Asetat/DPMA (Depoprovera) dan Depo Noretisteron Enantat (Depo
Noristerat). Jenis suntikan ini diberikan 3 bulan sekali dan bisa
digunakan mulai 7 hari setelah bersalin.
 Pil adalah tablet yang diminum untuk mencegah kehamilan,
mengandung hormon estrogen dan progesterone sintetik, disebut juga
sebagai pil kombinasi, sedangkan jika hanya mengandung progesteron
sintetik saja disebut Mini Pil atau Pil Progestin.
 Kondom adalah Salah satu alat kontrasepsi yang terbuat dari karet
.id
(lateks) berbentuk tabung tidak tembus cairan dimana salah satu
o
.g
ujungnya tertutup rapat dan dilengkapi kantung untung menampung
ps
sperma yang dikeluarkan pria pada saat senggama sehingga tidak

tercurah ke dalam vagina.
.b
ta
8. PUS adalah pasangan usia subur berkisar antara usia 20-45 tahun dimana
ko
pasangan (laki-laki dan perempuan) sudah cukup matang dalam segala hal
g
terlebih organ reproduksinya sudah berfungsi dengan baik.

an
al
9. ASI adalah makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi yang bersifat
//m
alamiah, dan mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses
s:
pertumbuhan dan perkembangan bayi.

tp
ht
10. Asi Ekskusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa
tambahan cairan maupun makanan lain. Dalam kajian WHO melakukan
penelitian menunjukkan bahwa ASI mengandung semua nutrisi yang
diperlukan bayi.

11. Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini
berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu
berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti
suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk
dapat hidup dan melangsungkan kehidupan sehingga menjadi seorang
yang terdidik itu sangat penting.
12. Rasio murid per guru didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah
murid dengan jumlah guru pada jenjang pendidikan tertentu. Untuk
mengetahui rata-rata jumlah guru yang dapat melayani murid di suatu
sekolah atau daerah tertentu yaitu dengan cara membagi jumlah murid
dengan jumlah guru pada jenjang pendidikan tertentu. Jika rasio tinggi
maka 1 (satu) orang tenaga pengajar harus melayani banyak murid.
.id
Banyak murid yang diajar akan mengurangi daya tangkap murid pada
o
pelajaran yang diberikan atau mengurangi efektifitas pengajaran.
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

2.1 Pendidikan/Education
Jumlah Kelurahan yang Memiliki Fasilitas Sekolah
Tabel 2.1.1 Menurut Kelurahan dan Tingkat Pendidikan, 2014-
2019
Kelurahan SD SMP
2014 2018 2019 2014 2018 2019
(1)
(2) (3) (4) (5) (6) (7)
Arjowinangun 1 1 1 1 1 1
Tlogowaru 1 1 1 1 1 1
Wonokoyo 1 1 .id
o1 0 1 1
.g
Bumiayu 1 1 1 1 1 1
ps
Buring 1 1 1 1 1 1
.b
ta
Mergosono 1 1 1 1 1 1
gko
Kotalama 1 1 1 1 1 1
an
al
Kedungkandang 1 1 1 1 1 1
//m
Sawojajar 1 1 1 1 1 1
s:
tp
Madyopuro 1 1 1 1 1 1
ht
Lesanpuro 1 1 1 1 1 1
Cemorokandang 1 1 1 1 1 1
Kecamatan
12 12 12 12 12 12
Kedungkandang

Lanjutan Tabel 2.1.1
Kelurahan SMA SMK

2014 2018 2019 2014 2018 2019
(1)
(8) (9) (10) (11) (12) (13)
Arjowinangun 1 1 1 0 0 0
Tlogowaru 1 1 1 1 1 1
Wonokoyo 0 0 0 0 0 0
Bumiayu 1 1 1 0 0 0
Buring 1 1
o .id1 0 0 0
.g
Mergosono 0 0 0 0 0 0
ps
.b
Kotalama 0 0 0 0 0 0
ta
ko
Kedungkandang 1 1 1 0 1 1
g
an
Sawojajar 1 1 1 1 1 1
al
//m
Madyopuro 1 1 1 1 1 1
s:
Lesanpuro 0 0 0 0 0 0
tp
ht
Cemorokandang 0 0 0 1 1 1
Kecamatan
7 7 7 4 5 5
Kedungkandang

Perguruan Tinggi
Kelurahan
University
2017 2018 2019
(1)
(14) (15) (16)
1 Arjowinangun 0 0 0
2 Tlogowaru 1 1 1
3 Wonokoyo 0 0 0
4 Bumiayu 1 1 1
o .id
5 Buring 0 0 0
.g
ps
6 Mergosono 0 0 0
.b
ta
7 Kotalama 0 0 0
ko
8 Kedungkandang 1 1 1
g
an
9 Sawojajar 1 1 1
al
//m
10 Madyopuro 1 1 1
s:
tp
11 Lesanpuro 0 0 0
ht
12 Cemorokandang 1 1 1
Kecamatan Kedungkandang 6 6 6

Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid-Guru di Kecamatan

Tabel 2.1.2
Kedungkandang, 2019
Jumlah Rasio Murid-

Jumlah Guru Jumlah Murid
Sekolah Guru
Jenis Sekolah
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Taman Kanak-
1 69 4 290 245 4.197 61 14
Kanak*
Sekolah Dasar 45 11 599 131 13.020 1.899 22 14

Madrasah
Ibtidaiyah
0 25 0 .id
320
o
0 4.418 0 14
.g
Sekolah
ps
Menengah 6 11 267 93 4.281 1.120 16 12

Pertama
.b
Madrasah
ta
1 14 43 195 531 1.175 12 6

Tsanawiyah
ko
Sekolah
g
Menengah 3 4 150 43 4.777 287 32 7

an
Atas
al
Madrasah
0 5 0 76 0 382 0 5
//m
Aliyah
Sekolah
s:
Menengah 3 5 269 118 4.777 1.705 18 14

tp
Kejuruan
ht
Sumber: Dinas Pendidikan Kota Malang

Jumlah Sekolah Dasar (SD) Menurut Desa/Kelurahan
Tabel 2.1.3
di Kecamatan Kedungkandang, 2019
Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah

(1) (2) (3) (4)
1. Arjowinangun 2 0 2
2. Tlogowaru 3 1 4
3. Wonokoyo 2 0 2
4. Bumiayu 4 0 4
5. Buring 1 0 1
6. Mergosono 5
o .id 3 8
.g
7. Kotalama 6 1 7
ps
8. Kedungkandang 2 1 3
.b
9. Sawojajar 6 4 10
ta
ko
10. Madyopuro 6 3 9
g
11. Lesanpuro 4 0 4
an
12. Cemorokandang 4 3 7
al
//m
s:

tp
ht

Jumlah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Desa/
Tabel 2.1.4

(1) (2) (3) (4)
2. Tlogowaru 0 3 3
3. Wonokoyo 0 2 2
4. Bumiayu 0 2 2
5. Buring 0 4 4
6. Mergosono
o0 .id 1 1
.g
7. Kotalama 0 4 4
ps
.b
9. Sawojajar 0 1 1
ta
ko
10. Madyopuro 0 1 1
g
11. Lesanpuro 0 4 4
an
al
//m
s:

tp
ht

Tabel 2.1.5 Jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Menurut

Desa/Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang, 2019

(1) (2) (3) (4)
2. Tlogowaru 1 2 3
3. Wonokoyo 0 0 0
4. Bumiayu 1 2 3
5. Buring 1 1 2
6. Mergosono 0
o .id
1 1
.g
7. Kotalama 0 1 1
ps
.b
ta
9. Sawojajar 0 2 2
ko
10. Madyopuro 0 1 1
g
an
11. Lesanpuro 2 0 2
al
//m
s:
tp

ht

Jumlah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Desa/
Tabel 2.1.6

(1) (2) (3) (4)
2. Tlogowaru 0 1 1
3. Wonokoyo 0 1 1
4. Bumiayu 0 4 4
5. Buring 0 2 2
6. Mergosono
o0 .id 0 0
.g
7. Kotalama 0 2 2
ps
.b
9. Sawojajar 0 0 0
ta
ko
10. Madyopuro 0 0 0
g
11. Lesanpuro 0 1 1
an
al
//m
s:

tp
ht

Jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) Menurut Desa/
Tabel 2.1.7

(1) (2) (3) (4)
2. Tlogowaru 1 0 1
3. Wonokoyo 0 0 0
4. Bumiayu 0 1 1
5. Buring 1 0 1
6. Mergosono 0
o .id 0 0
.g
7. Kotalama 0 0 0
ps
.b
9. Sawojajar 1 1 2
ta
ko
10. Madyopuro 0 1 1
g
11. Lesanpuro 0 0 0
an
al
//m
s:

tp
ht

Jumlah Madrasah Aliyah (MA) Menurut Desa/
Tabel 2.1.8

(1) (2) (3) (4)
2. Tlogowaru 0 0 0
3. Wonokoyo 0 0 0
4. Bumiayu 0 0 0
5. Buring 0 3 3
6. Mergosono
o0 .id 0 0
.g
7. Kotalama 0 0 0
ps
.b
9. Sawojajar 0 0 0
ta
ko
10. Madyopuro 0 0 0
g
11. Lesanpuro 0 0 0
an
al
//m
s:

tp
ht

Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menurut
Tabel 2.1.9

(1) (2) (3) (4)
2. Tlogowaru 1 0 1
3. Wonokoyo 0 0 0
4. Bumiayu 0 0 0
5. Buring 0 1 1
6. Mergosono 0
o .id 0 0
.g
7. Kotalama 0 0 0
ps
.b
9. Sawojajar 0 3 3
ta
ko
10. Madyopuro 1 2 3
g
11. Lesanpuro 0 0 0
an
al
//m
s:

tp
ht

Jumlah Akademi/Perguruan Tinggi Menurut
Tabel 2.1.10

(1) (2) (3) (4)
2. Tlogowaru 0 2 2
3. Wonokoyo 0 0 0
4. Bumiayu 1 0 1
5. Buring 0 0 0
6. Mergosono
o 0 .id 0 0
.g
7. Kotalama 0 0 0
ps
.b
9. Sawojajar 0 0 0
ta
ko
10. Madyopuro 1 2 3
g
11. Lesanpuro 0 0 0
an
al
//m
s:

tp
ht

Kemudahan Untuk Mencapai Sarana Pendidikan

Terdekat Bagi Desa/Kelurahan yang Tidak ada Sarana
Tabel 2.1.11
Pendidikan Menurut Desa/Kelurahan dan Jenjang
Pendidikan di Kecamatan Kedungkandang, 2019
Desa/Kelurahan SD MI SMP MTs
(1) (2) (3) (4) (5)
Sangat
1. Arjowinangun - - -
Mudah
2. Tlogowaru - -o .id - -
Sangat
.g
3. Wonokoyo - - -
ps
Mudah
.b
4. Bumiayu - - - -
ta
5. Buring - - - -
ko
6. Mergosono - - - Mudah
g
an
7. Kotalama - - - -
al
8. Kedungkandang - - - -
//m
9. Sawojajar - - - Sangat Mudah

s:
tp
10. Madyopuro - - - Mudah

ht
11. Lesanpuro - - - -
12. Cemorokandang - - - -

Akademi/
Desa/Kelurahan SMA MA SMK
Perguruan Tinggi
(1) (6) (7) (8) (9)
Sangat Sangat
1. Arjowinangun - Sangat Mudah
Mudah Mudah
Sangat
2. Tlogowaru - - -
Mudah
Sangat Sangat
3. Wonokoyo Mudah Sangat Mudah
Mudah .id
o Mudah
Sangat Sangat
.g
4. Bumiayu - -
Mudah Mudah
ps
5. Buring
.b
- - - Sangat Mudah
ta
6. Mergosono Mudah Mudah Mudah Mudah

ko
Sangat
g
7. Kotalama Mudah Mudah Mudah

an
Mudah
al
Sangat
8. Kedungkandang - - -
//m
Mudah
s:
9. Sawojajar - Mudah - Mudah

tp
10. Madyopuro - Mudah - -

ht
Sangat Sangat Sangat

11. Lesanpuro Sangat Mudah
Mudah Mudah Mudah
Sangat
12. Cemorokandang - - Mudah
Mudah

2.2 Kesehatan
Jumlah Kelurahan yang Memiliki Sarana Kesehatan

Tabel 2.2.1
Menurut Kelurahan, 2014-2019
Rumah Sakit Rumah Sakit bersalin

Kelurahan
2014 2018 2019 2014 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Arjowinangun - - - - - -
2 Tlogowaru - 1 1 1 - -
- - - - - -
3 Wonokoyo o .id
- 1 1 - - -
.g
4 Bumiayu
ps
5 Buring - - - - - -
.b
ta
6 Mergosono 1 1 1 - - -
ko
7 Kotalama - - - - - -
g
an
8 - - - - - -
al
Kedungkandang
//m
9 Sawojajar - - - - - -
s:
10 Madyopuro - - 1 - - -
tp
ht
11 Lesanpuro - - - 1 1 1
12 Cemorokandang - - - - - -
Kecamatan
1 3 4 2 1 1
Kedungkandang

Kelurahan Poliklinik Puskesmas
2014 2018 2019 2014 2018 2019
(1)
(8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Arjowinangun 0 0 0 1 1 1
2 Tlogowaru 0 0 0 0 0 0
3 Wonokoyo 0 0 0 0 0 0
4 Bumiayu 0 0 0 0 0 0
5 Buring 0 o.id
1 1 0 0 0
.g
6 Mergosono 0 1 1 0 0 0
ps
7 Kotalama 0 1 1 0 0 0
.b
ta
8 Kedungkandang 0 0 0 1 1 1
gko
9 Sawojajar 1 1 1 0 0 0
an
al
10 Madyopuro 0 0 0 1 1 1
//m
11 Lesanpuro 1 1 1 0 0 0
s:
tp
12 Cemorokandang 0 0 0 0 0 0
ht
Kecamatan
2 5 5 3 3 3
Kedungkandang

Kelurahan Puskesmas Pembantu Apotek
2014 2018 2019 2014 2018 2019
(1)
(14) (15) (16) (17) (18) (19)
1 Arjowinangun 0 0 0 1 1 1
2 Tlogowaru 1 1 1 1 1 1
3 Wonokoyo 1 1 1 0 0 0
4 Bumiayu 1 1 1 0 1 1
5 Buring 1 1 1 1 1 1
6 Mergosono 1 1 o .id
1 1 1 1
7 Kotalama 1 1 1 1 1 1
.g
ps
8 Kedungkandang 0 0 0 1 1 1
.b
9 Sawojajar 1 1 1 1 1 1
ta
ko
10 Madyopuro 0 0 0 1 1 1
g
an
11 Lesanpuro 1 1 1 1 1 1
al
12 Cemorokandang 1 1 1 1 1 1
//m
Kecamatan
9 9 9 10 11 11
s:
Kedungkandang
tp

ht

Tabel 2.2.2 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kelurahan, 2018 dan 2019
Rumah Sakit Rumah Sakit Rumah Sakit

Khusus Bersalin Puskesmas
Umum
Kelurahan
2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Arjowinangun 0 0 0 0 0 0 1 1
0 0 0
Tlogowaru 1 1 0 0 0
Wonokoyo 0 0
o0
.id 0
0
0
0
0
.g
0 0 0
Bumiayu 1 1 0 0 0
ps
.b
Buring 0 0 0 0 0 0 0 0
ta
Mergosono 1 1 0 0 0 0 0 0
g ko
Kotalama 0 0 0 0 0 0 0 0
an
al
Kedungkandang 0 0 0 0 0 0 1 1
//m
Sawojajar 0 0 0 0 0 0 0 0
s:
tp
Madyopuro 0 0 0 1 0 0 1 1
ht
Lesanpuro 0 0 0 0 1 0 0 0
Cemorokandang 0 0 0 0 0 0 0 0
Kecamatan
3 3 0 1 1 1 3 3
Kedungkandang

Klinik/Balai
Posyandu Polindes
Kelurahan Kesehatan
2018 2019 2018 2019 2018 2019
(1) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Arjowinangun - - 9 9 - -
Tlogowaru - - 8 8 - -
Wonokoyo - - 5 5 - -
Bumiayu - - 11 11 - -
.id
o
9 9 - -
Buring 1 1
.g
ps
Mergosono 1 1 11 11 - -
.b
15 15 - -
ta
Kotalama 1 1
ko
Kedungkandang - - 7 7 - -
g
an
Sawojajar 3 3 16 16 - -
al
//m
Madyopuro - - 15 16 - -
s:
Lesanpuro 1 1 11 11 - -
tp
ht
Cemorokandang - - 11 11 - -
Kecamatan - -
7 7 142 143
Kedungkandang
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Malang

Jumlah Fasilitas Kesehatan menurut

Tabel 2.2.3 Jenis Fasilitas Kesehatan di Kecamatan
Kedungkandang, 2019
Fasiitas Kesehatan Jumlah
(1) (2)
Rumah Sakit 2
Rumah Bersalin 1
o .id
Puskesmas 3
.g
ps
Klinik/Balai Kesehatan 0
.b
ta
ko
Posyandu 143
g
an
Polindes 0
al
//m
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Malang

s:
tp
ht

Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan
Tabel 2.2.4 dan Jenis Sarana Kesehatan di Kecamatan
Kedungkandang, 2019
Rumah
Rumah Poliklinik/Balai
Desa/Kelurahan Sakit
Sakit Pengobatan
Bersalin
(1) (2) (3) (4)
2. Tlogowaru 1 0 0
3. Wonokoyo 0 0 0
4. Bumiayu 1
o .id 0 1
.g
5. Buring 0 0 0
ps
6. Mergosono 1 0 1
.b
ta
7. Kotalama 0 0 0
ko
g
9. Sawojajar 0 0 2
an
al
10. Madyopuro 0 0 1
//m
11. Lesanpuro 0 1 1
s:
tp
ht

Puskesmas
Desa/Kelurahan Tanpa Apotek
Rawat Inap Rawat
Inap
(1) (5) (6) (7)
2. Tlogowaru 0 0 1
3. Wonokoyo 0 0 0
4. Bumiayu 0 0 5
5. Buring
o .id 0 0 1
.g
6. Mergosono 0 0 2
ps
7. Kotalama 0 0 0
.b
ta
ko
9. Sawojajar 0 0 4
g
an
10. Madyopuro 0 1 3
al
11. Lesanpuro 0 0 7
//m
s:
tp
ht

Kemudahan Mencapai Sarana Kesehatan Terdekat Bagi

Desa/Kelurahan yang Tidak ada Sarana Kesehatan
Tabel 2.2.5
Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis Sarana Kesehatan di
Rumah Rumah Sakit Poliklinik/Balai

Desa/Kelurahan
Sakit Bersalin Pengobatan
(1) (2) (3) (4)
Sangat Sangat
1. Arjowinangun Mudah
Mudah Mudah
2. Tlogowaru - Mudah Mudah
3. Wonokoyo Mudah
o .id Mudah Mudah
.g
4. Bumiayu - Mudah -
ps
Sangat
5. Buring Mudah Mudah
Mudah
.b
6. Mergosono - Mudah -
ta
ko
Sangat Sangat
7. Kotalama Mudah
Mudah Mudah
g
Sangat Sangat
an
8. Kedungkandang Mudah
Mudah Mudah
al
Sangat
//m
9. Sawojajar Mudah -
Mudah
Sangat
s:
10. Madyopuro Mudah -

Mudah
tp
Sangat
ht
11. Lesanpuro - -
Mudah
Sangat
12. Cemorokandang Mudah Mudah
Mudah

Puskesmas
Desa/Kelurahan Tanpa Apotek
Rawat Inap Rawat
Inap
(1) (5) (6) (7)
Sangat
1. Arjowinangun - -
Mudah
Sangat
2. Tlogowaru Mudah -
Mudah
Sangat
3. Wonokoyo Mudah Mudah
o .id Sangat
Mudah
4. Bumiayu Mudah -
.g
Mudah
ps
Sangat Sangat
5. Buring -
Mudah Mudah
.b
Sangat
ta
6. Mergosono Mudah -
Mudah
ko
Sangat Sangat
g
7. Kotalama Mudah
Mudah Mudah
an
Sangat
8. Kedungkandang - -
al
Mudah
//m
Sangat
9. Sawojajar Mudah -
Mudah
s:
10. Madyopuro Mudah - -

tp
Sangat Sangat
ht
11. Lesanpuro -
Mudah Mudah
Sangat Sangat
12. Cemorokandang Mudah
Mudah Mudah

Tabel 2.2.6 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kelurahan, 2019
Peraw Farmas Ahli

Kelurahan Dokter Bidan
at i Gizi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Arjowinangun 4 8 7 2 -
2 Tlogowaru 8 3 8 - -
3 Wonokoyo - - - - -
4 Bumiayu 22 89
o .id 27 12 -
.g
5
ps
Buring - - - - -
.b
6 Mergosono 95 277 19 37 -
ta
7
ko
Kotalama - - - - -
g
8 Kedungkandang 6 13 11 2 -
an
9
al
Sawojajar - - - - -
//m
10 Madyopuro 6 10 8 1 -
s:
11 9 5 10 2
tp
Lesanpuro -
ht
12 - - - -
Cemorokandang -
Kecamatan
150 405 90 56 -
Kedungkandang

Jumlah Tenaga Kesehatan menurut Jenis Tenaga

Tabel 2.2.7
Kesehatan di Kecamatan Kedungkandang, 2019
Fasiitas Kesehatan Jumlah
(1) (2)
Tenaga Medis 76
Tenaga Keperawatan 363
Tenaga Kebidanan
.id
o
93
.g
ps
Tenaga Kefarmasian 35
.b
ta
Tenaga Kesehatan
ko
-
Lainnya
g

an
al
//m
s:
tp
ht

Jumlah Warga Penderita Gizi Buruk Menurut
Tabel 2.2.8 Desa/Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang, 2017 dan
2018
Desa/Kelurahan 2017 2018

(1) (2) (3)
1. Arjowinangun 0 0
2. Tlogowaru 0 0
3. Wonokoyo 0 0
4. Bumiayu 0 0
5. Buring o .id
0 0
6. Mergosono 0 0
.g
ps
7. Kotalama 0 0
.b
8. Kedungkandang 1 0
ta
9. Sawojajar 0 0
ko
10. Madyopuro 0 0
g
an
11. Lesanpuro 0 0
al
12. Cemorokandang 0 0
//m
Kecamatan Kedungkandang 0 1
s:
tp

ht

Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita menurut Jenis
Tabel 2.2.9 Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kecamatan
Kedungkandang, 2018
Jumlah Kematian Jumlah

Uraian Puskesmas Puskesmas Puskesmas Seluruh
Kedungkandang Gribig Arjowinangun Puskesmas
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Laki-Laki
- Neonatal 3 2 3 8
- Bayi 6 2 4 12
- Anak Balita 0 0 0 0
- Balita 6
o .id 2 4 12
.g
2. Perempuan
ps
- Neonatal 4 0 2 6
.b
- Bayi 4 0 6 10
ta
ko
- Balita 4 0 6 10
g
an
al
Laki-Laki +
3.
//m
Perempuan
- Neonatal 7 2 6 15
s:
- Bayi 10 2 10 22
tp
ht
- Balita 10 2 10 22
Angka kematian diatas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

Jumlah Kematian Ibu menurut Umur, dan dirinci menurut
Tabel 2.2.10
Puskesmas di Kecamatan Kedungkandang, 2018
Jumlah Kematian Ibu Jumlah

Uraian Puskesmas Puskesmas Puskesmas Seluruh
Kedungkandang Gribig Arjowinangun Puskesmas
(1) (2) (3) (4) (5)
Kematian
1.
Ibu Hamil
- <20 tahun - - - -
- 20-34 tahun - - - -
- ≥ 35 tahun - - - -
o .id
Kematian
.g
2.
Ibu Bersalin
ps
- <20 tahun - - - -
.b
- 20-34 tahun - - 1 1
ta
- ≥ 35 tahun - - - -
g ko
an
Kematian
3.
Ibu Nifas
al
- <20 tahun - - - -
//m
- 20-34 tahun 1 - - 1
s:
- ≥ 35 tahun - - - -
tp
Angka kematian Ibu diatas belum tentu bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
ht

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), Peserta KB Baru, dan
Tabel 2.2.11 Peserta KB Aktif menurut Puskesmas di Kecamatan
Kedungkandang, 2018
Jumlah
Puskemas Pasangan Usia Peserta KB Peserta KB
Subur (PUS) Baru Aktif
(1) (2) (3) (4)
Kedungkandang 10.308 662 8.181
Gribig 13.410
o .id 633 9.514
.g
ps
.b
ta
ko
Arjowinangun 8.975 215 6.259

g
Kecamatan
an
32.693 1.510 23.874

Kedungkandang
al
//m

s:
tp
ht

Jumlah Bayi yang Diberi ASI Ekslusif menurut Jenis Kelamin

Tabel 2.2.12
dan Puskesmas di Kecamatan Kedungkandang, 2018
Jumlah Bayi Yang Diberi Asi

Jumlah Bayi
Ekslusif
Puskesmas
Laki- Perem Laki-Laki + Laki- Perem Laki-Laki +
Laki puan Perempuan Laki puan Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Puskesmas
167 177 344 160 172 332
Kedungkandang
o .id
Puskesmas
.g
270 279 549 265 270 535

Gribig
ps
.b
ta
g ko
Puskesmas
195 229 1.932 151 189 340
an
Arjowinangun
al
Kecamatan
632 585 2825 576 631 1.207
//m
Kedungkandang
s:
tp
ht

Jumlah Bayi menurut Kondisi Bayi di

Tabel 2.2.13
Kondisi Bayi Jumlah
(1) (2)
Bayi Lahir Hidup 2.665
Bayi Lahir Mati -
Bayi Lahir BBLR

o .id 124
.g
ps
Bayi Lahir BBLR yang Dirujuk -

.b
ta
Bayi Gizi Buruk 9

ko
Catatan : BBLR adalah Berat Badan Lahir Rendah

g
an
al
//m
s:
tp
ht

Jumlah HIV/AIDS, DBD, Diare, TB, dan

Tabel 2.2.14 Malaria di Kecamatan Kedungkandang,
2018
Uraian Jumlah
(1) (2)
HIV/AIDS --
DBD
o .id 20
.g
ps
TB 11
.b
ta
Malaria --
ko

g
an
al
//m
s:
tp
ht

Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1,
Melakukan Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis
Tabel 2.2.15
(KEK), Mendapat Tablet Zat Besi di Kecamatan
Kedungkandang, 2018
Uraian Jumlah
(1) (2)
Jumlah Ibu Hamil 2.933
Melakukan kunjungan K1 3.138

.id
o
.g
Melakukan kunjungan K4 2.879

ps
.b
ta
Kurang Energi Kronis (KEK) --

g ko
an
Mendapat Zat Besi 2.993

al

//m
s:
tp
ht

Pencapaian Peserta Keluarga Berencana Aktif di

Tabel 2.2.16
Kecamatan Kedungkandang Bulan Desember 2018
Uraian Jumlah
(1) (2)
1. Pasangan Usia Subur (PUS) 32.693
2. PPMPA-SM 19.272
3. Pencapaian Mix Kontrasepsi o .id

- IUD 2.061
.g
ps
- MOP 1
.b
ta
- MOW 18
ko
- Implant 1.610
g
an
- Suntik 16.061
al
//m
- KDM 358
s:
tp
- Pil 3.750
ht
Sumber : Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk,

dan Keluarga Berencana Kota Malang

2.3 Agama dan Sosial Lainnya
Jumlah Tempat Peribadatan menurut Jenis Tempat
Tabel 2.3.1
Peribadatan di Kecamatan Kedungkandang, 2019
Jenis Tempat Peribadatan Jumlah
(1) (2)
1. Masjid 109
2. Musholla/Langgar .id
o 528
.g
ps
3. Gereja 4
.b
ta
4 Klenteng 1
g ko
an
5 Vihara -
al
//m
6 Pura 1
s:
tp
Sumber : Monografi Kec Kedungkandang

ht

2.4 KRIMINALITAS
Jumlah Tindak Kejahatan dan Realisasi Penyelesaian

Tabel 2.4.1
Menurut Jenis Kejahatan di Kecamatan Kedung Kandang,
2018
2018
Jenis Kejahatan
Lapor Selesai
(1) (2) (3)
Pembunuhan - -
Penemuan Mayat - -
Akibat Orang Mati - -
Penganiayaan Berat (Anirat)
o .id3 1
.g
Pengrusakan - -
ps
Pengeroyokan 2 7
.b
ta
Penganiayaan Ringan (Aniring) 4 9

ko
Mengakibatkan Orang Luka - -

g
Kekerasan Dalam Rumah Tangga

an
1 1
(KDRT)
al
Penganiayaan Dalam Keluarga - -

//m
Senjata Tajam (Sajam) 2 2

s:
tp
Penculikan - -
ht
Bawa Lari Gadis - -

Pencurian Dengan Kekerasan
3 -
(Curas)
Pencurian Dengan Pemberatan
34 6
(Curat)
Curanmor 30 3
Penadahan - 2
Curi Biasa 9 6


2018
Jenis Kejahatan
Lapor Selesai
(1) (2) (3)
Percobaan Pencurian - -
Perkosaan - -
Perzinahan - -
Pornografi - -
Perjudian 2 2
Kebakaran - -
Pembakaran
o .id - -
Narkoba 2 2
.g
ps
Minuman Keras - -
.b
Pemerasan - -
ta
Penipuan 13 4
ko
Penggelapan 10 8
g
an
Perampasan - -
al
Korupsi - -
//m
Pemberian Suap - -
s:
Penerimaan Suap - -
tp
Penyelundupan - -
ht
Penghinaan - -
Perbuatan Tidak Enak (PTE) - -


2018
Jenis Kejahatan
Lapor Selesai
(1) (2) (3)
Martabat Presiden - -
Kejahatan Asusila - -
Pengancaman 10 5
Pemalsuan Surat - -
Uang Palsu - -
Kecelakaan Meninggal Dunia - -
Kecelakaan Mengakibatkan Luka
o .id
- -
.g
Informasi Transaksi Elektronik

- -
ps
(ITE)
.b
Fiducia - -
ta
Perlindungan Anak - -
ko
Pergi Tanpa Pamit - 1

g
an
Menyerobot Tanah - -
al
Perbankan - -
//m
Ketertiban Umum - -
s:
Lain-Lain 3 6
tp
Jumlah 125 50
ht
Sumber : Kepolisian Negara RI Resort Kota Malang

Jumlah Anggota Linmas dan Pos Kamling menurut
Tabel 2.4.2 Kelurahan, 2019
Kelurahan Anggota Linmas Pos Kamling
(1) (2) (3)
Arjowinangun 38 40
Tlogowaru 38 13
Wonokoyo 54 35
Bumiayu
.id
o 60 32
Buring 54 40
.g
ps
Mergosono 92 26
.b
ta
Kotalama 110 5
ko
Kedungkandang 54 16
g
an
Sawojajar 94 81
al
//m
Madyopuro 75 30
54 36
s:
Lesanpuro
tp
Cemorokandang 43 25
ht


2.5 PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Jumlah Tempat Pembuangan Sampah
Tabel 2.5.1 (TPS) yang Dikelola menurut Kelurahan di
Kelurahan Jumlah TPS Yang Dikelola
(1) (2)
Arjowinangun 1
Tlogowaru -
Wonokoyo
.id
o
-
.g
Bumiayu -
ps
.b
Buring 2
ta
Mergosono -
g ko
Kotalama 1
an
Kedungkandang
al
1
//m
Sawojajar 2
s:
Madyopuro 1
tp
ht
Lesanpuro 1
Cemorokandang 1
Kecamatan Kedungkandang 10
Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang

Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Sumber Air Minum

Tabel 2.5.2 Sebagian Besar Keluarga di Kecamatan Kedungkandang,
2014, 2018, dan 2019
Sumber Air Minum 2014 2018 2019

(1) (2) (3) (4)
Air Kemasan Bermerk 0 0 0
Air Isi Ulang 0 0 0
Ledeng Dengan Meteran 9 11 11
Ledeng Tanpa Meteran 0 0 0

o .id
Sumur Bor atau Pompa 3 1 1
.g
ps
Sumur 0 0 0
.b
Mata Air 0 0 0
ta
ko
Sungai/Danau/Kolam/ 0 0 0
g
Waduk/Situ/
an
Embung/Bendungan
al
//m
Air Hujan 0 0 0
s:
Lainnya 0 0 0
tp
ht
Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014, 2018, 2019

Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Penggunaan
Tabel 2.5.3 Fasilitas Tempat Buang Air Besar Sebagian Besar
Keluarga di Kecamatan Kedungkandang, 2014, 2018, dan 2019
Fasilitas Tempat Buang Air

2014 2018 2019
Besar
(1) (2) (3) (4)
Jamban
Sendiri 12 12 12
Bersama 0
o.id 0 0
.g
Umum 0 0 0
ps
.b
Bukan Jamban 0 0 0
ta
g ko
an

al
//m
s:
tp
ht

2.6 BENCANA ALAM
Jumlah Bencana menurut Kelurahan dan Jenis
Tabel 2.6.1
Bencana di Kecamatan Kedungkandang, 2019
Jenis Bencana
Nama Kelurahan Tanah
Cuaca Ekstrim Banjir
Longsor
(1) (2) (3) (4)
Arjowinangun - - -
Tlogowaru - - -
Wonokoyo - - -
o .id
Bumiayu 1 - -
.g
ps
Buring - - -
.b
Mergosono 4 - -
ta
ko
Kotalama 8 - -
g
Kedungkandang - - -
an
al
Sawojajar - - -
//m
Madyopuro - - -
s:
Lesanpuro 2 - -
tp
ht
Cemorokandang - - -
Kecamatan
15 - -
Kedungkandang
Sumber : Monografi Kecamatan

Jumlah Kejadian Bencana Alam Menurut Desa/Kelurahan
Tabel 2.6.2 dan Jenis Bencana Alam di Kecamatan Kedungkandang,
2018
Gempa Gunung
Desa/Kelurahan Tsunami Tanah Longsor
Bumi Meletus
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Arjowinangun 0 0 0 0
2. Tlogowaru 0 0 0 0
3. Wonokoyo 0 0 0 0
4. Bumiayu 0 0 0 0
5. Buring 0 0
o .id 0 0
.g
6. Mergosono 0 0 0 0
ps
7. Kotalama 0 0 0 0
.b
8. Kedungkandang 0 0 0 1
ta
ko
9. Sawojajar 0 0 0 0
g
10. Madyopuro 0 0 0 1
an
11. Lesanpuro 0 0 0 0
al
//m
12. Cemorokandang 0 0 0 0
s:
Kecamatan
0 0 0 2
tp
Kedungkandang
ht

Banjir
Desa/Kelurahan Banjir Kekeringan
Bandang
(1) (6) (7) (8)
2. Tlogowaru 0 0 0
3. Wonokoyo 0 0 0
4. Bumiayu 0 0 0
5. Buring 0 0 0
6. Mergosono 0
o .id 0 0
7. Kotalama 0 0 0
.g
ps
.b
9. Sawojajar 0 0 0
ta
10. Madyopuro 0 0 0
g ko
11. Lesanpuro 0 0 0
an
al
//m
s:
tp
ht

Angin Puyuh/
Kebakaran Gelombang
Puting
Desa/Kelurahan Hutan Pasang
Beliung/
dan Lahan Laut
Topan
(1) (9) (10) (11)
2. Tlogowaru 0 0 0
3. Wonokoyo 0 0 0
4. Bumiayu 0 0 0
5. Buring 0o .id 0 0
6. Mergosono 0 0 0
.g
ps
7. Kotalama 0 0 0
.b
ta
9. Sawojajar 0 0 0
ko
10. Madyopuro 0 0 0
g
an
11. Lesanpuro 0 0 0
al
//m
s:
tp

ht

Jumlah Korban Jiwa Akibat Bencana Alam Menurut
Tabel 2.6.3 Desa/Kelurahan dan Jenis Bencana Alam di Kecamatan
Kedungkandang, 2018
Gempa Gunung Tanah

Desa/Kelurahan Tsunami
Bumi Meletus Longsor
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Wonokoyo 0 0 0 0
4. Bumiayu 0 0 0 0
5. Buring 0
o .id 0 0 0
.g
ps
7. Kotalama 0 0 0 0
.b
ta
ko
g
an
al
//m
s:
Kecamatan Kedungkandang 0 0 0 0
tp
ht

Banjir
Desa/Kelurahan Banjir Kekeringan
Bandang
(1) (6) (7) (8)
2. Tlogowaru 0 0 0
3. Wonokoyo 0 0 0
4. Bumiayu 0 0 0
5. Buring 0 0 0
6. Mergosono 0
o .id 0 0
.g
7. Kotalama 0 0 0
ps
.b
ta
9. Sawojajar 0 0 0
ko
10. Madyopuro 0 0 0
g
an
11. Lesanpuro 0 0 0
al
//m
s:
tp
ht

Angin
Kebakaran Puyuh/ Gelombang
Desa/Kelurahan Hutan Puting Pasang
dan Lahan Beliung/ Laut
Topan
(1) (9) (10) (11)
2. Tlogowaru 0 0 0
3. Wonokoyo 0 0 0
4. Bumiayu o .id 0 0 0
5. Buring 0 0 0
.g
ps
6. Mergosono 0 0 0
.b
7. Kotalama 0 0 0
ta
ko
9. Sawojajar 0 0 0
g
an
10. Madyopuro 0 0 0
al
11. Lesanpuro 0 0 0
//m
s:
tp
ht

Jumlah Fasilitas/Upaya Antisipasi/Mitigasi Bencana Alam
Tabel 2.6.4 Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang,
2019
Sistem
Sistem
Peringatan
Peringatan Perlengkapan
Desa/Kelurahan Dini
Dini Khusus Keselamatan
Bencana
Tsunami
Alam
(1) (2) (3) (4)
1. Arjowinangun Tidak Ada Bukan Wilayah Tidak Ada

Potensi Tsunami
2. Tlogowaru Tidak Ada Bukan Wilayah Tidak Ada
Potensi Tsunami
3. Wonokoyo Tidak Ada
o .id
Bukan Wilayah
Potensi Tsunami
Tidak Ada
.g
4. Bumiayu Tidak Ada Bukan Wilayah Tidak Ada

ps
Potensi Tsunami
5. Buring Tidak Ada Bukan Wilayah Tidak Ada
.b
Potensi Tsunami
ta
6. Mergosono Tidak Ada Bukan Wilayah Tidak Ada

ko
Potensi Tsunami
7. Kotalama Tidak Ada Bukan Wilayah Tidak Ada
g
Potensi Tsunami
an
8. Kedungkandang Tidak Ada Bukan Wilayah Tidak Ada

Potensi Tsunami
al
Bukan Wilayah
//m
9. Sawojajar Ada Ada

Potensi Tsunami
Bukan Wilayah
s:
10. Madyopuro Tidak Ada Tidak Ada

Potensi Tsunami
tp
11. Lesanpuro Tidak Ada Bukan Wilayah Tidak Ada

ht
Potensi Tsunami
12. Cemorokandang Tidak Ada Bukan Wilayah Tidak Ada
Potensi Tsunami

Pembuatan,
Perawatan, atau
Rambu-rambu
Normalisasi:
dan Jalur
Desa/Kelurahan Sungai, Kanal,
Evakuasi
Tanggul, Parit,
Bencana
Drainase, Waduk,
Pantai, dll
(1) (5) (6)
1. Arjowinangun Tidak Ada Tidak Ada

2. Tlogowaru Tidak Ada Ada
3. Wonokoyo
o .id Tidak Ada Tidak Ada
.g
4. Bumiayu Tidak Ada Tidak Ada
ps
5. Buring Tidak Ada Ada

.b
6. Mergosono Tidak Ada Tidak Ada

ta
ko
7. Kotalama Tidak Ada Tidak Ada

g
8. Kedungkandang Ada Tidak Ada

an
9. Sawojajar Ada Ada

al
//m
10. Madyopuro Tidak Ada Ada

s:
11. Lesanpuro Tidak Ada Tidak Ada

tp
12. Cemorokandang Tidak Ada Tidak Ada

ht

o .id
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

o .id
.g
ps
.b
ta
ko
g
an
al
//m
s:
tp
ht

o .id
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

PENJELASAN TEKNIS
1. Pengumpulan data Statistik Pertanian Tanaman Pangan diselenggarakan
oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian.
2. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan
produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan merupakan hasil
perkalian antara luas panen dengan produktivitas. Jenis data tanaman
pangan yang dikumpulkan mencakup padi dan palawija (jagung, kedelai,
kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar). Pengumpulan data luas panen
.id
dilakukan setiap bulan oleh Mantri Pertanian/Kepala Cabang Dinas
Kecamatan (KCD) dan dilaporkan dengan formulir Statistik Pertanian (SP).
o
.g
Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan area kecamatan di

ps
seluruh wilayah Indonesia. Pengumpulan data luas panen di tingkat

.b
kecamatan tersebut didasarkan pada hasil pengumpulan data dari seluruh

ta
desa / kelurahan di kecamatan bersangkutan.

ko
3. Pengumpulan data produktivitas tanaman pangan dilakukan melalui Survei

g
an
Ubinan dengan pendekatan rumah tangga menggunakan formulir SUB-S.

Periode pengumpulan data dilakukan setiap subround (empat bulanan)
al
//m
dengan petugas lapangan adalah Mantri Statistik (Koordinator Statistik

Kecamatan/KSK) dan KCD. Pengumpulan data produktivitas dilakukan
s:
melalui pengukuran langsung pada plot ubinan berukuran 2½ m x 2½ m.

tp
Pengumpulan data produktivitas dilakukan pada waktu panen petani.

ht
4. Pengumpulan data luas lahan sawah dilakukan setiap tahun oleh KCD
dengan menggunakan formulir SP-Lahan. Data luas lahan sawah yang
dilaporkan adalah kondisi akhirtahun yang berada di wilayah administrasi
kecamatan mencakup lahan yang diusahakan oleh rumah tangga,
perusahaan, pemerintah, dan lain-lain.
5. Luas Panen Pada Tanaman Pangan adalah luas tanaman pangan yang
dipungut hasilnya setelah tanaman tersebut cukup umur dan hasil paling
sedikit 11% dari keadaan normal.

6. Produksi padi mencakup padi sawah dan padi ladang. Data produksi padi
dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering giling (padi),
pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi
basah (ubi kayu dan ubi jalar).
7. Lahan Sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh
pematang (galengan), saluran untuk menahan/ menyalurkan air, yang
biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperolehnya
atau status tanah tersebut.
8. Lahan Sawah Irigasi adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari
sistem irigasi, baik yang bangunan penyadap dan jaringan-jaringannya
diatur dan dikuasai dinas pengairan PU maupun dikelola sendiri oleh
masyarakat.
o .id
.g
9. Lahan pertanian bukan sawah adalah semua lahan selain lahan sawah
ps
seperti lahan pekarangan, ladang/huma, tegal/kebun, lahan perkebunan,

.b
kolam, tambak, danau, rawa, dan lainnya.

ta
ko
10. Yang termasuk dalam lahan bukan pertanian adalah rumah, bangunan, dan
g
halaman sekitarnya, hutan negara, rawa-rawa (yang tidak ditanami), lahan

an
bukan pertanian lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus dll), termasuk
al
lahan pertanian bukan sawah yang tidak ditanami apapun selama lebih dari
//m
2 tahun.
s:
tp
11. Luas Tanam Pada Tanaman Pangan adalah luas tanaman yang betul-betul
ht
ditanam (sebagai tanaman baru) pada bulan laporan, baik penanaman yang
bersifat normal maupun penanaman yang dilakukan untuk mengganti
tanaman yang dibabat/dimusnahkan karena terserang OPT atau sebab-
sebab lain.
12. Luas Puso Pada Tanaman Pangan adalah luas tanaman yang mengalami
kerusakan yang disebabkan oleh serangan OPT (Organisme Pengganggu
Tanaman), DFI (Dampak Fenomena Iklim) dan/atau oleh sebab lainnya
(gempa bumi, dll), sedemikian rupa sehingga hasilnya kurang dari 11% dari
keadaan normal.

13. Survei Pertanian Hortikultura (SPH) diselenggarakan oleh Badan Pusat
Statistik bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura,
Kementerian Pertanian.
14. Kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data SPH mencakup:
 SPH-SBS digunakan untuk data tanaman sayuran dan buah-buahan

semusim.
 SPH-BST digunakan untuk data tanaman buah-buahan dan sayur-
sayuran tahunan.
 SPH-TBF digunakan untuk data tanaman biofarmaka.
 SPH-TH digunakan untuk data tanaman hias.
.id
15. Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral
o
.g
dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun,
ps
bunga, buah, dan umbinya, yang berumur kurang dari satu tahun.
.b
16. Tanaman buah-buahan semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam

ta
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa
ko
buah, berumur kurang dari satu tahun, tidak berbentuk pohon/rumpun

g
tetpai menjalar dan berbatang lunak.

an
al
17. Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral,
//m
dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan
s:
atau buah yang berumur lebih dari satu tahun.

tp
ht
18. Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam

mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa
buah dan merupakan tanaman tahunan.
19. Tanaman biofarmaka adalah tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan,

kosmetik, dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagian-
bagian tanaman seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang) ataupun akar.

20. Tanaman hias adalah tanaman yang mempunyai nilai keindahan baik
bentuk, daun, tajuk maupun bunganya, sering digunakan untuk penghias
pekarangan dan lain sebagainya warna.
21. Data yang dikumpulkan dalam SPH mencakup data tentang luas
penanaman, luas panen (untuk buah-buahan tahunan adalah banyaknya
tanaman yang menghasilkan), produksi, luas rusak, luas tanaman akhir, dan
harga jual petani.
22. Luas Panen Pada Tanaman Hortikultura adalah luas tanaman sayuran, buah-
buahan, biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada
periode pelaporan.
.id
23. Luas Panen Pada Tanaman Sayuran adalah luas tanaman yang dipanen
o
sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali
.g
(lebih dari satu kali)/belum habis.

ps
.b
a. Tanaman yang dipanen sekaligus/habis/ dibongkar adalah tanaman yang

ta
sehabis panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri dari bawang merah,

ko
bawang putih, bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol,

g
petsai/sawi, wortel, lobak, dan kacang merah.

an
b. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis

al
adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya
//m
dibongkar apabila panenan terkahir sudah tidak memadai lagi, terdiri

s:
dari: kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung,
tp
buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon, semangka dan

ht
blewah.
24. Tanaman Produktif yang Menghasilkan adalah tanaman buah-buahan dan

sayuran tahunan yang pada triwulan bersangkutan dipetik hasilnya
(dipanen). Dengan demikian tanaman produktif yang menghasilkan tidak
termasuk tanaman yang belum dipetik hasilnya karena masih muda atau
sedang berbunga.

3.1 TANAMAN PANGAN
Luas Lahan Sawah Irigasi Berdasarkan Penggunaannya
Tabel 3.1.1
Di Kecamatan Kedungkandang, 2019
Penggunaan Lahan Luas Lahan (Ha)
(1) (2)
1. Ditanami Padi
- Satu Kali --
- Dua Kali
o .id 326
.g
ps
- Tiga kali --
.b
ta
2. Tidak Ditanami Padi

g ko
- Ditanami Tanaman lainnya 185

an
al
- Tidak Ditanami Apapaun

//m
Jumlah 511
s:
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang

tp
ht

Luas Lahan Sawah, Lahan Pertanian Bukan Sawah dan
Tabel 3.1.2 Lahan Bukan Pertanian di Kecamatan Kedungkandang,
2019
Luas Lahan (Ha)

Jenis Lahan
2018 2019
(1) (2) (3)
1. Lahan Sawah 511 511
2. Pertanian Bukan Sawah 1.207 1.207
o .id
.g
3. Bukan Pertanian 2.271 2.271

ps
Total Luas Lahan 3.989 3.989

.b

ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

Luas Lahan Sawah menurut Jenis Pengairan di Kecamatan
Tabel 3.1.3
Kedungkandang, 2018-2019
Luas Lahan (Ha)

Jenis Pengairan
2018 2019
(1) (2) (3)
1. Teknis 511 511
2. Setengah Teknis
o .id - -
.g
ps
.b
ta
ko
3. Sederhana - -
g
an
Total Luas Lahan 511 511

al
//m

s:
tp
ht

Luas lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Sementara
Tabel 3.1.4 Tidak Diusahakan di Kecamatan Kedungkandang, 2018-
2019
Luas Lahan (Ha)

Jenis Lahan
2018 2019
(1) (2) (3)
1. Tegal/Kebun 1 084 1195
2. Ladang/Huma - -
Sementara Tidak
o .id
3. - -
.g
Diusahakan
ps
Total Luas Lahan 1 084 1195

.b

ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

Luas Tanam dan Luas Puso Komoditas Tanaman Pangan

Tabel 3.1.5
di Kecamatan Kedungkandang, 2019
Komoditas Luas Tanam Luas Puso

(1) (2) (3)
Padi Sawah 790 -
Padi Ladang - -
Jagung 90 -
Kedelai - -
Kacang Tanah -o .id -
Kacang Hijau - -
.g
ps
Ubi Kayu 79 -
.b
ta
Ubi Jalar - -
ko

g
an
al
//m
s:
tp
ht

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Komoditas Tanaman

Tabel 3.1.6
pangan di Kecamatan Kedungkandang, 2019
Luas Panen Produksi Produktivitas

Jenis Komoditas
(Ha) (Ku) (ku/Ha)
(1) (2) (3) (4)
Padi Sawah 790 5.640 71,4
Padi Ladang - - -
Jagung 90 7.128 79,2

o .id
Kedelai - - -
.g
ps
Kacang Tanah - - -
.b
ta
ko
Kacang Hijau - - -
g
an
Ubi Kayu 79 1.849 234,08

al
//m
Ubi Jalar - - -
s:

tp
ht

Jumlah Kelembagaan Pertanian menurut Jenis
Tabel 3.1.7 Kelembagaan Pertanian di Kecamatan Kedungkandang,
2018-2019
Jumlah
Jenis Kelembagaan
2018 2019
(1) (2) (3)
1. Usaha Pelayanan Jasa 5 5
Kelompok Tani 42
2. 42
(Poktan)
Gabungan Kelompok
o .id 4
3. 4
.g
Tani (Gapoktan)
ps
Koperasi Unit Desa 1

.b
4. 1
(KUD)/Koperasi Tani
ta
ko
Kios Sarana Produksi 2

5. 2
g
Pertanian (Saprotan)
an
Kelompok Penangkar -
al
6. -
Benih
//m
s:
7. Regu Pengendali Hama - -

tp
ht
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Kota Malang

3.2 HORTIKULTURA
Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Sayuran
Tabel 3.2.1 dan Buah-Buahan Semusim Menurut Jenis Komoditas di

Komoditas
(Ha) (Ku) (Ku/Ha)
(1) (2) (3) (4)
Bawang Daun - - -
Bawang Merah - - -
Bawang Putih - - -
Bayam - - -
Blewah
Buncis
-
-
o .id -
-
-
-
Cabai Besar 1
.g
12,0 12,00
Cabai Rawit 3 5,6 1,87
ps
Jamur - - -
.b
Kacang Merah - - -
ta
Kacang Panjang 2 6,0 3,00

ko
Kangkung 9 53,0 5,88

g
Kembang Kol - - -
an
Kentang - - -
al
Ketimun 3 8,0 2,67

//m
Kubis - - -
Labu Siam - - -
s:
Lobak - - -
tp
Melon - - -
ht
Paprika - - -
Petsai/Sawi 12 94 7,83
Semangka - - -
Stroberi - - -
Terung 1 12 12,00
Tomat - - -
Wortel - - -
Catatan : satuan produksi dalam kwintal

Jumlah Tanaman Menghasilkan, Produksi, dan Produktivitas,
Tanaman Buah-Buahan dan Sayuran Tahunan Dirinci
Tabel 3.2.2
Menurut Jenis Komoditas di Kecamatan Kedungkandang,
2019
Tanaman
Produksi Produktivitas
Komoditas Menghasilkan
(Ku) (Ku/Pohon)
(pohon/rumpun)
(1) (2) (3) (4)
Alpukat - - -
Anggur - - -
Apel - - -
Belimbing 262 104 0,40
Duku/Langsat/Kokosan
Durian
-
325
o .id -
152,75
-
0,47
.g
Jambu Air - - -
ps
Jambu Biji - - -
.b
Jengkol - - -
ta
Jeruk Besar - - -
ko
Jeruk Siam/Keprok 2.420 943,8 0,39

Mangga 2.200 1.540 0,70
g
an
Manggis - - -
Markisa/Konyal - - -
al
Melinjo - - -
//m
Nangka/Cempedak 4.000 1.547 0,39

s:
Nenas - - -
tp
Pepaya 400 216 0,54

ht
Petai 393 184 -

Pisang 3.100 682 0,22
Rambutan 1.800 534 -
Salak - - -
Sawo 82 27 0,33
Sirsak 75 121 1,61
Sukun 384 131 0,34
Catatan : Tanaman nanas, pisang, dan salak dalam satuan rumpun

Jumlah Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas, Tanaman
Tabel 3.2.3 Biofarmaka Menurut Jenis Komoditas di Kecamatan
Kedungkandang, 2019

Komoditas
(M2) (Kg) (M2/Kg)
(1) (2) (3) (4)
Dlingo/Dringo - - -
Jahe - - -
Kapulaga - - -
Keji Beling -
o .id - -
.g
Kencur - - -
ps
Kunyit 50.000 21.500 0,43

.b
ta
Laos/Lengkuas 6.000 1.800 0,30

ko
Lempuyang - - -
g
an
Lidah Buaya 50 200 4,00

al
//m
Mahkota Dewa - - -
s:
Mengkudu/Pace - - -
tp
ht
Sambiloto - - -
Temuireng 5.000 2.900 0,58
Temukunci - - -
Temulawak - - -
Catatan : luas panen mengkudu dan mahkota dewa dalam satuan pohon

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas, Tanaman Hias
Tabel 3.2.4 Menurut Jenis Komoditas di Kecamatan Kedungkandang,
2019
Luas Satuan Produktivitas

Komoditas Produksi
Panen (M2) Produksi (M2)
(1) (2) (3) (4) (5)
Adenium (Kamboja
- -
Jepang) - -
Aglaonema - - - -
Anggrek 25 tangkai 295 11,8
Anthurium Bunga - - - -
Anthurium Daun - - - -
Anyelir -
o.id - - -
Caladium - - - -
.g
Cordyline - - - -
ps
Diffenbachia - - - -
.b
Dracaena - - - -
ta
Euphorbia - - - -
ko
Gerbera (Herbras) - - - -
g
Gladiol - - - -
an
Heliconia (Pisang-
al
- -
Pisangan) - -
//m
Ixora (Soka) - - - -
- -
s:
Krisan - -
tp
Mawar - - -
ht
Melati - - - -
Monstera - - - -
Pakis - - - -
Palem - - - -
Phylodendron - - - -
Sansevieria (Pedang-
- - - -
Pedangan)
Sedap Malam - - - -
Catatan : Luas panen tanaman palem dalam satuan pohon

3.3 PERKEBUNAN
Luas Tanaman dan Produksi Tanaman Perkebunan di

Tabel 3.3.1
Luas Tanaman Produksi

Jenis Komoditas
(Ha) (ton)
(1) (2) (3)
Tebu 525,25 42.206,18
Kelapa 14 5,76
.id
o
Kelapa Sawit - -
.g
ps
.b
Kopi - -
ta
ko
Lada - -
g
an
al
Kakao - -
//m
s:
Lainnya - -
tp

ht

3.4 PETERNAKAN
Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak di Kecamatan

Tabel 3.4.1
Kedungkandang, 2019
Jenis Ternak Populasi Ternak

(1) (2)
Sapi Perah 125
Sapi Potong 1.335
Kerbau -
Kuda
o .id 12
.g
ps
Kambing 664
.b
Domba 50
ta
ko
Babi -
g
an
Kelinci 365
al

//m
s:
tp
ht

Populasi Unggas Menurut Jenis Unggas di Kecamatan

Tabel 3.4.2
Kedungkandang, 2019
Jenis Unggas Populasi Unggas

(1) (2)
Ayam Kampung 20.190
Ayam Petelur 120.500
Ayam Pedaging 940.850
Itik
o .id 3.755
.g
ps
Itik Manila 147

.b
ta
Puyuh 17.000
g ko
an
Merpati 250
al

//m
s:
tp
ht

Jumlah Ternak Yang Dipotong Menurut Jenis Ternak di

Tabel 3.4.3
Jenis Ternak Jumlah Ternak Yang Dipotong (ekor)

(1) (2)
Sapi Potong 358
Sapi Perah -
Kerbau -
Kuda o .id -
.g
Kambing /domba 1.303

ps
.b
Babi -
ta
ko

g
an
al
//m
s:
tp
ht

Jumlah Unggas Yang Dipotong Menurut Jenis Unggas di

Tabel 3.4.4
Jenis Unggas Jumlah Unggas Yang Dipotong (ekor)

(1) (2)
Ayam Buras 169.587
Ayam Petelur 5.735
Ayam Pedaging
o .id 2.477.521
.g
ps
.b
Itik 6.573
ta
g ko
an
Itik Manila 486

al

//m
s:
tp
ht

Produksi Daging Ternak/Unggas menurut Jenis

Tabel 3.4.5
Ternak/Unggas di Kecamatan Kedungkandang, 2019
Jenis Ternak/Unggas Produksi Daging (ton)

(1) (2)
Sapi 91,05
Kerbau -
Kambing / Domba 66,48
o .id
Babi -
.g
ps
Ayam Buras 169,587

.b
ta
Ayam Petelur 5.735,25

g ko
Ayam Pedaging 2.477.521,25

an
al
Itik 6.573,25
//m
Itik Manila 485,75

s:
tp

ht

Produksi Telur menurut Jenis Unggas di Kecamatan

Tabel 3.4.6
Kedungkandang, 2019
Jenis Unggas Produksi Telur (ton)

(1) (2)
Ayam Buras 10,23
Ayam Petelur 813,46

o .id
.g
ps
Itik 24,55
.b
ta
ko
Itik Manila 0,2

g
an
al
//m
Puyuh 12,71
s:

tp
ht

3.5 PERIKANAN
Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya menurut Jenis

Tabel 3.5.1
Budidaya di Kecamatan Kedungkandang, 2019
Jenis Budidaya Jumlah Rumah Tangga

(1) (2)
Budidaya Laut -
Tambak -
o .id
Kolam 42
.g
ps
.b
Keramba -
ta
g ko
Jaring Apung -
an
al
//m
Sawah -
s:

tp
ht

Populasi Ikan menurut jenis Ikan di Kecamatan

Tabel 3.5.2
Kedungkandang, 2019
Jenis Ikan Populasi Ikan (ekor)

(1) (2)
Budidaya Ikan Dalam
1
Kolam
- Ikan Nila 11.850
- Ikan Tombro -
- Ikan Gurame -
o .id
- Ikan Lele 580.300
.g
ps
.b
Budidaya Ikan Dalam

2
ta
Karamba
ko
- Ikan Nila -
g
an
- Ikan Tombro -
al
//m
- Ikan Gurame -
s:
- Ikan Lele -
tp
ht

Produksi Ikan menurut jenis Ikan di Kecamatan

Tabel 3.5.3
Kedungkandang, 2019
Jenis Ikan Produksi Ikan (kg)

(1) (2)
1 Budidaya Ikan Dalam Kolam

- Ikan Nila 1.825
- Ikan Tombro -
- Ikan Gurame -
- Ikan Lele 42.205
o .id
.g
Budidaya Ikan Dalam

2
ps
Karamba
.b
- Ikan Nila -
ta
- Ikan Tombro -
ko
- Ikan Gurame -
g
an
- Ikan Lele -
al

//m
s:
tp
ht

o .id
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

o .id
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

PARIWISATA DAN OLAHRAGA
o .id
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

PENJELASAN TEKNIS
1. Fungsi dan peranan hotel dalam perekonomian sangat diakui dewasa ini
mengingat keberadaan hotel yang dapat memberikan efek penting bagi
perkembangan daerah. Perlu kita ketahui bersama bahwa selain sebagai
bentuk jasa pemenuhan kebutuhan akomodasi wisata di suatu daerah juga
memiliki peranan yang cukup signifikan dalam perekonomian daerah
setempat yaitu sebuah hotel dapat menampung tenaga kerja dalam jumlah
banyak. Belum lagi dengan adanya hotel berpengaruh pada peningkatan
nilai tanah dan mampu merangsang geliat bisnis di sekitar area hotel oleh
para warga lokal.
.id
2. Berdasarkan keputusan Menteri Parpostel No KM 94/HK103/MPPT 1987
o
.g
hotel adalah salah satu Jenis akomodasi yang mempergunakan sebagaian

ps
atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia

.b
makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang
ta
dikelola secara komersil.

ko
3. Guest House adalah seJenis akomodasi yang dapat dimiliki oleh suatu
g
an
perusahaan atau instansi yang diperuntukkan bagi para tamu yang

menginap dan mendapatkan pelayanan makanan dan minuman. Dalam
al
//m
pengertian aslinya, guest house merupakan akomodasi yang mempunyai

fasilitas sederhana.
s:
tp
4. Hotel Melati menggambarkan hotel yang biasa, grade hotel melati dibawah
ht
berada dibawah hotel berbintang. Biasanya hotel melati hanya digunakan

sebagai hotel saja tanpa fasilitas tambahan lainnya. Harganya pun relatif
lebih murah.
5. Pondok wisata adalah usaha akomodasi jasa pelayanan penginapan bagi

umum yang dilakukan perorangan dengan menggunakan sebagian dari
tempat tinggalnya dengan pembayaran harian.

6. Menurut keputusan Direktorat Jenderal Pariwisata, Pos, dan

Telekomunikasi No 22/U/VI/1978 tanggal 12 Juni 1978 klasifikasi hotel
dibedakan dengan menggunakan simbol bintang antara 1-5. Semakin
banyak bintang yang dimiliki oleh hotel, semakin berkualitas hotel tersebut.
Penilaian dilakukan setiap 3 tahun sekali dengan tatacara serta penetaannya
dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pariwisata.
o .id
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

4.1 Pariwisata
Jumlah Rumah Makan/Restoran Menurut Kelurahan,

Tabel 2016-2019
4.1.1
Table
Number of Restaurants by Kelurahan, 2016-2019
Kelurahan
2016 2017 2018 2019
Kelurahan
(1) (2) (3) (4) (5)
Arjowinangun … … … …
Tlogowaru … … … …
… … … …
Wonokoyo o .id
Bumiayu … … … …
.g
ps
Buring … … … …
.b
… … … …
ta
Mergosono
ko
Kotalama … … … …
g
an
… … … …
al
Kedungkandang
//m
Sawojajar … … … …
s:
Madyopuro … … … …
tp
… … … …
ht
Lesanpuro
Cemorokandang … … … …
Kecamatan
39 … 97 97
Kedungkandang
Sumber/Source :

Jumlah Hotel, Qoest House dan Kamar menurut

Tabel 4.1.2
Jenisnya di Kecamatan Kedungkandang, 2019
Jenis Hotel Jumlah
(1) (2)
Bintang
Jumlah Hotel 0
Jumlah Kamar
o .id 0
.g
Non Bintang
ps
.b
Jumlah Hotel 2
ta
ko
Jumlah Kamar 55
g
an
Quest House
al
//m
Qoest House 10
s:
tp
Jumlah Kamar 75
ht
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang

Jumlah Restaurant dan Rumah Makan di

Tabel 4.1.3
Uraian Jumlah
(1) (2)
Restaurant 6
Rumah Makan o .id 33

.g
ps
.b
Rumah Makan + Restaurant 39

ta
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang

ko
catatan : Data Tahun 2017 Belum Tersedia

g
an
al
//m
s:
tp
ht

Jumlah Desa/Kelurahan yang Memiliki Kelompok Kegiatan

Olahraga Menurut Jenis Olahraga dan Ketersedian
Tabel 4.1.4
Fasilitas/Lapangan Olahraga di Kecamatan Kedungkandang,
2019
Kondisi Fasilitas/Lapangan Olahraga

Tidak Ada
Jenis Olahraga Fasilitas/Lapangan
Rusak
Baik Rusak Parah Olahraga
Sedang
(1) (2) (3) (4) (5)
Sepak bola 7 1 0 4
Bola voli 6 1
o .id 0 5
.g
Bulu tangkis 9 0 0 3
ps
Bola basket 1 0 0 11
.b
ta
Tenis lapangan 0 0 0 12
ko
Tenis meja 10 0 0 2
g
an
Futsal 4 0 0 8
al
//m
Renang 0 0 0 12
s:
Bela diri
tp
(pencak silat, 1 0 0 11
ht
karate, dll)
Bilyard 2 0 0 10
Pusat
kebugaran
3 0 0 9
(senam, fitness,
aerobik, dll)
Lainnya 1 0 0 11

PEMERINTAHAN
o .id
.g
ps
.b
ta
ko
g
an
al
//m
s:
tp
ht

PEMERINTAHAN
o .id
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

PEMERINTAHAN
PENJELASAN TEKNIS
1. Rukun Tetangga (RT) adalah lembaga yang dibentuk melalui musyarawah
masyarakat setempat dalam rangka pelayanan pemerintah dan
kemasyarakatan yang ditetapkan oleh (pemerintah desa) kepala
desa/lurah.
2. Rukun Warga (RW) bagian dari wilayah kerja kepala desa/lurah dan
merupakan lembaga yang dibentuk melalui musyawarah pengurus RT (dan
atau pemilihan) di wilayah kerjanya yang ditetapkan oleh (pemerintah
desa atau kelurahan) kepala desa atau lurah.
3. Desa adalah suatu wilayah yang ditempati sejumlah penduduk sebagai

o .id
kesatuan masyarakat yang ada di dalamnya merupakan kesatuan hukum
yang memiliki organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah
.g
camat, dan berhak menyelengggarakan rumah tangganya sendiri dalam

ps
ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

.b
ta
4. Kelurahan adalah sebuah daerah administratif di wilayah indonesia yang

ko
berada di bawah wilayah tingkat kecamatan dan dipimpin oleh seorang

Lurah ataupun Kepala Desa.
g
an
al
5. Pegawai Negeri Sipil adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang
//m
ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diberikan tugas

dalam suatu jabatan negeri, atau diberikan tugas negara lainnya, dan digaji
s:
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

tp
ht
6. Golongan 1 (Juru) merupakan jenjang kepangkatan untk PNS golongan I/A

sampai I/D. Golongan ini ditempati orang-orang dengan pendidikan formal
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, atau sederajat. Pekerjaan
pekerjaan di golongan I membutuhkan kemampuan dasar dan belum
menuntut suatu ketrampilan di bidang ilmu tertentu. Dapat dikatakan
bahwa juru merupakan pelaksana pembantu dalam bagian kegiatan yang
menjadi tanggungjawab jenjang kepangkatan di atasnya.

PEMERINTAHAN
7. Golongan II (Pengatur) merupakan jenjang kepangkatan untuk PNS

golongan II/A sampai II/D dengan sebutan secara berjenjang: pengatur
muda, pengatur muda tingkat I, pengatur, dan pengatur tingkat I. Pengatur
adalah orang yang melaksanakan langkah-langkah realisasi suatu kegiatan
dalam suatu instansi. Golongan ini ditempati oleh orang-orang dengan
pendidikan formal jenjang sekolah menengah atas hingga Diploma III, atau
sederajat. Pekerjaan-pekerjaan di tingkat kepangkatan pengatur sudah
mulai menuntut suatu ketrampilan di bidang ilmu tertentu.
8. Golongan III (Penata) merupakan jenjang kepangkatan untuk PNS

golongan III/Asampai III/D dengan sebutan secara berjenjang: Panata
muda, penata muda tingkat I, penata, dan penata tingkat I. Golongan ini
ditempati oleh orang dengan pendidikan formal jenjang SI atau Diploma
.id
IV ke atas, atau yang setingkat. Dapat diasumsikan bahwa pekerjaan di
o
tingkat ini sudah mulai menuntut suatu keahlian di bidang ilmu tertentu
.g
dengan lingkup pemahaman kaidah ilmu yang yang telah mendalam.

ps
.b
9. Golongan IV (pembina) merupakan jenjang kepangkatan untuk PNS

ta
golongan IV/A sampai IVD dengan sebutan secara berjenjang : pembina

ko
muda, pembina tingkat I, Pembina utama muda, dan pembina utama.

g
Sebagai jenjang tertinggi, kepangkatan ini diperoleh setelah melalui suatu

an
perjalanan karir yang panjang sebagai PNS. Pekerjaan pada kelompok

al
kepangkatan Pembina tidak hanya menuntut keahlian di bidang ilmu

//m
tertentu, namun juga menuntut kematangan dan kearifan kerja yang

s:
sudah diperolehsepanjang masa kerjanya. Dengan Demikian, pembina

tp
adalah model peran bagi jenjang-jenjang di bawahnya guna membina dan

ht
mengembangkan kekuatan sumber daya untuk kedepannya.
10. Kecamatan adalah sebuah daerah administratif di wilayah indonesia yang

berada di bawah wilayah tingkat II (kabupaten) atau kota, serta terdiri dari
beberapa kelurahan atau desa di dalamnya.

PEMERINTAHAN
5.1 WILAYAH ADMINISTRASI
Nama, Alamat, dan No Telepon Kelurahan di

Tabel 5.1.1
Kelurahan Alamat Telepon

(1) (2) (3)
1 Arjowinangun Jln Raya Arjowinangun 12 751010
2 Tlogowaru Jln Raya Tilogowaru 119 752808
3 Wonokoyo Jln Raya Sekarputih 11 751329

o .id
4 Bumiayu Jln Kyai Parseh Jaya 35 751034
.g
ps
5 Buring Jln Raya Puncak Buring Indah 751591

.b
ta
6 Mergosono Jln Kol Sugiono V/372 335728

g ko
7 Kotalama Jln Kebalen Wetan 5A 325814

an
al
8 Kedungkandang Jln Ki Ageng Gribig 12 710159

//m
9 Sawojajar Jln Sawojajar 45 715953

s:
tp
10 Madyopuro Jln Raya Madyopuro 40 711538

ht
11 Lesanpuro Jln Ki Ageng Gribig 3 711564
12 Jln Cemorokandang 1 711539

Cemorokandang
Sumber : Kantor Kecamatan Kedungkandang

PEMERINTAHAN
Jumlah Rukun Warga (RW) dan Rukun

Tabel 5.1.2 Tetangga (RT) menurut Kelurahan di
Jumlah Rukun Jumlah Rukun

Nama Kelurahan
Warga (RW) Tetangga (RT)
(1) (2) (3)
1 Arjowinangun 10 64
2 Tlogowaru 8 37
3 Wonokoyo 5
o .id 27
.g
4 Bumiayu 6 57
ps
.b
5 Buring 9 47
ta
ko
6 Mergosono 6 77
g
an
7 Kotalama 11 141
al
//m
8 7 49
Kedungkandang
s:
9 Sawojajar 16 120
tp
ht
10 Madyopuro 17 133
11 Lesanpuro 11 94
12 11 63
Cemorokandang
Kecamatan 909
117
Kedungkandang
Sumber : Kantor Kecamatan Kedungkandang

PEMERINTAHAN
5.2 APARATUR SIPIL NEGARA

Jumlah Aparatur Sipil Negara di Kantor Kelurahan dan
Tabel 5.2.1 Kantor Kecamatan menurut Jenis Kelamin di Kecamatan
Kedungkandang, 2019
Jenis Kelamin Jumlah

Kelurahan/Kecamatan
Laki-Laki Perempuan (L+ P)
(1) (2) (3) (4)
Arjowinangun 4 4 8
Tlogowaru 6 3 9
Wonokoyo
o 5 .id 4 9
.g
Bumiayu 6 3 9
ps
Buring 5 3 8
.b
ta
Mergosono 4 4 8
ko
Kotalama 6 3 9
g
an
Kedungkandang 5 5 10
al
//m
Sawojajar 5 3 8
s:
Madyopuro 5 3 8
tp
ht
Lesanpuro 4 4 8
Cemorokandang 6 3 9
Jumlah 75 53 128
Sumber : Kantor kecamatan Kedungkandang

PEMERINTAHAN
Jumlah Aparatur Sipil Negara di Kantor Kelurahan dan

Tabel 5.2.2 Kantor Kecamatan Menurut Golongan di Kecamatan
Kedungkandang, 2019
Golongan
Kelurahan/Kecamatan
I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5)
Arjowinangun 0 5 3 0
Tlogowaru 0 3 5 1
Wonokoyo 0 4 4 1
o .id
Bumiayu 1 2 4 2
.g
ps
Buring 0 3 5 0
.b
ta
Mergosono 0 3 5 0
ko
Kotalama 1 3 5 0
g
an
Kedungkandang 0 3 7 0
al
//m
Sawojajar 0 2 5 1
s:
tp
Madyopuro 0 2 5 1
ht
Lesanpuro 0 3 3 2
Cemorokandang 0 3 6 0
Jumlah 3 51 64 10
Sumber : Kantor Kecamatan kedungkandang

PEMERINTAHAN
Jumlah ASN Menurut Jenis Pendidikan di Kelurahan di

Tabel 5.2.3
Golongan
Kelurahan/Kecamatan SD- SMA/ S1 S2
SMP SMK
(1) (2) (3) (4) (5)
Arjowinangun 0 5 3 0
Tlogowaru 0 4 3 2
Wonokoyo
o .id0 4 2 3
.g
Bumiayu 1 5 1 2
ps
.b
Buring 0 4 4 0
ta
ko
Mergosono 0 3 3 2
g
an
Kotalama 1 3 5 0
al
Kedungkandang 0 6 4 0
//m
s:
Sawojajar 0 4 3 1
tp
ht
Madyopuro 0 5 2 1
Lesanpuro 0 3 3 2
Cemorokandang 0 7 1 1
Jumlah 3 68 40 17
Sumber : Kantor Kecamatan kedungkandang

PEMERINTAHAN
o .id
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

PEMERINTAHAN
o .id
.g
ps
.b
ta
ko
g
an
al
//m
s:
tp
ht

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
o .id
.g
ps
.b
ta
ko
g
an
al
//m
s:
tp
ht

KEPENDUDUKAN
PENJELASAN TEKNIS
1. Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki
dan perempuan di suatu daerah dan waktu tertentu. Data rasio Jenis
kelamin berguna untuk pengembangan perencanaan yang berwawasan
gender, terutama yang berkaitan dengan perimbangan pembangunan
laki-laki dan perempuan secara adil misalnya karena adat dan kebiasaan
jaman dulu yang lebih mengutamakan pendidikan laki-laki dibanding
perempuan, maka pengembangan pendidikan berwawasan gender harus
memperhitungkan kedua Jenis kelamin dengan mengetahui berapa
banyaknya laki-laki dan perempuan dalam umur yang sama.
2.
.id
Interpretasi angka rasio Jenis kelamin :
o
.g
ps
 Rasio Jenis kelamin > 100 berarti jumlah penduduk laki-laki lebih
.b
banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan.


ta
Rasio Jenis kelamin = 100 berarti jumlah penduduk laki-laki sama

ko
dengan jumlah penduduk perempuan.


g
Rasio Jenis kelamin < 100 berarti jumlah penduduk perempuan lebih
an
banyak dibanding jumlah penduduk laki-laki.


al
Contoh pada daerah tertentu angka rasio Jenis kelamin adalah 98,98
//m
maka bisa dikatakan pada daerah tersebut dalam 100 penduduk

perempuan terdapat 98-99 penduduk laki-laki.
s:
tp
3. Proyeksi penduduk bukan merupakan ramalan jumlah penduduk tetapi

ht
suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-

komponen laju pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran, kematian, dan
perpindahan. Ketiga komponen inilah yang menentukan besarnya jumlah
penduduk dan struktur umur penduduk di masa yang akan datang.
4. Data dasar perhitungan proyeksi ini adalah data penduduk hasil SP2010
yang telah dilakukan penyesuaian ke bulan Juni 2010 dan asumsi-asumsi
yang dibentuk selain menggunakan data SP2010 juga menggunakan hasil
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI).

KEPENDUDUKAN
5. Perkembangan penduduk digunakan untuk mengetahui perubahan

jumlah penduduk antara 2 tahun yaitu antara tahun ini dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Artinya jumlah penduduk tahun ini
dibandingkan dengan tahun lalu pada daerah tertentu apakah mengalami
kenaikan atau penurunan dan seberapa banyak atau berapa persen
kenaikan atau penurunan tersebut. Perkembangan penduduk berbeda
dengan pertumbuhan penduduk, pertumbuhan penduduk digunakan
untuk mengetahui perubahan jumlah penduduk antar 2 (dua) periode
(antar sensus atau antar pertengahan sensus) seperti jumlah penduduk
pada tahun 2010 dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2000 atau
jumlah penduduk tahun 2005 dibandingkan dengan tahun 1.995.
6.
.id
Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas
wilayah yang menunjukkan rata-rata penduduk yang menempati setiap 1
o
.g
km2. Semakin besar angka kepadatan penduduk menunjukkan bahwa

ps
semakin padat penduduk yang wilayah tersebut. Tingginya kepadatan

.b
penduduk pada suatu wilayah menyebabkan meningkatnya jumlah

ta
pengangguran karena penduduk jumlahnya bertambah sementara

ko
kesempatan kerja tidak bertambah. Terjadinya pengangguran juga

menyebabkan kemiskinan yang berdampak pada kelaparan, menurunnya
g
an
tingkat kesehatan, dan menurunnya kualitas masyarakat karena

kurangnya ilmu pengetahuan. Contoh pada daerah tertentu kepadatan
al
//m
penduduk 4.665 jiwa artinya pada 1 km2 di daerah tersebut ditempati

sebanyak 4.665 jiwa.
s:
tp
ht

KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis

Tabel 6.1.1
Kelamin di Kecamatan Kedungkandang 2019
Kelompok
Laki Laki Perempuan Laki Laki + Perempuan
Umur
(1) (2) (3) (4)
0-4 8.550 8.121 16.671

5-9 8.512 8.015 16.527
10-14 7.888 7.711 15.599
15-19 8.517 8.354 16.871
20-24 9.030 o .id
9.011 18.041
25-29 8.321 8.224 16.545
.g
30-34 8.195 8.086 16.281

ps
.b
35-39 7.327 7.395 14.722

ta
40-44 6.924 7.325 14.249

ko
45-49 6.689 7.001 13.690

g
an
50-54 5.519 5.772 11.291

al
55-59 4.283 4.129 8.412

//m
60-64 2.730 2.774 5.504

s:
1.867 2.106 3.973

tp
65-69
ht
70-74 1.201 1.590 2.791
75+ 1.131 2.043 3.174

Jumlah 96.684 97.657 194.341
Sumber : Hasil Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035

KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin

Tabel 6.1.2 Menurut Kelurahan di Kecamatan
Kedungkandang, 2019
Rasio
Laki Laki +
Kelurahan Laki Laki Perempuan Jenis
Perempuan
Kelamin
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Arjowinangun 5.532 5.616 11.148 98.50
2 Tlogowaru 3.410 3.324 6.734 102.59
3 Wonokoyo 3.354 3.315 6.669 101.18

o .id
4 Bumiayu 9.020 8.859 17.879 101.82
.g
ps
5 Buring 6.329 6.499 12.828 97.38

.b
ta
6 Mergosono 8.895 8.891 17.786 100.04

ko
7 Kotalama 15.525 15.347 30.872 101.16

g
an
8 Kedungkandang 5.473 5.317 10.790 102.93

al
//m
9 Sawojajar 12.747 13.378 26.125 95.28

s:
10 Madyopuro 9.827 10.240 20.067 95.97

tp
ht
11 Lesanpuro 9.668 10.036 19.704 96.33
12 Cemorokandang 6.904 6.835 13.739 101.01

Kecamatan
96.684 97.657 194.341 99.00
Kedungkandang

KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk dan Perkembangan

Penduduk menurut Kelurahan di Kecamatan
Tabel 6.1.3
Kedungkandang, 2018 dan 2019
Jumlah Penduduk Perkembangan

Kelurahan Penduduk 2018-2019
2018 2019 (%)
(1) (2) (3) (4)
1 Arjowinangun 10.889 11.148 2,38
2 Tlogowaru 6.616 6.734 1,78
3 Wonokoyo 6.549
o .id 6.669 1,86
.g
4 Bumiayu 17.513 17.879 2,09

ps
1,76
.b
5 Buring 12.606 12.828

ta
6 Mergosono 17.779 17.786 0,04

g ko
7 Kotalama 30.782 30.872 0,29

an
al
8 Kedungkandang 10.697 10.790 0,87

//m
0,45
s:
9 Sawojajar 26.007 26.125

tp
10 Madyopuro 19.950 20.067 0,59

ht
11 Lesanpuro 19.525 19.704 0,92
12 Cemorokandang 13.403 13.739 2,51
Kecamatan 192.316 194.341 1,05

Kedungkandang

KEPENDUDUKAN
Distribusi dan Kepadatan Penduduk menurut

Tabel 6.1.4 Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang,
2019
Persentase Kepadatan Penduduk

Kelurahan
Penduduk (/km2)
(1) (2) (3)
1 Arjowinangun 5,74 3.884
2 Tlogowaru 3,46 1.745
3 Wonokoyo .id
3,45
o 1.195
.g
4 Bumiayu 9,20 4.632

ps
5 Buring 6,60 2.320

.b
ta
6 Mergosono 9,15 31.761

g ko
7 Kotalama 15,89 35.898

an
al
8 Kedungkandang 5,55 2.184

//m
14.434
s:
9 Sawojajar 13,44
tp
10 Madyopuro 10,33 5.750

ht
11 Lesanpuro 10,14 5.283
12 Cemorokandang 7,07 3.719
Kecamatan Kedungkandang 100.00 4.872

KEPENDUDUKAN
Jumlah Kelahiran, Kematian, Migrasi Masuk, dan Migrasi

Tabel 6.1.5 Keluar menurut Jenis Kelamin di Kecamatan
Kedungkandang, 2019
Uraian Laki-Laki Perempuan Jumlah (L+P)
(1) (2) (3) (4)
Kelahiran 1.272 1.138 2.410
Kematian 523
o.id 436 959
.g
ps
.b
ta
Migrasi Masuk 1.465 1.473 2.938

g ko
an
al
//m
Migrasi Keluar 1.149 1.205 2.354

s:
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang

tp
ht

KEPENDUDUKAN
Jumlah Pencari Kerja Terdaftar menurut Tingkat

Tabel 6.1.6 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin
Pendidikan Tertinggi yang Jenis Kelamin

Ditamatkan Perempuan
Educational Attainment Laki-Laki
Female
(1) (2) (3)
Tidak/ Belum Pernah Sekolah - -
Tidak/Belum Tamat SD
o .id - -
.g
ps
Sekolah Dasar/Sederajat 0 9
.b
ta
Sekolah Menengah Pertama 4 17

g ko
Sekolah Menengah Atas 11 29

an
al
Sekolah Menegah Kejuruan 33 26

//m
s:
Diploma 14 21
tp
ht
Universitas 59 73
Jumlah 121 175

KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Menurut Kelurahan di Kecamatan
Tabel 6.1.7
Kedungkandang, 2019
Jenis Kelamin Kepala

Kelurahan Jumlah
Keluarga
Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5)
Arjowinangun 5 419 5 544 10 963 3 807
Tlogowaru 3 384 3 278 6 662 2 822
Wonokoyo 3 428
.id
o 3 373 6 801 2 838
.g
Bumiayu 8 848 8 717 17 565 5 057

ps
6 293 6 357 12 650 5 070

.b
Buring
ta
8 880 8 678 17 558 4 645

ko
Mergosono
g
14 560 14 706 29,266 9 202

an
Kotalama
al
Kedungkandang 5 410 5 336 10 746 3 231

//m
15 608 15 714 31 322 13 763

s:
Sawojajar
tp
9 077 8 862 17 939 8 027

ht
Madyopuro
Lesanpuro 11 553 11 374 22 927 7 235
Cemorokandang 6 110 6 029 12 139 4 207
Kecamatan 98 570 97 968 196 538 69 904

Kedungkandang
Sumber : Laporan Registrasi Penduduk Kecamatan Kedungkandang

KEPENDUDUKAN
Jumlah Kelahiran menurut Jenis Kelamin Dirinci

Tabel 6.1.8
Menurut Kelurahan, 2019
Jenis Kelamin
Kelurahan Jumlah
Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Arjowinangun 38 34 72
Tlogowaru 31 30 61
Wonokoyo 141 .id

o 128 269
.g
Bumiayu 95 78 173
ps
.b
Buring 121 148 269

ta
ko
Mergosono 142 114 256

g
an
Kotalama 130 125 255

al
//m
s:
Sawojajar 107 82 189

tp
ht
Madyopuro 118 104 222
Lesanpuro 186 127 313
Cemorokandang 86 89 175
Kecamatan 1 272 1 138 2 410

Kedungkandang

KEPENDUDUKAN
Jumlah Kematian menurut Jenis Kelamin Dirinci

Tabel 6.1.9
Menurut Kelurahan, 2019
Jenis Kelamin
Kelurahan Jumlah
Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Tlogowaru 16 12 28
Wonokoyo 28o .id 25 53
54 36 90
.g
Bumiayu
ps
Buring 42 34 76
.b
ta
Mergosono 46 75 121
g ko
Kotalama 47 45 92
an
al
//m
Sawojajar 65 51 116
s:
tp
Madyopuro 78 69 147
ht
Lesanpuro 73 41 114
Kecamatan 523 436 959

Kedungkandang

KEPENDUDUKAN
Jumlah Mutasi Masuk Menurut Jenis Kelamin

Tabel 6.1.10
Dirinci Menurut Kelurahan, 2019
Jenis Kelamin
Kelurahan Jumlah
Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Tlogowaru 37 38 75
Wonokoyo 77
o .id 78 155
.g
Bumiayu 213 210 423

ps
.b
Buring 121 131 252

ta
ko
Mergosono 50 56 106
g
an

al

//m
s:

tp
ht
Kecamatan 1.465 1.473 2.938

Kedungkandang

KEPENDUDUKAN
Jumlah Mutasi Keluar Menurut Jenis Kelamin

Tabel 6.1.11
Dirinci Menurut Kelurahan, 2019
Jenis Kelamin
Kelurahan Jumlah
Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Tlogowaru 24 32 56
18 35
Wonokoyo 17o .id
61 122
.g
Bumiayu 61
ps
Buring 93 94 187
.b
ta
Mergosono 172 198 370

g ko

an
al

//m

s:
tp

ht
Kecamatan
1 149 1 205 2.354
Kedungkandang

KEPENDUDUKAN
o .id
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
o .id
.g
ps
.b
ta
ko
g
an
al
//m
s:
tp
ht

ENERGI
o .id
.g
ps
.b
ta
ko
g
an
al
//m
s:
tp
ht

ENERGI
PENJELASAN TEKNIS
1. Listrik merupakan kebutuhan utama bagi wilayah yang perekonomiannya
sedang tumbuh, meningkatnya kebutuhan pasokan energi listrik bagi
masyarakat akan terus diupayakan oleh pemerintah dapat tersedia.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurusi
semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia.
2. Air merupakan sumber daya yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup
baik untuk memenuhi kebutuhannya maupun menopang hidupnya secara
alami. Kegunaaan air yang bersifat universal atau menyeluruh dari setiap
.id
aspek kehidupan menjadi semakin berharganya air baik dilihat dari segi
kuantitas maupun kualitasnya. Tentu saja hal ini menjadi perhatian yang
o
.g
sangat penting karena keberadaan air yang bisa dimanfaatkan terbatas,

ps
sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas sehingga perlu suatu

pengelolaan yang baik agar air dapat dimanfaatkan secara lestari.
.b
ta
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah salah satu unit usaha milik
ko
daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum.
PDAM terdapat di setiap provinsi, kabupaten dan Kotamadya di seluruh
g
an
Indonesia. PDAM diawasi dan di monitor oleh aparat eksekutif maupun

legislatif daerah.
al
//m
s:
tp
ht

ENERGI
Jumlah Pelanggan Air PDAM menurut Jenis Pelanggan

Tabel 7.1.1
Air di Kecamatan Kedungkandang, 2019
Jumlah Air
Jenis Pelanggan Jumlah Yang
Nilai ( Rp )
Air Pelanggan Disalurkan
(m3)
(1) (2) (3) (4)
Sosial 560 262.908 549.378.300
Rumah Tangga 37.545 6.529.201 26.648.873.000
Instansi
.id
o
30 37.524 371.575.400
.g
Pemerintah
ps
.b
Niaga 746 120.881 1.424.488.000

ta
ko
Industri 2 105 8.264.100

g
an
al
Khusus 3 7.338 111.855.000

//m
s:
Jumlah 38.886 6.957.957 29.254.753.600

tp
ht
Sumber : PD Air Minum Kota Malang

ENERGI
Jumlah Pelanggan Air PDAM menurut Kelurahan di

Tabel 7.1.2
Nama Kelurahan Jumlah Pelanggan Air
(1) (2)
Arjowinangun 2.090
Tlogowaru 1.433
Wonokoyo 2.132
Bumiayu
o .id 3.591
.g
ps
Buring 4.034
.b
Mergosono 2.956
ta
ko
Kotalama 5.776
g
an
Kedungkandang 1.025
al
//m
Sawojajar 6.842
s:
Madyopuro 5.928
tp
ht
Lesanpuro 3.079
Cemorokandang --
Kecamatan Kedungkandang 38.886
Sumber : Monografi Kecamatan

ENERGI
Jumlah Pelanggan Listrik di Kecamatan

Tabel 7.1.3
Kedungkandang, 2013-2019
Tahun Jumlah Pelanggan Listrik

(1) (2)
2013 53.311
2014 54.726
o .id
.g
2015 61.566
ps
.b
ta
ko
2016 66.973
g
an
al
2017 66.799
//m
s:
tp
ht
2018 129.853
2019 156.211
Sumber : PT PLN (Persero) Cabang Malang

ENERGI
Jumlah Keluarga Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis

Tabel 7.1.4
Pengguna Listrik di Kecamatan Kedungkandang, 2019
Bukan
Pengguna Listrik Pengguna
Desa/Kelurahan Listrik
Non
PLN Jumlah
PLN
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Arjowinangun 3,755 0 3,755 0
2. Tlogowaru 2,812 0 2,812 0
3. Wonokoyo 2,519 0 2,519 0
4. Bumiayu 5,049
.id
o
0 5,049 0
.g
5. Buring 5,062 0 5,062 0

ps
6. Mergosono 4,584 0 4,584 0

.b
ta
7. Kotalama 9,228 0 9,228 0

ko
8. Kedungkandang 3,105 0 3,105 0

g
an
9. Sawojajar 13,713 0 13,713 0

al
10. Madyopuro 7,967 0 7,967 0

//m
11. Lesanpuro 7,187 0 7,187 0

s:
12. Cemorokandang 4,177 0 4,177 0

tp
ht
Kecamatan
Kedungkandang

ENERGI
Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Jenis Bahan Bakar

untuk Memasak yang Digunakan Oleh Sebagian Besar
Tabel 7.1.5
Keluarga di Kecamatan Kedungkandang, 2014, 2018, dan
2019
Jenis Bahan Bakar 2014 2018 2019

(1) (2) (3) (4)
Gas Kota 0 0 0
LPG 3 Kg 12 12 12
LPG lebih dari 3 Kg 0 o .id 0 0
Minyak Tanah 0 0 0
.g
ps
Kayu Bakar 0 0 0
.b
Lainnya 0 0 0
ta
ko
Catatan: Termasuk LPG Lebih dari 3 kg

g
an

al
//m
s:
tp
ht

ENERGI
o .id
.g
ps
.b
ta
ko
g
an
al
//m
s:
tp
ht

PERDAGANGAN DAN TRANSPORTASI
o.id
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

KOMUNIKASI, TRANSPORTASI DAN INFRASTRUKTUR
PENJELASAN TEKNIS
1. Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan
pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip
prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup
anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya.
2. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal
yaitu menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman. Anggota
yang menabung (menyimpan) akan mendapatkan imbalan jasa dan bagi
peminjam dikenakan jasa.
.id
3. Koperasi serba usaha (KSU) adalah koperasi yang bidang usahanya
o
.g
bermacam-macam misalnya unit usaha simpan pinjam, unit pertokoan

ps
untuk melayani kebutuhan sehari-hari anggota juga masyarakat.

.b
ta
4. Koperasi pegawai republik indonesia ini beranggotakan para pegawai

ko
negeri, sebelum KPRI koperasi ini bernama Koperasi Pegawai Negeri (KPN).
KPRI bertujuan terutama meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri
g
an
(anggota). KPRI dapat didirikan di lingkup departemen atau instansi.

al
//m
5. Menurut Perda Kota Malang No 12 Tahun 2004 Bab 6 Pasal 10 ayat 1 (satu)
bahwa pasar dapat diklasifikasikan sesuai dengan kelengkapan sarana dan
s:
prasarana bangunan pasar, jumlah tempat berjualan, lokasi pasar, dan

tp
syarat syarat lainnya yang ditentukan Kepala Daerah. Klasifikasi pasar yang
ht
dimaksud pada ayat 1 meliputi pasar kelas I, pasar kelas II, pasar kelas III,
pasar kelas IV, dan pasar kelas V.
6. Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan

transaksi jual beli barang atau jasa. Pasar memiliki sekurang-kurangnya 3
(tiga) fungsi utama yaitu fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, dan
fungsi promosi. Sebagai fungsi distribusi pasar berperan sebagai penyalur
barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui transaksi jual beli.
Sebagai pembentukan harga di pasar, penjual yang melakukan permintaan

EKONOMI DAN PERDAGANGAN
atas barang yang dibutuhkan. Sebagai fungsi promosi, pasar dapat

digunakan untuk memperkenalkan produk baru dari produsen kepada calon
konsumennya.
o .id
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

Jumlah Pasar menurut Kelas di Kecamatan Kedungkandang,

Tabel 8.1.1
2019
Kelas Pasar Jumlah Pasar
(1) (2)
I 1
II 2
.id
o
.g
III 3
ps
.b
ta
ko
IV -
g
an
al
//m
V -
s:
Jumlah 6
tp
ht
Sumber : Dinas Perdagangan Kota Malang

Jumlah Unit dan Pedagang Menurut Pasar di Kecamatan

Tabel 8.1.2
Kedungkandang, Tahun 2017 - 2019
2017 2018 2019

Pasar Peda Peda Peda
Unit Unit Unit
gang gang gang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Madyopuro 629 546 629 546 629 546
Sawojajar 175 139 175 139 175 139

o.id
Kedungkandan 385 70 385 70 385 70
.g
g
ps
Kotalama 127 95 127 95 127 95

.b
ta
ko
Lesanpuro 106 89 106 89 106 89

g
an
Kebalen 393 152 393 152 393 152

al
//m
Jumlah 1 815 1 091 1 815 1 091 1 815 1 091

s:
Sumber : Dinas Perdagangan Kota Malang

tp
ht

Jumlah Koperasi menurut Jenis Koperasi di Kecamatan

Tabel 8.1.3
Kedungkandang, 2018
Jenis Koperasi Jumlah Koperasi
(1) (2)
KUD 1
KPRI 14
Kopkar
o .id 4
.g
ps
KSU 6
.b
ta
KSP 5
ko
Kopwan 13
g
an
al
Lainnya 63
//m
Jumlah 101
s:
tp
Catatan : Data Tahun 2019 Belum Tersedia

ht
Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Malang

Jumlah Koperasi yang Masih Aktif Menurut

Tabel 8.1.4 Desa/Kelurahan dan Jenis Koperasi di Kecamatan
Kedungkandang, 2019
Koperasi
Koperasi Industri Koperasi
Unit Kecil dan Simpan Koperasi
Desa/Kelurahan
desa Kerajinan Pinjam Lainnya
(KUD) Rakyat (Kospin)
(Kopinkra)
(1) (2) (3) (4) (5)
2. Tlogowaru 0
o .id
0 0 1
3. Wonokoyo 0 0 1 1
.g
ps
4. Bumiayu 0 0 4 0
.b
5. Buring 1 0 0 0
ta
g ko
7. Kotalama 0 0 2 0
an
al
//m
s:
tp
ht
Kecamatan
1 0 24 5
Kedungkandang

Jumlah Sarana dan Prasarana Ekonomi Menurut

Tabel 8.1.5 Desa/Kelurahan dan Jenisnya di Kecamatan Kedungkandang,
2019
Pasar
Pasar
dengan Pasar
Kelompok dengan
Desa/Kelurahan Bangunan Tanpa
Pertokoan Bangunan
Semi Bangunan
Permanen
Permanen
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Wonokoyo 0
.id
o 0 0 0
4. Bumiayu 2 0 0 0
.g
ps
5. Buring 0 0 0 0
.b
ta
7. Kotalama 2 0 1 1
ko
g
an
al
//m
s:
tp
ht
Kecamatan
40 8 1 2
Kedungkandang

Minimarket/ Toko/Warung Restoran/ Rumah

Desa/Kelurahan
Swalayan 1 Kelontong Makan
(1) (6) (7) (8)
2. Tlogowaru 1 116 0
3. Wonokoyo 1 100 2
4. Bumiayu 6 300 0
5. Buring o2
.id 196 4
6. Mergosono 3 309 3
.g
7. Kotalama 4 452 5
ps
.b
ta
9. Sawojajar 11 309 14
ko
10. Madyopuro 10 292 33

g
an
11. Lesanpuro 8 236 10

al

//m

s:
tp
ht

Warung/Ke
Hostel/Motel/
Desa/Kelurahan dai Hotel
Losmen/Wisma
Makanan
(1) (9) (10) (11)
2. Tlogowaru 55 0 0
3. Wonokoyo 55 0 0
4. Bumiayu 135 0 1
5. Buring 150 0 1
6. Mergosono
o
95
.id 1 1
.g
7. Kotalama 350 1 0
ps
.b
ta
9. Sawojajar 388 0 7
ko
10. Madyopuro 323 0 2

g
an
11. Lesanpuro 185 0 0

al
//m

s:

tp
ht

Jumlah Sarana Lembaga Keuangan Yang Beroperasi

Tabel 8.1.6 Menurut Desa/Kelurahan dan Jenisnya di Kecamatan
Kedungkandang, 2019
Bank Bank
Bank Perkreditan
Desa/Kelurahan Umum Umum
Rakyat
Pemerintah Swasta
(1) (2) (3) (4)
2. Tlogowaru 1 0 0
3. Wonokoyo 0 0 0
4. Bumiayu 0
o.id 0 0
.g
5. Buring 1 0 0
ps
6. Mergosono 0 0 0
.b
ta
7. Kotalama 1 0 0
ko
g
9. Sawojajar 4 1 1
an
al
10. Madyopuro 3 0 0
//m
11. Lesanpuro 3 1 1
s:
tp
Kecamatan
ht
16 2 2
Kedungkandang

o .id
.g
ps
.b
ta
ko
g
an
al
//m
s:
tp
ht

o .id
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

PENJELASAN TEKNIS
1. Sistem transportasi dan infrastruktur jalan raya merupakan salah satu alat
terpenting untuk mencapai standar kehidupan yang tinggi, sebaliknya
meningkatnya jumlah kendaraan bermotor akan berdampak pada
kemacetan lalu lintas dan pencemaran udara serta kebisingan.
2. Untuk memenuhi permintaan kebutuhan terhadap transportasi yang

senantiasa meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan
pertumbuha ekonomi diperlukan pengaturan serta sarana yang mendukung
transportasi yang efisien, aman, dan lancar serta berwawasan lingkungan.
o .id
3. Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh
.g
peralatan teknik yang ada pada kendaraan tersebut, biasanya digunakan

ps
untuk angkutan oaring diatas jalan raya selain kendaraan yang berjalan
.b
diatas rel. Kendaraan bermotor yang dicatat adalah semua Jenis kendaraan
ta
kecuali kendaraan bermotor TNI/Polri dan Korps Diplomatik.

g ko
4. Mobil penumpang adalah kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan

an
tempat duduk untuk sebanyak-banyaknya delapan orang, tidak termasuk

al
tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi

//m
bagasi.
s:
5. Mobil bus adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan

tp
tempat duduk untuk lebih dari delapan orang, tidak termasuk tempat duduk
ht
untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.
6. Mobil truk adalah setiap kendaraan bermotor yang digunakan untuk

angkutan barang, selain mobil penumpang, mobil bis dan kendaraan
bermotor roda dua.

7. Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang digerakkan oleh sebuah
mesin. Letak kedua roda sebaris lurus dan pada kecepatan tinggi sepeda
motor tetap stabil disebabkan oleh gaya giroskopik. Sedangkan pada
kecepatan rendah, kestabilan atau keseimbangan sepeda motor bergantung
kepada pengaturan setang oleh pengendara. Penggunaan sepeda motor di
Indonesia sangat populer karena harganya yang relatif murah, terjangkau
untuk sebagian besar kalangan dan penggunaan bahan bakarnya serta serta
biaya operasionalnya cukup hemat.
o .id
.g
ps
.b
ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

9.1 Komunikasi, Transportasi, Infrastruktur

Jumlah Menara dan Operator Layanan Komunikasi Telepon
Tabel 9.1.1 Seluler Serta Kondisi Sinyal Telepon Seluler Menurut
Jumlah Operator
Jumlah Layanan Kondisi Sinyal
Menara Komunikasi Telepon Seluler di
Desa/Kelurahan Telepon Telepon Seluler Sebagian Besar
Seluler Yang Wilayah
(BTS) Menjangkau di Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan
(1) (2) (3) (4)
1. Arjowinangun 2
o.id 5 Sangat Kuat
.g
2. Tlogowaru 0 5 Sangat Kuat

ps
3. Wonokoyo 1 5 Sangat Kuat

.b
ta
4. Bumiayu 4 5 Sangat Kuat

ko
5. Buring 6 5 Sangat Kuat

g
an
6. Mergosono 1 5 Sangat Kuat

al
7. Kotalama 4 5 Sangat Kuat

//m
8. Kedungkandang 3 5 Sangat Kuat

s:
9. Sawojajar 2 5 Sangat Kuat

tp
10. Madyopuro 8 5 Sangat Kuat

ht
11. Lesanpuro 3 5 Sangat Kuat

12. Cemorokandang 2 5 Sangat Kuat
Kecamatan
36
Kedungkandang

Keberadaan Kantor Pos/Pos Pembantu/Rumah Pos dan

Tabel 9.1.2 Perusahaan/Agen Jasa Ekspedisi Swasta Menurut
Kantor Pos/Pos Perusahaan/Agen

Desa/Kelurahan Pembantu/Rumah Jasa Ekspedisi
Pos Swasta
(1) (2) (3)
1. Arjowinangun Beroperasi Tidak Ada

2. Tlogowaru Tidak Ada Tidak Ada
3. Wonokoyo Tidak Ada
o .id Tidak Ada
4. Bumiayu Beroperasi Tidak Ada
.g
ps
5. Buring Beroperasi Tidak Ada

.b
6. Mergosono Beroperasi Beroperasi

ta
7. Kotalama Beroperasi Beroperasi

g ko
8. Kedungkandang Tidak Ada Tidak Ada

an
9. Sawojajar Beroperasi Beroperasi

al
//m
10. Madyopuro Beroperasi Beroperasi

11. Lesanpuro Beroperasi Beroperasi
s:
tp
12. Cemorokandang Tidak Ada Tidak Ada

ht

Sarana Transportasi Antar Desa/Kelurahan Menurut

Tabel 9.1.3
Keberadaan Angkutan
Desa/Kelurahan Jenis Transportasi
Umum
(1) (2) (3)
1. Arjowinangun Darat Ada, dengan trayek tetap

2. Tlogowaru Darat Ada, dengan trayek tetap
3. Wonokoyo Darat Ada, dengan trayek tetap
4. Bumiayu Darat Ada, dengan trayek tetap
5. Buring Darat Ada, dengan trayek tetap
6. Mergosono Darat Ada, dengan trayek tetap
7. Kotalama
o .id
Darat Ada, dengan trayek tetap
8. Kedungkandang Darat Ada, dengan trayek tetap
.g
ps
9. Sawojajar Darat Ada, dengan trayek tetap

10. Madyopuro Darat Ada, dengan trayek tetap
.b
ta
11. Lesanpuro Darat Ada, dengan trayek tetap

ko
12. Cemorokandang Darat Ada, dengan trayek tetap

g

an
al
//m
s:
tp
ht

Jumlah Kendaraan Menurut Jenis Kendaraan di

Tabel 9.1.4
Jenis Kendaraan Jumlah
(1) (2)
Mobil Penumpang 17.454
Bus 150
o .id
.g
Truk 3.702
ps
.b
ta
ko
Sepeda Motor 104.320

g
Jumlah 125.626
an
Sumber : UPT Badan Pendapatan Daerah Malang Kota

al
//m
s:
tp
ht

9.3 Infrastruktur
Panjang Jalan menurut Status Jalan di Kecamatan

Tabel 9.1.5
Kedungkandang, 2019
Status Jalan Panjang Jalan (km)
(1) (2)
Jalan Negara --
o .id
.g
ps
Jalan Provinsi --
.b
ta
g ko
an
Jalan Kota 270.185

al
//m
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang

s:
tp
ht

Kondisi Jalan Darat Antar Desa/Kelurahan Menurut

Tabel 9.1.6
Dapat Dilalui
Jenis Permukaan
Desa/Kelurahan Kendaraan Bermotor
Jalan
Roda 4 atau Lebih
(1) (2) (3)
1. Arjowinangun Aspal/Beton Sepanjang tahun

2. Tlogowaru Aspal/Beton Sepanjang tahun
3. Wonokoyo Aspal/Beton Sepanjang tahun
4. Bumiayu Aspal/Beton Sepanjang tahun
5. Buring Aspal/Beton
o .id Sepanjang tahun
6. Mergosono Aspal/Beton Sepanjang tahun
.g
ps
7. Kotalama Aspal/Beton Sepanjang tahun

.b
8. Kedungkandang Aspal/Beton Sepanjang tahun

ta
ko
9. Sawojajar Aspal/Beton Sepanjang tahun

g
10. Madyopuro Aspal/Beton Sepanjang tahun

an
11. Lesanpuro Aspal/Beton Sepanjang tahun

al
//m
12. Cemorokandang Aspal/Beton Sepanjang tahun

s:

tp
ht

Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan

Tabel 9.1.7 Penerangan Jalan Utama Desa/Kelurahan di Kecamatan
Kedungkandang, 2014, 2018, dan 2019
Penerangan Jalan Utama 2014 2018 2019

(1) (2) (3) (4)
Sumber Penerangan Jalan

Utama
Listrik Pemerintah 12 12 12
Listrik Non Pemerintah

o
0 .id 0 0
.g
Non Listrik 0 0 0
ps
.b

ta
g ko
an
al
//m
s:
tp
ht

Jumlah Embung Desa Menurut Desa/Kelurahan di

Tabel 9.1.8
Kecamatan Kedungkandang, 2018 dan 2019
Desa/Kelurahan 2018 2019

(1) (2) (3)
1. Arjowinangun 0 0
2. Tlogowaru 0 0
3. Wonokoyo 0 0
4. Bumiayu 0 0
5. Buring 0 0
6. Mergosono
o .id
0 0
.g
7. Kotalama 0 0
ps
8. Kedungkandang 0 0
.b
9. Sawojajar 0 0
ta
ko
10. Madyopuro 0 0
g
11. Lesanpuro 0 0
an
12. Cemorokandang 0 0
al
//m
s:

tp
ht

o .id
.g
ps
.b
ta
ko
g
an
al
//m
s:
tp
ht

Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

id

Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | v

Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | v

ISSN : 2598 - 4458

Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm

Desain Cover oleh :

BPS Kota Malang

Data Pokok Publikasi Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka

© BPS Kota Malang

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan,

mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau

Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | ii

Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | iii

Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | vii

Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | v

Kata Pengantar ............................................................................................ v

2 Sosial dan Kesejahteraan Rakyat ........................................................... 11

3 Pertanian, Kehutanan, Peternakan, dan Perikanan .............................. 71

8 Ekonomi dan Perdagangan ...................................................................141

9 Transportasi, Komunikasi dan Infrastruktur .........................................153

vi | Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020

Tabel 1.1.1 Luas Wilayah Menurut Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang,

Tabel 1.1.2 Jarak dari Kelurahan ke Ibukota Kecamatan di Kecamatan

Tabel 1.1.3 Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut Menurut Kelurahan

Tabel 1.2.1 Jumlah Curah Hujan di Stasiun Klimatologi Ciliwung, 2015-2019 .. 9

Tabel 2.1.1 Jumlah Kelurahan yang Memiliki Fasilitas Sekolah Menurut

Kelurahan dan Tingkat Pendidikan, 2011-2019 ............................. 18

Tabel 2.1.3 Jumlah Sekolah Dasar (SD) Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan

Kedungkandang, 2019 ..................................................................... 22

Tabel 2.1.4 Jumlah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Desa/Kelurahan di

Kecamatan Kedungkandang, 2019 ................................................. 23

Tabel 2.1.5 Jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Menurut

Tabel 2.1.6 Jumlah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Desa/Kelurahan

Tabel 2.1.7 Jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) Menurut Desa/Kelurahan

Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | vii

Tabel 2.1.9 Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menurut

Tabel 2.1.10 Jumlah Akademi/Perguruan Tinggi Menurut Desa/Kelurahan

Tabel 2.1.11 Kemudahan Untuk Mencapai Sarana Pendidikan Terdekat Bagi

Tabel 2.2.3 Jumlah Fasilitas Kesehatan menurut Jenis Fasilitas Kesehatan

di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ........................................... 37

Tabel 2.2.4 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis

Tabel 2.2.5 Kemudahan Mencapai Sarana Kesehatan Terdekat Bagi

Desa/Kelurahan yang Tidak Ada Sarana Kesehatan Menurut

Desa/Kelurahan dan Jenis Sarana Kesehatan di Kecamatan

Kedungandang , 2019 .................................................................... 40

Tabel 2.2.6 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kelurahan, 2019 .................. 42

Tabel 2.2.7 Jumlah Tenaga Kesehatan menurut Jenis Tenaga Kesehatan di

Tabel 2.2.8 Jumlah Warga Penderita Gizi Buruk Menurut Desa/Kelurahan

viii | Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020

Tabel 2.2.10 Jumlah Kematian Ibu menurut Umur, Kecamatan, dan

Kedungkandang, 2019 ..................................................................... 50

Tabel 2.2.15 Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan

Besi di Kecamatan Kedungkandang, 2019...................................... 51

Tabel 2.2.16 Jumlah Peserta Keluarga Berencana Aktif di Kecamatan

Kedungkandang, 2019 ..................................................................... 52

Tabel 2.3.1 Jumlah Tempat Peribadatan menurut Jenis Tempat Peribadatan

di Kecamatan Kedungkandang, 2019 ............................................. 53

Tabel 2.4.1 Jumlah Tindak Kejahatan dan Realisasi Penyelesaian Menurut

Tabel 2.5.1 Jumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang Dikelola

Kecamatan Kedungkandang Dalam Angka 2020 | ix

Tabel 2.5.3 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Penggunaan Fasilitas Tempat

Tabel 2.6.1 Jumlah Bencana Menurut Kelurahan dan Jenis Bencana di

Tabel 2.6.2 Jumlah Kejadian Bencana Alam Menurut Desa/Kelurahan dan

Tabel 2.6.3 Jumlah Korban Jiwa Akibat Bencana ALam Menurut