Sub Tema 2
Gangguan Kesehatan pada
Organ Peredaran Darah
Pembelajaran 1
Rosina Zahara
201501870081
Satuan Pendidikan :SD Negeri Keumuneng Hulu
Kelas / Semester Tema 4 : /1
V
Sub Tema 2 :
Sehat Itu Penting
:
Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah
:1
Pembelajaran Ke :Bahasa Indonesia, IPA
Muatan Pelajaran Alokasi Waktu:4 x 35 menit
KOMPETENSI INTI
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdas
Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dala
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan membaca pantun, peserta didik mampu mengidentifikasi (C4) isi dan amanat pantun tentang penti
Dengan diskusi berpasangan, peserta didik mampu menyimpulkan (C5) isi dan amanat pantun tentang pen
Dengan diskusi berpasangan, peserta didik mampu membuat (P3) pantun tentang pentingnya menjaga o
Setelah membuat pantun, peserta didik mampu melakukan (P5) presentasi hasil karya pantun pribadi
Dengan melihat tayangan slide powerpoint, peserta didik mampu mengidentifikasi (C4) gangguan organ p
Dengan diskusi kelompok, peserta didik mampu menyimpulkan (C5) cara memelihara kesehatan organ p
Dengan menyaksikan video, peserta didik mampu membuat (P5) peta pikiran tentang gangguan dan cara m
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Menggali isi dan amanat pantun Mengidentifikasi (C4) isi dan amanat pantun
yang disajikan secara lisan dan tulis tentang pentingnya menjaga organ
dengan tujuan untuk kesenangan. peredaran darah
Menyimpulkan (C5) isi dan amanat pantun
tentang pentingnya menjaga organ
peredaran darah
4.6 Melisankan pantun hasil karya Membuat (P3) pantun tentang pentingnya
pribadi dengan lafal, intonasi, dan menjaga organ peredaran darah
ekspresi yang tepat sebagai bentuk Melakukan (P5) presentasi hasil karya
ungkapan diri. pantun pribadi sebagai bentuk ungkapan
diri
IPA
Ciri-ciri pantun:
1) Bersajak a-b-a-b
2) Setiap bait terdiri dari 4 baris
3) Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
4) Terdiri atas dua bagian, sampiran dan isi
Baris pertama dan kedua merupakan
sampiran
Baris ketiga dan keempat merupakan
isi pantun
Bagian pantun:
Sampiran berfungsi sebagai pengantar agar
pantun memiliki rima sehingga mudah
dipahami oleh pembaca
Isi merupakan tujuan atau maksud dari pantun
Makna pantun:
Badanku selalu sehat karena rajin berolahraga
Di situ kamu di sini aku Bergandeng tangan bersuka ria Sehat selalu ini badanku Karena rajin
Amanat Pantun:
Kita harus rajin olahraga agar badan sehat sela
Makna pantun:
Anak-anak muda butuh sehat
Si Nana mengayuh sepeda Di dahinya penuh peluh Wahai anak-anak muda Sehat itu pasti ka
Amanat Pantun: Sebagai anak muda, kita pasti
Amanat pantun:
Kita harus menjaga kesehatan tubuh kita.
Orang Batak pandai menjahit Jahitan dijual ke pekan-pekan Agar tidak tertular pe
Cuci tangan sebelum makan
2) Pembuluh darah
Saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh kembali ke jantung
Anemia
Hipotensi
Faktor
Hipertensi
nonketurunan
Gangguan Leukimia
ada organ peredaran darah manusia
Jantung Koroner
Hemofilia
Faktor keturunan
Thalasemia
Berikut ini beberapa contoh gangguan pada organ peredaran darah manusia nonketurunan:
Berikut ini beberapa faktor gangguan peredaran darah karena faktor keturunan:
1. Hemofilia. Gangguan ini disebabkan adanya kelainan yang menyebabkan darah sulit
membeku jika terjadi luka.
2. Thalassemia. Pada gangguan ini, bentuk sel darah merahnya tidak beraturan. Hal ini
menyebabkan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen dan karbon dioksida
menjadi berkurang.