Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 9

Anggota : 1. Elsa Alfina


2. Ni Wayan Anita Sari
3. Roby Kurniandi
4. Satrining Tias Putri
5. Widya Astuti
Mata Kuliah : Keperawatan Menjelaang Ajal dan Paliatif
Dosen : Ns. Dwi Agustian Faruk., M.Kep

Dukungan Sosial Pada Perawatan Paliatif “Pemanfaatan Media


Sosial Sebagai Sistem Dukungan Sosial Pada Perawatan Paliatif Anak
Penderita Kanker”

“Media sosial banyak digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk para
survivor kanker, orang tua, dan tenaga kesehatan. Media sosial yang merupakan
internet-based resources mulai digunakan sebagai sumber pencarian informasi
kesehatan dan tempat berdiskusi dengan tenaga kesehatan. Tujuan penulisan artikel
ini untuk menggali potensi penggunaan media sosial di Indonesia sebagai salah satu
intervensi yang diberikan oleh perawat untuk menyediakan sistem dukungan pada
anak penderita kanker. Telaah literatur ini menggunakan metode systematic review
dengan penelusuran literatur melalui database online Science Direct, Ebsco Host,
Proquest, Scopus, Clinical Key, dan PubMed sejak tahun 2013-2018. Beberapa
penelitian di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris menunjukkan bahwa media sosial
banyak digunakan oleh tenaga kesehatan dan orang tua dalam kaitannya dibidang
kesehatan terutama penanganan kanker. Media sosial efektif sebagai sistem dukungan
sosial sehingga perawat perlu mengembangkan pemanfaatan media sosial ke dalam
intervensi keperawatan paliatif”.

Menurut kelompok kami berdasarkan artikel diatas Pemanfaatan Media Sosial


Sebagai Sistem Dukungan Sosial Pada Perawatan Paliatif Anak Penderita Kanker
dipercaya sangat efektif dan menunjukan pengaruh positif. Dari penelitian diatas kami
dapat melihat keefektifan media sosial banyak digunakan dalam promosi kesehatan
sampai dalam angka 52% dan membentuk forum diskusi antara perawat dan orang tua
penderita anak kanker untuk bertukar pengalaman dan informasi yang relevan sampai
angka 68%. Menerima diagnose kanker pada anaknya bukanlah hal yang mudah bagi
orang tua, apalagi jika orang tua tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai
kanker. Dengan adanya media sosial ini memudahkan untuk orang tua penderita anak
kanker mendapatkan sumber informasi yang memadai yang dapat meredam
ansietasnya melalui media sosial dengan terbentuknya forum diskusi tersebut. Jadi
anak penderita kanker yang mendapatkan pengobatan hampir seluruhnya melaporkan
keluhan nyeri yang dapat menimbulkan stress pada orang tuanya. Maka dalam
masalah ini perawat berperan dalam pemantauan dan evaluasi tindakan menajemen
nyeri non farmakologi yang dapat dilakukan orang tua di rumah melalui media sosial.
Berdasarkan penelitian tersebut maka kami dapat menyimpulkan bahwa media sosial
yang menyediakan sistem dukungan sosial direkomendasikan sebagai salah satu
intervensi khususnya pada perawatan paliatif anak dengan kanker.

https://www.researchgate.net/publication/
344103771_PEMANFAATAN_MEDIA_SOSIAL_SEBAGAI_SISTEM_DUKUNGAN_SOSIAL_PADA_PERA
WATAN_PALIATIF_ANAK_PENDERITA_KANKER_KAJIAN_LITERATUR

Anda mungkin juga menyukai