Anda di halaman 1dari 7

Rencana survei yang akan dilakukan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal

yang mempengaruhi capaian imunisasi dasar lengkap di Puskesmas Pekapuran Raya yaitu

menggunakan kuisioner dan wawancara. Adapun sasaran dari survei tersebut yaitu petugas

kesehatan pemegang program serta ibu dari bayi yang tidak mendapatkan imunisasi dasar

lengkap.

Cara mengukur pengetahuan menggunakan sakala Guttman dengan memberikan

pertanyaan-pertanyaan, pengetahuan diukur melalui 10 pertanyaan, kemudian dilakukan

penilaian 1 untuk jawaban benar dan nilai 0 untuk jawaban salah, kemudian penilaian

dilakukan dengan cara membandingkan jumlah skor yang diharapkan (tertinggi) kemudian

dikalikan 100% dan hasil presentasi selanjutnya digolongkan menjadi 3 kategori menurut

Arikunto (2013) :

1. Tingkat pengetahuan baik, jika 75%-100% dijawab dengan benar dari nilai tertinggi

seluruh pertanyaan dengan total nilai >7.

2. Tingkat pengetahuan sedang atau cukup, jika 40-75% dijawab dengan benar dari nilai

tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 4-7.

3. Tingkat pengetahuan kurang, jika <40% dijawab dengan benar dari nilai tertinggi

seluruh pertanyaan dengan total nilai <4.

Sikap diukur dengan berbagai pertanyaan-pertanyaan yang dinyatakan dalam kategori

respons dengan metode Likert, untuk mengetahui sikap responden digunakan lima alternatif

jawaban yang kemudian diberikan skor untuk dapat dihitung, Menurut Arikunto (2013) skor

dihitung dan di kelompokkan ke dalam dua kategori positif dan negatif. Sikap diukur melalui

15 pertanyaan dengan memberikan skor terhadap kuesioner dan memberikan bobot penilaian

sebagai berikut:

1. Untuk pernyataan positif (pernyataan nomor 1,3,4,6,7,8,11,13,15)

SS : Sangat Setuju, skor 4.


S : Setuju, skor 3.

TS : Tidak Setuju, skor 2.

STS : Sangat Tidak Setuju, skor 1.

2. Untuk pernyataan negatif (pernyataan nomor 2,5,9,10,12,14)

SS : Sangat Setuju, skor 1.

S : Setuju, skor 2.

TS : Tidak Setuju, skor 3.

STS : Sangat Tidak Setuju, skor 4.

Sehingga skor tertinggi yang dapat dicapai oleh responden adalah 60 dan skor terendah

adalah 15. Berdasarkan kriteria diatas dapat dikategorikan tingkat sikap responden menurut

Arikunto (2013) dengan kriteria sebagai berikut:

1. Baik, jika 75-100% dijawab dengan benar dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan

total nilai >45.

2. Sedang atau cukup, jika 40-75% dijawab dengan benar dari nilai tertinggi seluruh

pertanyaan dengan total nilai 24-45.

3. Kurang, jika <40% dijawab dengan benar dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan

total nilai <24.


Lampiran 2. Instrumen Penelitian (Kuesioner) Masyarakat

KUESIONER PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN


FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCAPAIAN IMUNISASI DASAR
LENGKAP PADA PROGRAM KIA/P2M DI PUSKESMAS PEKAPURAN RAYA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER PROFESI

Karakteristik Responden

1. Nama Ibu :

2. Umur Ibu :

3. Alamat :

4. Pendidikan :

5. Pekerjaan :

6. Pendapatan Keluarga : < Rp. 2.948.576

> Rp. 2.948.576

7. Jarak rumah ke tempat pelayanan kesehatan:

a. <1 Km

b. 1 Km

c. 2 Km

8. Nama Bayi :

9. Usia Bayi :

10. Jumlah Anak :

11. Apakah keluarga mendukung ibu untuk membawa bayi imunisasi:

a. Mendukung

b. Tidak Mendukung

Pengetahuan Responden Terhadap Imunisasi Dasar

1. Apakah yang dimaksud dengan imunisasi dasar?

a. Membuat bayi tetap sehat dan terhindar dari penyakit (0)


b. Membuat bayi yang belum kebal dapat memiliki kekebalan aktif untuk menangkal

suatu penyakit (1)

c. Membuat bayi merasakan sakit akibat suntikan yang diterima (0)

2. Apakah manfaat imunisasi bagi bayi?

a. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi (1)

b. Meningkatkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular yang dapat

dicegah dengan imunisasi (0)

c. Menangkal penyakit-penyakit tidak menular (0)

3. Jenis-jenis Imunisasi dasar lengkap?

a. Polio, Hepatitis B, Hepatitis A, dan BCG (0)

b. DPT, Campak dan Polio (0)

c. BCG, DPT, Polio, Hepatitis B dan Campak (1)

4. Usia berapakah bayi menerima imunisasi dasar?

a. 0-11 bulan (1)

b. 0-2 tahun (0)

c. 1-2 tahun (0)

5. Berapa kali bayi dapat imunisasi polio?

a. 2 (0)

b. 3 (0)

c. 4 (1)

6. Kapan jadwal imunisai DPT diberikan?

a. DPT-1 (usia 2 bulan), DPT-2 (usia 4 bulan), DPT-3 (usia 6 bulan) (1)

b. DPT-1 (usia 2 bulan), DPT-2 (usia 3 bulan), DPT-3 (usia 4 bulan) (0)

c. DPT-1 (usia 2 bulan), DPT-2 (usia 5 bulan), DPT-3 (usia 8 bulan) (0)
7. Apakah fungsi imunisasi BCG pada Bayi?

a. Mencegah penularan DBD (0)

b. Mencegah penularan TBC (1)

c. Mencegah penularan Hepatitis (0)

8. Imunisasi BCG diberikan pada bayi sebanyak?

a. 1 kali (1)

b. 2 kali (0)

c. 3 kali (0)

9. Imunisasi Campak diberikan pada bayi saat usia?

a. 7 bulan (0)

b. 8 bulan (0)

c. 9 bulan (1)

10. Sebaiknya imunisasi polio diberikan pada bayi sebanyak?

a. 2 kali (0)

b. 3 kali (0)

c. 4 kali (1)

Sikap Responden Terhadap Imunisasi Dasar

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1. Pemberian imunisasi dasar diberikan pada bayi 4 3 2 1


usia 0-11 bulan
2. Ibu yang memiliki banyak anak, sebaiknya 1 2 3 4
tidak mengimunisasikan bayinya
3. Bayi mendapat imunisasi DPT sebanyak 3 kali 4 3 2 1

4. Pemberian imunisasi campak pada bayi saat 4 3 2 1


usia 9 bulan
5. Jika bayi demam setelah diimunisasi polio 1 2 3 4
sebaiknya tidak perlu memberikan imunisasi
selanjutnya
6. Pemberian imunisasi campak bertujuan untuk 4 3 2 1
memberikan kekebalan terhadapa penyakit
campak
7. Setiap ibu harus membawa anaknya 4 3 2 1
kepelayannan kesehatan untuk diberikan
imunisasi dasar lengkap
8. Imunisasi BCG diberikan 1 kali pada bayi usia 4 3 2 1
0-2 bulan
9. Anak yang minum ASI, tidak perlu di 1 2 3 4
imunisasi
10. Vaksin imunisasi yang diberikan pada bayi 1 2 3 4
terbuat dari zat haram
11. Pemberian imunisasi dapat menunjang tumbuh 4 3 2 1
kembang anak lebih berkualitas
12. Tidak ada manfaat imunisasi yang diberikan 1 2 3 4
pada bayi
13. Pemberian imunisasi pada bayi sangat penting 4 3 2 1
dilakukan
14. Bayi tidak perlu diberikan imunisasi BCG 1 2 3 4
setelah lahir karena dilingkungan keluarga
tidak ada yang menderita TBC
15. Informasi tentang imunisasi sangat penting 4 3 2 1
bagi ibu

Pengetahuan Responden Terhadap Posyandu

Sikap Responden Terhadap Posyandu

Lampiran 2. Pertanyaan Wawancara kepada Petugas

KUESIONER PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN


FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCAPAIAN IMUNISASI DASAR
LENGKAP PADA PROGRAM KIA/P2M DI PUSKESMAS PEKAPURAN RAYA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER PROFESI
PERTANYAAN UNTUK INFORMAN PETUGAS
1. Berapa lama anda menjabat sebagai pelaksana program KIA/P2M di Puskesmas?
2. Berapa kali Anda mengikuti pelatihan mengenai imunisasi dasar dan manfaatnya
selama menjabat sebagai petugas di puskesmas?
3. Jika < 2 kali, pelatihan apa yang sudah Anda ikuti?
4. Mengapa selama menjabat menjadi petugas Anda hanya mendapat pelatihan < 2kali?
5. Apakah terdapat kendala selama Anda mengikuti pelatihan tersebut?

TUGAS RANGKAP PETUGAS


1. Apakah Anda memiliki tugas rangkap yang lain selain sebagai
petugas program KIA/P2M?
2. Jika ada, apa saja tugas yang Anda emban sekarang?
3. Jika ada, mengapa Anda memiliki tugas rangkap tersebut?
4. Apakah Anda mendapat kendala dan beban dengan tugas rangkap tersebut?

MOTIVASI
1. Apakah Anda memiliki keinginan dalam meningkatkan kualitas kerja sebagai petugas
program KIA/P2M Puskesmas?
2. Apakah terdapat kendala yang dihadapi selama Anda menjadi petugas program
KIA/P2M di Puskesmas? Jika ada, sebutkan.
3. Apakah petugas program lain di Puskesmas memberikan dukungan dan dorongan
kepada Anda dalam menjalankan kegiatan program KIA/P2M? Jika ya, Dapatkah
Anda memberikan contoh bentuk dari dorongan tersebut?

KINERJA
1. Bagaimana bentuk tanggungjawab Anda sebagai petugas program KIA/P2M di
Puskesmas untuk meningkatkan capaian program Anda?
2. Apakah target nasional imunisasi dasar (92,5%) menjadi beban tersendiri bagi
Puskesmas dan anda sendiri sebagai pelaksana program?
3. Apa saja upaya yang telah dilakukan untuk mencapai target nasional tersebut?

Anda mungkin juga menyukai