1. Apabila Ijazah yang asli hilang atau rusak tidak dapat dibaca sebagian atau
seluruhnya, maka yang mengeluarkan Surat Keterangan Pengganti Ijazah
adalah Kepala Sekolah yang bersangkutan dan diketahui oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota.
2. Apabila Ijazah yang asli hilang atau rusak tidak dapat dibaca sebagian atau
seluruhnya sedangkan sekolahnya sudah digabung, maka yang mengeluarkan
Surat Keterangan Pengganti Ijazah adalah Kepala Sekolah hasil penggabungan
dan diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
3. Apabila Ijazah yang asli hilang atau rusak tidak dapat dibaca sebagian atau
seluruhnya sedangkan sekolahnya sudah berganti-nama, maka yang
mengeluarkan Surat Keterangan Pengganti Ijazah adalah Kepala Sekolah
sesuai nomenklatur sekolah yang baru dan diketahui oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota.
4. Apabila Ijazah yang asli hilang atau rusak tidak dapat dibaca sebagian atau
seluruhnya sedangkan sekolahnya sudah tutup atau tidak beroperasi lagi,
maka yang mengeluarkan Surat Keterangan Pengganti Ijazah adalah Kepala
Dinas Pendidikan Kab/Kota.
5. Apabila Ijazah Paket (A/B/C) yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan hilang
atau rusak tidak dapat dibaca sebagian atau seluruhnya, maka yang
menerbitkan Surat Keterangan Pengganti Ijazah Paket (A/B/C) adalah Kepala
Dinas Pendidikan Kab/Kota.