keadaan yang relatif akut yang ditandai dengan batuk keras dan kasar yang
khas atau “croupy”, yang tidak atau dapat disertai stridor inspirasi, suara
parau, dengan atau tanpa adanya tanda- tanda kegawatan pernapasan yang
disebabkan oleh berbagai tingkat obstruksi laring.2 Penyakit ini sering terjadi
pada anak. “croup” berasal dari kata “anglo- saxon” yang padanan katanya
adalah “to cry aloud”. Penyakit ini pertama kali dikenali pada tahun 1928.3,4
parainfluenza, namun juga dapat disebabkan oleh virus influenza tipe A atau
sering dijumpai pada anak kecil dan bayi, biasanya sering disebabkan oleh
ditemukan pada dua pertiga dari hasil isolasi. Berdasarkan data WHO,
20% pertahun.6 Anak dengan daya tahan atau imunitas terganggu akan
hampir 30% pada anak-anak di bawah umur 5 tahun dengan risiko kematian
seluruh penyakit pada anak di bawah umur 2 tahun. Insiden pneumonia pada
menyebabkan lebih dari 5 juta kematian pertahun pada anak balita di negara
mencolok walaupun ada berbagai kemajuan dalam bidang antibiotik. Hal ini
Indonesia dan beresiko kematian yang tinggi serta croup merupakan salah
297-300.
http://emedicine.medscape.com/article/864671
Airlangga; 2004.
Hospitals.2012;1-5.
2010.h.320-
Erlangga; 2010.
13. Martini FH, Nath JL, Bartholomew EF. Fundamentals of Anatomy &
14. Tucker HM. Anatomy of the larynx. In: Tucker HM, ed. The larynx.
16. Saladin KS. The respiratory system. In: Human anatomy. 5th ed.
652.
https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm1009990
18. Hospital Care For Children. Difteri; kondisi yang disertai dengan
19. Garna, Herry, dkk. 2005. Pedoman diagnosis dan terapi. Bandung:
UNPAD
21. Latief, Abdul, dkk. 2009. Pelayanan Kesehatan anak di rumah sakit
908