Disusun oleh:
Karya Tulis ini diajukan sebagai salah satu tugas akhir mata pelajaran
Bahasa Indonesia
SMA MUTIARA 17 AGUSTUS
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis
Mengetahui,
Guru Bahasa
Indonesia
Wanti Hartini,S.Pd
LEMBAR PERSEMBAHAN
“Hadapi masa kini untuk bisa melaju ke masa depan.”
-Souma Haruto-
-Tendou Souji-
1. Kedua orang tua saya, yang telah banyak memberikan motivasi dan
bimbingan.
dan masukan.
KATA PENGANTAR
tugas akhir sekolah sekaligus sebagai laporan hasil pengamatan tentang “Pengaruh
Video Pornografi Terhadap Pola Berfikir Siswa/Siswi Kelas XII IPA SMA
Mutiara 17 Agustus”.
Dalam penyelesaian karya tulis ini, penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis patut mengucapkan banyak terimakasih
kepada:
materi.
observasi.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas jasa-
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
tersinggung, maka emosinya meledak-ledak dan biasanya tak terkendali. Masa ini
juga masa yang sarat fantasia tau khayalan. Antara kekuatan emosi dan khayalan
penyimpangan seksual dan pornografi. Seks itu sendiri pada dasarnya adalah
kekuatan. Seks bisa mendorong dan mempengaruhi seseorang untuk berbuat apa
saja demi tujuan nafsunya. Seks bisa juga berarti api, sedikit saja tersulut, maka
gelombang bara yang dahsyat akan membakar segala apa yang ada. Seseorang
yang mulai bermain dengan syahwat (seks) berarti mulai bermain dengan api.
Sifat api biasanya membakar dan membesar jika ada respon atau bahan yang
layak terbakar.
Jika kekuatan emosi remaja bersatu dengan kekuatan seks, maka bisa
terbayang masa depan mental remaja itu sendiri. Tak heran jika para psikolog
kasus penyimpangan seksual yang dilakukan para remaja. Hampir 75% kejahatan
seksual dilakukan para remaja baik usia sekolah maupun mereka yang berada
dalam transisi menuju kedewasaan. Dengan demikian, terbuktilah bahwa begitu
masalah tersendiri bagi peradaban dihancurkan oleh kekuatan “free sex” dan
berbagai bacaan atau tayangan televise dan radio. Hingga bisa dibayangkan
siswa/siswi di sekolah?
KAJIAN TEORI
telah diciptakan sebagai salah satu media komunikasi massa yang benar –
benar disukai bahkan sampai sekarang. Lebih dari 70 tahun terakhir ini
film telah memasuki kehidupan umat manusia yang sangat luas lagi
gambar, tulisan atau material lain yang memiliki tujuan utama memenuhi
hasrat seksual Hal ini didukung dengan pernyataan dari Greek word
Film porno ( Blu film ) merupakan sebuah aksi atau adengan nyata
yang dimainkan oleh dua jenis manusia yaitu laki-laki dan perempuan
yang sering di komsumsi oleh para siswa ( Remaja ). Biasanya film porno
dikomsumsi para reaja ( siswa ) mengdorong rasa ingin tahu atau ingin
METODOLOGI PENELITIAN
PEMBAHASAN
semakin kuat dalam diri setiap orang. Untuk itu masuklah dalam
menghidupkan kembali rasa heran ini yaitu cita rasa akan prinsip-
A. Iya B. Tidak
A. Iya B. Tidak
A. Iya B. Tidak
A. Iya B. Tidak
A. Iya B. Tidak
6. Apakah anda lebih memilih menonton film porno dari pada belajar ?
A. Iya B. Tidak
A. Iya B. Tidak
A. Iya B. Tidak
A. Iya B. Tidak
10. Apakah anda setuju apabila seorang pelajar yang menonton film porno
A. Iya B. Tidak
.
BAB IV
PEMBAHASAN
paragraf,dan wacana. Ketiga bentuk hasil tersebut mempunyai ciri dan syarat.
Dalam karya tulis ini dibahas tentang menulis paragraf. Secara umum,
Kalimat yang membangun paragraf terdiri atas kalimat utama dan kalimat
penjelas.
Kemampuan menulis paragraf tidak dapat dilakukan dengan baik jika
unsur pembangun paragraf berupa kalimat serta penulisan kalimat itu sendiri.
1. Minat Baca
Pilihan YA TIDAK
No. 1 2 3 4 1 2 3 4
Jumlah 2 9 9 2 12 5 5 12
menjawab “YA”
minat mencapai 70% atau lebih. Dari hasil analisis tersebut ternyata
2. Jenis Bacaan
Data mengenai jenis bacaan diperoleh dari angket yang terdiri atas
Pilihan YA TIDAK
No. 5 6 7 8 5 6 7 8
Jumlah 11 8 10 11 3 6 4 3
menjawab “YA”
71,4%
paling diminati adalah jenis cerita. Untuk jenis ini dapat berupa
3. Jenis Media
Pilihan YA TIDAK
No. 9 10 11 12 9 10 11 12
Jumlah 11 4 4 8 3 10 10 6
4.Penulisan paragraf
dengan tanda titik. Dalam karya tulis ini,paragraf hanya dianalisis dari
utama
kalimat
kapital
5. 1 - Kalimat tidak
lengkap
6. 1 - Kalimat tidak
lengkap
7. 1 - Kalimat tidak
lengkap
penggunaan huruf
kapital
penggunaan huruf
kapital
13. 1 - Kalimat
kesimpulan
14. 1 - Kalimat
kesimpulan
IPS
kelas XII IPS SMA Mutiara 17 Agustus masih kurang. Hal itu
11
Untuk siswa SMA tentunya jenis bacaan sudah mengarah kepada ilmu
oleh siswa. Hanya saja tujuan dan jenis bacaan yang dipilih dalam surat
menulis paragraf. Dalam hal ini minat baca kurang maka kemampuan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
masih kurang.
3. Surat kabar masih diminati oleh siswa kelas XII IPS SMA
Mutiara.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat diajukan beberapa saran :
kalimat.
13
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Prof.Dr.Hamka.
Sumber lain :
1. Sartono.2011. Pengaruh Kompetensi Guru dan Minat Belajar
4. http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/
5. http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-minat-menurut-
para-ahli.html
6. http://kuliahtambahan.blogspot.com/2012/03/hakikat-
paragraf.html.
7. http://chaerulhatami.blogspot.com/2011/07/penertian-membaca-
menurut-beberapa.html
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
…
…
LEMBAR PERSEMBAHAN
…
…
KATA PENGANTAR
…
…
…
i
BAB I :PENDAHULUAN
…
…
……………………………………………………………………… 2
………………………………………………………………………… 2
………………………………………………………………………….. 2
Pornografi........................................................................................1
………………………………………………………………. 5
………………………………………………………………………… 5
……………………………………………………………………………. 5
BAB IV : PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
5.1 Kesimpulan
……………………………………………………………………………….
5.2 Saran
……………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………………………………..
LAMPIRAN