Pustaka;2009. 2. Depkes RI. Buku pegangan peserta pencegahan leher rahim dan kanker payudara. Jakarta; Dirjen DP & PL; 2007. 3. Rasjidi, I. Deteksi dini pencegahan kanker pada wanita. Edisi I. Jakarta; Sagung Seto; 2009. 4. Kemenkes RI. Hilangkan mitos tentang kanker. Jakarta; 2014. 5. Samadi,P. 2010. Yes, I know everything About Kanker Serviks!. Jakarta: Tiga Kelana 6. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta : Kemenkes RI 2015. 7. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Profil Kesehatan Provinsi Lampung 2015. Lampung : Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 2016. 8. Kusumawardani, Nathalia E. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Praktik Pemeriksaan Papsmear pada Wanita Bekerja (Studi Kasus di Dinkes Kota Semarang tahun 2012). Semarang; FKM UDINUS; 2013. 9. Rasjidi, I. Panduan penatalaksanaan kanker ginekologi. Jakarta; EGC; 2007. 10. Diananda, Rama. mengenal seluk-beluk kanker. Yogyakarta; Ar-ruzz Media Group; 2009 11. Citra D., Mayestika E., Septiani., Umam M.S. 2017. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Terhadap Keinginan Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Wanita Usia Subur 30-50 Tahun. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.Hal 33-34. 12. Novel, Sinta S, Sukma Nuswantara, dkk. Kanker Serviks dan Infeksi Human Papillomavirus (HPV). Jakarta selatan: Javamedia Network. 2010. 13. Rasjidi, I. Manual prekanker serviks Edisi I. Jakarta; Sagung Seto; 2008. 14. Smart, Aqila. Kanker organ reproduksi. Yogyakarta; A+ Plus Books; 2010 15. Depkes RI, 2010. Pedoman Penemuan dan Penatalaksanaan Penyakit Kanker Tertentu di Komunitas. Jakarta. 16. Emilia, Ova, dr, Yudha Hananta I Putu, dr. Kusumanto Dhanu dan Freitag Harry, 2010. Bebas Ancaman Kanker Serviks. Yogyakarta : Media Pressindo. 17. Depkes RI, 2007. Pedoman Penemuan dan Penatalaksanaan Penyakit Kanker Tertentu di Komunitas. Jakarta. 18. Nuranna, Laila, et all, 2008. Skrining Kanker Leher Rahim dengan Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Depkes RI. 19. Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. 20. Sofiana, Nurcahyati. 2014. Faktor yang Berhubungan dengan Pencegahan Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur. Artikel Kesehatan. Vol. 1 No. 2. 21. Nurtini, N.M. 2012. Hubungan Antara Faktor Predisposisi, Pendukung dan Pendorong Dengan Cakupan Inspeksi Visual Asam Asetat Di Kota Denpasar. Universitas Udayana. Program Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Denpasar (Tesis) 22. Notoatmodjo S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. 23. Rohmawati I. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku wanita usia subur dalam deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA (inspeksi visual dengan asam asetat) di wilayah kerja puskesmas Ngawen I kabupaten Gunung Kidul. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2011. 24. Sarini NKM. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan pap smear pada wanita usia subur di desa Pacung wilayah kerja puskesmas Tejakula II kecamatan Tejakula kabupaten Buleleng Bali. (Tesis) Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2011. 25. Sarini, N. (2011). Faktor-faktor yang berhubungandengan pemeriksaan pap smear pada wanita usia subur di Desa Pacung.Diperoleh tanggal 04 Juli 2014 dari http://repository.ui.ac.id. 26. Purba, Evi Misrawaty. 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemeriksaan Papsmear pada Pasangan Usia subur (PUS) di Puskesmas Belawan Kota Medan Tahun 2011. Skripsi : FKM UI 27. Lestari, Indah Siti. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesediaan Wus dalam Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks di Puskesmas Manahan Surakarta. Program Studi Kesehatan Masyaraka. UMS 28. Yuliwati. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku WUS dalam deteksi dini kanker leher rahim metode IVA di wilayah puskesmas Prembun Kabupaten Kebumen. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2012.