b. Administrasi adalah ilmu dan seni yaitu karena dalam administrasi ada rumus,
prinsip dan kaidah dan sebagai seni administrasi dibutuhkan bakat dan
pengalaman untuk melakukannya, misalnya administrasi perkantoran yang harus
dilakukan dengan pengetahuan dan pengalaman. Jika kita memandang
administrasi sebagai satu disiplin, maka administrasi termasuk dalam kategori
ilmu. Sebaliknya, jika kita melihat administrasi sebagai aktivitas yang dilakukan
sehari-hari, maka administrasi termasuk dalam kategori seni.
Setiap organisasi memerlukan administrasi, hal ini menunjukkan bahwa
administrasi mempunyai fungsi penting bagi sebuah organisasi, Administrasi
yang rapi mencerminkan bahwa organisasi tersebut memiliki manajemen yang
berfungsi optimal.
2.
Menurut para ahli, sosiologi telah banyak memberikan sumbangan untuk perkembangan
teori administrasi melalui studinya tentang perilaku kelompok dalam organisasi. Dalam
konsep-konsep administrasi dikenal dinamika kelompok, teori organisasi formal,
birokrasi, wewenang, komunikasi, kekuasaan dan konflik, yang kesemuanya merupakan
masukan yang berharga dari konsep-konsep sosiologi. Misalnya konsep birokrasi, yang
merupakan telaahan bidang sosiologi yang juga merupakan konsep telahaan bidang
administrasi, yang mana konsep tersebut ditransfer serta dikembangkan berdasarkan teori,
metode, pengertian dan analisis ilmu administrasi negara.
Hubungan Administrasi Dengan Psikologi
Secara khusus dapat dikemukakan hubungan antara administrasi dengan psikologi sosial.
Psikologi sosial mempelajari perilaku hubungan antar individu (interpersonal behavior)
atau perilaku hubungan antara manusia (human behavior). Psikologi sosial mencoba
menerangkan bagaimana dan mengapa individu berperilaku seperti yang mereka lakukan
dalam kegiatan kelompok atau organisasi. Jadi disini perilaku sosial, hubungan antar
manusia atau antar individu ataupun hubungan sosial adalah merupakan aspek yang
sangat penting dalam administrasi.
Antara ilmu administrasi dengan ilmu ekonomi juga mempunyai hubungan yang sangat
erat, saling melengkapi dan bahkan juga kadang-kadang saling tumpeng tindih antara
yang satu dengan yang lainnya. Dilihat dari prinsip ekonomi dan prinsip administrasi,
maka keduanya sama, yakni berkiatan dengan masalah efisiensi dan efektivitas.
Administrasi bisa menjadi alat ekonomi untuk mencapai sasaran yang diinginkan,
demikian sebaliknya ekonomi dapat digunakan sebagai alat administrasi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakan.
Hal yang mempererat hubungan antara administrasi ddengan ekonomi adalah penelaahan
terhadap lembaga-lembaga ekonomi atau organisasi-organisasi perusahaan seperti Firma,
PT, CV, Perum, Perjan. Kemudian, keuangan negara, pengangguran, administrasi fiskal
adalah merupakan telaahan ilmu ekonomi dan juga administrasi. Dalam bidang ini antara
administrasi dengan ekonomi saling mengisi, saling melengkapi dan saling membantu.
Anggaran merupakan alat untuk mengendalikan administrasi yang utama, tetapi juga
merupakan faktor utama dalam pengendalian sistem ekonomi.
Administrasi negara adalah salah satu bagian dari administrasi umum, yang merupakan
salah satu cabang dari ilmu sosial, yang mana administrasi negara mempunyai kaitan erat
sekali dengan kelompok ilmu sosial seperti: ekonomi, sosial, antropologi, psikologi, dan
ilmu politik. Disamping itu administrasi negara adalah bagian dari proses politik, dimana
administrasi dalam pemerintahan berhubungan dengan kehendak golongan atau partai
politik dan dengan program-program politiknya, dan ikut serta menentukan metode-
metodenya bagaimana kebijaksanaan negara dapat diselenggarakan.
Bila melihat proses pemerintahan pada umumnya ada dua tahapan, tahapan pertama
menentukan garis-garis kebijaksanaan yang dianut oleh pemerintah untuk periode
mendatang. Pada tahap ini rakyat secara formal diberikan kesempatan untuk ikut
menentukan garis-garis kebijaksanaan yang akan ditempuh. Keikutsertaan masyarakat
biasanya diberikan secara periodik yakni bertepatan dengan pelaksanaan pemilihan
umum, walaupun aspirasinya disampaikan secara tidak langsung melalui wakil-wakilnya
yang duduk di badan perwakilan rakyat. Sedangkan dalam tahapan kedua, itu sepenuhnya
merupakan tanggung jawab administrasi negara.
Walaupun adanya pemisahan antara fungsi politik dengan administrasi, namun dalam
prakteknya antara keduanya tidak dapat dipisahkan, serta tidak ada benang merah yang
menjadi pembatas. Antara keduanya terangkaim suatu jalinan sulit dipisahkan. Suatu
kebijaksanaan publik yang dirumuskan oleh politik tidak akan mampu menyajikan
perbaikan selama tidak memperoleh masukan dari administrasi. Misalnya ada keputusan
politik untuk mengambil kebijaksanaan menaikkan harga bahan bakar minyak,
kebijaksanaan ini dirumuskan setelah administrasi menyajikan pelbagai pertimbangan
yang membimbing tercapainya kesimpulan, bahwa program-proram pembangunan tidak
akan sampai ke tujuan, kecuali dengan mengurangi subsidi yang telah dilimpahkan
kepada sektor bahan bakar minyak.
Dari uraian tersebut diatas jelaslah bahwa administrasi negara dengan politik mempunyai
hubungan yang sangat erat, bahkan diantara keduanya tidak ada pemisahan yang tegas.
http://www.ilmuadmpublik.com/2019/02/administrasi-sebagai-ilmu-dan-seni.html
https://apaartidari.com/jelaskan-pengertian-administrasi-sebagai-kegiatan-penataan-yang-
mendukung-kegiatan-substantif
http://muslimpoliticians.blogspot.com/2018/12/hubungan-antara-ilmu-administrasi.html