TUGAS INDIVIDU PEMBELAJARAN AGENDA III TANGGAL 22 JUNI 2023

NAMA : HERI ARIADY GULTOM, A.Md.

NIP : 199004082022031004
ANGKATAN/KEL : 17/3
NO. ABSEN : 26

KASUS 1

Diskusikanlah fenomena ini dalam kelompok. Posisikan diri Anda dan kelompok sebagai
pihak yang dapat membuat kebijakan untuk menanggapi situasi tersebut. Kemudian, buatlah
rekomendasi untuk kemungkinan penyelesaian masalah tersebut berdasarkan sudut pandang dan
pemahaman yang telah Anda miliki mengenai literasi digital.

Pembahasan :

Literasi digital merupakan kemampuan menggunakan TIK untuk menemukan,

mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan informasi dengan kecakapan
kognitif maupun technikal. Tujuan literasi digital adalah untuk meningkatkan kemampuankognitif
sumber daya manusia di Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas mengoperasikan alat
komunikasi.

Dari kasus diatas, kelompok kami menemukan 1 isu yaitu “adanya berita Hoax tentang
tindakan rasisme di asrama Mahasiswa Papua di Surabaya”. Dari isu tersebut, kelompok membuat
akar permasalahan dan peneyelesaian masalah tersebut.

A. Penyebab
1. Masyarakat belum bisa membedakan antara berita hoax dan berita nyata
2. Masyarakat belum mengetahui tata cara bermedia sosial dengan benar
3. Masyarakat selalu terbawa suasana jika mendengar atau membaca berita
4. Masyarakat terlalu impulsif dalam menyebarkan berita di grup WA, Twitter, Ig, facebook,
dll tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu
5. Masyarakat tidak dapat mengontrol emosi
B. Kondisi masalah saat ini
Hoax tentang tindakan rasisme di asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Bukti :
1. Berita hoax sudah tersebar di media sosial terutama twitter
2. Aksi unjuk rasa di Manokwari, Sorong, Jayapura, dan beberapa daerah lain di Papua dan
Papua Barat
 C. Jika masalah tidak diatasi :
1. Memecah persatuan dan kesatuan bangsa
2. Berita hoax semakin menyebar luas
3. Menurunnya kepercayaan warga negara terhadap pemerintah
4. Akan mengganggu kerukunan hidup berbangsa
5. Timbulnya tindakan anarkis
D. Solusi
1. Pemerintah memberikan klarifikasi terkait berita hoax tentang tindakan rasisme
tersebut dan menyebarkannya di media sosial antara lain FB, twitter, IG, dll
2. Melacak penyebar berita hoax tersebut
3. Memblokir situs – situs dan akun penyebar hoax
4. Memberikan tindakan tegas terhadap pelaku penyebar hoax
5. Merangkul tokoh masyarakat Papua untuk berdamai
6. Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara mengecek kebenaran
sebuah berita di media sosial
7. Memberikan wadah kepada masyarakat untuk melaporkan akun atau situs-situs yang
menyebarkan berita hoax ke kominfo
8. Sosialisasi tentang bijak dalam penggunaan media sosial, beserta hukum yang bisa
menjerat pengguna bila melanggar aturan.

Kasus 2

 Jika kamu berada dalam berita viral yang mengungkap jejak digital diri yang memalukan,
apa yang akan kamu lakukan? Temukan solusi yang dianggap praktis sekaligus
komprehensif?
Jawab :
Jika saya yang berada dalam berita viral yang mengungkap jejak digital diri yang
memalukan, yang akan saya lakukan adalah Saya akan meminta maaf dan menjelaskan jika
hal itu sangatlah memalukan bagi pribadi saat ini.Dan itu adalah masa lalu, berbeda dengan
pribadi saya saat ini yang lebih berfikir secara dewasa.

 Apa yang kamu lakukan dengan jejak digital pribadimu? Bagikan tips kamu dengan teman
kelompok lain
Jawab:
Yang akan saya lakukan dengan dengan digiital pribadi yaitu Saya akan mencari jejak digital
saya yang dari postingan-postingan lama ketika masih pertama kali atau masih awal
menggunakan sosial media. Dan ketika saya menemukan hal yang memalukan, maka saya
akan menghapusnya. Pada saat ini saya lebih memilih untuk membagikan postingan hanya
orang terdekat saja atau orang yang sangat bisa dipercaya.dan untuk selanjutnya saya akan
bijak dalam menggunakan media sosial.
Beberapa tips yang akan saya lakukan terhadap jejak digital saya yakni:

1. Posting hal positif seperti karya dan prestasi.

2. hindari posting data diri, kartu identitas, dan hal sensitif lain.
3. Hindari menghujat, menghina, melecehkan seseorang di sosial media.
4. Jangan oversharing atau membagikan informasi pribadi di media sosial secara
berlebihan. Pengguna disarankan untuk berpikir ulang sebelum memposting apa pun
5. Hapus komentar atau riwayat buruk di sosial media.