Anda di halaman 1dari 4

Nama: Roby kurniandi

Kelas: TK 1B

mata kuliah: Bahasa Indonesia

Tugas membuat teks persuasi yang berkaitan dengan covid19, sertakan gambar, data yang
berupa angka, grafik dan peta.

Virus Korona

Virus Korona (COVID-19) muncul pertama kali di Wuhan Tiongkok, dan kini telah ditetapkan
sebagai pendemi global. Virus ini merupakan bagian dari keluarga besar virus yang
menyebabkan flu, contohnya MERS-CoV dan SARS-CoV. Penyakit ini menular secara cepat
melalui kontak dengan orang yang terinfeksi, dalam hal ini bisa melalui batuk, bersin, tetesan
air liur atau cairan hidung. Korona telah memakan banyak korban dan belum ada vaksinya serta
telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Penyebaran virus korona di Indonesia hingga 13 desember 2020 sesuai informasi dari website
https://kawalcovid19.id/ disebutkan bahwa ada 611631 terkonfirmasi terkena virus korona,
yang mana 91602 dalam perawatan, 501376 dinyatakan sembuh dan 18653 meninggal dunia.
Berita ini tentunya menimbulkan rasa khawatir bagi masyarakat. Namun rasa khawatir ini
jangan diikuti dengan panik berlebihan tapi hendaklah diikuti dengan sikap waspada dengan
mengikuti perkembangan kasus korona dari website terpecaya, tidak termakan hoaks,
mematuhi kebijakan pemerintah, dan memahami gejala dan pencegahan virus korona.

Gejala virus korona diantaranya demam tinggi, sesak napas, batuk kering, sakit tenggorokan,
sakit kepala, nyeri dada, dan dibeberapa kasus ada yang sakit perut,tidak nafsu makan serta
diare. Pada saat badan demam berkisar lebih dari 37 derajat, harus segera periksa ke dokter
karena tentu ada yang salah dengan badan kita dan harus segera mendapat pertolongan.
Pengaduan layanan masyarakat tentang virus korona dapat melalui hotline Pusat Krisis
Kemenkes 021-5210411 dan 081212123119. Ingatlah, tingkat kematian virus ini berkisar sekitar
2%, jadi saatnya menyelamatkan diri dengan peduli terhadap kesehatan tubuh.
Masyarakat yang belum merasakan gejala sakit apapun sekarang saatnya membentengi tubuh,
meningkatkan daya imun tubuh dengan disiplin menerapkan pola hidup sehat. Resiko terkena
virus korona bisa diminimalisir dengan sering mencuci tangan dengan bersih, menghindari
menyentuh wajah, hidung, atau mulut, menghindari kontak langsung atau berdekatan dengan
orang yang sakit, menutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk, sementara hindari
keramaian, menjaga jarak dengan orang lain, menggunakan masker saat sakit, dan tidak
bepergian saat sakit kecuali ke dakter. Mencegah lebih baik daripada mengobati, semboyan
lama yang seharusnya tak hanya diingat tapi juga dilakukan. Solusi abadi paling ampuh adalah
dengan kembali menerapkan pola hidup sehat, tidak ada kata terlambat untuk memulai. Ayo
Indonesia Kamu Bisa.

Peta penyebaran covid


Data covid19

Grafik covid19

Anda mungkin juga menyukai