manfaatnya adalah kita jadi lebih lihai untuk mengolah informasi yang kita terima,
sehingga kita mampu untuk membuat keputusan yang lebih baik atau tanggapan yang
sesuai.
kita akan mempelajari langkah-langkah yang harus kita lakukan saat menerima sebuah
informasi,
sebelum menanggapinya.
Cara kerja default atau bawaan otak manusia adalah berpikir instan,
Sistem 1 membuat penilaian instan terhadap informasi apa pun tanpa pemikiran
mendalam.
Jika tanggapan kita terhadap sebuah informasi dibentuk Sistem 1, maka kualitas
tanggapan kita patut diragukan.
Tapi, otak kita juga mampu berpikir mendalam, sistematis, dan perlahan.
kita melakukan usaha ekstra untuk menyerap dan menilai informasi secara rasional.
Dalam video ini, kita akan mempelajari kebiasaan yang dapat dilatih untuk
memperkuat Sistem 2,
kita harus menanyakan beberapa hal agar dapat menyikapi atau menanggapinya dengan
kritis.
Pertama, apa kita sudah betul-betul paham arti atau definisi setiap kata di dalam
informasi yang kita terima?
“Mereka yang punya gagasan politik di kedua kubu pasti sebal dengan bully dan hoax.
Kemudian, kita pastikan bahwa pemahaman kita dan si pemilik tweet tentang kata-kata
tadi sudah sama.
Kita juga harus mewaspadai kata-kata ambigu, yaitu yang mungkin punya lebih dari
satu arti.
apakah kita yakin, kita sudah tahu apa yang dimaksud kejahatan luar biasa?
Kita bisa mengira yang dimaksudnya adalah kejahatan kemanusiaan yang sangat keji
seperti perbudakan.
Tapi bisa saja maksud sebenarnya adalah kejahatan seperti korupsi berskala besar.
Jika kita menanggapi pernyataan tadi sebelum memastikan bahwa pemahaman kita sama,
Mengetahui konteks membuat kita paham kenapa sebuah pernyataan bisa muncul.
“wajib militer harus diberlakukan bagi seluruh warga Indonesia yang sudah cukup
umur”.
Bukan hanya definisi kata-kata kunci seperti ‘wajib militer’ dan ‘cukup umur’ yang
perlu kita ketahui,
Atau mungkin menurutnya wajib militer bisa mengembalikan nasionalisme anak muda?
Kesimpulannya, kalimat yang sama dapat menimbulkan tanggapan berbeda jika latar
belakangnya juga berbeda.
Nah, itu tadi dua hal yang sebaiknya kita pertanyakan terlebih dahulu,
Terima kasih karena telah menyimak video kedua di seri Latih Logika.
Klik tombol “lanjut” di bawah video ini untuk langsung menonton video berikutnya.