Anda di halaman 1dari 3

Etika Bermedia Sosial Adhisty Zara Mengenai Kasus Video Syur Dengan Niko

Al-Hakim

Cherry Indahsyawal

KM21E

0802521232

Zara Adhisty yang pasti kita semua tahu sebagai aktris yang banyak pencapaian
dan mempunyai personal branding yang baik di media sosial tiba tiba membuat
netizen dan followers nya heboh dengan tersebarnya video syur Zara dengan
pacarnya di akun @zaraadhsty, tidak hanya sekali tiba tiba beredar lagi kasus yang
serupa tetapi dengan orang yang berbeda yaitu selebgram Niko Al-Hakim.
Di pembahasan kali ini saya lebih ingin membahas kasus Zara dengan Okin, di
video itu terlihat mereka berdua sedang berciuman dan dengan sadar di rekam oleh
Zara, dan akhirnya Zara post di close friend second account Zara @cintakitket. Entah
dengan sadar atau tidak Zara upload video tsb, tetapi itu sudah menyalahi etika
bermedia sosial karena tidak etis bagi kita untuk share hal seperti itu apalagi di media
sosial yang notabennya cakupannya luas, walaupun itu di close friend dan second
account.
Netizen pun langsung menghakimi Zara ketika video itu tersebar, rata-rata
netizen bertanya-tanya alasan Zara bisa sama Okin yang nyatanya duda dua anak dan
rentang umurnya jauh dengan Zara. Zara juga di hujat karena katanya tidak
seharusnya post hal seperti itu.
Alasan kenapa saya mengambil topik ini karena banyaknya penyimpangan dan
hal yang harus diluruskan dari sudut pandang etika secara lebih luas, secara Zara
adalah public figure pastinya semua hal yang dilakukan pasti akan diperhatikan oleh
khalayak atau netizen, dan Niko Al-Hakim yang notabennya selebgram atau public
figure dan mempunyai banyak pengikut di Instagram harusnya tidak melakukan
penyimpangan seperti itu.
Pendapat saya mengenai kasus tersebut lebih ke Zara sih.. pertama, kenapa zara
harus mempublic hal seperti itu di sosial media? Even itu second account yang
mungkin hanya orang-orang terpercaya saja yang bisa melihat kehidupan Zara yang
lebih terbuka di second account. Kedua, sebagai public figure yang personal branding
nya baik dan dikenal etika nya baik juga harusnya lebih bisa memfilter apa yang
seharusnya ia post dan yang tidak.
Dikutip dari jurnal Etika membicarakan tentang pertimbangan tentang tindakan-
tindakan baik buruk, susila tidak susila dalam hubungan antar manusia. Etika bersifat
rasional jadi ketika kita mengambil sebuah tindakan kita pasti berpikir tentang baik
buruk suatu tindakan tersebut, kita berpikir tentang konsekuens atau resiko yang
didapat ketika melakukan sesuatu, dan questioning “kalo saya gini kedepannya bakal
gini gak yah?” “kalo saya melakukan ini akan ngelanggar etika yang ada gak yah?”
(Sri Rahayu Wilujeng, 2012)

Kembali lagi ke topik awal yang dimana seharusnya Zara dan Okin
mempertimbangkan baik buruknya ketika melakukan sesuatu yang masuknya
cakupan yang luas karena mereka public figure dan dikenal banyak orang. Etika
berkaitan dengan sikap dalam pergaulan, sopan santun, tolak ukur penilaiannya
adalah pantas-tidak pantas which is Zara dan Okin sudah melanggar etika
kemanusiaan tersebut dengan apa yang mereka share ke public tersebut. Di luar
mereka melakukan ini dengan tidak sengaja ataupun sengaja tetapi perilaku mereka
tidak bisa dibenarkan kalau di dalam etika bermedia sosial as a public figure. (Sri
Rahayu Wilujeng, 2012)
Daftar Pustaka

Sri, O., & Wilujeng, R. (n.d.). FILSAFAT, ETIKA DAN ILMU: Upaya Memahami

Hakikat Ilmu dalam Konteks Keindonesiaan. Retrieved from

https://media.neliti.com/media/publications/4993-ID-filsafat-etika-dan-ilmu-

upaya-memahami-hakikat-ilmu-dalam-konteks-keindonesiaan.pdf

Fitri Asta Pramesti. (2021, July 30). 4 Kontroversi Adhisty Zara, Pacaran Sejak TK

hingga Video Ciuman dengan Niko Al Hakim. Retrieved August 3, 2022, from

suara.com website:

https://www.suara.com/entertainment/2021/07/30/123016/4-kontroversi-

adhisty-zara-pacaran-sejak-tk-hingga-video-ciuman-dengan-niko-al-hakim?

page=2

Fina Julita. (2021, October 15). Kasus Zara Adhisty Bisa Dijerat UU ITE? -

Kompasiana.com. Retrieved August 3, 2022, from KOMPASIANA website:

https://www.kompasiana.com/finajulita0124/6168da2a06310e15a6295946/

kasus-zara-adhisti-bisa-dijerat-uu-ite

Anda mungkin juga menyukai