Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SAPTA JAYA PRADANA

NIM : 200810301002
Resume Audit Siklus Penjualan dan Penerimaan
Audit terhadap siklus penjualan dan penerimaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa
saldo akun yang terpengaruh dari adanya siklus penjualan dan penerimaan jumlahnya sama
dan telah mematuhi standar akuntansi yang berlaku. Dalam persamaan ini, misalnya jumlah
penjualan tunai harus sama dengan saldo pada kolom mutasi buku besar akun kas di bank
yang diperoleh dari penjualan tunai dan jumlah penjualan kredit harus sama dengan saldo
pada kolom mutasi buku besar akun piutang dagang yang diperoleh dari penjualan kredit, dan
seterusnya. Dalam siklus penjualan dan penerimaan, secara umum terdapat 5 transaksi yang
akan saling memengaruhi, yaitu transaksi penjualan baik tunai maupun kredit, penerimaan
kas dari pelanggan, retur dan diskon penjualan, penghapusan piutang tak tertagih, dan
estimasi piutang tak tertagih.
Dalam 5 transaksi umum tersebut dapat diambil 8 tahapan yang dilalui dalam siklus
penjualan dan penerimaan yang meliputi: pemesanan barang dari pelanggan yang dilakukan
melalui telepon atau surat tertulis, perincian jenis barang yang dibeli mulai dari kuantitas
hingga spesifikasi barang, mengirimkan barang dan dokumen, memroses dan mencatat faktur
penjualan, memroses dan mencatat penerimaan kas, memroses dan mencatat retur penjualan,
menghapus piutang tak tertagih, dan mencadangkan piutang tak tertagih. Semua transaksi
tersebut harus didukung dengan bukti yang relevan dan valid. Bukti ini dapat berupa bukti
eksternal saja atau bukti eksternal dan internal.
Dalam mendesain uji substantif untuk transaksi penjualan, auditor harus memahami terlebih
dahulu pengendalian internal terhadap penjualan yang ada di dalam perusahaan, lalu
menganalisis risiko yang mungkin muncul dari kebijakan pengendalian internal tersebut, dan
akhirnya menentukan jangkauan dari pengujian yang dilakukan. Setelah itu, auditor dapat
mendesain uji pengendalian dan uji substantif untuk memenuhi tujuan audit. Dalam
melakukan uji pengendalian terhadap perusahaan, auditor harus memeriksa apakah penjualan
dilakukan oleh pelanggan yang benar-benar ada, penjualan yang sebenernya terjadi telah
dicatat, penjualan dicatat dengan kuantitas dan jumlah yang benar, penjualan telah
diklasifikasikan di akun yang benar, dan penjualan telah dicatat pada tanggal yang benar.
Dalam uji substantif dalam perusahaan, auditor harus memeriksa apakah penjualan yang
dicatat itu benar-benar terjadi, karena sering kali penjualan dicatat dalam jurnal, namun tidak
ada pengiriman barang terhadap pelanggan atau pengiriman dilakukan kepada pelanggan
yang tidak benar-benar ada. Lalu, auditor memeriksa apakah perusahaan telah mencatat
transaksi penjualan yang terjadi, karena penjualan bisa jadi ada yang belum dicatat atau
bahkan dicatat dua kali oleh perusahaan. Untuk mengatasinya, auditor dapat memeriksa
dokumen pengiriman yang terkait dengan faktur penjualan dan jurnal penjualan. Selanjutnya,
auditor akan memastikas sekali lagi apakah penjualan yang dicatat oleh perusahaan telah
akurat. Pengecekan dilakukan melalui apakah kuantitas yang dipesan, yang dikirim, dan yang
dicatat dalam faktur telah menunjukkan jumlah yang benar. Uji substantif ini juga
mengharuskan auditor untuk memeriksa apakah perusahaan telah meringkas transaksi
penjualan dengan benar, mengklasifikasikan penjualan pada akun yang benar dan pada
tanggal yang benar.

14-1 Describe the following documents and records and explain their use in the sales and
collection cycle: bill of lading, credit memo, remittance advice, and accounts receivable trial
balance.
Bill of lading = dokumen untuk mencatat pengiriman barang yang berisi kontrak antara pihak
kurir dan penjual dalam penerimaan dan pengiriman barang.
Credit Memo = memo yang digunakan untuk mencatat retur penjualan.
Remittance advice = dokumen yang digunakan untuk mencatat pelunasan dari pelanggan
untuk menghindari pengiriman cek secara langsung tanpa pemberitahuan.
Account receivable trial balance = daftar piutang dagang terhadap masing-masing pelanggan.
14-2 Explain the importance of proper credit approval for sales. What effect do adequate
controls in the credit function have on the auditor’s evidence accumulation?
Persetujuan kredit diperlukan sebelum melakukan penjualan atau menyetujui suatu penjualan
secara kredit, karena perusahaan harus memastikan terlebih dahulu apakah pelanggan ini
dapat dan sanggup untuk melunasi utangnya dalam jangka waktu yang ditentukan. Dengan
melakukan persetujuan kredit sebelum melakukan penjualan, perusahaan akan terhindarkan
dari piutang tak tertagih dan beban piutang tak tertagih yang terlalu besar.
14-3 Distinguish between the sales journal and the accounts receivable master file. What type
of information is recorded in each and how do these accounting records relate?
Jurnal penjualan ini berisi pencatatan transaksi penjualan dari perusahaan selama periode
tertentu sementara buku pembantu piutang dagang berisi catatan seluruh transaksi penjualan
dan pelunasannya yang dilakukan oleh masing-masing pelanggan dengan perusahaan secara
rinci. Keduanya berhubungan karena penjualan yang telah dicatat di jurnal penjualan akan
dicatat pada buku pembantu piutang dagang, sehingga jumlah transaksi penjualan yang
terdapat di buku pembantu piutang dagang harus sama dengan yang terdapat pada jurnal
penjualan.
14-4 BestSellers.com sells fiction and nonfiction books and e-books to customers through the
company’s Web site. Customers place orders for books via the Web site by providing their
name, address, credit card number, and expiration date. What internal controls could
BestSellers.com implement to ensure that shipments of books occur only for customers who
have the ability to pay for those books? At what point will BestSellers.com be able to record
the sale as revenue?
BestSellers.com harus menerapkan kebijakan persetujuan kredit, sehingga pelanggan yang
melakukan transaksi dengan BestSellers.com harus diperiksa terlebih dahulu apakah layak
untuk melakukan transaksi penjualan kredit dan mampu membayar utang di kemudian hari
atau tidak agar dapat menghindari adanya piutang tak tertagih. BestSellers.com dapat
mencatat penjualan tersebut ke dalam jurnal saat barang telah dikirimkan melalui jasa kirim,
atau saat dokumen pengiriman dibuat.
14-5 State one test of control and one substantive test of transactions that the auditor can use
to verify the following sales transaction-related audit objective: Recorded sales are stated at
the proper amounts.
Uji Pengendalian = Melakukan pemeriksaan faktur penjualan dengan dokumen yang
mendukungnya
Uji Substantif = Memeriksa hubungan antara jurnal penjualan dan faktur penjualan, serta
dokumen lain yang dapat memperkuatnya.
14-6 List the most important duties that should be segregated in the sales and collection
cycle. Explain why it is desirable that each duty be segregated.
Tugas yang harus dipisah adalah antara mencatat penerimaan kas penjualan, mencatat
penjualan kredi, persetujuan kredit, dan tugas untuk membandingkan ketiga tugas tersebut.
Karena perusahaan harus menghindari adanya kas yang dicatat oleh bagian yang sama
dengan yang mencatat penjualan untuk menghindari fraud dalam pencatatan. Selain itu,
dalam persetujuan kredit juga perlu dipisah agar bagian penjualan tidak semena-mena dalam
menyetujui pelanggan yang dapat diberikan kredit, dan agar seluruh bagian dapat diperiksa
secara jujur tugas pembandingan dan pemeriksaan ketiga bagian tersebut harus dilakukan
oleh bagian lain. Intinya harus dipisah untuk menghindari adanya hubungan istimewa dan
fraud.
14-7 Explain how prenumbered shipping documents and sales invoices can be useful controls
for preventing misstatements in sales.
Karena dokumen pengiriman dan faktur penjualan mencantumkan kuantitas, harga, dan jenis
barang yang dibeli oleh konsumen, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam mengecek
apakah penjualan tersebut telah dicatat dengan benar atau tidak. Selain itu, kedua dokumen
tersebut dibuat pada saat yang hampir sama, sehingga kemungkinan terjadinya salah saji
sangat kecil.
14-8 Explain the purpose of footing and cross-footing the sales journal and tracing the totals
to the general ledger.
Agar jumlah nominal dari transaksi yang bersangkutan dapat segera diketahui saat
mencocokkannya dengan yang ada di buku besar. Selain itu, hal ini juga berguna untuk
melihat apakah terdapat kesalahan atau tidak dalam melakukan pengelompokkan atau
pengklasifikasian akun dari jurnal ke buku besar.
14-9 What is the difference between the auditor’s approach in verifying sales returns and
allowances and that for sales? Explain the reasons for the difference.
Perbedaannya terletak pada jumlah retur penjualan yang biasanya tidak material sehingga
auditor dapat menghiraukannya. Perbedaan lainnya adalah untuk mencegah adanya transaksi
retur penjualan dengan pelanggan yang tidak benar-benar ada.
14-10 Explain why auditors usually emphasize the detection of fraud in the audit of cash
receipts. Is this consistent or inconsistent with the auditor’s responsibility in the audit?
Explain.
Karena kas adalah aset yang paling likuid dan paling mudah untuk dicurangi, sehingga
auditor memang harus lebih focus untuk melakukan pemeriksaan terutama terhadap transaksi
yang melibatkan kas. Tanggungjawab auditor masih dapat dibilang konsisten karena
Sebagian besar kecurangan yang terjadi adalah atas dasar untuk mendapatkan kas lebih,
sehingga pemeriksaan mendalam terhadap penerimaan kas merupakan hal yang wajar.

Anda mungkin juga menyukai