Anda di halaman 1dari 5

KIAT MEMBUAT FOTO YANG BAGUS

Bahan Pengajaran Fotografi di Prasetya Mulya 24 Oktober 2009


Oleh: Arbain Rambey (Klinik Fotografi KOMPAS)

1. Untuk bisa menghasilkan foto yang bagus, kita harus faham dulu seperti apa foto
yang bagus itu. Tak mungkin kita bisa membuat foto bagus kalau kita sendiri
sebenarnya tak tahu foto bagus itu seperti apa.

2. Definisi foto yang bagus bukanlah definisi yang verbal. Tak mungkin ada definisi
yang bisa ditulis bahwa foto bagus itu seperti apa. Anda bisa menelan sepotong
pizza dan bilang rasanya enak, padahal Anda tidak bisa membuat definisi “enak”
itu seperti apa bukan ?

3. Untuk faham seperti apa foto yang bagus, kita bisa melatihnya dengan melihat
foto orang lain yaitu dengan membuka-buka aneka majalah dan buku foto.

Foto Museum Minang ini bagus bukan ?


Namun dengan menambahkan pohon, lebih bagus bukan ?

4. Manakala kita melihat sebuah foto dan tertarik, yakinkanlah diri Anda bahwa foto
itu bagus. Buktinya Anda tertarik bukan ?

5. Kemudian, perhatikan foto itu lalu buatlah pertanyaan di dalam hati: mengapa
Anda merasa foto itu menarik. Apanya yang menarik? Apakah warnanya bagus,
atau apakah orang dalam foto itu cantik, apakah susunan benda-benda dalam foto
itu menarik, apakah suasana dalam foto menarik. Intinya, Anda harus tahu alasan
apa yang membuat Anda merasa sebuah foto menarik.
Foto ini tidak menarik karena wajah orang yang difoto tidak kelihatan

Foto ini juga tidak menampilkan wajah orangnya, tapi menarik bukan ?

6. Setelah Anda tahu apa daya tarik sebuah foto, cobalah berpikir bagaimana cara
membuat foto itu. Apakah fotografernya jongkok, apakah fotografernya harus
naik tangga, apakah fotografernya kira2 ngobrol dengan obyeknya, apakah
fotografernya mujur dapat pencahayaan seperti itu, dan sebagainya.
7. Setelah dua langkah terakhir dilalui, sesungguhnya Anda sudah punya bekal
untuk membuat foto bagus bagi “adegan yang mirip dengan foto yang baru saja
Anda amati”. Endapan memori akan sebuah foto bagus adalah bekal bagi Anda
untuk membuat foto yang situasinya mirip. Dan makin banyak Anda mengamati
foto orang lain, makin banyak bekal bagi Anda untuk bisa membuat foto yang
bagus. Ini bukan menjiplak, tapi menabung ide. Di dunia ini tidak ada foto yang
bisa sama sekali baru. Sebuah foto pasti dihasilkan dari berbagai ide yang ada di
benak sang fotografer.

8. Kalau sudah memiliki sebuah kamera digital, pakailah tiap hari. Kamera digital
apa pun mereknya, umur pakainya hanya sekitar enam tahun. Kamera yang
dipakai tiap hari jauh lebih awet daripada kamera yang dipakai sekali-sekali saja.
Dengan memakai kamera tiap hari, Anda sekaligus berlatih untuk bisa membuat
foto yang bagus.

Coba Anda pikirkan mengapa foto di atas ini menarik. Sekilas, tampaknya tidak ada
yang menarik. Tapi kalau Anda diberitahu bahwa di banyak negara Timur Tengah
wanita dilarang menampakkan wajahnya di muka umum, foto ini jadi menarik karena
Anda membayangkan bahwa buat apa difoto toh wajahnya tidak kelihatan.

Kemudian, coba lihat foto di bawah. Kartu pengenal di beberapa negara Timur
Tengah memang menampilkan pasfoto wanita tertutup burka.
Di sini kita bukan mengomentari adat negara lain, tapi sekadar menunjukkan bahwa
sebuah foto bisa menarik bagi sebuah kelompok manusia, tapi menjadi biasa bagi
kelompok manusia lain.

Foto ini masih menarik bagi orang Jakarta walau di Jakarta juga ada kereta api yang
dipadati penumpang. Namun, foto ini tetapmenarik karena yang di Jakarta masih
kalah penuh. Foto ini pasti sangat menarik bagi orang Eropa yang bahkan melarang
penumpang berdiri di dalam gerbong.

Anda mungkin juga menyukai