Anda di halaman 1dari 3

Tugas 2 Manajemen SDM

Nama : Dwi Santoso


NIM : 044064651
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Izin menjawab Tugas:

Pertanyaan :

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
1 Seperti telah dijelaskan sebelumnya, analisis 30 Modul 4, KB 1
jabatan adalah elemen dasar dari
Manajemen SDM. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan analisis jabatan berbasis
tugas dan analisis jabatan berbasis
kompetensi ! jelaskan pula perbedaaan antar
kedua konsep tersebut !
2 Secara teoritis, pelaksanaan design jabatan 30 Modul 4, KB 3
dilakukan setelah ada uraian dan spesifikasi
jabatan. Menurut Anda, apakah organisasi
dapat membuat design jabatan sebelum ada
uraian dan spesifikasi jabatan ?
3 Dalam Manajemen SDM dikenal istilah job 20 Modul 5, KB
enrichment dan job enlargement. Apakah
yang dimaksud dengan kedua konsep
tersebut ? dimana letak perbedaannya ? dan
berikan contohnya !
4 Berkaitan dengan sistem rekrutmen, dikenal 20 Modul 5, KB 1
istilah outsourcing dan leasing. Apakah yang
dimaksud dengan kedua konsep tersebut ?
dimana letak perbedaannya ? dan berikan
contohnya !

Jawaban:
1. Analisis jabatan adalah cara sistematik untuk mengumpulkan dan menganalisis
informasi tentang isi dan personal yang dipersyaratkan dalam jabatan, dan dalam
hubungannya dengan prestasi jabatan).
ANALISIS JABATAN BERBASIS TUGAS
Proses analisi jabatan yang dapat dilakukan sesuai SOP yang telah ditetapkan guna
memperjelas secara spesisifik apa yang dilakukan dalam suatu pekerjaan dengan
mengidentifikasi apa yang harus dikerjakan lalu membuat daftar fungsi pekerjaan,
sesuai proses berikut :
1. Mengidentifikasi informasi :
a. Menentukan data yang akan dikumpulkan sesuai jabatan
b. Bagan organisasi, proses dan deskripsi jabatan
2. Pemilihan tugas yang sesuai dengan jabatan
3. Menganalisis jabatan dengan pegnumpulan data sesuai persyaratan dan
kemampuan yang diperlukan
4. Mengkaji informasi analisisjabatan yang perlu diverifikasi dalam pelaksanaan
tugas
5. Mengembangkan deskripsi dan spesifikasi jabatan
ANALISIS JABATAN BERBASIS KOMPETENSI
Proses analisi jabatan yang berhubungan dengan peningkatan kinerja individua tau
tim. Berdasarkan :
1. Reward dan appreciation oleh organisasi
2. Peningkatan kompetensi organisasi
3. Focus pada kemampuan individu dan peningkatan keunggulan organisasi
PERBEDAAN ANTARA ANALISIS JABATAN BERBASIS TUGAS DAN ANALISIS
JABATAN BERBASIS KOMPETENSI
Perbedaan sudut pandang pendekatannya;
Analisis jabatan berbasis tugas melalui sudut pandang pemilihan deskripsi dan
spesifikasi tugas/jabatan yang akan dikaji dan disesuaikan dengan kemampuan yang
diperlukan untuk melakukan tugas sedangkan Analisis jabatan berbasis kompetensi
melalui sudut pandang tingkat kompetensi/kemampuan individu yang diperlukan
sesuai kriteria seleksi aktivitas yang berguna untuk rencana stratejik bisnis dan
organisasi.

2. Design jabatan adalah proses penstrukturan pekerjaan dan perancangan aktivitas


pekerjaan yang spesifik dari individu untuk mencapai tujuan organisasi yang meliputi
pembuatan keputusan tentang apa, siapa, dimana, kapan, mengapa dan bagaimana
jabatan/tugas akan dilaksanakan.
Design jabaatan tidak dapat dibuat sebelum ada uraian dan spesfikasi jabatan
karena tujuannya adalah pembagian kerja/job desk yang sesuai dengan tuntutan
organisasi dengan memberikan kepuasan kebutuhan personel dan pemangku
kepentingan. Proses kegaitan uraian dan spesifikasi jabatan berkaitan dengan
analisis jabatan yang diperlukan dalam memperoleh informasi mengenai tugas,
pekerjaan dan tanggungjawab dari suatu jabatan yang kemudian indormasi tersebut
digunakan untuk mendesain suatu jabatan agar suatu perkejaan dapat berjalan
efektif dan efisien.
3. Pengertian Konsep Job Enlargement adalah perluasan jabatan guna
meningkatkan kepuasan kerja pegawai dengan memberi variasi yang lebih besar
terhadap suatu pekerjaan yang harus dilakukan. Sedangkan Konsep Job
Enrichment adalah pengayaan jabatan yaitu usaha untuk membantu dan
mendorong pemegang jabatan memuaskan kebutuhan mereka untuk tumbuh, dikenal
dan memperoleh tanggung jawab.
Pebedaannya Pada Job Enlargement pemegang jabatan tidak menerima
tambahan tanggung jawab dalam wewenang untuk pengambilan keputusan.
Sebaliknya Pada Job Enrichment pemegang jabatan didorong untuk dapat
bernisiatif memperoleh tanggung jawab dan wewenang lebih dalam pengambilan
keputusan sehingga individu dapat tumbuh dan dikenal.
4. Sistem Rekrutmen Outsorcing adalah proses pengupahan dan mensubkontrakkan
tenaga kerja eksternal untuk melakukan suatu pekerjaan, Sebetulnya  UU
Ketenagakerjaan tidak secara eksplisit menyebutkan tentang
karyawan outsourcing. Namun, Pasal 64 UU Ketenagakerjaan menjelaskan bahwa
perusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada
perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa
karyawan yang dibuat secara tertulis yang mana merupakan dasar
praktik outsourcing di Indonesia.
Sistem Rekrutmen Leasing adalah Pada konsep system rekrutmen ini perusahaan
yang menggunakan jasa ini membayar fee kepada perusahaan yang memberikan
leasing untuk melaksanakn keseluruhan aktivitas perekrutan, penempatan, pelatihan,
kompensasi, dan evaluasi. Pada dasarnya perusahaan pemberi jasa leasing
menyediakan tenaga kerja yang telah siap bekerja secara professional yang dalam
kaitannya pada perusahaan kecil-menengah dapat dimudahkan dalam kegiatan
menejemen karyawan karena tidak perlu terlibat aktivitas MSDM dan administrasi
lainnya.
Perbedaannya adalah dalam sistem rekrutmen Outsorcing perusahaan tetap harus
melaksanakan kegiatan manajemen SDM, sebaliknya tidak dengan system
rekrutmen Leasing perusahaan yang menggunakan jasa ini tidak perlu terlibat dalam
kegiatan manajemen SDM.
Contoh Perusahaan yang mengunankan Rekrutmen Outsorcing yaitu;

1. PT Advanced Career
2. PT Artha Kreasi Utama (Aku)
3. PT Asia Outsourcing Service (AOS)

Contoh Perusahaan yang menggunakan Rekrutmen Leasing yaitu;

1. Adira,
2. BCA Finance,
3. BAF
4. BFI Finance,
5. FIF, WOM

Demikian dari saya, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan, terima
kasih atas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Sumber:

1. BMP ADBI4438 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Anda mungkin juga menyukai