Anda di halaman 1dari 2

BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS)

LATAR BELAKANG
Imunisasi di sekolah dulu bertujuan memberikan imunisasi dasar, sedangkan sekarang
tujuannya adalah meninggikan tingkat imunitas yang sudah ada (booster). Sejak tahun 1996,
program imunisasi mulai memperkenalkan jadual TT5 dosis mulai dari kelompok wanita usia
14 - 39 tahun di daerah resiko tinggi Tetanus Neonatorum. Jadual ini secara bertahap
diperluas ke anak sekolah dan imunisasi TT rutin ibu hamil.
Penjadwalan ulang imunisasi anak sekolah telah dicanangkan pada tanggal 14 November
1997 oleh 4 Menteri, yaitu Menkes, Mendikbud, Menag dan Mendagri. Untuk selanjutnya
Bulan November disebut sebagai Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Vaksin Difteri Tetanus (DT, D besar T, kecil) dan Vaksin Tetanus difteri (Td, T besar, d
kecil) adalah dua jenis vaksin yang berbeda. Kandungan dalam Vaksin Difteri Tetanus (DT)
memiliki toksoid Difteri yang lebih tinggi yaitu 20 Lf dan kandungan toxoid tetanus murni
7,5 Lf. Sedangkan Vaksin Td memiliki kandungan toksoid difteri dengan dosis lebih rendah
sepersepuluh dari vaksin DT yaitu difteri 2 Lf, sedangkan kandungan toksoid tetanus
berjumlah sama 7,5 lf, dengan ukuran tiap dosisnya sama 0,5 ml.
Dalam mendukung program tersebut, setiap tahun ini Puskesmas Ganjar Agug juga
melaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah di semua SD/sederajat di Kecamatan Ganjar
agung dan Ganjar Asri.

PERMASALAHAN

Lebih dari 80 % anak Indonesia sebelum mencapai usia 1 tahun telah menerima imunisasi
DPT sebanyak 3 dosis. Efektivitas program imunisasi tersebut dibuktikan dengan hasil
penelitian serologis, dimana daya lindungnya sangat tinggi. Sehingga perlu imunisasi booster
untuk anak sekolah dengan tujuan meningkatkan imunitas yang sudah ada.

PERENCANAAN DAN INTERVENSI

Melakukan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang dilakukan tiap november
ini, mencakup anak kelas 1 SD, kelas 2 SD dan kelas 5 SD di Kecamatan Ganjar Agung dan
Ganjar Asri.
PELAKSANAAN
Telah dilakukan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD BPK Penabur Metro
Pada tanggal 20 November 2019. Jumlah anak yang diimunisasi adalah kelas 1 SD sebanyak
32 orang, kelas 2 SD sebanyak 41 orang, dan kelas 5 SD sebanyak 33 orang. Kegiatan
diawali dengan perkenalan oleh dokter, perawat, dan bidan. Kemudian memberikan
penjelasan tujuan, jenis imunisasi, dan persiapan yang dilakukan. Imunisasi yang diberikan
adalah Dt (Difteri tetanus) pada anak kelas 1 SD dan Td (Tetanus difteri) pada anak kelas 2
SD dan kelas 5 SD.Imunisasi ditunda pada anak yang mengalami demam dengan suhu > 37,5
derajat C dan pernah mengalami kejadian KIPI pada imunisasi sebelumnya.

MONITORING DAN EVALUASI


Masih terdapat beberapa siswa yang menolak untuk diberikan imunisasi dengan berlari keluar
kelas dan memberontak saat dipegang, selain itu beberapa siswa tidak diberi persetujuan oleh
orang tua, sehingga tidak semua siswa kelas 1 SD, kelas 2 SD dan kelas 5 SD di SD BPK
penabur mendapatkan imunisasi Dt dan Td.

Anda mungkin juga menyukai