MENGAPA BERITA KEKERASAN SEKSUAL SEOLAH TERUS TERJADI DAN TERJADI LAGI DI NEGERI KITA
Mari lindungi anak kita agar tidak menjadi pelaku atau korbannya.
inilah pemaparan dari Bunda Elly Risman untuk dijadikan peringatan agar para orang tua dan guru lebih waspada !
Bahaya paling besar yg dihadapi negeri ini adalah bahwa tidak tahu bahwa kita dalam bahaya. Kita tidak sadar
bahwa pornografi telah merusak anak2 kita.
Lihat Fakta :
- Orang Bandung, deden (28th), mengumpulkan 128rb video bokep untuk dijual. Harga 30rb-800rb. Yg 800rb adalah
video2 seks dengan anak2!
- Kasus perkosaan-pornografi di Bandung pelajar SMP kota bandung jadi pelacur, cukup dibayar dgn pulsa.
- AA (35th) memperkosan anak wanitanya sendiri (11th), sebelum dinodai, si anak disuruh nonton tv, kemudian
diganti dgn video porno.
- 7-9 th lalu sudah ada di sinetron adegan menelanjangi teman sekolah, bullying dan kejahatan2 (bukan kenakalan
lg) remaja sudah diajari melakukan kejahatan ke sesama teman. Jahatnya sinetron
pelajar SMP melakukan seks dg teman sekolah atas dasar suka sama suka
- 28% pekerja seks remaja di Bandung adalah pelajar aktif atau masih bersekolah
- Kasus video mesum SMP 4 jakarta dilakukan atas dasar suka sama suka. Dilakukan pertama kali 10 hari setelah
jadian. Lalu 15 hari setelahnya. 3x dalam 5 hari. Direkam oleh anak OSIS. Diperankan oleh anak berprestasi.
- Hasil pencarian di google “seks dgn pacar” dan “cara menggugurkan kandungan” meningkat terus (double) dari feb
2013 – jan 2014
- Video lain, 2 minggu lalu. Dilakukan di kelas, di balik pintu. Oleh pelajar SMP (yg putri berjilbab) mereka melakukan
seks hanya 4:20 detik. Sebelumnya mereka sudah sexting (kirim2 mssge porno via hp). Janjian ketemu, langsung
“melakukan”. Tanpa buka baju, tanpa kasur. Selesai. Singkat saja. Kenapa kita berfikir harus lama?
Dimana?
Kekerasan seksual terjadi dimana saja. Oleh siapa saja. Bahkan supir pribadi. Jangan pernah membiarkan supir
mengantar anak anda berdua saja. Kita tidak pernah tahu.
Naruto itu parah filmnya, komiknya, situsnya, gamesnya. Terselip2 pornografi di sepanjang adegan. Naruto bukan
konsumsi anak-anak2!!
Saat seminar, ditunjukkin situs internet yg paraaaah..berupa gambar sequense mulai dari seks dgn benda, gambar
seks, pegang2 PD, lesbi, seks dg binatang, seks berkelompok, dll. Ini semua ada di gambar situs..bukan … bukan
situs porno. Itu situs NARUTO!!
Bukan hanya situs, celah pornografi juga masuk dari hal2 berikut :
1. Games :
GTA – games pencurian mobil, kalau sudah berhasil, dapet jackpot berupa ngeSex dengan pelacur jalanan
Parahnha, Ada GTA versi terbaru : versi Upin Ipin!! Ya salaam
Banyak games RAPEPLAY yg dapat didownload GRATIS di android, HP..
Games rapeplay : ada gambar animasi mirip banget asli, cara main, tinggal sentuh bagian yg diinginkan dan
pakaiannya akan terbuka. Lalu ada adegan2 seks yg bisa diperankan dg jari anak. Ini semua bisa di download
GRATIS saudara-saudara..GRATISSS TISS. tinggal sentuh dgn jarimu!
2. Film :
Banyak channel TV Holywood yg menampilkan adegan seks dg vulgar atau sebagian. Ada juga yg sangat halus
seperti serial remaja Glee >> jelas mengekspos cara seks lesbian dan homoseks
Film bioskop indonesia yg sarat unsur porno: ML (mau lagi), cintaku, comic 8, daaan jutaan film lain yg berisi porn,
softporn dan bullying. Dont mention Sinetron dan FTV karya R. Punjabi yg isinya sampah semua.
3. Music :
Lewat videoklip, porn disusupi. Misal video clip kim kardashian, dll >> video klipnya paraah. Dan ini lagu2 yg
digandrungi anak2.
4. Komik
Banyak komik2 yg isinya tak lain adalah porn. Sampulnya apa, isinya apa. Ada adegan2 seks yg sama sekali bukan
utk anak. Baca dulu komik2 anak sebelum mereka membaca!
5. DVD :
Anak ternyata menonton blue film dr DVD milik ortu sendiri yg lupa diambil dari playernya selain mereka dpt
membelinya dg mudah n murah di kaki lima.
Selain pornografi, LGBT (lesbian gay bisex transgender) sedang dikampanyekan dunia global.
Gambar2 sex dibuat rancu tidak jelas mana laki2 mana perempuan, agar LGBT menjadi sesuatu yg lumrah.
Situs LGBT
Www.ok2bme.com
Www.aruspelangi.or.id
Melihat segituuu banyaknya paparan pornografi yg sangat mudah diakses oleh anak2 kita, sejak mereka masih
sangat dini, bahkan dengan gratis, hanya dgn menggeser ujung jari .. tidak aneh bila bbrp tahun kemudian mereka jd
pelaku seks seperti fakta yg diungkap di awal seminar. Mau jd apa anak2 itu..
Anak2 yg mulai disekolahkan terlalu dini, beban akademis berat, tuntutan tinggi dr orangtua. Merekalah sasaran
pornografi.
Anak yg sudah memiliki banyak koleksi perpustakaan porno akan mempengaruhi cara berfikir, cara berbuat, cara
bersikap. Melihat wanita berpakaian lengkap, bisa berfantasi kemana2 hingga masturbasi. Sulit fokus dll.
ADA tapi ga mau tau, ga peduli. Yg dipedulikan hanya akademis, prestasi si anak.
Orang tua tidak sadar anak2nya sudah dirusak oleh pornografi. Sangat mungkin anak tampak manis, penurut,
ternyata dia sudah kecanduan pornografi. Anak kita kah??
Itulah anak2 yg di sasar utk memiliki perpustakaan porno. Perpus tsb dapat mereka akses sewaktu2, kapan pun,
dimana pun.
Orang tua sibuk, tidak ada saat anak butuh curhat, ingin bertanya. Orang tua tidak menjadi sahabat anak sehingga
mereka mencari org lain. Jgn salahkan siapa2.
Otak direktur = prefrontal cortex (pfc) adalah bagian otak yg membedakan otak manusia dg otak binatang
Saat PFC tsb rusak, maka tak lain otaknya adalah seperti otak binatang
PFC baru matang diusia 21 tahun, Sehingga wajar bila anak2 belum bisa bijaksana dlm menyikapi paparan
pornografi.
Bgmn bila anak perempuan terpapar pornografi >> memposting foto2 porno dirinya.
Dari awalnya tidak sengaja melihat melalui situs, games, iklan tv, sekelibat adegan film..
Inilah mengapa banyak terjadi incest! Bahkan belum lama terkuak pemuda tasikmalaya yg memperkosa anak kecil,
300 ayam dan beberapa kambing! Naudzubillahimindzalik
Bila tidak dapat memuaskan kecanduannya… ga punya duit utk ke PSK.. dilakukan ke teman dekat sendiri, teman
sekolah. Tidak ada. Dilakukan ke adik dan saudara sendiri. Subhanallah
Saat ini kita mengasuh generasi YZ. Dimana mereka multitasking. High tech. Terkoneksi dg mudahnya ke samudra
web yg tiada bertepi. Cara mengasuhnya tentu tidak bisa disamakan dgn bgmn dulu orgtua kita mengasuh kita.
Pertimbangkan :
1. Memberikan anak games, pornografi, pacaran
2. Selesaikan hal2 yg menyangkut emosi dan harga diri > yg membuat anak lari ke pornografi/games
Waspada juga dengan serial princess2an, barbie dll.. karena di dalamnya sarat terkandung ttg pacaran, bullying,
mengangkat ttg materism, konsumerism dll
Waspada dgn gadget dan games2. Selain “pesan2″ merusak yg perlu diwaspadai, pada games (termasuk games2 di
tablet) anak belum bisa membedakan mana dunia virtual dan mana dunia nyata. Dia bisa “tertukar” melakoni dunia
nyata seperti pada dunia games.. batasi games!
Makanya pendidikan seks itu memang perlu diberikan sejak anak dini.. tentunya disesuaikan umur mereka. Agar
mereka bertanggung jawab dan mampu menjaga kemaluannya. Krn kita ga bisa terus menerus mengawasi anak
kita. Banyak celah porn masuk ke mereka. Anak kita baik, bgmn anak tetangga, bgmn sepupunya, bgmn teman
sekolahnya?
Coba cermati film2 Disney. Putri salju pergi ke hutan dgn 7 lelaki asing
Cinderella pergi ke pesta dansa hingga tengah malam. Belum lagi bullying yg dicontohkan kakak2 tirinya. Barbie dan
Kent pacaran. Barbie menetapkan standar wanita idaman, putih tinggi fashionable. Anak2 kita berharap bisa cantik
seperti Barbie.
Cerita Princess2, selalu ada cerita ttg persaingan cantik-cantikan menjelang prom night. Dan mengajarkan
bagaimana mereka harus menjadi yg paling cantik walaupun harus berbuat jahat pada temannya, bahkan
saudaranya… dan semua pesan disampaikan dgn sangat haluuss. Tp mental itulah yg tertanam di otak anak2.
Karena di luar sana bisnis pornografi sangat agresif mencari mangsa yaitu para pecandu porn, kita harus
pertimbangkan masak2 saat hendak memberi anak kita akses menuju hal tsb. Yaitu gadget, tv, internet, hp, dll.
Karena sekali mereka terkoneksi, konten2 tsb akan sangat mudah mereka dapatkan tanpa bisa kita bendung. Tp kita
juga ga cukup dg membatasi gadget, kita harus edukasi ke anak ttg seks, membangun awareness mereka ttg dirinya
sendiri. dan yg paling penting bangun hubungan yg baik dgn anak, jalin komunikasi yg baik agar anak mau cerita dan
terbuka.
Semoga Allah senantiasa memberi kita taufik dan kebijaksanaan dalam mendidik anak2 yg menjadi Amanah Allah
pada kita.
Dan semoga Allah senantiasa menjaga anak2 kita dari hal2 yang merusak.
Sebarkanlah jika artikel ini dirasa bermanfaat bagi para orang tua dan guru