Anda di halaman 1dari 29

Dampak Pornograf Bagi

Remaja
dr. Ade Riza Widyanti
PKM Arut Selatan
Pornograf
Berasal dari kata Yunani, yaitu Porne
( pelacur) dan Graphe (tulisan atau gambar).
Gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara,
bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun,
percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan
lainnya melalui berbagai bentuk media
komunikasi dan atau pertunjukan di muka
umum, yang memuat kecabulan atau
eksploitasi seksual yang melanggar norma
kesusilaan dalam masyarakat. (Undang-undang RI Nomor 44 Tahun
2008),
Fakta pornograf di
Indonesia
Indonesia negara ketiga pengakses
situs porno (antara, april 2015)

50% pelajar indonesia pengakses


situs pornograf (Kemenkominfo,2014)

Kasus aborsi 48% dari 100 kelahiran


hidup(Australian Consortium For In Country Indonesian Studies,2013)

Penderita HIV/AIDS dan IMS


terbanyak adalah remaja (DEPKES,2008)
Sehebat itu efek Pornograf ????
Kenapa anak-anak dan Remaja????
tahapan-tahapan efek
pornograf
Menurut Dr. Victor B. Cline :
Tahapan adiksi
Tahapan ekskalasi
Tahapan desensitasi
Tahapan act out
Tahap Adiksi
Pornogrf bisa bikin kecanduannn???
Ketagihan materi pornografi untuk
dilihat dan dirasakan, jika tidak ia
akan mengalami kegelisahan.
Satu kali melihat pornografi akan
membuat ketagihan.
Kecanduan pornografi lebih
berbahaya dari kecanduan
narkoba

ba
5 ba

5
gi gi
an
3K
aOTA
n OTA
K
konten yang ada dalam flm porno
akan selalu ada dalam memori
manusia, sedangkan pada pecandu
narkoba efek dari zat psikoaktif
dapat dihilangkan dari tubuh.
NUCLEUS
ACCUMBENS
Pada saat seorang menonton
flm porno dopamin yang ada
dalam nucleus accumbens
segera diproduksi. Dopamin
ini yang salah satu fungsinya
yaitu efek rewarding atau
imbalan
Orbitofron
tal Cortex

ORBITOFRONTAL
Orbitofrontal berfungsi dalam mengatur nilai dan moral seseorang
sehingga sesorang yang mengalami kecanduan flm porno, bagian
orbitofrontalnya terganggu yang mengakibatkan gangguan perilaku
pada penderitanya.
INSULA
HIPOCAMPUS

Insula : Mengatur proses


nyeri , serta beberapa
emosi dasar seperti marah,
takut , jijik , sukacita , dan
kesedihan.

Hipokampus : Mengatur
tentang memori atau daya
ingat baik jangka panjajng
ataupun jangka pendek
manusia, pada pecandu
flm porno daya ingatnya
menjadi lemah.
CEREBELLUM

Fungsi utama otak kecil adalah


pemeliharaan gerakan,
GYRUS
CINGALUTE

Mengatur sensor tentang emosi dan


pengaturan perilaku agresif. Mengatur
emosi sadar, seperti panas dan dingin
Sistem Saraf Pecandu Film
Porno

Seorang yang mengalami kecanduan


menonton flm porno mengakibatkan
perubahan konstan neurotransmitter
(hormon yang berperan dalam
mempengaruhi sikap, perilaku, dan
emosi seseorang) pada sistem
sarafnya dan melemahkan fungsi
kontrol.
Sistem saraf
Neurotransmitter yang
Dopamin bekerja
Efek dopamin mengatur fungsi pikiran, pengambilan keputusan,
perilaku reward-seeking.
Salah satu fungsinya yaitu dalam reward atau imbalan.
Mekanisme reward ini memaksa seseornag untuk menikmati lagi dan
berusaha memperoleh lagi perasaan tersebut. Ada kenikmatan dan
kesenangan di situ sehingga harus mengulang.
Serotonin
Efek serotonin pengaturan tidur, persepsi nyeri, mengatur status mood
dan temperatur tubuh serta berperan dalam perilaku aggresi atau
marah dan libido. Tetapi pada pecandu film porno serotonin membuat
rasa nyaman, seandainya sedang memiliki masalah maka sebagai
penenangnya adalah dengan menonton film porno. Efek serotonin
pada para pecandu juga menurunkan libido, atau gairah seksual
Oksitosin
Pornografi itu membuat hormon oksitosin bekerja secara terus
menerus pada saat si orang tersebut mengakses pornografi.
Hormon oksitosin juga disebut sebagai hormon cinta yang
akan menimbulkan ikatan batin antara orangnya dan aktivitas
yang menyebabkan oksitosin itu di produksi.
contoh = ikatan batin antara ibu dan anak.
Si pecandu seolah-olah memiliki ikatan batin dengan film porno
dan selalu ingin atau kangen jika tidak menonton.

Neuroepinefrin
Hormon yang memicu kretifitas, melihat peluang, kesempatan.
Film porno benar-benar merusak otak karena pada seorang
pecandu ia tidak akan dapat berfikir jernih, di semua pikirannya
akan selalu muncul konten pornografi yang telah di lihat.
Apapun yang dia lakukan atau yang dia lihat pasti selalu
dihubungkan dengan porno.
Tahap Esklasi
Ketagihan materi pornografi secara
lebih eksplisit, lebih sensasional,
lebih menyimpang dari yang
sebelumnya dikonsumsi
Tahap Desentisasi
Memanggap biasa materi
pornografi :
tabu
tidak bermoral
merendahkan/melecehkan martabat
manusia
Tahap Act out
meniru atau menerapkan perilaku
seks yang selama ini di tonton dalam
kehidupan nyata.
Efek Pornograf
Dolf Zilman dan Jennis Bryant dalam studinya terhadap
pornograf
non-kekerasan (1982)Menyimpulkan bahwa tatkala obyek
penelitian terekspos berulang kali pada pornograf, mereka:
Menunjukkan peningkatan ketidak sensitifan terhadap
perempuan
Cenderung menganggap perkosaan sebagai kejahatan ringan
Cenderung memiliki persepsi menyimpang mengenai
seksualitas
Menunjukkan peningkatan kebutuhan akan tipe-tipe pornograf
yang lebih keras dan menyimpang, seperti anal intercourse
,sodomasochism (hubunganseks yang melibatkan penyiksaan)
dan merasa tidak bersalah meminta pasangannya melakukan
hal-hal tsb.
Kehilangan kepercayaan terhadap perkawinan sebagai lembaga
yang layak
Cenderung melihat hubungan di luar pernikahan sebagai
perilaku normal dan alamiah.
Efek Pornograf
Rangsangan kuat untuk melakukan hubungan
seks
Kehamilan diluar nikah
Putus sekolah
Aborsi yang berbahaya
Orang tua
tunggal
Penyebaran penyakit kelamin dan HIV/AIDS
Tindak kriminal seksualseperti perkosaan dan
pembunuhan dipicu pelampiasan nafsu seks
akibat
mengkonsumsi materi pornograf
Akibat Pornograf
1. Mendorong anak untuk meniru melakukan tindakan seksual
Anak usia dini adalah peniru ulung.
Kemampuan anak menyaring informasi sangatlah rendah,
belum mampu membedakan yang baik dan buruk.
Bagi mereka orang dewasa adalah model atau sumber yang
paling baik dan nyata untuk ditiru.
Para ahli di bidang kejahatan seksual terhadap anak juga
menyatakan bahwa aktiftas seksual pada anak yang belum
dewasa selalu dipicu oleh 2 (dua) kemungkinan yaitu
pengalaman atau melihat.
Bisa dibayangkan kalau yang sering mereka lihat adalah materi
pornograf atau aktivitas porno baik dari internet, HP, VCD,
komik atau media lainnya. Maka mereka akan terdorong untuk
meniru melakukan tindakan seksual terhadap anak lain
ataupun siapapun obyek yang bisa mereka jangkau.
Sesungguhnya dari proses inilah bermula, sehingga terjadi
banyak kasus kekerasan seksual yang dilakukan anak terhadap
anak lain.
2. Membentuk sikap, nilai dan perilaku yang
negatif
Anak-anak yang terbiasa mengkonsumsi materi
pornograf yang menggambarkan beragam
adegan seksual, dapat terganggu proses
pendidikan seksnya.
Hal itu secara dramatis dapat diketahui dari cara
mereka memandang wanita, kejahatan seksual,
hubungan seksual, dan seks pada umumnya.
Mereka akan berkembang menjadi pribadi yang
merendahkan wanita secara seksual, memandang
seks bebas sebagai perilaku normal dan alami,
permisif terhadap perkosaan, bahkan cenderung
mengidap berbagai penyimpangan seksual.
3. Menyebabkan sulit konsentrasi hingga terganggu jati dirinya
Pada anak-anak yang memiliki IQ tinggi kesulitan konsentrasi untuk
belajar dan beraktivitas,sering gelisah dan tidak produktif.
Sedangkan anak-anak yang ber-IQ rendah pengaruhnya > ekstrim,
tidak lagi bisa berkonsentrasi total dikuasai kegelisahansang
pemalas.
Pornograf yang dikonsumsi anak merupakan sensasi seksual yang
diterima sebelum waktunya.
Kesulitan mereka memahami aktivitas pornograf pada orang dewasa,
menimbulkan tanda tanya besar yang tidak mampu mereka jawab
dan aktualisasikan mengendapnya kesan di bawah otak sadar
Sulit konsentrasi,
Tidak fokus,
Mogok belajar,
Tidak bergairah melakukan aktivitas yang semestinya,
Hingga mengalami shock dan
Disorientasi (kehilangan pandangan) terhadap jati diri mereka
sendiri bahwa sebenarnya mereka masih anak.
4. Tertutup, minder dan tidak percaya diri
Anak pelanggan pornograf + teman-temannya sesama
penggemar pornograf
pribadi yang permisif (memandang maklum) terhadap
seks bebas
mereka melakukan praktek seks bebas di luar
pantauan orang tua.
Sedangkan anak pelanggan pornograf + teman-teman
yang terbimbing dan bebas dari pornograf
Minder dan tidak percaya diri
Karena kebiasaannya ini anak merasa sebagai pribadi
yang aneh dan berbeda dalam arti lebih rendah
Merasa paling berdosa dibanding teman-temannya.
Dampak ini akan semakin serius bila anak adalah pelaku
atau korban kekerasan atau penyimpangan seksual.
Apa yang harus
dilakukan????
Solusi
Jangan pernah melihat,membaca dan
mendengar pornograf
Berhenti menonton maupun
membaca media pornograf
Selalu beribadah dan mendekatkan
diri kepada ALLAH SWT
DISKUSIKAN TANYAKAN
DENGAN
PADA
ORANG
TUAMU GURUMU
APA YANG MESTI
DILAKUKAN
TENTANG
KESEHATAN DAN
MASALAHNYA

HATI-HATI JIKA BERTANYA


KEPADA TEMAN
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai