Anda di halaman 1dari 5

DAMPAK DARI PORNOGRAFI

Beberapa pengaruh negatif dari film yang menayangkan adegan-adegan seks tanpa sensor itu
antara lain:

1. Memberikan pengetahuan yang tidak benar


Terkadang adegan seks yang dilakukan di film porno memberikan pengetahuan yang tidak
benar. "Kadang-kadang mengungkapkan hal yang tidak sesungguhnya, contohnya hubungan
seksual kok lama banget bisa satu jam, aslinya nggak begitu," tutur dokter yang mendalami
masalah seksologi, Dr Andri Wanananda, MS, kepada Wolipop di Universitas Tarumanagara,
Jl. Letjen S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (20/11/2013).

2. Mempengaruhi pemikiran anak di bawah umur


Film porno bisa mempengaruhi pemikiran anak di bawah umur. Mereka yang pengetahuannya
kurang bisa saja terjerumus ke dalam 'pergaulan bebas', terutama yang memiliki lingkungan
tidak memadai. Menurut pria yang memulai karier sejak 2003 itu, saat film porno disaksikan
oleh anak-anak, mereka bisa ikut terangsang sehingga mengakibatkan pelecehan seksual.

3. Berujung pemerkosaan
Tidak hanya pelecehan seksual, pemuda yang pendidikannya tidak tinggi kemudian tempat
tinggalnya kurang memadai bisa terjerumus film porno yang berujung pemerkosaan. Ini tentu
sangat merugikan banyak pihak, terutama pihak wanitanya.

4. Seks menyimpang
Selain mengungkapkan hal-hal yang tidak benar, film porno juga bisa mempengaruhi
penontonnya melakukan seks menyimpang. Misalnya saja, melakukan hubungan intim yang
mengandung unsur kekerasan. "Penyimpangan pertama dilakukan tanpa keinginan kedua belah
pihak, jadi yang satu maksa, itu nggak sehat, saya melihatnya dari aspek kedokteran ya. Kedua
itu dilakukan dengan cara-cara yang menyakiti seperti si pria nggak bisa terangsang kalau
nggak menyakiti wanitanya. Wanitanya terpaksa menerima," kata Andri memberikan contoh.

Selain empat pengaruh negatif di atas, ternyata film dewasa ini juga memiliki dampak positif.
Menurut pria yang mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara itu, film porno
punya dua dampak positif untuk pasangan menikah, seperti:

1. Meningkatkan Gairah yang Turun


"Ini film yang ke arah pornografi secara langsung merangsang pornoitas dari diri si pemirsa,"
ujarnya. Rangsangan tersebut tentu akan meningkatkan libido Anda dan pasangan. Akan tetapi
bila ditonton oleh orang yang memiliki pendidikan dan pengetahuan minim bisa berakibat
buruk yang akan mengganggu orang lain serta lingkungan sekitarnya. Sangat
direkomendasikan khusus untuk pasangan suami istri yang sudah menikah lama dan mulai
kehilangan percikan api hasrat bercinta.

2. Hiburan
Ternyata bagi beberapa orang, film porno dianggap sebagai penyegaran pikiran yang bisa
menghibur pikiran saat sedang penat. Film tersebut juga dapat meringankan stres karena
merasa terhibur. "Terus terang saja ya efek positifnya menghibur biar bagaimanapun juga
orang kadang-kadang tidak selalu serius, ada pepatah dalam bahasa Yunani, manusia bukan
hanya homo safien (bekerja) tapi juga homo luden (senang bermain)," tambah bapak satu anak
itu. Hiburan ini tentunya hanya terjadi bila dinikmati sendiri, bukan kemudian dipaksakan
kepada orang lain lewat tindakan yang tidak bermoral.

Di tubuh kita terdapat banyak sekali hormon yang bekerja, dan pornografi setidaknya akan
merusak 4 diantaranya! Dopamine, Neuropiniphrin, Serotonin, dan Oksitoksin, hormon-
hormon ini jika bekerja secara normal akan sangat membantu dan menguntungkan anda!
namun ketika hormon-hormon ini berproduksi secara berlebihan maka akan membawa dampak
negatif bagi!

1. DOPAMINE

Ketika anda sedang kesusahan mengerjakan sebuah soal saat ujian, lalu datang ke
sekolah-pun telat, lemah dan pasrah itu yang akan anda rasakan! ketika sedang dalam
keadaan pasrah tiba-tiba anda menemukan cara menyelesaikan soal yang ada dihadapan
anda! maka "Yeaah, Alhamdulillah" rasa senang, bahagia, dan puas akan menyeruak
dalam hati dan pikiran anda!

Seperti itulah efek dopamine saat sedang bekerja! menimbulkan sensasi senang, dan
puas dalam dada! Ups, tunggu dulu! selain hal-hal menyenangkan tadi, Dopamine
ternyata membutuhkan peningkatan level! Maksudnya adalah ketika kemarin anda puas
dan loncat-loncat kegirangan setelah mengerjakan soal sederhana, maka esoknya anda
tidak akan merasa dipuaskan untuk menyelesaikan soal yang sama! dan anda butuh soal
yang lebih menantang lagi untuk memenuhi hasrat yang muncul dari efek hormon
Dopamine ini!

Sedangkan, menyaksikan materi pornografi akan membuat dopamine bekerja terus


menerus! dan sayangnya kali ini bukan lagi soal matematika yang membuatnya bekerja,
tapi pornografi! dan apakah yang akan terjadi!?
Ilustrasi ini akan menggambarkan kepada anda :

Misalkan pada kali pertama si Jack (hanya contoh) melihat gambar yang
bertelanjang dada (maaf), maka jack akan menunjukkan ekspresi yang umum
dilakukan para calon pecandu pornografi "waduh, gambar apa ini?" sambil
menutup mata dan merenggangkan jemarinya *entah ini untuk apa

"eh kemarin gambar apa sih?" rasa penasaran mulai menyeruak, dan terpaksa
situs kemarin harus di buka kembali dan bedanya kali ini sudah tidak pakai
adegan tutup mata, malah di perhatikan lebih seksama *Naudzubillahi min
dzalik (inilah peningkatan level pertama efek dopamine!)

Lalu berikutnya, peningkatakn level akan mengajak jack untuk melihat yang
lebih ekstrim lagi tidak berbusana sama sekali #maaf *Astagfirullah, lalu apa?
mulai mencari "Video" adegan tidak seronoh? dan kemudian setelah sudah
berada pada titik puncak di dunia maya, bayangkan apa yang akan jack lakukan?
melakukan Seks Bebas! atau minimalnya dopamine akan memaksa para
pecandu pornografi untuk terus menemukan gambar-gambar yang berbeda
untuk memuaskan hasratnya! dan jika sudah tidak tahan lagi, maka efek yang
lebih buruk tidak akan terhindarkan! *Naduzubillahi min dzalik
Tidak sampai disana, si Jack akan banyak melakukan penyimpangan-
penyimpangan perilaku seks yang berbeda dari orang-orang normal! kenapa?
karena hasrat seks yang dimiliki jack di dasari pada dorongan Dopamine,
sehingga berbagai penyimpangan seksual akan menjadi peningkatan level yang
diminta Dopamine! dan pada akhirnya, mulailah kita mendengar pemerkosaan,
penyiksaan dalam seks, seks dengan binatang, dan berbagai hal yang tidak
sanggup saya bayangkan akan terjadi untuk memenuhi hasrat yang timbul
akibat dopamine. *Naudzubillahi min dzalik *Astagfirullah

Si Jack boleh yakin masih memiliki akal sehat untuk tidak melakukan semua
hal bodoh itu! tapi dorongan dopamine akan lebih kuat dari akal sehat si
jack! hingga si jack tau itu salah, tapi ia harus tetap melakukannya, hingga
si jack tahu itu salah tapi bahkan ia tak akan sanggup melawan dorongan
dari dalam dirinya!!

Begitulah bahaya jika hormon dopamine di hasilkan oleh kegiatan menyaksikan


berbagai materi pornografi!

2. Neuropiniphrin (Norepinefrin)

Jika seorang pebisnis dalam benaknya selalu dipenuhi dengan peluang, keuntungan,
strategi, dan sebagainya, maka ketika dalam hidupnya ia berada pada sebuah kondisi,
maka seringkali kondisi-kondisi tersebut akan dikaitkan dengan peluang usaha, strategi
usaha ataupun sumber keuntungan, beginilah Neuropiniphrin bekerja pada memori
anda untuk selalu mengait-ngaitkan apa yang sedang anda alami dengan apa yang anda
"Candu", semacam Insting Bisnis jika hal ini dalam bisnis!

Nah hal ini pula yang terjadi pada pecandu pornografi. Neuropiniphrin akan
menghidupkan insting pornografinya-nya! ketika melihat wanita yang kurang "tepat"
pakaiannya otaknya akan mulai berfikir aneh! membayangkan dan mengaitkannya
dengan berbagai hal yang terkait "candu-nya". Bahkan pada tahap yang lebih buruk
lagi, setiap wanita yang ia lihat tidak peduli se-sopan apapun penampilannya, maka
tidak akan luput dari pikiran negatif si otak pecandu pornografi ini!

Begitulah pemikiran yang selalu dirasakan orang-orang yang otaknya telah dirusak oleh
pornografi ini! dan hal ini mau tidak mau akan menyita waktu! menghancurkan kinerja!
hingga menghancurkan kehidupan anda! karena anda akan malas berfikir selain
memikirkan hal yang dicandu! anda akan sulit berfikir karena pola pikir anda selalu
mengarah pada hal yang dicandu, kreatifitas anda menurun karena berbagai pemicu
kreatifitas anda sudah tersembunyi di sudut-sudut otak anda karena terdesak oleh
pikiran-pikiran tentang Pornografi.

3. Serotonin

Saat seorang perokok sedang mengalami stress, dia akan merokok! kenapa begitu?
karena merokok akan mendatangkan kesenangan, ketenteraman, dan kedamaian dalam
dirinya! hal ini disebabkan Rokok akan memicu Hormon Serotonin yang akan
menimbulkan efek nyaman pada perokok-nya.
Hal yang tidak jauh berbeda akan anda hadapi ketika berkenalan dengan yang namanya
pornografi, perasaan nyaman, tenang, bahagia, dan sejenisnya akan anda
rasakan SESAAT! sehingga setiap kali anda merasa frustasi, sedih, marah, dan
menghadapi berbagai kondisi yang menyesakkan dada, maka berbagai materi
pornografi adalah pelarian anda! karena itu akan membuat anda tentram sesaat! tapi itu
hanya sesaat! dan anda tidak akan menemukan solusi atas masalah-masalah anda, dan
tentu saja semakin hari masalah-masalah anda akan semakin menumpuk dan
menumpuk.

4. Oksitosin

Seorang ibu dan anak selalu memiliki rasa keterikatan secara batin! hal ini dikarenakan
hormon Oksitoksin yang keluar dari tubuh sang ibu ketika melahirkan sang bayi akan
menimbulkan rasa cinta pada apa yang menyebabkan keluarnya hormon tersebut!

Begitu pula dengan para pengakses materi pornografi, hormon oksitoksin yang
diproduksi ketika ia menyaksikan berbagai materi pornografi akan membuatnya merasa
memiliki ikatan batin pada Pornografi (aduh) -_-', yang pada akhirnya dapat
menimbulkan perasaan membutuhkan atau rindu jika tidak melihat materi-materi
pornografi dalam waktu tertentu!

Berbagai pengaruh pada hormon-hormon yang saya simpul-kan dari pembahasan Dr. Randall
F. Hyde. diatas merupakan dampak yang SANGAT-SANGAT MENGERIKAN! kerusakan
otak yang terjadi dengan sangat perlahan dan kadang tidak kita sadari akan mengancam para
pecandu pornografi! maka sudah saatnya bagi kita untuk sepenuhnya sadar akan bahaya yang
mengancam dari kegiatan mengakses berbagi materi Pornografi! dan tentunya melakukan
segala tindakan preventif dan pengobatan untuk mengatasi masalah "Candu Pornografi!".

Dampak Negatif Lainnya Dari Pecandu Pornografi:

Selain berbagai hal yang berdampak pada hormon yang ada pada tubuh, terdapat banyak sekali
dampak negatif dari kegiatan mengakses berbagai materi pornografi, dan dibawah ini adalah
beberapa yang bisa saya sebutkan:

1. Kerusakan Otak.
Kerusakan otak menjadi hal yang paling sering kita dengar, termasuk pada pembahasan
tentang berbagai hormon sebelumnya, kita dapat melihat otak merupakan bagian yang
paling banyak menerima pengaruh negatif dari kebiasaan men-candu pornografi!

Seperti yang dikatakan seorang ahli bedah syaraf dari Rumah Sakit San Antonio,
Amerika Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD, adiksi (kecanduan) ini mengakibatkan otak
bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik
mengecil.

"Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter dan melemahkan


fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang sudah kecanduan tidak bisa lagi
mengontrol perilakunya," ucap Hilton yang datang ke Jakarta beberapa waktu silam.

Senada dengan Hilton, pakar psikologi dari yayasan Kita dan Buah Hati, Elly Risma
mengatakan "Rusaknya otak prefrontal conteks, akan membuat perasaan kita selalu
kacau, makanya kita akan selalu ketergantungan untuk melihat film porno. Saat melihat
film porno, sistim limbik kita akan bekerja, sehingga keluarlah dufamin atau hormon
kenikmatan".

Begitu sampai pada ambang batas, pungkasnya, hormon kenikmatan itu pun tidak akan
bisa keluar lagi. #menyeramkan

2. Terjerat Seks Bebas, Kelainan Perilaku Seksual, Pelecahan Seksual,


hingga Mengidap Berbagi Penyakit Kelamin!

Tidak dapat dipungkiri, Pornografi merupakan awal dari seks bebas, kemudian
penyimpangan perilaku seksual, tindakan pelecehan seksual, hingga yang pada
akhirnya akan berakibat pada timbulnya berbagai penyakit berbahaya seperti misalnya
HIV, dan anda pasti tahu betapa mengerikan-nya penyakit yang satu ini!

Jika anda berkata tidak mungkin terjerumus dalam seks bebas atau yang semacamnya,
maka saya tegaskan kembali seperti yang saya sampaikan sebelumnya, bahwa hormon
yang ada dalam tubuh anda akan MEMAKSA untuk terus meningkatkan level
kebutuhan seksual dan tentunya anda tahu apa yang selanjutnya akan terjadi?

3. Menghapuskan Nilai Penting Pernikahan


Tidak dapat dipungkiri ketika hal-hal yang seharusnya hanya didapat melalui sebuah
pernikahan telah kita temukan lebih dulu pada materi-materi pornografi, sedikit tidak
ini akan menghapuskan berbagai nilai-nilai penting yang terdapat dalam sebuah
pernikahan! Selain itu mengakses materi pornografi tentu akan menurunkan rasa
hormat pada wanita dan akan menjadi awal dari perilaku Kekerasan dalam Rumah
Tangga hingga Perselingkuhan. ada yang mau keluarganya hancur?

4. Menjadi Pelupa, Hingga Penurunan Kinerja dan Hubungan Sosial Memburuk


Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of Duisburg-Essen,
Jerman menemukan bahwa pria akan cepat menjadi pelupa, tepatnya bermasalah
dengan ingatan jangka pendek (short-term memory loss) apabila sering melihat atau
menonton hal-hal yang syur.

Anda mungkin juga menyukai