Anda di halaman 1dari 4

Tips Memotret Model - Angle & Pose

Tips Fotografi - Beberapa artikel InFotografi yang lalu membahas tentang perangkat apa
saja yang Sobat butuhkan untuk membangun sebuah studio fotografi sederhana. Nah, setelah
Sobat telah men-setting semua kebutuhan serta kamera, maka kalian siap untuk memulai
memotret. Mungkin Sobat akan mulai merasakan tantangan terbesar saat memotret model,
bukan pada masalah teknis, melainkan karena mau tidak mau Sobat harus mengatur pose
model kalian.

Photo: Andy

Bagi banyak fotografer ketika menghadapi hal ini sedikit banyak akan merasa lebih tertarik
memotret landscape daripada berhadapan dengan model yang notabene adalah saudara,
teman atau non-profesional model lainnya, kenapa? Yah.. karena kalian harus memberikan
instruksi
bagaimana
mereka
harus
berpose.

Kali ini InFotografi akan memberikan beberapa tips dasar bagaimana mereka berpose, tetapi
perlu diingat tugas utama kalian sebagai fotografer adalah bagaimana membuat mereka
merasa santai dan nyaman didepan kamera, jika itu tercapai, maka percayalah semua proses
pemotretan akan mengalir secara alami. Sobat sebelum pemotretan di dalam studio juga bisa
mencari referensi pose melalui majalah, buku, galeri foto sehingga kalian mendapatkan ideide
segar
tentang
pose
yang
kalian
cari.
Hal yang terpenting bukan saja bagaimana pose model kalian. Sobat juga perlu
mempertimbangkan angle kalian sendiri, ketinggian kamera saat memotret tentu memberikan
dampak tersendiri bagi hasil akhir foto kalian bukan? Berikut ini adalah Tiga angle yang bisa
kalian gunakan dan hasil foto akhirnya:

Photo: N-Photo

1.
Angle
Tinggi
Posisi kamera yang sedikit lebih tinggi dari model/subyek seringkali bisa memberikan hasil
yang lebih menarik. Pada umumnya akan membuat wajah model lebih kurus. Perhatikan
bahwa bagian leher dan rahang terlihat lebih jelas, jangan memposisikan kamera terlalu
tinggi,
karena
posisi
tersebut
akan
sedikit
terlihat
aneh.
2.
Angle
Sejajar
(Eye
Level)
Angle Eye level dengan pencahayaan yang tepat bisa digunakan pada banyak kondisi.
Perhatikan bahwa ketinggian kamera akan berdampak pada bagaimana hasil foto portrait
kalian. Layar LCD kamera kalian memiliki peran penting untuk membantu kalian mereview
kembali hasil akhir foto. Jika tinggi badan Sobat lebih rendah dari model, maka gunakan
kotak
atau
tangga
kecil
untuk
mencapai
ketinggian
yang
pas.
3.
Angle
Rendah
Prinsip angle rendah pada umumnya adalah: semakin rendah angle yang kalian gunakan
maka akan berkurang juga daya tarik foto portrait kalian. Angle ini tidak membuat subyek
kalian semakin ramping! Angle ini sering digunakan untuk foto-foto coorporate, dimana para
pemimpin atau direktur perusahaan tersebut bisa mendapatkan kesan besar dan berkuasa.

Berikut ini adalah Tiga pose klasik yang mampu memberikan hasil yang
menarik

Pose Wanita

Pose pertama dimana subyek hanya berdiri 'biasa' tidak akan menghasilkan foto portrait yang
menarik. Mintalah mereka sedikit menggeser separuh badan mereka ke belakang sehingga
menampilkan tiga perempat badan mereka. Pose tersebut akan jauh lebih menarik.
Menambahkan bagian tangan ke dalam frame juga bisa menjadi komposisi yang menarik.
Tetapi ingat! Tangan jangan terlalu dominan, ukuran tangan bisa hampir sama dengan wajah,
sehingga
berpotensi
sebagai
distraction.
Pose Pria

Photo: N-Photo

Sama halnya seperti pose wanita diatas, pose dengan hanya berdiri tidak akan berhasil
menyajikan daya tarik. Minta model pria kalian untuk memindahkan kaki satu langkah
kedepan dan juga berat badan sedikit condong ke depan. Pose ini selbih memberikan nuansa
dominan serta maskulin. Selipkan satu tangan ke dalam saku celana dan kalian akan
mendapatkan
pose
yang
lebih
menarik.
Pose Berpasangan

Photo: N-Photo

Pose pasangan akan relatif lebih rumit dibandingkan Dua pose diatas, Sobat diharuskan
memberikan beberapa pendekatan berdasarkan pada ukuran serta bentuk subyek kalian.
Prinsip dasarnya adalah kedua pose diatas masih bisa berlaku di pose couple ini. Foto sejajar
bersebelahan dan menghadap kamera tidak akan memberikan foto yang menarik, dan dilain
sisi foto yang menunjukkan tiga perempat badan bakal jauh lebih menarik. Lakukan ujicoba
dengan bagaimana mata berinteraksi. Mata yang saling memandang bisa memberikan hasil
foto
yang
bagus.
Selamat mencoba!

Anda mungkin juga menyukai