Anda di halaman 1dari 3

Film pendek lo kreatif

Genre : Dokumenter

TEMA : SDGS no 4 (Kesetaraan Gender)

Judul : Setara

Latar Belakang :

Bermula dari seorang gadis kecil yang menemukan kamera peninggalan sang ayah yang
telah lama tiada. Gadis tersebut memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang kamera peninggalan
sang ayah. Sampai akhirnya dia remaja dan jatuh cinta dengan kamera yang membuatnya
menyukai aktivitas fotografi. Suatu saat dia mengikuti perkumpulan komunitas fotografer di
kotanya. Hampir semua anggota komunitas fotografer tersebut merupakan para remaja laki-laki.
Gadis tersebut mendapatkan sambutan yang kurang mengenakkan yang dimana para remaja
laki-laki tersebut menyebut bahwa perempuan dalam bidang fotografi lebih baik jadi model saja
yang berpose mengikuti arahan fotografer (laki-laki). Gadis tersebut mengubah hinaan orang lain
menjadi motivasi bahwa perempuan juga bisa menciptakan karya fotografi, bukan cuman menjadi
model karya fotografi.

*************************************************************************************************************
STORYBOARD

No Script Footage

1. *** (Logo lo kreatif, logo ubaya)


(3 detik)

2. Obrolan bocil random (view sekitar), Sedang bermain dengan


anak2 perempuan lainnya, namun merasa
bosan dengan aktivitas bermain yang itu2
aja.
(** detik)

3. Anak : (salam) buk, aku pulang Pulang kerumah lalu bertemu ibu, karna
Ibu : tumben udah pulang dari maennya sedang bosan anak tersebut mencoba
Anak : iya buk, bosen maennya gitu2 mencari barang2 random dan akhirnya
ketemu kamera lama ayahnya
terus *hufttt*
(** detik)
(mencari barang random)
4. Anak : buk, ini apa ya kok ada di box Ke arah ibu dengan membawa kamera
kamar bapak? ayahnya dan bertanya. Lalu sang anak
Ibu : ohhh, itu kamera punya bapak nak. penasaran dengan kamera tersebut lalu
mencoba menggunakannya.
Dulu bapakmu suka banget foto2, dia
(** detik)
juga seorang fotografer
Anak : (heran? Bingung? Gtw:) )

5. *** Mencoba melakukan foto2 random, lalu


merasa kamera adalah benda yang menarik
akhirnya keterusan pake kamera itu sampe
remaja/dewasa.
(** detik)

6., *** Pas udah remaja/dewasa ngelihat info


kumpul fotografer dari instagram/internet,
trus pengen ikut dan datang
(** detik)

7. Cewk : ehmm, halo kak, ini benar acara Sampai di tempat gaada satupun fotografer
kumpul komunitas fotografer ya? cewe dan ketemu sekelompok cowo2 buat
Cowk : hooh, situ modelnya yang mau tanya acara kumpul fotografer ini, trus
ngobrol, trus pergi
difoto ya?
(** detik)
Cewk : oh ngga, saya juga mau belajar
fotografi disini
Cowk : emang bisa? Ngerti? Mending km
jadi model aja, gampang tinggal ikutin
arahan kita buat pose *ketawa*
Cewk : (sakit hati cuy parah)

8. (Setelah pernyataan cowk itu, si cewk Adegan Belajar tentang bidang fotografi dari
akhirnya merasa dia bisa belajar sendiri internet, buku, sosial media, dll.
dan menunjukkan bahwa perempuan (** detik)
dibidang fotografi ga cuman jadi model
aja)

9. (Semakin lama cewk tersebut memiliki Memiliki team dan mencoba membuka
skill fotografi yang bagus dan rekrutmen dan bertemu cowk yang mengina
membangun branding sendiri) dulu sebagai pendaftar
(** detik)

10. Cewk : ga semua cewk cuman bisa jadi Scene bertemu dan ngobrol, si cowk
model buat disuruh dan di arahin pose di menyesal, fade black
bidang fotografi (** detik)
Cowk : (wajah menyesal)
11. (quotes tentang kesetaraan gender) Black screen, END.

Anda mungkin juga menyukai