Anda di halaman 1dari 2

EKMA4567/PERILAKU KONSUMEN

1. Jawab :
 Apakah sasaran membutuhkan barang yang kita jual?
 Dimana tempat/lokasi usaha yang kita dirikan?
 Kapan usaha bisa dimulai?
 Siapa sasaran yang tepat untuk produk yang dijual?
 Mengapa jenis usaha tersebut kita pilih?
 Bagaimana prospek masa depan usaha ini?

2. Jawab :

a. Faktor internal

 Konsumen sangat cepat tertarik dengan iklan dan promosi di media cetak maupun
elektronik.
 Konsumen memilih barang-barang bermerk atau branded yang sudah dikenal luas.
 Konsumen memilih barang bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan gengsi atau
prestise.

b. Mempengaruhi perilaku keputusan pembelian konsumen yaitu budaya, sosial, pribadi


dan psikologis (Kotler, 2003:202).

c. Dengan cara membujuk konsumen oleh iming-iming diskon atau marketing dari suatu
produk tanpa mengedepankan aspek kebutuhan atau kepentingan.
3. Jawab :

a. pemahaman mengenai perilaku konsumen adalah pengetahuan yang sangat penting agar
dapat memahami kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen secara lebih baik.
Pemahaman yang mendalam mengenai konsumen akan mempengaruhi keputusan
konsumen, sehingga mau membeli apa yang ditawarkan pemasar.

b. Jawab:

Informasi Dasar Produk

Informasi dasar menjadi poin pertama karena ini sangat penting untuk dikuasai. Informasi
dasar umumnya mencakup berbagai hal yang menjadi latar belakang produk.

Desain atau Model Produk

Konsumen sangat penasaran terhadap desain dan model sebuah produk. Desain sebuah
produk menjadi salah satu poin utama yang membuat konsumen tertarik terhadap produk
tersebut.

Komposisi Produk

Bagi penjual produk kuliner, pengetahuan dasar terhadap komposisi produk yang sangat
dibutuhkan untuk pelanggan. Misalnya, jika kamu menjual produk unggas organik yang
harganya lebih mahal daripada unggas biasa.

Proses Produksi

Proses pembuatan produk sangat mempengaruhi harga jual. Inilah mengapa produk unik
yang kreatif selalu diburu konsumen. Walaupun harganya mahal, proses produksinya yang
menarik menjadi nilai tambah bagi konsumen untuk membeli produk tersebut.

c. Seperti komposisi produk, misalnya Telur ayam organik punya harga lebih tinggi karena
kualitasnya. Salah satu sebabnya karena ayam petelurnya diternak tanpa kandang. Di pasaran
memang ada berbagai varian telur ayam, termasuk telur ayam organik. Jenis telur ayam
organik dibanderol dengan harga yang terbilang cukup mahal dibanding telur ayam biasa.

SUMBER MODUL PEMBELAJARAN

Anda mungkin juga menyukai