Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK TIK/SEMESTER 2

DI TULIS OLEH KELOMPOK 3 :


PUTRI SILFIANINGSIH (AKTIF KETUA KELOMPOK)
REVITA TRI ARINI (AKTIF)
SILVANA (AKTIF)
SRI MAWAR AYU NINGSIH (AKTIF)
ASAL SEKOLAH :
SMAN 06 KENDARI
KELAS :
X MIPA 5

2021/2022
Tema : Mengharga iHak Cipta dalam dunia IT

Contoh kasus dan data pelanggaran Hak Cipta

1.Cara menghargai hak cipta dalam dunia IT :

Hak cipta. Kalian sudah paham, bukan, apa itu hak cipta? Coba kalian lihat di Wikipedia; yang mana hak
untuk menyalin suatu ciptaan. Terkadang, hak cipta berlaku di karya seni; misal foto, tulisan, film, buku,
ataupun yang lainnya. Cara menghargai orang lain sangat banyak, dimulai dari menghargai orang lain. Ya,
salah satunya menghargai hak cipta orang lain. Misalnya dalam bentuk foto. Banyak sekali, cara untuk
menghargai hak cipta foto orang lain. Saya akan membagi 5 cara untuk menghargai hak cipta orang lain;

1. Jangan Asal Ambil Foto Orang Lain


Khususnya untuk fotografer. Sebenarnya banyak sekali macam-macam fotografer sesuai
karakteristiknya. Ada yang bersikap selalu kalem, dan juga gak bisa kalem. Maksudnya, Fotografer yang
kalem, dia suka mengupload hasil fotonya di mana saja, jika ada orang lain yang mengambil fotonya, dia
bersikap biasa saja, atau malah bangga. Ada juga yang bersikap seperti kebakaran mantan (ahelah). Dia gak
bisa biasa, biasa yang bersikap seperti ini akan bertindak lanjut, yaitu ke hukum. Jelas, negara kita, kan negara
hukum, Guys. Sekarang, kita mikir dengan logika, ngambil moment itu susah, apalagi golden moment. Sudah
susah, diambil pula. Sakit, Kak. Sakit.Melihat dari hal yang terkecil dulu, misal di display picture BBM.
Terkadang, sebagain kita, suka asal comot DP orang, tanpa sepengetahuan. Mikir jangka panjang ya, Guys.
Setidaknya, izin dulu, syukur-syukur yang punya DP orang yang belum kita kenal, dan kenalan. Jadi ada topik
kan, untuk dibahas. *Ihir*. Intinya; minta izin.
2. Jangan Ubah Watermark Foto Orang Lain
Paham dengan watermark, bukan? Tanda air pada foto. Bukan berarti tandanya pakai air lho, ya. Tapi,
memberi tanda pada foto. Nah, ini kerap sekali kita jumpai. Banyak juga yang menyalahgunakan hal ini. Ada
tipe orang yang suka mengubah watermark orang lain, dengan cara meng-croping dan membuang watermark
tersebut. Wajib kalian ketahui, ngambil moment itu sulit, mengedit foto dan memberi watermark pun sulit.
Masih, tega? Iya? Kalau itu benar-benar hak cipta orang lain, jangan diubah. Kembali lagi, memakai logika
dan hati kita.

3. Jangan Sok Menjadi Pemilik Hak Cipta


Cara yang ketiga, mungkin sedikit lebih pedas. Iya, karena saya peduli dengan hak cipta. Jadi ini lebih
pedas, karetnya dua. *Mikir keras (rujak, kali)*Jika bukan milikmu, jangan suka sok mengakuinya, bahwa itu
milikmu. Termasuk; jika bukan pacarmu, jangan sok mengakuinya sebagai pacarmu. *Maaf OOT*. Jadi,
jangan suka mengakui bahwa itu milikmu, jikan bukan milikmu. Menghargai itu indah, Kawan.

4. Jangan Menyalahgunakan Foto Orang Lain


Kerap sekali, banyak kita jumpai meme lucu di sosial media. Khususnya di instagram. Terkadang, ada foto
orang yang fotonya sungguh tak layak untuk dipublish kemudian dipublish, dan dijadikan meme dengan
memberi caption yang lucu, baik, bahkan ada juga yang frontal. Seperti ada khasus di sosial media, yang mana
ia mengambil foto orang gila, kemudian menjadikannya meme. Padahal, yang bersangkutan bukan orang gila.
Bagaimana jika, dia adalah keluargamu? Logika, di mana?

5. Budayakan Mencantumkan Sumber


Jika kalian ingin me-ngupload foto orang, di blog khususnya. Ingat, jika ada watermark, jangan dihilangi.
Jika minta foto, izin dahulu. Dan, jangan lupa juga untuk mencantumkan sumber, dari mana foto tersebut
berasal. Guna agar orang tahu, bagaimana foto aslinya.
Contoh kasus hakl cipta :

Via Vallen

Tahun 2018 lalu Via Vallen sempat berselisih dengan personel Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina
alias Jerinx. Pedangdut asal Surabaya, Jawa Timur, ini dituding tidak meminta izin saat membawakan
lagu 'Sunset di Tanah Anarki' di acara off air pada 2017 silam.

Masalah menjadi semakin rumit setelah Jerinx menyebut Via Vallen tidak tahu makna lagu tersebut
ketika diubah menjadi versi dangdut koplo. Namun, percecokan itu hanya sebatas 'perang' di Instagram
saja.Itulah sederet kasus pelanggaran hak cipta lagu yang pernah menimpa sederet artis Tanah Air. []

Anda mungkin juga menyukai