Anda di halaman 1dari 6

"Menyiapkan Anak Tangguh di Era Digital' (Wajib untuk

diketahui!!!!)
29 April 2012 pukul 7:04
“Dan hendaklah takut kepada Alloh (cemas) orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang
mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir (terhadap kesejahteraan mereka). Oleh karena itu,
hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”
 
-QS.An Nisa : 9-
 
 
 
 
__________________
 
Sharing ya..., ada email bagus yang di forward dari seorang teman. buat yang udah jadi orang tua atau
mau jadi orang tua.
 
Dear all,
Mo sharing, hasil seminar "Menyiapkan Anak Tangguh di Era Digital" by Ibu Elly Risman,Psi - Yayasan
Kita & Buah Hati,  di Kemang Village 30 Oktober kemaren dari milis sebelah..
*** *** ***
mulai yaa...
Jujur, perasaaan saya pas ikut seminar tsb, saya shock beratt...Lhoh? Ikut seminar kok shockk?
 
Benar, saya shock bener karena saya benar2 tertampar, tertohok , ter...ter..lainnya dengan poin2 yg
disampaikan oleh pembicara di seminar tersebut...
 
Saya merasa, saya harus sharingkan apa yg saya dapat dr seminar tersebut, dgn harapan, paling ngga
anak-anak kita bukan salah satu anak2 yg bakalan saya ceritakan di sharing saya berikut ini.....
(Aminnnn...aminnnnn ya Robbal Alaminnnnn)
 
 
1. Seminar dibuka dengan layar presentasi yang menayangkan contoh sms anak sekarang, dengan huruf
biasa tapi dibuat secara ALAY, tapi dibuat sedemikian rupa, sehingga kami, seluruh orang tua yang ada di
ruangan seminar, tidak ada yang bisa membaca sms apakah itu?Apa maksud sms tsb?
 
Alaaahh...sms alay kan bisa dibaca. meski bikin mata dan otak kerja keras dulu buat tau maksudnya?
 
NO! Totally, ga ada satupun yang bisa baca sms tsb.
 
Dan, Taaaraa.....ternyata selain dengan huruf alay, sms tsb, dibacanya harus dengan posisi HP terbalik
(bagian atas HP menjadi bagian bawah)! Can u imagine thattt????
 
DAN isinya adalah:
" Hi, sayang, aku kangen nih. Udah lama kita GA ML, Yuk, mumpung bonyok lagi pergi, yuk kita
ketemuan...dsb ." (sori saya agak lupa persisnya namun isinya kurang lebih spt itu - ML= Making
Love=berhub SEX)
 
Seisi ruangan seminar lgs heboh.
 
Note dr pembicara:  SMS sayang2an anak sekarang udah bukan i love u/I miss u, tapi udah soal LAMA
GA ML...
 
Demmm...Ihikksss dari awal seminar, mata saya udah melotot lebaarr!
 
2. Anak2 kita hidup di era digital. Banyak media elektronik & cetak yang diakses anak, banyak yang
mengandung unsur pornografi: Games, Internet, HP, TV, VCD, Komik, Majalah dll
 
3. Yang pertama dibahas adalah GAMES. Games diabad 21, berdasar penelitian, gambar lebih realistis,
pemain bisa memilih karakter apa saja, yang tidak ada di dunia nyata, ketrampilan lebih kompleks dan
kecekatan yg lebih tinggi---> Kepuasan dan kecanduan lebih besar.
 
4. Jenis Games lebih beraneka macam: Aksi, adventure, strategi, Role playing.
 
Note dari pembicara:
 
SUPER HATI2 dengan GAMES anak-anak anda!
a. Ada games  yang bergenre awal action, isinya adalah tembak2an dsb, namun ternyata jika, anak kita
udah sampai level akhir, bonus di akhir levelnya adalah ML dengan pelacur jalanan...?????
 
b. Ada games yang berjenis role playing, dan naudzubillahimindzalik, ceritanya adalah tentang bagaimana
“memperkosa paling asyik???????
 
Jadi tinggal pilih cerita yang melatarbelakangi , kemudian tinggal pilih perempuan model apa yg mau
“dipilih”, modelnya ga pake baju sama sekali, dan tinggal pilih bagian tubuh mana yang mau dipegang
pertama kali dst. Cursor berbentuk tangan, yg digerakkan oleh anak2-anak kitaa....------>Seisi ruangan
seminar lgs heboh lagiii....Gumaman Astagfirrullah bertebarann di ruangan....:(
 
5. Pikir baik2 jika anda ingin membelikan games atau anak anak anda beli games sendiri/ meminjam
games  dari teman! Dan hati-hati , jika didepan sekolah anak2 ada warnet! Jenis Games yang  ada, murah
dan gampang didapat, jenisnya sudah diluar perkiraan kita, orang tua!
 
Note: suami saya, yg orang IT dan doyan maen games pun, terkejut bukan kepalang, pas tau soal jenis
games ini!!:(
 
6. Internet. Situs Porno bertebaran di dunia maya. Dan, jangan salah, pembuatnya juga anak-anak kita
juga! Bahkann...Untuk mendapatkan uang, mereka menjual video sex mereka sendiri!--> Pas seminar
kami ditunjukkan ribuan video sex yg gampang diperoleh lewat internet.
 
Note dari pembicara:
a. Siapa bilang ML harus telanjang dan harus di tempat tidur/hotel ? -->> kami ditunjukkan sekilas video
ABG berseragam SMP, sedang ML ditangga dan berpakaian lengkap!
b. Hamil?siapa takkut!--> Bisa Aborsi !
 
7. HP.
Hoho...Video2 sex tersebar melalui HP. Kapasitas HP yang besar, memungkinkan sang pemilik memiliki
file2 berukuran besar seperti video dan gambar porno. Anak anda CLEAN?-->Bisa jadi dia dapat kiriman
gambar/video dari temennya!
 
Kasus : (yg pernah ditangani Ibu Elly) Ada seorang Ibu, yg datang ke beliau, shock karena menemukan
gambar Vagina-seseorang di BBnya, yg ternyata setelah ditelusuri adalah kepunyaan temen sekolah
(wanita) anaknya yang lelaki  (yang suka  minjem BB beliau!)...:(
 
8.  Televisi. Program TV yang masih pantas diikuti, bisa dihitung dengan 1 tangan. Lainnya adalah
program pembodohan, hantu, kekerasan dan pornografi. Sinetron, telenovela, sinetron2  Jepang/korea ,
film dsb. Jangan salah, Iklan pun juga menyesatkan.Ayoo jangan anggap enteng sinteron/filim2
korea/jepang!Lama2 anak anda terbrainwash, terbiasa dengan kekerasan, sex bebas!
 
9. KOMIK. Ya, komik memang bergambar kartun. Tapi soal cerita, ga kalah dengan novel porno lainnya.
Bahkan lebih mengerikan karena didukung dengan gambar. Gambar sampul depan, mungkin tidak
menyiratkan 1 kepornoan pun, tapi didalamnya, kita orang tua harus tau bahwa ceritanya ujung2nya
tentang sex bebas.
 
Notes: Dari, survey yang telah dilakukan pembicara, salah satu judul games, komik, dvd yang masuk
dalam kategori “BaHAYA” adalah NAR***...semuanya yg berbau NAR***, hati2!! WATCH OUT!!!!
APA TUJUANNYA? APA YANG MEREKA INGINKAN TERHADAP ANAK-ANAK KITA
 
1.Yang mereka inginkan, anak dan remaja kita memiliki MENTAL MODEL PORNO = perpustakaan porno,
yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja.
 
2.Kerusakan otak permanen ---> yang hasil akhir yang diinginkan adalah-->INCEST!!!
 
3.Sasaran tembak utama: Anak2 kita yg belum baligh. Jika sudah mengalami 33-36 ejakulasi--> pecandu
pornografi -->PASAR MASA DEPAN!!!
 
Proses Kecanduan & Akibatnya.
 
1. Didalam otak ada bagian yang disebut PRE FRONTAL CORTEX (PFC). PFC, tempat dibuatnya moral,
nilai2, bertanggung jawab untuk: perencanaan masa depan, organisasi, pengaturan emosi, control diri,
konsekuensi, pengambilan keputusan. PFC--> Matang diusia 25 thn.
 
2. Sekali anak mencoba “kenikmatan” semu-->Dopamin ( ket: suatu hormon yang dihasilkan oleh
hipotalamus) diproduksi --> Anak merasa senang--> Kemudian timbul rasa bersalah.
 
3. Saat anak merasa senang tsb (kebanjiran Dopamin), maka yang akan terganggu adalah: Analisa,
penilaian, pemahaman, pengambilan keputusan, Makna hubungan, Hati Nurani---> Spiritualitas /Iman
akan terkikis--> ANAK TUMBANG--> Mental Model Porno--->INCEST!!!!
 
4. Bagian otak yang rusak karena Narkoba: 3 bagian saja, tapi oleh Pornografi/SEX: 5 bagian otak yang
rusak!
 
5. Industri yang terlibat Pornografi: Entertainment, Pornografi, Perfilman, Majalah Porno, Musik, Jaringan
TV Kabel, Pembuat dan pemasar Video Games dll
 
SIAPKAH KITA SEBAGAI ORTU?
 
1. Kesalahan Budaya.
Yang mengasuh anak: IBU!! Ayah mencari Nafkah, bila perlu  baru lapor Ayah!! SALAH BESAR!--->
REVOLUSI PENGASUHAN!! ............ (Nyambung dengan artikel pak Gendi, Where’s All The Father
Gone?Kemana
Para Ayah?...Indonesia , A Fatherless Country???) Lihat fenomena Anak2 Jack Mania?--> Kemana
AYAHmu nakkk?Kemana ibumu naak????
 
Note: Bukan main saya bersyukurnya saya, pas bagian ini. Syukur Alhamdullillah, saya berhasil
"memaksa" suami saya untuk ikut seminar ini.
 
2. Kelalaian kita sebagai ortu:
 
Orang Tua Kurang:
 
1. Mempunyai waktu dengan anak.
 Are u a weekend parent? Anak di ikutkan les sana-sini. Pertanyaan orang tua ke anak hanya tentang les
mu gimana nak? Nilaimu berapa nak? Kamu ga bolos kan?Kamu biasa  ngerjain ujian kan hari ini?--->
Anak2 menjadi anak yg BLASTED (Boring-->Lazzy--> Stress!)
 
2. Mengajarkan agama & penerapannya?
---> Eksport! Merasa cukup menyekolahkan anak2 di sekolah berbasis agama. Anak disuruh les
ngaji/agama. Penerapan? NOL BESAR!!!.... Menyuruh anak sholat tepat waktu, ortu? Bolong2 sholatnya?
Ortu berbaju tertutup, anaknya maen ke mall hanya memakai rok mini/tanktop? Anak disuruh les ngaji?
Ortunya ngaji aja ga bisa!!!! dsb..dsbb..
 
3. Target pengasuhan:
UMUM, kurang teguh pada prinsip---> hanyut dalam TREND. Temen anak di sekolah pada punya IPOD,
Anak buru2 dibelikan---> malu dibilang ga trendy? Malu anak punyanya HP jadul yg cuma bisa sms/telp?--
> dibelikan BB palg mutakhir...
 
4. Tanggap Teknologi & Gagap Teknologi (Gaptek)
Ortu bisanya memfasilitasi, tapi nol besar dengan pengetahuan mengenai perangkat yg dibelikan buat
anak-anaknya. Buktinya: baca sms alay aja ga bisa!...gimana mo ngawasin anak?
 
Note dr pembicara: Jadi orangtua, harus "GAUL" dan  PINTER !!! siapa biang jadi orangtua itu gampang?
 
5. Memberikan anak perangkat teknologi, tidak tahu akibat negatifnya, tanpa penjelasan dan tanpa
persyaratan.
 
Note dr pembicara:
Orang Tua sekarang adalah Generasi ORTU yang ABAI...Generasi ORTU
PINGSAN!! Yang penting anak sekolah,les, diam di rumah didepan Komputer, Games, HP, Televisi --->
Yakin, Anak anda AMAN????
 
6.  Berkomunikasi yang baik dan benar : tidak memahami perasaan anak & remaja.
 
TIPS
 
Membuat Anak Tangguh di Era Digital:
 
1. Hadirkan Allah/Tuhan didalam diri anak. Ajarkan untuk selalu ingat Allah, taat kepadaNYA dari kecil.
Hindari: Jangan sampai kamu hamil ya, Bikin malu keluarga! Bapak / Ibu malu!!!---> Salah Besar. Ajarkan
bahwa, dimanapun dia berada, Allah tau apa yang dia perbuat!
2. Perbaiki pola pengasuhan/parenting. Libatkan kedua-belah pihak. Jangan jadi ortu yang abai bin pin
3. Validasi anak : penerimaan, pengakuan dan Pujian Jangan jadikan anak anda, anak yang BLASTED!
Boringg --> Lazzy --> Stressed!!
4. Mandiri & Bertanggung jawab kepada ALLAH, diri sendiri, keluarga & masyarakat.
5. Memberikan fasilitas pada anak harus dengan landasan dan persyaratan agama yang jelas
6. Mempunyai MODEL  yang baik dan benar
 
 
KOMIK
 
• Cek bacaan anak
• Baca dulu sebelum membeli
• Secara Berkala periksa meja belajar/lemari/kolong tempat tidur . Notes: JANGAN SAMPAI KETAHUAN
ANAK!!
• Kenalkan anak pada berbagai jenis bacaan
• Diskusikan bacaan dengan anak
 
 
GAMES
 
• Perhatikan letak computer/media video games di rumah
• Perhatikan jarak antara mata anak/ruang cukup pencahayaan , layar tidak terlalu terang
• Pilihkan meja & kursi yang ergonomis
 
• Buat kesepakatan dengan anak tentang:
o    Berapa dalam seminggu
o    Kapan waktu yang tepat
o    Games apa yg boleh dimainkan
o    Sanksi apa yang diberlakukan , jika melanggar
 
• Dampingi anak dalam membeli games dan cek selalu rating Games dalam kemasan games.
 
Banyak video games ber-rating AO (Adult Only) atau M (mature) yang dibajak dengan rating ESRB 
(Entertainment Software Rating Board, sebuah lembaga pemberi rating untuk games hiburan) diubah
menjadi Teen, seperti GTA San Andreas, Mass Effect, Gta IV dsb.
 
Notes:
Marak video game kekerasan yang menampilkan secara gamblang adegan seksual di tengah-tengah
video gamenya seperti GTA: San Andreas dan Mass Effect. GTA: San Andreas mendapatkan kecaman
keras dari banyak kalangan dunia seperti Jack Thompson dan Hillary Clinton, sehingga memaksa
produsennya mengganti rating ESRBnya menjadi AO (awalnya M (Mature)). Hal ini mengakibatkan
profitnya turun hingga $28.8 juta.
 
Pada tanggal 20 Oktober 2003, Aaron Hamel dan Kimberly Bede menjadi korban penembakan yang
dilakukan oleh 2 remaja, William dan Josh Buckner, karena keduanya terinspirasi setelah memainkan
GTA:III. Akibat kejadian tersebut Aaron meninggal dunia, sedangkan Kimberley mengalami luka parah.
 
 
TV
 
• Atur jam menonton TV
 
o    No TV dibawah 2 thun
o    5-7 tahun paling lama menonton TV: 2 jam/hari
 
• Kenalkan dan diskusikan ttg program TV yang baik dan buruk
• Perhatikan jarak menonton
 
 
INTERNET
 
• Perhatikan letak computer : tidak menghadap dinding
• Lakukan filterisasi terhadap situs porno (pasang alat pemblokir situs porno)
• Buat  Kesepakatan tentang waktu bermain internet
• Secara berkala, cek situs apa saja yang telah dibuka anak di computer
 
 
IKHTIAR TERAKHIR
 
1. Perbanyak  mendengarkan perasaan. GUNAKAN 2 TELINGA lebih sering daripada satu MULUT
2. Orang tua harus TTS = TEGAS, TEGAR, SABAR
3. Meningkatkan diri dengan berbagai macam pengetahuan (Seminar, pelatihan, buku parenting dan
agama)
4. Setelah semua upaya ---> DOA
 
 
Jujur, pas pada saat mengikuti seminar tsb, beberapa kali, saya menitik-kan airmata - mbrebes mili.
Betapa saya merinding hebat dan pengen segera pulang memeluk anak-anak saya..
 
Semoga saya bukan salah satu orangtua yg pingsan ituu... Semoga anak2 saya (kita), menjadi anak2
yang sholeh dan selalu dilindungi oleh Yang Maha Kuasa
 
Amin...aminn..Ya robbal alamin...
 
 
Mohon maaf jika kurang berkenan...

Anda mungkin juga menyukai