Anda di halaman 1dari 11

PELATIHAN MENCARI KERJA DAN MELAMAR KERJA

DENGAN MEMANFAATKAN KOMPUTER

Materi yang diajarkan


1. Peserta akan diberikan cara mendapatkan banyak lowongan kerja
2. Peserta akan diberikan cara melamar kerja di berbagai perusahaan yang
membutuhkan tenaga kerja
3. Peserta dipersiapkan memiliki tool atau perlengkapan yang dibutuhkan untuk
melamar kerja dan bisa digunakan kapan saja dibutuhkan
4. Peserta diberikan materi bagaimana membuat surat lamaran digital yang baik
dan menarik
5. Peserta diberikan materi mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan dari sebuah
lowongan kerja
6. Peserta diberikan materi untuk mempersiapkan wawancara dan menjawabnya
dengan baik

Dengan materi ini diharapkan peserta didik dibekali dengan pengetahuan dan
keterampilan untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang cepat dan sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan yang dimilikinya.

Dimana kita bisa mendapatkan lowongan pekerjaan ?


1. Info dari teman, keluarga, tetangga (dari mulut ke mulut)
Bagian ini tidak perlu kita bahas, bagian yang kita perlukan adalah melamar
pekerjaan dengan surat lamaran, CV dan lampiran yang dibutuhkan. Bahkan
ada yang bisa ditulis maupun diketik.
Jika melamar dengan surat yang berupa ketikan akan menunjukkan seseorang
memiliki basic computer yang baik.

2. Info dari internet


a. media sosial
b. google
c. langsung memasukkan lamaran ke email di kantor perusahaan yang dituju
Seseorang sudah mendapatkan info lamaran tapi biasanya tidak bisa melakukan
apa-apa atau tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dengan menggunakan
peralatan seadanya misal HP untuk melamar, bisa saja tapi harus membutuhkan
usaha yang keras, besar dan lama untuk membuat sebuah surat lamaran dan
CV yang akan digunakan untuk melamar pekerjaan jika kita hanya
menggunakan HP. Sementara perusahaan dipastikan akan membaca surat kita
menggunakan komputer untuk membaca surat lamaran dan profil kita.

MATERI 1 MEMBUAT FOTO PROFIL YANG MENARIK


Buatlah foto profil yang menarik seperti di bawah ini :
Untuk tipsnya seperti berikut buat kamu yang fresh graduate

Sebelum anda melakukan lamaran kerja, banyak sekali hal yang harus anda
persiapkan salah satunya adalah Foto Lamaran Kerja. Foto tentang diri anda
sebagai salah syarat utama dari setiap perusahaan / instansi agar dapat mengenali
anda melalui foto yang dilampirkan di berkas anda. Usahakan foto anda harus yang
terbaik agar dapat meningkatkan ketertarikan pihak perusahaan / instansi untuk
memanggil anda mengikuti tes penerimaan kerja. Jangan menyepelekan hal ini !
karena foto anda juga sebagai bahan pertimbangan perusahaan / instansi dalam
menilai penampilan anda. Dapat dikatakan bahwa foto anda sangat menentukan di
profil lamaran atau data pribadi anda. Berikut adalah tips foto lamaran kerja agar
menarik dilihat oleh HRD perusahaan atau instansi.

Buat Foto Lamaran Kerja Terbaru


Usahakan buatlah foto terbaru diri anda. Beberapa instansi / perusahaan biasanya
membutuhkan foto CV / pas foto terbaru anda. Hal ini dikarenakan agar perusahaan
dapat mengenal lebih dekat tentang data pribadi terbaru anda. Selain data
pendidikan dan pengalaman kerja terbaru tentunya perusahaan membutuhkan foto
diri anda yang terbaru. Bisa jadi tampilan wajah anda berbeda ketika berfoto
beberapa tahun lalu, dan saat ini. Jadi sebaiknya berikan foto anda yang terbaru.

Ukuran Foto Lamaran Kerja


Sebelum anda melakukan sesi pemotretan untuk foto lamaran kerja, anda harus
mencari tau informasi tentang ukuran foto yang akan anda lampirkan di berkas
lamaran kerja. Biasanya setiap perusahaan / instansi telah menentukan ukuran foto /
resolusi foto jika pendaftaran melalui online. Pada umumnya standart ukuran foto
untuk melamar kerja ada 2 yaitu

 Ukuran 4 cm x 6 cm : untuk foto setengah badan


 Ukuran 4R (10,2 cm x 15,2 cm) : untuk foto full badan

Ukuran 4R dibutuhkan jika perusahaan / instansi membutuhkan foto full badan. Jika
tidak ada persyaratan tertentu mengenai ukuran foto setengah badan maka anda
dapat menggunakan ukuran standart yaitu 4 cm x 6 cm (setengah badan) atau
menggunakan ukuran foto lainnya sesuai dengan kebutuhan anda.

Jika Anda ingin melihat cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar
dapat melihat videonya dibawah ini :

Warna Background Foto


Tidak ada persayaratan tertentu tentang warna background foto untuk melamar
kerja. Akan tetapi anda harus mencari informasi terlebih dahulu persyaratan foto
yang dibutuhkan oleh perusahaan / instansi yang akan anda lamar. Jika tidak ada
persyaratan warna background foto, anda dapat meminta kepada pihak fotografer /
studio foto menggunakan warna background foto yang netral seperti warna merah,
biru atau putih. Warna netral tidak akan menghilangkan fokus bagi pihak penerima
lamaran anda untuk melihat diri anda di berkas lamaran, sehingga dapat lebih
mengenal pribadi anda. Berikut contoh warna background foto yang bisa anda pilih.
Baju Harus Formal
Dari banyak orang yang akan melakukan foto di studio atau perorangan, masih saja
banyak yang bingung baju seperti apa yang harus dikenakan. Pakai jas atau tidak ?
Warna baju putih atau tidak ?. Tidak perlu bingung tentang baju yang harus
dikenakan untuk melamar kerja terutama untuk fresh graduate yang belum memiliki
pengalaman kerja. Anda cukup sediakan baju yang bersifat formal (hem berkerah).
Bagi anda yang belum memiliki hem yang formal anda dapat menyiasatinya dengan
meminjam / menyewa jas di tempat anda foto. Jangan sekali – kali anda
menggunakan kaos yang berkerah. Karena banyak instansi / perusahaan yang tidak
merekomendasikan menggunakan baju kaos yang berkerah. Mengenai warna baju,
anda dapat gunakan warna baju yang netral (tanpa ada corak) dan cerah. Seperti
warna hem putih, abu-abu, biru muda, coklat muda dan warna-warna cerah lainnya.
Usahakan jangan menggunakan warna yang gelap atau terlalu mencolok agar foto
anda terkesan elegan dan rapi.
Harus Tampil Natural
Tips foto lamaran kerja selanjutnya yaitu anda harus tampil secara natural agar foto
anda mencerminkan kepribadian anda. Tampil yang natural dapat diartikan
bagaimana kita memperlihatkan diri kita berwibawa dan cantik bagi wanita tanpa
harus menggunakan make up yang berlebihan. Anda cukup mempersiapkan diri
lebih tampan dan cantik daripada keseharian anda pada umumnya. Bagi laki – laki
hindari penggunaan anting atau tindik di telinga atau hidung. Sedangkan bagi wanita
yang berhijab maupun tidak berhijab hindari penggunaan perhiasaan yang
berlebihan. Usahakan tidak menggunakan perhiasaan terlebih dahulu pada saat foto
agar anda terlihat lebih natural dan resmi.

Tidak Menggunakan Make Up yang Mencolok


Kebiasaan setiap wanita sebelum foto yaitu menggunakan make up yang
berlebihan. Make up boleh tetapi ditujukan sesuai dengan kebutuhan anda. Jika
anda akan melakukan foto melamar kerja usahakan jangan menggunakan make up
yang mencolok. Tips ini sangat bermanfaat bagi setiap wanita karena terkadang
selalu ingin tampil di depan kamera yang lebih cantik dengan menggunakan make
up yang mencolok. Anda tidak diwajibkan menggunakan make up yang mencolok
karena make up yang terlalu mencolok dapat membuat foto anda terlihat lebih
berbeda. Bagi wajah anda yang berminyak anda hanya disarankan menggunakan
bedak yang bisa mengurangi minyak tanpa harus menggunakan bedak yang
berlebihan, sedangkan bagi laki-laki bisa mempersiapkan diri dengan mencuci wajah
terlebih dahulu agar tampil lebih segar.

Selain itu khusus bagi wanita disarankan untuk menghindari penggunaan shimmer
karena shimmer dari make up dapat membuat foto terlihat lebih buruk dan shimmer
yang terlalu tebal dapat membuat efek seperti glitter saat wajah terkena lighting
studio. Selain itu apabila memiliki warna kulit yang gelap tidak perlu memakai
translucent powder, meskipun translucent powder dapat membuat wajah lebih cerah
dan kering (tidak berminyak). Alasannya yaitu penggunaan bedak tersebut akan
membuat efek warna wajah di foto menjadi warna abu – abu. Jika ingin
menggunakan lipstik usahakan menggunakan warna lipstik yang soft (tidak terlalu
mencolok).

Rambut Panjang Diuraikan ke Belakang


Pada umumnya wanita yang tidak berhijab memiliki style rambut panjang yang
diuraikan ke depan. Hal ini sangat tidak direkomendasikan jika rambut anda
diuraikan ke depan saat melakukan sesi pemotretan. Anda harus menguraikan
rambut ke belakang agar terkesan lebih rapi. Karena obyek yang di ambil olek
kamera hanya berfokus pada wajah dan badan anda. Selain itu rambut yang
diuraikan ke depan dapat menutupi bagian telinga, bahu dan mata anda. Bagi anda
yang memiliki tipe rambut ikal atau bergelombang anda tidak perlu meluruskan
rambut terlebi dahulu, anda dapat merapikan rambut dengan cara membasahi atau
menggunakan spray kemudian diuraikan ke belakang.
Bagi Laki – Laki Harus Merapikan Rambut
Bagi seorang laki-laki yang memiliki rambut panjang harus merapikan rambut
dengan cara membasahi atau memakai minyak rambut dan disisir agar terlihat rapi.
Usahakan tidak ada rambut yang menutupi dahi dan telinga anda. Jangan menyisir
rambut ke arah atas seperti bentuk kerucut atau membuat poni di depan yang terlalu
panjang, Anda harus menyisir rambut ke arah samping atau sesuai dengan style
rambut anda dengan catatan harus rapi dan formal. Gunakan style rambut yang
sewajarnya. Beberapa perusahaan / instansi mensyaratkan rambut calon pekerja
berwarna hitam / tidak disemir warna-warni. Usahakan warna rambut anda tetap
berwarna hitam.

Hijab Harus Rapi


Bagi wanita tidak perlu menggunakan hijab yang mahal. Bagi anda yang berhijab
anda cukup merapikan posisi hijab anda agar tidak terlihat acak-acakan dan lebih
formal. Posisi hijab jangan sampai terlalu menutupi dahi anda, selain itu jangan
sampai rambut anda ada yang terlihat dan jangan sampai terlalu menutupi pipi anda.
Gunakan hijab yang mudah mengikuti bentuk wajah anda sehingga dapat
memperlihatkan bentuk telinga anda. Jika anda menggunakan hijab yang panjang
usahakan kedua ujung hijab anda di posisikan ke belakang sehingga terlihat lebih
rapi.

Penggunaan warna hijab tentunya juga berpengaruh terhadap foto anda. Untuk foto
yang bersifat resmi gunakan hijab yang tidak bermotif dengan warna yang netral
(tidak mencolok). Anda juga dapat mengikuti persyaratan penggunaan hijab sesuai
dengan ketentuan perusahaan / instansi yang anda tuju. Karena beberapa
perusahaan / instansi memiliki kriteria warna tertentu yang sudah menjadi kebijakan
dari perusahaan / instansi tersebut.

Baju / Kemeja Harus Rapi


Biasanya hal yang sering terlewatkan saat sesi pemotetan yaitu kita sering tidak
memperhatikan kerapian baju / kemeja yang dikenakan. Usahakan baju / kemeja
yang dikenakan tidak ada lekukan atau dalam bahasa lain “tidak rapi”. Selain itu
anda juga harus memperhatikan bentuk kerah kemeja. Kerah pada kemeja tidak
boleh ke atas dan tidak boleh ada lekukan agar kesan foto anda yang formal lebih
maksimal.

Memakai Kacamata atau Tidak


Banyak yang masih bingung apakah kita diperbolehkan menggunakan kacamata
atau tidak saat melampirkan foto lamaran kerja. Sebenarnya tidak ada peraturan
mengenai diperbolehkan atau tidak menggunakan kacamata. Jika di persyaratan
lamaran kerja tidak ada syarat harus menggunakan kacamata maka anda yang
berkacamata aktif diperbolehkan untuk menggunakan kacamata. Tetapi bagi anda
yang memang tidak berkacamata aktif maka sebaiknya tidak perlu menggunakan
kacamata saat foto.

Ekspresi Wajah yang Paling Pas untuk Anda


Setelah anda mempersiapkan hal-hal diatas dengan baik, pada saat sesi pemotretan
anda harus menunjukkan ekspresi wajah yang pas untuk anda. Hal ini dikarenakan
pada saat sesi pemotretan, obyek yang paling utama yang dibidik oleh viewfinder
(jendela bidik) kamera adalah wajah. Anda harus menampilkan ekspresi tersenyum
yang tidak berlebihan. Kesan yang ditimbulkan saat wajah tersenyum adalah tidak
kaku, ekspresif, tidak sedih, tidak merenung dan tidak melamun. Meskipun kondisi
kita di saat foto sedang grogi ataupun lagi ada masalah usahakan tetap tampil
tersenyum yang tidak memperlihatkan gigi kita. Anda dapat berlatih terlebih dahulu
di depan kaca agar anda dapat bisa berekspresi yang resmi pada saat foto.

Posisi Kepala Harus Ke Depan


Kepala merupakan pusat obyek bidikan lensa kamera saat melakukan foto lamar
kerja. Masih banyak fotografer atau orang yang berfoto kurang memperhatikan
posisi kepala. Masih ada posisi kepala yang miring, menghadap ke atas bahkan
posisi kepala bergaya selfie. Sebaiknya posisi kepala haru lurus menghadap ke
depan (ke arah lensa kamera) tidak miring, tidak menunduk, dan terlalu melihat atas.
Kepala anda harus lurus melihat ke depan sesuai dengan tinggi badan anda.

Sebagai fotografer yang baik anda harus memperhatikan setiap detail posisi kepala
client anda yang akan berfoto formal (resmi). Hal ini ditujukan agar foto client anda
terlihat bagus dan maksimal. Sebagai ilustrasi anda dapat lihat contoh foto seperti
berikut :
Posisi Badan Tegak dan Tangan Lurus Ke Bawah
Tips foto lamaran kerja selanjutnya yaitu posisikan badan anda tegak sempurna.
Agar badan kita bisa tegak, anda dapat memposisikan kedua tangan anda ke
bawah. Dan anda harus menyamakan posisi kedua bahu agar tidak terlihat
membungkuk. Jangan membuat posisi tangan yang memegang pinggul atau tangan
yang diangkat agar kemeja dan jas yang anda digunakan tidak terlihat kerutan.
Posisi tangan sikap sempurna seperti baris-berbaris dapat menyebabkan badan
anda akan tegak sempurna. Anda dapat melihat posisi badan sudah tegak atau
belum dapat anda lihat pada saat anda berkaca dalam keadaaan berdiri tegak
sedikit miring seperti ilustrasi foto berikut :

MATERI 1 MEMBUAT SURAT LAMARAN

Surat lamaran memiliki banyak jenis dan kerumitannya masing-masing. Semakin


menarik pastinya memiliki cara yang lebih sulit. Tapi sekalipun begitu sudah banyak
template, atau contoh-contoh yang bisa kita ambil dan kita modifikasi menyesuaikan
dengan konten kita.

Format penulisan yang harus ada di dalam surat lamaran kerja :


1. Tanggal dan tempat penulisan.
2. Nama perusahaan dan nama lengkap perusahaan yang dilamar.
3. Salam pembuka.
4. Kata pengantar yang baik.
5. Biodata diri.
6. Pengalaman kerja atau keahlian yang dimiliki.
7. Paragraph diri.

Detail lampiran:
1. Fotokopi ijazah Pendidikan terakhir legalisir.
2. Fotokopi transkrip nilai legalisir.
3. Fotokopi KTP.
4. Fotokopi SIM C.
5. SKCK.
6. Curriculum Vitae (CV) Portofolio.
7. Penutup dan salam.
8. Nama jelas dan tanda tangan

Tips dan cara membuat lamaran kerja


1. Pastikan kamu menulis surat lamaran kerja dengan bahasa yang baik dan
benar. Jika perusahaan mengharuskan menulis dengan bahasa inggris, pastikan
kamu menggunakan kosakata yang tepat.
2. Tulis dengan rapi dan sederhana.
3. Menyertakan data-data penting sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
4. Melampirkan sertifikat pendukung akan menjadi nilai plus kamu di mata
perusahaan.
5. Pastikan data yang kamu masukkan sesuai dengan posisi dan bukan data palsu.

Poin penting yang harus ada dalam surat lamaran kerja


1. Surat lamaran kerja ditulis tangan diatas kertas folio / F4.
2. Tulisan harus jelas, bersih dan tidak typo atau salah ketik.
3. Pelamar harus menyebutkan dirinya dengan kata ganti saya.
4. Pelamar juga harus menyebutkan pimpinan instansi dengan bapak atau ibu. Jika
belum, jelas dapat langsung menyebutkan suatu jabatannya.

Contoh sederhana bisa ketik di Microsoft Word.

Anda mungkin juga menyukai