Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SAPTA JAYA PRADANA

NIM : 200810301002
Memahami Strategi
Strategi adalah suatu rencana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk
mencapai tujuannya menggunakan suatu alat yang disebut Sistem Pengendalian Manajemen.
Setiap organisasi mempunyai strategi dan pengendalian internal yang berbeda-beda sesuai
dengan kebijakan dari masing-masing organisasi dan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan dari
suatu perusahaan ini ditentukan oleh seorang manajemen puncak atau sering disebut sebagai
CEO perusahaan, melalui berbagai perencanaan dan proses dengan para manajer senior lainnya.
Tujuan perusahaan ini dapat berupa Profitabilitas yang berarti perusahaan ingin memeroleh
laba yang semaksimal mungkin dengan pengorbanan seminimal mungkin. Perusahaan juga
bertujuan untuk memaksimalkan nilai pemegang dari pemegang saham, karena perusahaan
menghasilkan laba, maka nilai pemegang saham juga akan meningkat seiring dengan naiknya
laba perusahaan tersebut. Selain itu, dalam meningkatkan labanya, perusahaan juga mengambil
berbagai resiko untuk mendapatkannya. Tingkat resiko ini berbeda-beda tergantung dari
perusahaan dan preferensi dari manajemen.
Secara umum, strategi ini menjelaskan arah dan cara-cara yang dapat ditempuh oleh suatu
organisasi agar dapat mencapai tujuannya. Strategi ini dapat dilakukan pada dua tingkatan,
yaitu strategi untuk perusahaan secara keseluruhan dan strategi untuk unit bisnis dalam suatu
perusahaan. Strategi untuk perusahaan secara keseluruhan ini adalah strategi yang ditempuh
oleh seluruh unit perusahaan, sehingga diperlukan partisipasi dan pertanggungjawaban
dipegang oleh kantor korporat beserta seluruh karyawan perusahaan. Sementara strategi untuk
unit bisnis adalah strategi yang hanya ditempuh oleh unit bisnis tertentu agar unit tersebut dapat
mencapai tujuannya. Strategi ini dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan oleh seluruh
karyawan dalam unit bisnis tersebut.
Strategi Level Korporasi ini adalah strategi yang tingkatannya berada pada level perusahaan
tersebut, sehingga strategi ini lebih menekankan pada pertanyaan seperti pada sektor apa
sebaiknya perusahaan bersaing? Bagaimana cara agar dapat bersaing di sektor tersebut? Pada
tingkat korporasi ini, perusahaan biasanya menangani masalah-masalah seperti definisi bisnis
dimana perusahaan berpartisipasi dan sumber daya yang ditugaskan pada bisnis-bisnis tersebut.
Strategi tingkat korporasi ini menghasilkan suatu keputusan di sektor mana bisnis yang akan
ditambah, segmen bisnis mana yang akan dikurangi perhatiannya, dan pada segmen bisnis
mana yang akan didivestasi. Dalam strategi tingkat korporasi ini, perusahaan dibagi menjadi 3
kategori, yaitu perusahaan industri tunggal, perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan,
dan perusahaan dengan bisnis yang tidak berhubungan. Perusahaan industri tunggal adalah
perusahaan yang fokus pada satu segmen bisnis saja. Perusahaan dengan diversifikasi yang
berhubungan adalah perusahaan yang memiliki beberapa segmen bisnis, dimana segmen bisnis
tersebut saling berhubungan atau dalam satu sektor industri. Perusahaan dengan bisnis yang
tidak berhubungan adalah perusahaan yang memiliki lebih dari satu segmen bisnis, dimana
setiap segmennya ini tidak ada yang berhubungan atau tidak dalam satu sektor industri yang
sama.
Strategi unit bisnis adalah strategi yang ditempuh oleh suatu unit bisnis atau segmen bisnis
dalam suatu perusahaan agar dapat bersaing dengan unit bisnis perusahaan lain. Strategi unit
bisnis ini hanya dimiliki oleh perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan, dan
perusahaan dengan bisnis yang tidak berhubungan karena memiliki lebih dari satu unit bisnis.
Perusahaan dengan diversifikasi ini tidak menghasilkan laba dari perusahaannya sendiri saja,
namun mereka akan mendapatkan penghasilan dan menanggung biaya dari unit-unit bisnis
yang mereka jalankan. Sehingga dalam strategi unit bisnis ini menjelaskan bagaimana suatu
unit bisnis perusahaan menciptakan serta memilihara keunggulan dari produknya agar dapat
bersaing dengan unit bisnis perusahaan lainnya.
Dalam menganalisis keunggulan kompetitif dari suatu bisnis sering digunakan analisis industry
agar dapat mengambarkannya secara rinci dan jelas. Struktur industri yang harus dianalisis oleh
suatu perusahaan dapat dibagi menjadi lima, yaitu Daya Tawar Pelanggan, Daya Tawar
Pemasok, Ancaman dari Barang Pengganti, Ancaman dari Pendatang Baru, dan Persaingan
antar Kompetitor.

Anda mungkin juga menyukai