Suite terdiri atas beberapa jenis protokol, antara lain sebagai berikut.
2.Q.931
Protokol ini berguna dalam mengatur konfigur panggilan layaknya sebuah
pengaturan jaringan dalam dan PSTN. Protokol ini juga mengatur tentang
metode data serta konversi dial number telepon. Jika tahapan tersebut
dilalui dengan baik, fase berikutnya adalah sesi H.245 pada setiap
perangkat yang sedang melakuka komunikasi. Pada beberapa kasus
komunikasi telepon d VoIP, sebenarnya fase sesi komunikasi sudah dapat
dilar, dengan hanya melibatkan protokol H.225, meskipun tan
mengaktifkan mekanisme Q.931.
3.H245
Protokol ini berfungsi menentukan setup dan pengati jaringan,
mengidentifikasi kapabilitas jaringan yang sedang digunakan, membentuk
koneksi master-slave, mengaktifkan channel, serta menyediakan informasi
tentang alamat pada paket data RTP dan RTCP guna menjamin proses
percakapan dapat berjalan dengan baik.
5. G.7xx
Protokol G.7xx secara khusus dapat digunakan untuk melakukan
pengodean data suara, contohnya sebagai berikut.
a. G.711 memberikan support rate hingga 64 Kbps dengan delay 1/8 ms.
b. G.721, G.723, dan G.726 memberikan support rate hingga 16 - 40 Kbps
dengan delay 1/8 ms.
c. G.728 memberikan support rate hingga 16 Kbps dengan delay 2,5 ms.
d. G.729 memberikan support rate hingga 8 Kbps dengan kbps dengan
delay
e. G.723.1 memberikan support rate hingga 5,3 dan 6,3 Kbps dengan delay
30.
MEMBANGUN SERVER VOIP DENGAN COULD
6.Berikut adalah tampilan daftar user default yang tersedia dalam cloud,
yaitu user 100,101 dan 102.
7.Untuk melihat informasi koneksi ke service SIP server-nya, klik menu
pilih Data → System lalu pilih SIP.
8.Berikut informasi akses ke sistem SIP server yang nantinya harus Anda
setting pada client.
21.Klik tombol Dial Pad di pojok kanan bawah. Ketikkan nomor tujuan,
yaitu 101 kemudian pilih ikon Dial pada tengah bawah.
22.Berikut adalah tampilan perangkat smartphone Android ketika
melakukan panggilan.