Anda di halaman 1dari 1

Jawaban Hasil Diskusi Kelompok 3

1. Hasil diskusi dari kelompok kami atas kejadian tersebut Tidak Tercover
dikarenakan kejadian kebakaran yang terjadi pada kasus ini disebabkan oleh angin ribut diluar
cover Polis Asuransi Kebakaran FLEXAS (fire , Lightning, explosion, aircraft impact, smoke)

2. Atas kasus ini pihak tertanggung meminta penggantian bamper yang rusak berupa tunai
menurut kelompok kami tidak bisa,
kecuali penggantian dengan cara reimburse atas kesepakatan terlebih dahulu dengan pihak
penanggung.

3. Subrogasi adalah seorang penanggung yang telah membayar kerugian sesuai barang yang
dipertanggungkan, menggantikan tertanggung dalam segala hak yang diperolehnya terhadap
pihak ketiga sehubungan dengan timbulnya kerugian tersebut dan tertanggung
bertanggungjawab untuk setiap perbuatan yang dapat merugikan hak penangung terhadap
orang/pihak ketiga .
Sebagai contoh :
Mobil A yang memiliki asuransi kendaraan bermotor, ditabrak oleh mobil B. Asuransi X yang
yang merupakan penanggung dari mobil mengganti klaim ke pihak mobil A akibat kecelakaan
tersebut. Setelah mobil A menerima penggantian penuh dari asuransi X, maka asuransi X
memiliki hak subrogasi untuk menuntut mobil B.
Maka dapat kami simpulkan dalam praktek dilapangan tidak semua Asuransi menggunakan
prinsip subrogasi sering kali kejadian yang mengasuransikan sebagai contoh KBM apabila terjadi
kecelakaan sering kali tidak menyampaikan menggunakan Asuransi dengan tujuan mendapat
keuntungan lebih dari ganti rugi.

4. Perhitungan sebagai berikut

Loss Polis A = Note : Ada deductible 20jt, claim 60jt

Loss Polis B = Note : Tidak ada deductible, claim 60jt

Total Independent Liability = 100jt + 200jt = 300jt


Polis A & B

IL Polis A = 100
x 60jt = 20jt
300

IL Polis B = 200
x 60jt = 40jt
300

Polis A Bayar = 20jt - 20jt = 0


Polis B Bayar = 40jt - 0 = 40jt

Anda mungkin juga menyukai