Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah salah satu mata pelajaran pokok
dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah
dasar. Ilmu Pengentahuan Alam (IPA) merupakan usaha manusia dalam
memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta
menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga
mendapatkan suatu kesimpulan. Pembelajaran IPA sangat perlu diberikan
kepada semua Peserta didik mulai dari jenjang sekolah dasar. Kemampuan
yang diperoleh dari pembelajaran IPA diharapkan mampu membantu
menghadapi kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi pada era
globalisasi saat ini. Belajar yang diaplikasikan dalam pembelajaran IPA
adalah perumusan tujuan-tujuan pendidikan yang sesuai dengan dimensi
kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi,
dan mencipta) dan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif). Keberhasilan pembelajaran IPA dapat dilihat dari kreatifitas
guru dalam menggunakan model serta media pembelajaran yang diterapkan
pada saat mengajar mata pelajaran IPA yang tepat dan menarik.
Mengingat pentingnya pembelajaran IPA di sekolah dasar dan perlunya
Peserta didik memahami materi secara utuh dan untu mendapatkan hasil
belajar yang terbaik, Peserta didik harus memiliki motivasi yang tinggi,
semangat belajar, antusias selama proses pembelajaran, dan aktif mengikuti
jalannya pembelajaran. Sebisa mungkin guru melaksanakan pembelajaran
dengan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan untuk Peserta
didik.
Konsep menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi
Peserta didik ialah dengan cara belajar sambil bermain. Karena dunia bermain
adalah dunia yang di senangi oleh anak-anak. Proses belajar sambil bermain

1
akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tidak
membosankan bagi Peserta didik. Pendidik hendaklah mampu
mengkolaborasikan model ataupun metode pembelajaran yang sesuai, yang
dapat membuat anak senang dalam belajar. Pengkolaborasian model maupun
metode ini penting dilakukan agar kualitas pembelajaran menjadi lebih
optimal.
Untuk mewujudkan pembelajaran seperti ini maka guru perlu untuk
menggunakan media pembelajaran yang tepat dan menarik bagi Peserta didik.
Salah satu cara belajar menyenangkan dan menarik yang dapat dilakukan ialah
belajar dengan menggunakan media pembelajaran mebel disisir. Media
pembelajaran mebel disisir penulis pilih karena media pembelajaran ini dapat
menggambarkan dengan sangat baik materi yang sedang di sampaikan kepada
Peserta didik. Dengan penggunaan media ini Peserta didik akan lebih tertarik
belajar dan aktif dalam proses pembelajaran, sehingga diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar Peserta didik pada pelajaran IPA materi siklus air.

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan tersebut, maka di


tentukan rumusan masalah apakah Peserta didik Kelas V SDN Keumuneng
Hulu Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur menjadi pintar
dengan menggunakan media pembelajaran diorama siklus air (Mebel Disisir)?

B. Tujuan

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah dalam best practice
ini, maka tujuan best practices ini adalah media pembelajran Diorama siklus
air (Mebel Disisir) untuk meningkatkan hasil belajar IPA Peserta didik materi
Siklus Air pada siswa kelas V SDN Keumuneng Hulu, Kecamatan Birem
Bayeun Kabupaten Aceh Timur.

C. Manfaat

2
Manfaat best practices ini adalah
1. Bagi Peserta didik
a. Meningkatkan hasil belajar IPA materi siklus air sehingga pesert.
b. Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.

2. Bagi Guru
a. Meningkatkan kepuasan dalam menjalankan tugas.
b. Mempertegas materi yang diajarkan.
c. Dapat mengembangkan proses belajar mengajar yang sudah ada kearah
yang lebih baik.
d. Mampu menemukan sendiri kelemahan-kelamahan yang terjadi pada
proses belajar mengajar yang telah berlalu.
e. Dapat memperbaiki dan melengkapi kelemahan yang pernah terjadi.

3. Bagi Sekolah
a. Memiliki media sederhana yang dapat digunakan oleh guru.
b. Presentasi meningkat dapat menjunjung tinggi nama baik sekolah.
c. Dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai