Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

PERMOHONAN PENYERTAAN MODAL USAHA


UNTUK KEGIATAN
BADAN USAHA MILIK NAGORI (BUMNAG )

NAGORI PANOMBEAN HUTA URUNG


KECAMATAN JORLANG HATARAN
KABUPATEN SIMALUNGUN
TAHUN 2020
BADAN USAHA MILIK NAGORI
HARAPAN JAYA
NAGORI PANOMBEAN HUTA URUNG KECAMATAN JORLANG HATARAN
KABUPATEN SIMALUNGUN
Sekretariat: Dusun II Desa Bukit Dua Nagori Panombean Huta Urung Kecamatan Jorlang Hataran.
Kab.Simalungun
No : 001/……/ Unit-BUMnag/19122020
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan Penyertaan Modal Usaha
Kepada :
Yth. Bapak Pangulu Panombean Huta Urung
Di
- Tempat

Dengan hormat,

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semoga kita selalu
mendapat bimbingan dan RahmatNya, Amin.

Bahwa dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat serta
mengurangi jumlah pengangguran terutama golongan keluarga prasejahtera di wilayah
Nagori Panombean Huta Urung Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun, maka
kegiatan tersebut sangat membutuhkan peran aktif dan dukungan dari masyarakat serta
pemerintah Nagori Panombean Huta Urung.

Sehubungan dengan maksud tersebut, kami yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Nagori
(BUMNag) HARAPAN JAYA NAGORI PANOMBEAN HUTA URUNG
KecamatanJORLANG HATARAN Kabupaten SIMALUNGUN, memohon kiranya Bapak
Pangulu Nagori Panombean Huta Urung berkenan memberikan penyertaan modal usaha
untuk melancarkan kegiatan usaha yang kami upayakan agar dapat terealisasi sesuai dengan
program yang direncanakan.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga Bapak Pangulu Nagori Panombean Huta
Urung dapat mengabulkan pengajuan penyertaan modal usaha ini. Atas perhatian, dukungan
serta kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.
Bukit Dua, 19 Desember 2020
KETUA BUMNag HARAPAN JAYA

POSNI CHANDRA HARIANJA


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala karunia dan
rahmatNya yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan kepada kami sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan Proposal permohonan penyertaan modal usaha BUMNag
HARAPAN JAYA.

Proposal ini disusun untuk memberikan informasi dan gambaran umum tentang berbagai
kegiatan serta rencana yang telah ditetapkan. Kami menyadari bahwa masih banyak terdapat
keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan maupun penyampaian proposal, oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun serta dukungan dari berbagai pihak berupa
material maupun non material sangat kami sambut dengan tangan terbuka demi perbaikan
kami dimasa mendatang.

Harapan kami, semoga dengan tersampaikannya proposal ini dapat menggugah hati dari
berbagai pihak untuk bekerja sama demi upaya pemberdayaan sumberdaya masyarakat
melalui pengembangan dan penguatan usaha ekonomi masyarakat.

Panombean Huta Urung,19 Desember 2020


Ketua BUMNag HARAPAN JAYA

POSNI CHANDRA HARIANJA


I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi titik lemah
dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya diperlukan upaya sistematis
untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola asset ekonomi strategis di Nagori sekaligus
mengembangkan jaringan ekonomi demi meningkatkan daya saing ekonomi perdesaan. Dalam
konteks demikian, BUMNag pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau penguatan terhadap
lembaga-lembaga ekonomi Nagori .

Beberapa agenda yang biasa dilakukan antara lain :

- Pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam


pengelolaan asset ekonomi Nagori .
- Mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan sehingga memiliki posisi nilai
tawar baik dalam jaringan pasar.
- Mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang dikembangkan.
- Menguatkan kelembagaan ekonomi Nagori .
- Mengembangkan unsure pendukung seperti, informasi pasar, dukungan teknologi dan
manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun dukungan pembinaan
dan regulasi.

BUMNag merupakan instrument pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis
potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan kesejahteran ekonomi
warga Nagori melalui pengembangan usaha ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaan BUMNag
juga memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli Nagori yang memungkinkan
Nagori mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal.

1.2 Dasar Pemikiran

Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Nagori , sebagaimana


diamanatkan dalam Bab X dan Peraturan Menteri Nagori , Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 yang menyatakan Nagori dapat mendirikan Badan Usaha Milik
Nagori yang disebut BUMNag . Pemerintah Nagori dapat mendirikan Badan Usaha Milik Nagori
sesuai dengan kebutuhan dan potensi Nagori dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat serta Nagori .

1.3 Maksud dan Tujuan

Sesuai dengan hal-hal yang telah diuraikan dalam pemaparan sebelumnya, penyusunan
proposal ini dimaksudkan untuk menyampaikan sejumlah informasi yang dianggap perlu untuk
diketahui oleh pihak-pihak terkait seperti perorangan, Badan Hukum dan instansi pemerintah baik
tingkat Nagori maupun tingkat jajaran selanjutnya yang memberikan perhatian besar terhadap upaya
peningkatan dan pemberdayaan ekonomi mayarakat menuju kesejahteraan masyarakat di wilayah
Nagori Panombean Huta Urung.
Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai berikut :

- Mendukung penguatan kegiatan usaha masyarakat dalam menjalin kerjasama dengan


berbagai pihak yang memiliki potensi dibidang peningkatan usaha masyarakat.
- Membina masyarakat dalam kegiatan usaha sehingga menjadi sumber penghasilan yang
mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam dunia usaha.
- Ketahanan ekonomi masyarakat melalui kegiatan usaha yang dapat menciptakan lapangan
pekerjaan.
- Mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat melalui suatu wadah kegiatan yang
positif dan produktif dalam Badan Usaha Milik Nagori.

1.4 Rencana Kegiatan

1) Sasaran dan Target Kegiatan

Sasaran kegiatan ini adalah pengelolaan aset ekonomi serta sentra kegiatan ekonomi
masyarakat yang ada di wilayah Nagori Panombean Huta Urung.

Sedangkan target kegiatan di fokuskan kepada masyarakat produktif, seperti ibu rumah tangga, remaja
serta individu dan kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi.

Masyarakat prasejahtera, yang mempunyai penghasilan tidak tetap.

2) Jenis Kegiatan Usaha

Jenis kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh BUMNag “ HARAPAN JAYA “ meliputi :

A. Unit Usaha Kios BUMNag HARAPAN JAYA

Unit usaha ini yakni menyediakan :

1. Pembayaran Online Seperti , Transfer, Tarik Tunai, Pembayaran Kredit Multi Finance, Penjualan
Tiket,Pembayaran Rekening Listrik ,BPJS dan Penjualan Pulsa/Token Listrik Unit usaha ini untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat Nagori Panombean Huta Urung yang jauh dari akses lembaga
keuangan.

2. Penjualan Kartu Perdana dan Pulsa Handphone karena usaha ini merupakan salah satu usaha
Yang memeiliki Prospek cukup menguntungkan karena Handphone merupakan alat yang sudah
umum dimiliki di Panombean Huta urung.

3. Penjualan Alat Tulis Kantor mengingat usaha ini pun masih terbilang jarang di temukan di
Nagori Panombean Huta Urung Maka Bumdes HARAPN JAYA Melihat ini adalah salah satu usaha
yang di butuhkan oleh Masyarakat nantinya usaha ini akan Meliputi Print dan Fotokopy yang
memang di butuhkan anak sekolah di lingkungan Nagori Panombean Huta Urung.
II. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA KEGIATAN.

Penjelasan sederhana mengenai rencana anggaran dan biaya serta analisa usaha setiap
kegiatan unit usaha di BUMNag HARAPAN JAYA Nagori Panombean Huta Urung meliputi KIOS
HARAPAN JAYA

1. BIAYA

A. MODAL KERJA

Kegiatan yang dilakukan Pengurus BUMNag Harapan Jaya akan mempersiapkan segala
Keperluan dasar dari Bangunan yang akan berfungsi sebagai Kantor sekretariat pengurus dan sebagai
Kios BUMNag Harapan Jaya dan Segala Perlengkapan Peralatan Pendukung. Modal Kerja akan
dihitung sebagai Inventaris BUMNag dan Biaya Penyusutan

Modal Kerja sebesar : Rp26,905,000

Meliputi:

a. Sewa tempat 6x6 m2 Rp. 1000.000 untuk 1 (satu ) Tahun dengan Persyartan persyaratan
Tertulis ( MoU ) yang telah disetujui oleh pemilik tempat dan Pengurus BUMNag dan
Penasehat BUMNag HARAPAN JAYA.

b. Renovasi Ruangan Rp12,915,000 untuk pembangunan Kios yang nantinya akan menjadi
bangunan yang akan berfungsi sebagai Kantor sekretariat pengurus dan sebagai Kios
BUMNagi Harapan Jaya.

c. Peralatan Rp12,990,000 sebagi inventaris pendukung segala kegiatan Usaha BUMNag


Harapan Jaya

B. MODAL USAHA

Kegiatan Usaha yang di lakukan adalah KIOS DESA yang Meliputi Jasa Pembayaran Online,
Penjualan Pulsa dan Kartu Perdana serta Penjualan ATK dengan Tujuan Keuntungan Untuk BUMNag
HARAPAN JAYA Serta Kemudahan Bagi Masyarakat Untuk akses Pembayaran dan Keperluan Alat
Tulis Kantor.

Modal Usaha sebesar Rp53,383,462

Meliputi :

a. Jasa Pembayaran Online Rp33,408,462 sebagai modal awal untuk daftar Aplikasi sekaligus
sebagai modal usaha yang nantinya melayani Transfer, Tarik Tunai, Pembayaran Kredit Multi
Finance, Penjualan Tiket,Pembayaran Rekening Listrik ,BPJS dan Penjualan Pulsa/Token
Listrik.

b. Jual Pulsa dan kartu perdana Rp 5.000.000 daftar Mkios dan pembelian Kartu Perdana

c. Jual Alat tulis Kantor Rp 14.975.000


2. ANALISA USAHA

Segala Kegiatan usaha BUMNag Harapan Jaya yang di lakukan dengan Harapan akan
Menguntungkan bagi Masyarakat dan Dapat menambah Pendapatan Pemerintah Nagori Panombean
Huta Urung , analisa sederhana dari pengurus sebagai Pemohon Penyertaan dana adalah sebagai
berikut :

a. Modal Kerja Rp26,880,000 dihitung sebai Biaya penyusutan dan Pembelian inventaris

b. Modal Usaha Rp53,408,462 di hitung sebagai biaya modal .

c. Penerimaan

Perkiraan Penerimaan yang akan di terima dari Kios Desa dan Koperasi HARAPAN JAYA
dirincikan sebagai berikut :

 Jasa Pembayaran Online 300 transaksi / bulanya dengan keuntungan 2500 per
transaksi maka 1000 X Rp. 2500 = Rp 2.500.000 / bulan

 Penjualan Pulsa dan Kartu Perdana 300 transaksi/ bulan dengan keuntungan 2500/
transaksi maka 300X Rp. 2500 = Rp 750.000/bulan

 Jual alat tulis kantor, dengan modal RP 14.975.00 setiap bulan akan menerima 3%
dari modal maka Rp.14.975.000 X 3% = Rp. 449.250/bulan

Jadi total seluruh Penerimaan perbulannya sebesar Rp. 3.669.250

Perkiraan Pengeluaran setiap bulannya berupa :

 Insentif Pengelola Unit Rp. 750.000

 Biaya Listrik Rp. 150.000

 Operasional Pengurus Rp.450.000

Maka Total pengeluaran tiap bulannya sebesar Rp.1.350.000

d. Keuntungan

Maka Perkiraan keuntungan total yang mungkin diterima BUMNag HARAPAN JAYA
adalah sebesar

Penerimaan /bulan - Pengeluaran / bulan = Rp 3.699.250 - Rp.1.350.000

= Rp. 2.349.250/bulan

Maka keuntungan pertahun = Rp. 2.349.250/bulan x 12 bulan

= Rp 28.191.000/Tahun

Rasio keuntungan BUMNag Harapan Jaya Pertahun adalah 28.191.000X100/83.500.000 =


33,7%/tahun
f. Pembagian Hasil

adapun Alokasi pembagian hasil BUMNag Harapan jaya akan di atur dalam Peraturan yang di
keluarkan Oleh Pemerintah desa yang di hasilkan dari Musyawarah Bersama.

PENUTUP

Sebuah harapan besar yang ingin dicapai melalui terbentuknya Badan Usaha Milik Nagori
(BUMNag) HARAPAN JAYA Nagori Panombean Huta Urung, serta dengan adanya potensi Nagori
dan dukungan berupa material maupun non material, dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan
dan sikap pengurus BUMNag dan masyarakat dalam kegiatan perekonomian di Nagori Panombean
Huta Urung.

Hal tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana, tentunya atas motivasi dan bantuan baik
dari instansi pemerintah terkait (pemerintahan Nagori ) maupun pihak-pihak lain yang peduli melalui
program-program yang intensif dan berkelanjutan. Dimana program tersebut tidak hanya secara
efektif melibatkan pengelola Badan Usaha Milik Nagori (BUMNag) HARAPAN JAYA dalam
pelaksanaannya, tetapi juga melibatkan peran aktif komponen masyarakat lain yang mempunyai
kesamaan misi, demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Nagori Pengharapan
SUSUNAN KEPENGURUSAN BADAN USAHA MILIK NAGORI ( BUMNag ) “HARAPAN
JAYA” NAGORI PANOMBEAN HUTA URUNG KECAMATAN JORLANG HATARAN
KABUPATEN SIMALUNGUN PERIODE 2020-2023

1. PENASEHAT : ASIMAN SINAGA ( PANGULU PANOMBEAN HUTA


URUNG )

2. PENGAWAS :
A. KETUA : LAMHOT SINAGA
B. WAKIL KETUA : DISMEN NAINGGOLAN
C. SEKRETARIS : HERMANTO NAPITU

3. PELAKSANA OPERASIONAL :
A. KETUA : POSNI CANDRA HARIANJA
B. SEKRETARIS : PRIHATNO FIRNANDO SIALLAGAN
C. BENDAHARA : JOGI ANDI SIADARI
D. UNIT USAHA
a. PENGELOLA KIOS HARAPAN JAYA

Anda mungkin juga menyukai