Disusun Oleh :
Nama : Krisna Wahyu Saputra
NIM : B.131.17.0059
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
UNIVERSITAS SEMARANG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam organisasi terdapat posisi yang harus diisi melalui pekerjaan yang ada. Posisi
pekerjaan yang ada bisa diketahui lewat lowongan-lowongan perusahaan. Departemen sumber daya
manusia harus memahami bahwa untuk memelihara koordinasi pekerjaan maka pengetahuan tentang
analisis jabatan dan desain pekerjaan tidak boleh dilewatkan.
Untuk meraih kualitas kerja yang tinggi, organisasi harus memahami dan menyerasikan
permintaan kerja dan individu. Hal ini disebut analisis jabatan atau analisis pengetahuan pada susunan
kepegawaian, pelatihan, penilaian kinerja, dan kegiatan sumber daya manusia lainnya. Sebagai
contoh, evaluasi penyelia pada pekerjaan karyawan harus didasarkan pada kinerja dan tuntutan kerja.
Pada perusahaan kecil, manajer garis mungkin melaksanakan analisis jabatan, tapi biasanya pekerjaan
selesai oleh seorang profesional sumber daya manusia. Beberapa organisasi besar mungkin
mempunyai departemen manajemen kompensasi yang di dalamnya termasuk analisis jabatan.
1.2.Rumusan Masalah
1.2.1. Apa pengertian dari Analisis Jabatan ?
1.2.2. Apa tujuan dari Analisis Jabatan ?
1.2.3. Apa manfaat dari Analisis Jabatan ?
1.2.4. Bagaimana metode dan prosedur Analisis Jabatan ?
1.3.Tujuan Penulisan
1.3.1. Untuk mengetahui pengertian dari Analisis Jabatan
1.3.2. Untuk mengetahui tujuan dari Analisis Jabatan
1.3.3. Untuk mengetahui manfaat dari Analisis Jabatan
1.3.4. Untuk mengetahui metode dan prosedur Analisis Jabatan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian dari Analisis Jabatan
Armstrong (2009:444) berpendapat bahwa: Analisis pekerjaan merupakan proses
pengumpulan, penganalisisan, dan penyusunan informasi tentang isi pekerjaan dalam rangka
memberikan dasar bagi sebuah deskripsi pekerjaan dan data untuk perekrutan, pelatihan, evaluasi
kerja, dan manajemen kinerja. Analisis pekerjaan berkonsentrasi pada apa yang diharapkan para
pekerja untuk lakukan.
Pynes (2004:168) menyatakan : Rekrutmen merupakan proses menarik kandidat yang
memenuhi syarat untuk melamar posisi yang kosong dalam sebuah organisasi. Seleksi merupakan
tahap akhir dari proses rekrutmen, ketika keputusan dibuat siapa yang akan dipilih untuk posisi
kosong yang tersedia.
Menurut Dubois (2004:5-6) : Secara tradisional, analisis pekerjaan (proses identifikasi
pekerjaan yang dilakukan karyawan) merupakan dasar bagi kegiatan departemen SDM.
Jadi pengertian analisis jabatan adalah proses sistematis untuk menentukan keterampilan-
keterampilan, tugas-tugas, dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu pekerjaan
dalam suatu organisasi.
Analisis jabatan dapat dikelompokkan menurut jenisnya antara lain: a. analisis jabatan untuk
syarat fisik dan mental, b. analisis jabaan untuk menentukan langkah-langkah yang harus ditempuh
dalam mengajarkan suatu pekerjaan kepada karyawan, c. analisa jabatan untuk menilai masing-
masing jabatan dalam suatu badan usaha sehingga dapat ditentukan tingkat upahyang akan diberikan,
d. analisa jabatan untuk mempermudah cara kerja karyawan dalam jabatan tertentu yang diembannya.
B. Observasi
Analisis pekerjaan mengamati karyawan dalam menjalankan tugas-tugas pekerjaan dan
mencatat hasil observasinya. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai
pekrjaan-pekrjaan yang menekankan keerampilan manual, seperti operator mesin. Metode ini bisa
jugak membantu analisis mengidentifikasi kesalingerhubungan antara tugas-tugas fisik dan tugas-
tugas mental. Mengamati analis financial dalam bekerja tidak akan mengungkap banyak hal mengenai
persyaratan pekrjaan tersebut.
C. Wawancara
Analisis mewaancarai karyawan dahulu untuk membantunya mendeskripsikan tugas-tugas
yang dikerjakan. Analisi ini biasanya menghubungi supervisor untuk memperoleh informasi tambahan
dalam rangka memeriksa ketepatan informasi yang diperoleh dari karyawan dan mengklarifikasi hal-
hal tertentu.
D. Catatan karyawan
Dengan metode ini masalah dimana para karyawan membesar-besarkan peningnya pekrjaan
mungkin dapat diatasi, pemahamam yang berharga mengenai pekrjaan-pekerjaan berspesialisasi
tinggi, seperti trapis rekreasional.
E. Deskriptis Naratif
Merupakan metode pecatatan apa yang dikerjakan setiap hari, setiap waktu yang digunakan,
dan akhir pekerjaan dll. Selama berlangsungnya pekerjaan. Keuntungan dari metode ini antara lain:
(A). keuntungan waktu bagi analisis dalam mengumpulkan informasi mengenai jumlah dan beban
dalam pekrjaan. (B). karyawan dapat menulis dalam buku catatan berbagai tugas rutin tanpa
menginterperstasikan pertanyak’an. (C). Metode ini tidak menimbulkan keengganan karyawan untuk
berpartisipasi dalam wawancara pekrjaan.
Kerugian dari metode antara lain: (A). Tidak ada kontrak pribadi antara analis dan karyawan. (B).
Karyawan dapat menduga bahwa tujuan dari catatn harian adalah penelitian tentang waktu yang di
pakai oleh manajemen untuk standar produksi. (C). Hanya terbatas untuk pekerjaan rutin dan
berulang.
Persyaratan Pekerjaan
Pendidikan : Akademi Komputer, menguasai komputer, mempunyai keterampilan
dalam menggunakan computer, dan memprogram computer.
Persyaratan Fisik : Kesehatan baik untuk melakukan pekerjaan dan mempunyai stamina serta daya
tahan cukup kuat untuk melakukan tugas-tugas berat.
Persyaratan Mental : Jujur, inisiatif dan kreatif, dapat mengambil keputusan secara cepat, mampu
menganalisis dan membuat berbagai output informasi yang bermutu tinggi.
Supervisi : Rentang kendali 3-9 orang lulusan SMTA mampu berkomunikasi efektif llisan maupun
tertulis, vertical dan horizontal dala perusahaan.
Kondisi Kerja : Baik, 75 % duduk diatas kursi yang nyaman, tenang, dan dalam ruangan yang ber-AC
STUDI KASUS
3.2. Saran
Dari tugas makalah ini, banyak hal yang dapat kita pelajari. Seperti halnya yang sudah kami
harapkan dan sampaikan pada kata pengantar tugas makalah ini, yaitu semoga dengan
terselesaikannya makalahh ini dapat menambah wawasan kita dan peahaman kita mengenai Analisis
Jabatan.
Serta harapan dengan mempelajari Analisis Jabatan maka kita bisa mengetahui kegunaan dan
manfaat dari analisis jabatan, spesifikasi jabatan, dan deskripsi jabatan. Semoga kita lebih memahami
apa itu analisis jabatan.
DAFTAR PUSTAKA
Rachmawati, Ike Kusdyah. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Penerbit ANDI
Suwatno dan Donni Juni Priansa. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis.
Bandung : Penerbit ALFABETA
Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Penerbit Erlangga