Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Syukri

NIM : 210401163

Mata Kuliah : Pancasila

1. Contoh kasus yang bertentangan dengan etika Pancasila di media sosial. Mengapa dan
jelaskan ?

Jawaban :

Salah satu contoh kasus yang bertentangan dengan etika pancasila dalam bermedia sosial
yaitu, Penyebaran berita hoax , penyebaran berita hoax merupakan penyampaian sebuah
berita lewat media sosial yang belum tentu kebenarannya atau terdapat unsur kebohongan
dalam penyampaian berita yang disebar ke masyarakat dengan tujuan memecah belah.
Penyebaran berita hoax sangat bertentangan dengan etika dalam pancasila dan nilai-nilai
yang ada pada Pancasila tepatnya pada sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia” .
Warga negara Indonesia harus dapat mejaga persatuan di Indonesia, hal yang dapat merusak
persatuan di Indonesia diantaranya adalah hoax.

2. Mengapa penting/urgen mempelajari Etika Pancasila dalam Bermedia Sosial?

Jawaban :

Etika Pancasila mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di


Indonesia. Teknologi pada saat ini dibutuhkan dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan
masyarakat, hal ini terbukti dari tingkat kebutuhan manusia, misalnya kebutuhan terhadap
informasi yang sedang tren. Tingginya tinggkat penggunaan media sosial juga menjadi salah
satu parameter yang mendukung perkembangan teknologi, media sosial dapat digunakan
sebagai sarana informasi maupun sebagai interasi antar manusia. Komunikasi dalam media
sosial memberikan kemerdekaan seluas-luasnya bagi para pengguna untuk mengekspresikan
dirinya, sikapnya, pandangan hidupnya, pendapatnya, atau mungkin sekedar melampiaskan
kekesalan. Adapun bentuk ancaman karena kurangnya etika pancasila dalam bermedia sosial
seperti penyebaran informasi tidak benar, provokatif, serta penyebaran data-data pribadi
bahkan pelanggaran hak cipta. Oleh karena itu, pentingnya kita mempelajari etika Pancasila
dalam bermedia sosial yang akan memberikan dampak besar kepada pengguna media sosial
yang lainnya.
3. Solusi/saran agar Bermedia Sosial yang baik dan sehat?

Jawaban :

- Bertoleransi dan saling mengapresiasi ketika saudara setanah air kita mengunggah foto
bahagia dihari besar agamanya dimedia sosial dengan like dan kometar yang positif.
- Menghormati orang lain dan tidak mudah menghujat pendapat orang lain di media sosial.
- Mendukung produk dalam negeri dimedia sosial dengan membeli atau share dan
memberi pendapat yang jujur serta kritik atau saran yang membangun.
- Harus demokratis di media sosial dengan mendengarkan pendapat orang lain sebelum
memutuskan sesuatu atau saling menerima pendapat.
- Menggunakan suara kita dimedia sosial untuk menengakkan keadilan dengan bijak dan
jangan toxic.

Anda mungkin juga menyukai