Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENGARUH MENONTON VIDEO PORNO TERHADAP KARAKTER PELAJAR

JEFRI HASAN
NIM. 23011014
KELAS 1D-TC

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKSI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. yang telah menganugerahkan


segala rahmat dan hidayahnya karena hanya dengan karunianya makalah
yang berjudul “Teknologi Informasi Pada Bidang Pendidikan” ini dapat selesai
tanpa hambatan yang berarti. Shalawat dan salam semoga tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW utusan dan manusia pilihannya yang
mengantarkan umat manusia minadzdzulumati ilan-nuur yakni addinul Islam
dari zaman kegelapan menuju zaman yang bercahaya yakni agama islam.
Penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat, khususnya
bagi penulis sendiri, umumnya bagi semua pihak dan penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna dan dengan senang hati menerima kritik
dan saranyang konstruktif demi kesempurnaan makalah ini.

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. 2
ABSTRAK ............................................................................................................................................... 4
BAB 1 ..................................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 5
1.1.Latar Belakang .............................................................................................................................. 5
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 6
1.3. Tujuan Penulisan ......................................................................................................................... 6
BAB II ...................................................................................................................................................... 7
TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................................................... 7
2.1 . Pengertian Pornografi ................................................................................................................ 7
2.2 . Jenis-jenis Media Pornografi .................................................................................................... 8
2.3 . Faktor Penyebab Pelajar Menonton Video Porno ................................................................. 8
2.4 . Akibat Dari Menonton Video Porno ....................................................................................... 10
2.5 .Upaya Menanggulangi. ............................................................................................................ 11
BAB III .................................................................................................................................................. 13
PENUTUP ............................................................................................................................................ 13
3.1 .Kesimpulan ................................................................................................................................. 13
3.2 . Saran ........................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 15

3
ABSTRAK
Semakin berkembangnya zaman semakin berkembang pula teknologi yang
ada di dunia ini. Sangat udah mengakses apapun sekarang apalagi
menyangkut dengan hal hal negative seperti halnya pornografi.Penulisan ini
mengidentifikasikan factor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan menonton
video porno pada karakter pelajar, yaitu karena teman sebaya, kecanggihan
teknologi, diri pelajar itu sendiri, adanya rasa keingintahuan yang tinggi pelajar,
kurangnya sarana untuk mengisi kekosongan waktu pelajar,dan kekurangan
sarana untuk mengembangkan bakat pelajar,dan karena factor bagaimana
hubungan dengan keluarga dan lingkungan sekitarnya.

4
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Manusia adalah ciptaan Allah SWT yang paling indah dan paling tinggi
derajatnya dibandingkan dengan ciptaan allah lainnya. Manusia diciptakan
dengan memiliki potensi untuk menjalani hidupnya seperti
imajinasi,fantasi,dan perasaan atau keingintahuan. Manusia tumbuh dan
berkembang mulai dari fase anak-anak,remaja hingga dewasa, pada fase
remaja adalah fase dimana proses perubahan menuju dewasa. Misalnya,
hormon hormon seksual yang meningkat yang membuat seorang remaja
memiliki rasa keingintahuan yang kuat terhadap dunia pornografi.remaja
dalam hal ini dapat dikatakan adalah seorang pelajar yang masih dalam
tingkat sekolah menengah.
Sekarang ini, banyak pelajar yang terjerumus kedalam dunia negatif
tersebut yang seharusnya belum masanya untuk diakses bagi seorang
pelajar. Dari situlah muncul masalah masalah psikis dalam pola piker dan
tingkah laku mereka yang mengacu ke hal-hal negatif.
Penyebaran pornografi sekarang sangat terfasilitasi karna adanya
internet.karena munculnya internet, pornografi sangat mudah untuk diakses.
Dengan menggunakan internet,berbagai macam bentuk pornografi dapat
diakses. Sebagai contoh dapat dalam bentuk cerita, gambar, film, atau
chatting. bahkan dalam berbagai bentuk lainnya sangat mudah diakses di
internet. Pornografi di internet pada masa sekarang ini telah menjadi
komoditi yang diperjualbelikan secara komersil dan dilakukan dengan
sangat sangat profesional.

5
Di sisi lain, keberadaan internet pada masa sekarang ini sangatsangat
dibutuhkan. Karena berbagai macam informas baik yang berkaitan dengan
bisnis, hobi, pendidikan, pertemanan, bahkan transaksi dapat dilakukan
melalui internet. Karena pentingnya internet pada saat sekarang ini
mendorong sebagian orang untuk harus memiliki akses internet,terkhusus
sekarang untuk pelajar dapat mempermudah pelajar untuk melakukan
apapun.
Kenyataan pada saat sekarang ini, membuat semua kalangan
masyarakat bisa mengakses internet. Mulai dari kalangan masyarakat
kelas atas sampah masyarakat kelas bawah. Termasuk pelajar.
Karena mudahnya untuk mendapatkan akses internet, serta tidak
adanya pengawasan dalam mengakses internet. Hal itu memberikan
peluang bagi pelajar untuk mengakses intrernet dengan bebas, termasuk
kearah hal hal yang sangat negatif, seperti kearah pornografi.

1.2. Rumusan Masalah


Bagaimana pengaruh video porno terhadap karakter atau tingkah laku
dan pola pikir remaja?

1.3. Tujuan Penulisan


Adapun maksud dan tujuan penulis dalam penulisan karya ilmiah ini
adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca, dan kepada para
pelajar khususnya, tentang bagaimana cara berfikir pelajar yang
cenderung labil dalam menentukan suatu hal yang mana yang baik dan
yang mana yang buruk.

6
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 . Pengertian Pornografi


Pornografi (dari bahasa yunani pornographia yang artinya tulisan
tentang atau gambar pelacur) adalah penggambaran tubuh manusia
atau perilaku seksual manusia dengan tujuan membangkitkan
rangsagan seksual,mirip,namun berbeda dengan erotica, meskipun
kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian (Wikipedia,2007)
Dari definisi diatas,porno atau yang sering kali disebut dengan
pornografi adalah sebagai bentuk penggambaran tingkah laku secara
erotis untuk membangkitkan nafsu birahi atau bahan yang dirancang
dengan sengaja dan semata mata untuk membangkitkan nafsu birahi
dalam seks.(ekyd.blogspot.co.id)
Pada mulanya pornografi merupakan sebuah tulisan atau
gambar yang dimaksudkan untuk membangkitkan nafsu seksual
seseorang yang melihat atau membacanya. Akan tetapi hal ini semakin
berkembang dan bukan hanya dalam bentuk tulisan dan gambar saja
tapi juga lewat berbagai media lain seperti film,tarian,lagu,dan
sebagainya

Pornografi di media internet tidak hanya menampilkan artikel


artikel,gambar-gambar,dan film-film porno saja tetapi telah mengubah

7
gaya hidup seks manusia,sebelum pornografi menyebar di berbagai
media,manusia hanya mengenal seks sebatas hubungan intim yang
nyata. Namun setelah munculnya pornografi di media internet,orang
yang melihatnya dapat berhubungan intim melaui computer atau
maksudnya dapat melakukan orgasme dengan melihat video porno dan
yang semacam itu sebagai pembangkit nafsunya atau sering disebut
dengan masturbasi. Itulah sekarang yang menjadi permasalahan yang
banyak terjadi pada remaja khusunya pelajar.dan hal itu sangat
berpengaruh terhadap pola pikir dan karakter pelajar yang mengacu
kearah yang negative

2.2 . Jenis-jenis Media Pornografi


Menurut Armando, 2004, jenis media yang mengandung
pornografi adalah: ● Media audio (dengar) seperi kaset, CD,
telepon,ragam media audio lain yang dapat diakses di internet.
Seperti, lagu-lagu yang mengandung lirik mesum, lagu yang
mengandung suara suara yang dapat diasosiasikan dengan
kegiatan seksual,atau jasa layanan pembicaraan tentang seks
melalui telepon dan sebagainya.

● Media audio visual (pandang-dengar) seperti program


televisi,film layar lebar ,video, VCD, DVD, game computer, atau
ragam media audio visual lainnya yang dapat diakses di internet
seperti film-film yang mengandung adegan seks atau
menampilkan actris yang berpakaian minim, seolah olah tidak
berpakaian, Adegan pertunjukan music yang dimana penyanyi,
musisi,atau penari latarnya hadir dengan tampilan dan gerak
yang memancing nafsu penonton.

● Media visual (pandang) seperti Koran, majalah, buku,


komik,karya sastra, novel, iklan billboard, lukisan, foto, atau artikel
yang menggambarkan aktifitas seks secara terperinci, gambar,

8
foto adegan seks atau artis yang tampil dengan gaya yang dapat
memancing nafsu seks seseorang

2.3 . Faktor Penyebab Pelajar Menonton Video Porno


Ada banyak factor yang menjadi penyebab bagi seorang pelajar untuk
menonton video porno. Tetapi ada beberapa factor yang menurut
penulis sebagai factor yang dominan, adalah:

●Kurangnya perhatian dan pendidikan agama oleh keluarga

Orang tua adalah tokoh yang sangat berperan sangat penting bagi
anaknya dan juga sebagai contoh oleh anak anaknya didalam aspek
kehidupan sehari-hari, tetapi dalam hal keagamaan hal itu
sangat-sangat terabaikan, sehingga mudah untuk menerima hal-hal
yang negatif tak terkecuali mengenai pornografi.

●Pengaruh lingkungan yang tidak baik

Manusia selalu beradaptasi terhadap lingkungannya untuk tetap


bertahan hidup. Sehingga factor lingkungan sangatsangat
mempengaruhi karakter seseorang, ketika lingkungan hidupnya itu tidak
baik maka seseoarang yang berada didalamnya pun akan terpengaruh
dengan keadaan lingkungan tersebut.

●Tekanan psikologi yang dialami pelajar tersebut

Tidak sedikit pelajar yang mengalami tekanan psikologi ketika dirumah.


Diakibatkan ada masalah didalam rumahnya, sebagai contoh adanya
perceraian atau pertengkaran orang tua yang menyebabkan si anak
tidak betah dirumah dan menyebabkan dia mencari pelampiasan untuk
mencoba menghibur diri dan pada keadaan ini mengacu kearah yang

9
negatif yang lebih mudah diterima daripada nasehat positif, seperti
pornografi.

●Gagal dalam pendidikan

Pelajar yang gagal dalam proses pendidikannya atau tidak mendapat


pendidikan, mempunyai waktu luang yang banyak, jika waktu itu tidak
dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, bias menjadi hal yang negatif jika
dia sudah mengenal hal-hal yang tidak baikuntuk mengisi kekosongan
waktunya, sebagai contoh dengan menonton video porno.

●Peranan media massa

Pelajar adalah golongan remaja yang sangat mudah untuk dipengaruhi,


karena pelajar berada di masa masih mencari jati dirinya sehingga
mereka dengan mudah untuk meniru atau mencontoh apa yang dia lihat.
Seperti pada film atau berita yang sifatnya kekerasan dan sebagainya.

●Perkembangan teknologi modern

Dengan berkembangnya teknologi modern pada saat sekarang ini


sangat mudah untuk mengakses apapun di internet. Seperti mengakses
informasi dengan cepat, mudah dan tanpa batas juga,dan memudahkan
pelajar untuk mendapatkan akses yang tidak sesuai dengan 9 mereka,
seperti dengan mengakses langsung situs porno melalui media internet.

2.4 . Akibat Dari Menonton Video Porno


Secara otomatis pola pikir pelajar akan berubah, mereka akan sering
berfikiran kearah yang negatif,tidak focus dengan apa yang menjadi
kewajibannya seperti sekolah, ibadah, belajar, ataupun yang
berhubungan dengan kewajibannya karena telah terpengaruh oleh

10
hal-hal yang negatif seperti halnya pornografi. Kurang menghormati
orang yang lebih tua dari dia, hilangnya sopan dan santun, terjadi Karena
hal negatif tersebut. Menonton video porno merupakan perilaku
menyimpang yang dimiliki para remaja yang masi duduk di bangku
pelajar dan akan sangat-sangat menghambat proses pembelajarannya
dan menimbulkan kurangnya minat dalam belajar. Hal ini mulai
dibuktikan oleh penelitian para ahli yang salah satunya sebagai berikut:

● Menurut Dr Mark, pornografi dapat menyebabkan kerusakan


pada lima bagian otak,terutama pada Pre Frontal Corteks (bagian
otak yang tepat berada di belakang dahi) pada pecandu
pornografi, Dr Mark menjelaskan bahwa otak akan merangsang
produksi dopamine dan endorphin, yaitu suatu bahan kimia otak
yang membuat rasa senang dan merasa lebih baik. Tapi pecandu
pornografi bisa memenuhi kebutuhannya itu 10 dengan lebih
mudah,kapan pun dimanapun, bahkan melalui handphone.
Akhirnya, ini akan lebih sulit dideteksi dan diobati ketimbang
adiksi narkoba. Dr mark mengatakan bahwa pornografi akan
menimbulkan kerusakan otak yang permanen bahkan melebihi
kecanduan narkoba. Oleh sebab itu pengaruh pornografi sangat
sangat harus dicegah dan dihindarkan dari para pelajar.

2.5 .Upaya Menanggulangi.


Karena begitu besarnya dampak negatif dari peredaran dan
aktifitas menonton video porno pada kalangan pelajar dan
remaja yang menjadi keresahan tersendiri bagi orang tua dan
sangat berpengaruh terhadap pola pikir dan tingkah laku mereka,
yang mengacu kepada hal-hal negatif seperti malas belajar dan
lain-lain. Jadi ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang
tua dan pihak sekolah untuk memberi pengarahan kepada pelajar
adalah sebagai berikut:

11
●Penanaman nilai-nilai agama yang kuat kepada pelajar di
dalam lingkungan keluarga yang sangat efektif untuk
menangkis pengaruh negatif dari dalam bentuk apapun.

● Sekolah mengarahkan siswa untuk melakukan lebih


banyak kegiatan positif dengan lebih banyak mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler.

● Orang tua lebih banyak memberi perhatian terhadap


anaknya dan selalu membimbing, memberi arahan dan
dukungan untuk anak dalam berbagai bidang.

● Memberikan pendidikan seks sejak dini.menjelaskan


mengenai seks secara menyeluruh. semua tentang
batasan-batasannya.

●Menjelaskan bahaya pornografi. Memberikan penjelasan


tentang dampak yang dapat terjadi akibat pornografi yang
dapat merusak otak, mental, hingga perilaku dengan
bahasa yang sangat baik.

● Komunikasi yang intens, menjalin komunikas yang baik


dengan anak agar merasa dipedulikan dan anak pun tidak
merasa kesepian hingga terhindar dari hal hal yang
mengacu kepada segala kegiatan yang dapat merusak
dan menimbulkan pemikiran untuk melakukan hal-hal
yang bersifat negatif.

● Memberikan pengawasan yang rutin terhadap pelajar,


peran orang tua untuk selalu mengontrol dan mengawasi
penggunaan gadget yang tidak berlebihan agar mencegah
dari paparan negatif pornografi.

12
● Hentikan promosi kenakalan remaja, pornografi dan
prostitusi. Stop menyebarluaskan segala hal yang
berhubungan dengan kenakalan remaja, pornografi,
hingga prostitusi.

● Menghapus beredarnya VCD, DVD, iklan porno, dan film


film porno yang ada di internet. Peran media sosial harus
mengurangi dan menghapus segala unsur yang
berhubungan dengan pornografi karena media sosial
menjadi gerbang utama atau jalan untuk para pengakses
pornografi.

● Mengajak masyarakat berperan aktif dalam


menanggulangi kasus pornografi, dengan melaporkan
segala bentuk tindak pidana pornografi sedini mungkin
kepada pihak yang berwajib.

BAB III

PENUTUP

3.1 .Kesimpulan
Pornografi menyebar sangat cepat di internet karena itu pelajar jadi
sangat mudah untuk mengaksesnya. Penyebaran video porno di internet
lebih berbahaya dan lebih mudah didapatkan oleh pelajar disbanding
dengan majalah majalah porno atau CD/DVD porno. karena hal itu ada
beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari pengaruh menonton
video porno terhadap karakter pelajar.

13
● Jadi penyebab utama pelajar bisa mengenal pornografi adalah
rasa keingintahuan yang tinggi dari pelajar dan pengaruh
lingkungan tempat dia tinggal.

● Dampak yang sangat besar dari kecanduan pornografi adalah


perubahan pola pikir pelajar yang sangat signifikan dan perubahn
tingkah laku pelajar yang lebih mengacu kepada hal hal yang
negatif.

● Kecanduan menonton video porno oleh remaja dapat terjadi


karena sangat mudahnya mengakses sebuah film atau video
tersebut di internet sehingga menimbulkan keingiinan untuk
mengakses atau menonton video tersebut.

● Pengaruh pornografi sangat sangat berpengaruh terhadap


prestasi pelajar di sekolahan. pelajar menjadi sangat malas 14
mengikuti proses belajar mengajar karena pikirannya tidak untuk
mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung.

● Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya


kecanduan pornografi oleh pelajar yaitu dapat dilakukan dengan
sekolah dan orang tua lebih memberi perhatian atau lebih
mengawasi anaknya agar tidak terpengaruh oleh hal hal negatif
nanti ujung ujungnya mengarah ke masalah pornografi.

3.2 . Saran
● Pihak sekolah dan dari orang tua pelajar harus sangat sangat
peduli terhadap anaknya dengan cara lebih memerhatikannya
dan mengawasi anak agar terhindar dari pengaruh negatif yang
mengarah ke pornografi.

14
● Sebaiknya pelajar harus sangat dihindarkan dari film porno
karena sangat berdampak besar kepada pelajar terutama akan
prestasinya di sekolahan.

● Dan orang tua harus membekali anaknya dengan pengetahuan


ilmu agama yang kuat agar pelajar pun tau akan baik buruknya
itu

● Pelajar harus mengisi kekosongan waktunya dengan kegiatan


yang berfaedah seperti mengikuti ekstrakurikuler di sekolah atau
melakukan hal berguna lainnya.

● Kepada para tokoh masyarakat di sekitar linguangan pelajar


agar dapat mengadakan acara keagamaan yang menarik bagi
para pelajar atau ada event tertentu agar pelajar bisa mengisi
kekosongan waktunya untuk hal yang lebih berguna

15
DAFTAR PUSTAKA

Agustiani, Hendriati. Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi kaitannya


dengan konsep diri dan penyesuaian pada remaja. (Bandung: Refika Aditama,
2006).

Arsyad, Azhar. Media pengajaran. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997).

Bungin, Burhan. Pornomedia: Sosiologi Media, Konstruksi Sosial, Teknologi


Telematika, & Perayaan Seks Di Media Massa. (Jakarta: Kencana, 2005).

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, Kamus Besar Bahasa


Indonesia, edisi ketiga, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002).

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka) Cet.ke-11.


Djubaedah, Neng. Pornografi & Pornoaksi Ditinjau dari Hukum Islam. (Jakarta:
Prenada Media, 2003).

Kristinawaty, “Pendidikan Seks bagi anak,” Harian Seputar Indonesia, 6


November 2007. Lesmana, Tjipta. Pornografi dalam media massa. (Jakarta :
Puspa Suara, 1995).

16

Anda mungkin juga menyukai