Anda di halaman 1dari 25

Tugas Mandiri

Teknologi dan Sistem Informasi


Rabu 07:30 – 10:00
Kelas K
Dr. Julisar., SE., Ak., MM., CA., CertDA
TUGAS PERTEMUAN 3
CHAPTER 3

NIM: Nama:
202250320 Sherly Anggraini

Jurusan Akuntansi
Trisakti School of Management
Jakarta
2022
Tugas pertemuan 03
1. Tugas adalah individu
2. Dibuat di Microsoft Word, pergunakan cover depan.
3. Nama file → nim_nama_nama kelas_tugas pert 03_tsi
4. Turn-in
Pertanyaan:
Dari buku: Rainer, R. Kelly; Brad Prince. (2019). Introduction to Information Systems,
Supporting and Transforming Business. 8th edition, John Wiley & Sons, Inc. ISBN: 978-
1-119-59463-5
1. Uraikan Ethics dari video berikut
https://www.youtube.com/watch?v=u399XmkjeXo
JAWABAN :

Berdasarkan video dengan judul “What Is Ethics” tersebut terdapat beberapa


hal yang dapat saya uraikan mengenai etika yaitu sebagai berikut,
Sebelum mengetahui mengenai arti dari etika ini sendiri tentunya dalam
kehidupan kita telah membuat keputusan yang sangat banyak yaitu apabila kita
bertanya menggunakan internet maka jawabannya berkisar antara 70 hingga 35.000 ini
merupakan jumlah yang tidak sedikit. Namun, hal tersebut bukan sebuah pertanyaan
yang tepat untuk mengetahui mengenai etika ini sendiri. Dimana, kuantitas atau jumlah
dari keputusan yang kita buat setiap harinya bukan menjadi fokus utama melainkan
kualitas dari keputusan adalah yang terpenting. Mungkin beberapa orang berpikir
bahwa etika ini merupakan suatu alat yang membantu menciptakan perbedaan antara
keputusan yang baik dan yang buruk.
Etika ini sendiri merupakan sebuah cabang filsafat yang menanyakan
pertanyaan praktis. Apa yang seharusnya kita lakukan? Hal ini mengarah ke studi
tentang sesuatu seperti nilai, prinsip, kepercayaan, dan norma dimana hal-hal tersebut
akan membantu untuk https://www.youtube.com/watch?v=Rr7U49RPpTs membentuk
keputusan yang akan kita buat. Etika bertanya kepada kita “Bagaimana kita hidup?”,
“Keputusan apa yang harus kita buat?”, dan “Apa yang membuat kita layak untuk
hidup?” Etika membantu kita membedakan kondisi terhadap keputusan yang baik dan
menghasilkan pilihan terbaik yang kita pilih.
Contohnya seorang sahabat, yang bernama Lee menceritakan kepada anda
bahwa mereka depresi dan mencoba untuk melawan depresi ini sendiri. Mereka merasa
terisolasi dan sendirian, tapi ketika mereka diajak untuk pergi ke luar mereka menyadari
bahwa hal tersebut tidak mungkin untuk dilakukan karena satu dan lain hal. Lee tidak
ingin ada seorangpun yang tau tentang hal ini, ia mempercayakan informasi ini hanya
kepada anda sendiri. Beberapa hari kemudian, teman yang lain datang kepada anda,
frustasi dengan Lee. Lee telah membatalkan rencana pada menit terakhir lagi dan teman
anda sudah muak. Mereka memutuskan untuk tidak akan repot-repot mengundang Lee
pergi ke luar lagi. Anda hancur. Jika Lee tidak lagi diundang ke berbagai hal, isolasi
dan rasa sendiri ini akan menjadi lebih buruk dari sebelumnya.
Berbagi informasi tentang depresinya mungkin akan membuat Lee
diperlakukan dengan lebih banyak empati dan kasih sayang. Tetapi hal tersebut akan
merusak kepercayaan yang sudah Lee berikan. Dan jika Lee tahu terutama dalam
keadaan rentan, siapa yang tahu apa yang akan terjadi? Apa yang kamu lakukan? Jaga
rahasianya dan biarkan Lee terisolasi sendiri secara sosial atau menghancurkan
kepercayaan Lee tetapi anda melakukannya untuk kebaikannya?
Menjawab pertanyaan ini memperjelas apa yang penting, yaitu nilai dan prinsip
kita. Nilai adalah hal-hal yang kita anggap baik karena itu sangat kita pedulikan.
Contohnya hal-hal seperti keadilan, pengetahuan, keluarga, dan kesetaraan. Dalam
kasus ini, kita cenderung menghargai kepercayaan dan kasih sayang yang menarik kita
ke arah yang berbeda. Kita tak hanya perlu tahu apa yang baik, kita juga perlu tahu apa
yang benar. Disinilah prinsip datang dimana prinsip menentukan cara yang dapat
diterima untuk mendapatkan apa yang kita hargai. Jadi apakah prinsip anda sudah
sesuai dengan Lee? Beberapa orang mungkin menganut prinsip “be true to your world”,
yang berarti anda menjaga kepercayaan Lee tak peduli apapun resikonya. Dan Sebagian
lainnya mungkin cenderung ke prinsip “act in people’s best interest”, memutuskan demi
yang terbaik bagi Lee orang harus tahu tentang depresi Lee.
Tentu saja masih ada rasa ambigu, yaitu bagian dari apa yang membuat
pengambilan keputusan begitu rumit. Jadi bagaimana kita memilih nilai dan prinsip
mana yang akan anda pilih? Dan bagaimana kita membuat pilihan setelah mengetahui
nilai dan prinsip? Apa yang membantu mengarahkan penilaian kita adalah
hubungannya dengan tujuan.
Sekarang pikiran tentang tujuan dari persahabatan. Untuk apa kita berteman?
Pikirkan tentang mengapa Lee memutuskan untuk memberi kepercayaan kepada anda
dengan percaya diri. Tujuan anda sebagai sahabat Lee adalah berbagi hidup dengan
mereka baik yang baik maupun yang buruk. Tetapi keputusan mereka untuk
menentukan dengan siapa mereka akan berbagi rahasia. Lee memilih untuk berbagi
informasi dengan anda semdiri. Memikirkan bahwa anda adalah orang dengan prinsip
“act in people’s best interests”, dan memikirkan tujuan anda serta Lee, mungkin
mendorong anda untuk mengambil keputusan yang berbeda. Setiap kali kita mengambil
keputusan kita mengubah dunia. Daripada membuat 35.000 keputusan sehari atau
hanya 1 keputusan dimana yang terpenting adalah anda membuat pilihan yang baik dan
benar. Pilihan yang dapat anda pertanggung jawabkan, pilihan yang dapat anda
banggakan. Itulah yang membuat keputusan menjadi milik anda.

2. Berikan contoh sebuah keputusan yang harus saudara ambil. Uraikan 5 (lima)
langkah yang saudara pakai untuk mengambil keputusan.
JAWABAN :
Sebelum mengambil keputusan tentunya kita harus mengetahui definisi dari keputusan
ini sendiri.
- Menurut KBBI, keputusan merupakan perihal yang berkaitan dengan putusan
yang telah dipertimbangkan dan dipikirkan.
- Menurut James A.F Stoner, keputusan adalah pemilihan di antara berbagai
alternatif yang mengandung 3 pengertian yaitu ada pilihan atas dasar logika atau
pertimbangan, ada beberapa alternatif yang harus dipilih salah satu yang terbaik dan
ada tujuan yang ingin dicapai.
- Menurut Prajudi Atmosudirjo, keputusan merupakan suatu pengakhiran
daripada proses pemikiran tentang suatu masalah dengan menjatuhkan pilihan pada
suatu alternatif.
Dari beberapa pandangan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pengambilan
keputusan ini merupakan suatu pemilihan pada suatu alternatif yang dianggap sebagai
opsi terbaik agar dapat mencapai suatu tujuan. Kemudian, dalam pengambilan
keputusan terdapat langkah-langkah yang dapat digunakan untuk mendapatkan
keputusan yang baik yaitu :
1. Mengenali masalah etika : Dalam menentukan sebuah keputusan tentunya kita
harus dapat mempertimbangkan semua hasil yang akan diterima. Dimana, kita
harus memikirkan apakah keputusan yang diambil akan mengganggu maupun
merusak seseorang atau kelompok. Serta, apakah keputusan ini merupakan
keputusan yang terbaik dari semua alternatif yang ada.
2. Menganalisis Fakta : Fakta merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
pengambilan keputusan. Dimana, dalam mengambil keputusan tentunya kita harus
memiliki informasi yang cukup sebagai bahan pertimbangan keputusan tersebut.
3. Evaluasi Tindakan alternatif : Dalam pengambilan keputusan kita harus
mengevaluasi setiap Tindakan alternatif yang ada. Pilihan mana yang menghasilkan
banyak keuntungan dan menghasilkan sedikit kerugian, sehingga pilihan dapat
menjadi lebih efektif.
4. Buat keputusan dan uji : Setelah mengevaluasi berbagai opsi alternatif maka
langkah selanjutnya yaitu memilih opsi yang paling tepat dan sesuai.
5. Bertindak dan renungkan hasil keputusan : Setelah mengambil keputusan,
langkah selanjutnya yaitu bagaimana keputusan tersebut dapat diterapkan dan
renungkan bagaimana hasil dari keputusan anda apakah sudah sesuai dan cocok
dengan diri anda.
Dalam pengambilan keputusan tentunya harus memikirkan banyak hal terlebih
dahulu sebelum mengambil keputusan tersebut. Contoh dalam pengambilan keputusan
yang saya lakukan adalah ketika memilih jurusan saat ingin memasuki SMA/SMK.
Dimana, ketika saya lulus dari bangku SMP saya mulai bingung apakah saya harus
memasuki SMA atau SMK. Pada awalnya, saya berpikir ingin masuk SMA dengan
jurusan IPS hal ini dikarenakan saya merasa bahwa saya tidak terlalu pandai dalam
bidang IPA seperti fisika dan lainnya sehingga saya berpikir bahwa saya akan masuk
ke jurusan IPS.
Namun, dikarenakan kakak saya sebelumnya memasuki SMK dengan jurusan
Administrasi Perkantoran saya mulai bingung dan bimbang kembali dikarenakan
apabila masuk SMK tentunya ketika lulus dapat bekerja terlebih dahulu. Hingga suatu
hari akhirnya setelah berdiskusi dengan orang tua saya, saya memilih untuk memasuki
SMK pada awalnya saya mendaftar di jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Cinta
Kasih Tzu Chi. Saya sudah menjalani test masuk namun belum keluar hasilnya, suatu
hari mama saya berkata bahwa jurusan akuntansi memiliki peluang kerja yang lebih
besar daripada jurusan Administrasi Perkantoran.
Hingga akhirnya kami kembali berdiskusi dan mendapatkan hasil diskusi kami
yaitu saya pindah ke jurusan akuntansi, awalnya mama saya bertanya kepada pihak
akademik apakah saya dapat pindah dari jurusan administrasi perkantoran ke akuntansi
dan ternyata saya masih dapat pindah ke jurusan akuntansi. Pada akhirnya, saya pun
bersekolah 3 tahun di SMK jurusan akuntansi dan memasuki TSM dengan jurusan
akuntansi.
Berikut merupakan 5 langkah yang saya pakai untuk mengambil keputusan :
1. Mengenali masalah etika : Dalam menentukan sebuah keputusan tentunya saya
harus memikirkan mengenai pengambilan keputusan tersebut. Dimana, apabila
saya mengambil jurusan administrasi perkantoran maupun akuntansi apakah
terdapat pihak-pihak yang terganggu dengan pilihan saya.
2. Menganalisis Fakta : Dalam mengambil keputusan, fakta ini sangat berperan
penting proses berpikir. Dimana, saya mencari tahu mengenai jurusan akuntansi
dan prospek kerja dari jurusan akuntansi ini sangatlah luas mulai dari akuntan
public, financial analyst, internal auditor, pengajar, akuntan pemerintah dan lain
sebagainya. Kemudian, apabila saya memasuki SMK saya telah mengetahui
faktanya bahwa terdapat perusahaan yang masih menerima lulusan SMK sehingga
apabila saya memasuki SMK saya dapat langsung bekerja.
3. Evaluasi Tindakan alternatif : Kemudian, berbagai alternatif yang saya miliki ini
yaitu untuk masuk ke SMA dengan jurusan IPS, SMK dengan jurusan administrasi
perkantoran dan SMK jurusan akuntansi. Hal ini menunjukkan bahwa saya
memiliki beberap alternatif yang dapat dijadikan bahan pembanding. Ketika saya
telah memikirkan beberapa kemungkinan yang akan terjadi apabila saya memilih
salah satu dari pilihan atau alternatif saya, saya berpikir bahwa saya lebih condong
kepada jurusan akuntansi.
4. Buat keputusan dan uji : Kemudian setelah saya memikirkan bahwa saya lebih
memilih SMK dengan jurusan akuntansi saya kembali membuat keputusan dan
mengujinya. Dimana, saya bersekolah 3 tahun dengan jurusan akuntansi yang
walaupun awalnya saya tidak tahu sama sekali mengenai akuntansi ini sendiri saya
mulai belajar sedikit demi sedikit sehingga saya mulai mengerti mengenai dasar-
dasar dari akuntansi yang tentunya akan berguna kedepannya.
5. Bertindak dan renungkan hasil keputusan : Setelah saya mengambil keputusan
dan menjalankannya. Saya mulai merasa bahwa pilihan saya sudah baik dimana
untuk mengikuti mengenai pembelajaran akuntansi ini tentunya diperlukan niat dan
tekad untuk belajar lebih. Kemudian, saya merenungkan bahwa ternyata memang
pilihan saya dalam memilih jurusan akuntansi sudah tepat.
3. Apakah penggunaan Drone melanggar Privacy. Jelaskan jawaban saudara.
Berikan contoh.
JAWABAN :
Drone atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) merupakan pesawat tanpa awak
(Unmanned) yang dapat dikendalikan melalui computer maupun remote control. Drone
ini memiliki kamera yang dapat digunakan untuk mengambil jarak jauh. Pada awalnya
drone ini hanya digunakan untuk keperluan militer untuk mengawasi keadaan saat tidak
memungkinkan untuk datang ke wilayah tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu
saat ini drone juga digunakan oleh masyarakat umum. Drone ini dapat dimanfaatkan
untuk mengirim barang, melakukan pemetaan suatu wilayah dan bahkan drone juga
dapat digunakan untuk keperluan jurnalistik seperti mengambil foto maupun merekam
video. Terdapat beberapa jenis dari drone ini sendiri yaitu :
- DJI Phantom Drone : Merupakan salah satu jenis drone yang terkenal dan
dilengkapi dengan berbagai fitur canggih. Kelebihan dari DJI Phantom Drone ini
sendiri yaitu adanya GPS yang tertanam di dalamnya sehingga pengguna drone ini
tidak perlu khawatir dalam menerbangkan drone karena dengan adanya GPS drone
dapat dengan mudah dilacak.

- Parrot Drone : Drone jenis ini memiliki bentuk yang unik dari jenis lainnya,
kemudian drone ini dapat dikontrol menggunakan banyak media seperti remote
control, tablet, smartphone, dan bahkan melalui kacamata dan gelang. Hal ini dapat
mempermudah untuk mengendalikan drone.
- Nine Eagle Drone : Drone jenis ini merupakan salah satu jenis drone dengan harga
yang terjangkau. Drone ini cocok digunakan oleh pemula karena fiturnya lengkap
dengan harga yang terjangkau.

- Delivery Drone : Drone ini digunakan untuk membawa sejumlah barang ke tempat
tujuan, pada awalnya drone ini dirancang oleh Amazon untuk mengatarkan barang
dimana kemampuan angkat dari drone ini sendiri berkisar antara 8-13,6kg. Kini,
delivery drone juga dimanfaatkan pihak militer untuk mengirim logistic ke daerah
yang sulit dijangkau.

- Photography Drone : Drone ini diciptakan untuk merekan video maupun


mengambil foto. Drone ini didesain untuk mendukung kegiatan fotography dimana
drone ini dapat terbang dengan stabil sehingga dapat memotret objek tanpa
gangguan Gerakan drone dan dilengkapi dengan shutter kamera dan adanya wifi
agar dapat melihat objek secara langsung.

Menurut pendapat saya, penggunaan drone ini tidak melanggar privacy dimana
privacy ini sendiri merupakan hak seseorang untuk menyendiri dan bebas dari segala
gangguan. apabila dimanfaatkan untuk kepentingan bersama dan bukan untuk
kepentingan pribadi. Dimana drone ini dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek.
Apabila drone dimanfaatkan oleh pemerintah untuk kepentingan masyarakat maka hal
tersebut tidak melanggar privacy.
Sebagai contoh ketika terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan keadaan tidak
memungkinkan untuk melihat secara langsung maka pemerintah dapat menerbangkan
drone untuk memastikan bagaimana situasi di tempat tersebut atau bahkan dapat
mengirim bantuan. Drone dapat sangat bermanfaat namun di lain sisi drone ini juga dapat
menimbulkan dampak berbahaya apabila digunakan untuk hal-hal yang tidak baik dan
untuk kepentingan pribadi. Sebaliknya, apabila drone ini digunakan untuk kepentingan
pribadi seperti untuk mengintai kegiatan seseorang dan masuk ke dalam area rumah
seseorang tanpa izin maka hal ini melanggar privacy seseorang.
Sebagai contoh yaitu ketika seseorang mengoperasikan drone untuk melihat keadaan
rumah seseorang tanpa persetujuan pemilik rumah maka hal tersebut sangat melanggar
privacy dan dapat dilaporkan karena mengganggu kenyamanan. Serta terdapat peraturan
mengenai penggunaan drone ini yaitu Peraturan Menteri Perhubungan Republik
Indonesia Permenhub PM 180/2015 dalam butir 2.3.2 dijelaskan bahwa drone boleh
dioperasikan pada batas 500ft (150m) di atas permukaan tanah.
Dengan adanya berbagai aturan mengenai drone maka seseorang tidak dapat dengan
sembarangan menggunakan drone. Terdapat beberapa aturan mengenai penerbangan
drone yaitu :
- Wilayah terlarang : drone dengan kamera dilarang beroperasi 500 m dari Kawasan
terlarang yaitu istana presiden, instalasi nuklir dan objek vital nasional.
- Kawasan terbatas (restricted area) : drone juga dilarang untuk terbang 500 m dari
Kawasan udara terbatas yaitu markas besar TNI, pangkalan udara TNI, Kawasan
Latihan militer, Kawasan operasi militer, kawasan latihan penembakan militer,
kawasan peluncuran roket dan satelit dan ruang udara yang digunakan untuk
penerbangan dan/atau kegiatan yang dilakukan oleh orang setingkat kepala negara
dan/atau kepala pemerintahan.
- Kawasan bandar udara : drone dilarang untuk terbang di Kawasan bandar udara
untuk menjamin keselamatan penerbangan.
- Memerlukan izin pemakaian selain hobi dan rekreasi : Penggunaan drone yang di
luar kepentingan hobi dan rekreasi diperlukan surat izin dalam penggunaannya.
4. Halaman 89, Discussion Questions no. 3.
Access various search engines to find information reiating to the use of drones
(unmanned aerial vehicles (UAVs)) for electronic surveillance purposes in the
United States.
a. Take the position favoring the use of drones for electronic surveillance.
JAWABAN :

Electronic Surveillance merupakan suatu Tindakan mengamati maupun


merekam seseorang secara real-time dan dilakukan tanpa izin atau persetujuan orang
yang sangkutan. Sedangkan, Drone atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) merupakan
pesawat tanpa awak (Unmanned) yang dapat dikendalikan melalui computer maupun
remote control. Drone ini memiliki kamera yang dapat digunakan untuk mengambil
jarak jauh.
Pada awalnya drone ini hanya digunakan untuk keperluan militer untuk
mengawasi keadaan saat tidak memungkinkan untuk datang ke wilayah tersebut. Saat
ini dengan adanya drone dapat memudahkan berbagai pekerjaan terutama bagi
pemerintah. Seperti yang kita ketahui drone ini pada awalnya digunakan hanya untuk
keperluan militer namun saat ini sudah banyak masyarakat umum yang menggunakan
drone baik untuk kegiatan pribadi atau organisasi.
Dimana, apabila drone digunakan untuk tujuan sosial atau tujuan umum drone
tidak akan melanggar privasi atau pelanggaran elektronik karena drone ini ditujukan
untuk kepentingan bersama. Dengan adanya kamera pada drone ini akan membantu
dalam hal tracking dan inspeksi lapangan sehingga pihak yang membutuhkan tidak
perlu datang ke tempat yang ingin di analisis. Hal ini dapat membuat pekerjaan menjadi
lebih efektif.
Drone juga dapat melakukan pemetaan yang akan membuat hasil pemetaan ini
menjadi lebih akurat hal ini disebabkan drone memiliki fitur resolusi foto atau video
yang tinggi dan memiliki sensor LiDar (Light detection and arranging). Selain itu,
pemerintah juga dapat menggunakan drone untuk melakukan pengawasan maupun
pengiriman bantuan pada kota atau wilayah yang terkena bencana seperti tsunami
ataupun gempa bumi yang tidak memungkinkan untuk datang ke wilayah tersebut
sehingga drone ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengawasan di wilayah
tersebut.
Kemudian, terdapat drone yang memiliki sensor vision dan sinar X yang dapat
bermanfaat untuk mencari orang hilang dengan mendeteksi suhu tubuhnya. Selain itu
dalam suatu perusahaan drone dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengecekan di
gudang apabila keadaan tidak memungkinkan karyawan mengecek secara langsung
sehingga dapat menggunakan drone untuk melakukan pengecekan produk yang ada di
gudang. Dan dalam hal hobi drone ini dapat digunakan untuk mengambil fotografi
maupun video yang dapat digunakan untuk kepentingan hobi maupun untuk
kepentingan film/sosial media.
Tentunya, dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat drone ini mulai
dilengkapi dengan berbagai fitur seperti kamera, GPS, sensor vision, sinar X, sensor
LiDar dan lain sebagainya dapat mempermudah pekerjaan manusia dan sangat
bermanfaat sehingga pekerjaan seseorang dapat lebih efektif. Untuk menggunakan
drone di Indonesia ini terdapat Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 90 Tahun 2015
tentang Pengendalian Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak dimana dalam
lampiran peraturan salah satu butir poin tertulis, drone digunakan untuk kepentingan
pemotretan, film, dan pemetaan harus melampirkan surat izin dari institusi yang
berwenang dan pemerintah daerah yang wilayahnya akan dipotret, difilmkan, atau
dipetakan.
Sehingga, dalam penggunaannya drone akan sesuai dengan peraturan yang berlaku
dan apabila melanggar tentunya akan dikenakan sanksi yang sesuai. Hal ini
membuktikan bahwa drone diperbolehkan digunakan dan tidak melanggar privasi
seseorang karena terdapat hukum yang mengatur walaupun masih banyak pro dan
kontra mengenai peraturan tersebut. Serta mengenai penataan pengoperasian sistem
drone ini diatur dalam PM 47 tahun 2016 dimana di salah satu penataannya ini drone
tidak boleh dioperasikan pada ketinggian lebih dari 150 meter. Dengan adanya berbagai
aturan mengenai pengoperasian drone ini tentunya tiap-tiap individu maupun organisasi
yang akan menggunakan drone akan lebih berhati-hati sehingga tidak melanggar
aturan. Maka, dengan begitu drone dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin karena
seperti yang kita ketahui drone ini memiliki manfaat yang sangat banyak dan membantu
manusia.
b. Take the position against the use of drones for electronic surveillance.
JAWABAN :

Electronic Surveillance merupakan suatu Tindakan mengamati maupun


merekam seseorang secara real-time dan dilakukan tanpa izin atau persetujuan
orang yang sangkutan. Sedangkan, Drone atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV)
merupakan pesawat tanpa awak (Unmanned) yang dapat dikendalikan melalui
computer maupun remote control. Drone ini memiliki kamera yang dapat
digunakan untuk mengambil jarak jauh.
Menurut American Civil Liberties Union (ACLU) melacak informasi atau
aktivitas seseorang dengan bantuan teknologi informasi telah menjadi masalah
utama terkait privasi. Dimana, ACLU ini mencatat bahwa pengawasan elektronik
ini telah meningkat sejak munculnya teknologi baru. Pengawasan elektronik atau
electronic surveillance ini dilakukan oleh pengusaha, pemerintah dan Lembaga
lainnya. Dimana pengawasan elektronik ini dapat dilakukan menggunakan berbagai
teknologi yang sudah berkembang saat ini contohnya yaitu drone.
Dengan adanya kamera yang dapat mengambil gambar atau video dari jarak
jauh ini drone dapat menimbulkan pengawasan elektronik yang dimana
mengganggu privasi dari seseorang. Dengan berbagai fitur drone yang canggih
dapat disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab sehingga dapat
menimbulkan ketidaknyamanan. Selain itu, drone yang digunakan untuk
melakukan pengiriman barang juga dapat disalahgunakan untuk mengirim sesuatu
yang berbahaya atau dilarang.
Saat ini drone sudah digunakan oleh beberapa masyarakat umum yang tentunya
tidak dapat diawasi secara penuh selama penggunaannya sehingga hal ini dapat
dikhawatirkan akan mengganggu privasi seseorang. Sehingga, penggunaan drone
ini harus sangat diawasi agar tidak ada pihak yang menyalahgunakannya. Drone ini
memang memiliki berbagai manfaat yang sangat menguntungkan namun tidak
menutup kemungkinan bahwa seseorang dapat menjadi korban atas
penyalahgunaan drone.
Walaupun terdapat banyak peraturan hukum yang berlaku di Indonesia terhadap
penggunaan dan aturan pengoperasian drone tidak menutup kemungkinan bahwa
masih ada oknum-oknum yang menyalahgunakan drone ini sendiri hanya untuk
kepentingan atau kesenangan pribadinya. Dimana, tentunya pemerintah tidak dapat
100% mengawasi dan mengatur tingkah laku maupun perilaku seseorang maka bisa
saja kecanggihan dari drone ini disalahgunakan.
Ketika drone ini diterbangkan bisa saja orang yang terdapat di bawahnya tidak
sadar bahwa terdapat drone yang sedang terbang di atasnya ketika pemilik drone
tersebut menyalahgunakan dan memotret seseorang di bawahnya tanpa persetujuan
pihak yang bersangkutan maka hal ini dapat mengganggu privasi seseorang dan
menimbulkan ketidaknyamanan.
Kemudian, drone ini juga dapat masuk ke pekarangan rumah seseorang dan
merekam aktivitas atau kegiatan yang sedang dilakukan yang dimana hal ini dapat
dianggap sebagai pengawasan elektronik atau electronic surveillance. Kemudian,
ketika drone untuk mengangkut barang disalahgunakan untuk membawa barang
yang dilarang seperti senjata dan lainnya yang dapat membahayakan seseorang.
Sehingga, menurut saya penggunaan drone ini harus diawasi dengan baik agar tidak
menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang di sekitarnya, karena dengan banyaknya
fitur canggih dari drone ini sendiri apabila digunakan secara berlebihan dan
disalahgunakan dapat membahayakan orang lain.
5. Halaman 89, Problem Solving Activities no. 1, 8
1. An information security manager routinely monitored Web surfing among her
company's employees. She discovered that many employees were visiting the
"sinful six" websites. (Note: The "sinful six" are websites with material related
to pornography, gambling, hate, illegal activities, tastelessness, and violence.)
She then prepareci a list of the employees and their surfing histories and gave
the list to management. Scme managers punished their employees. Some
employees, in turn, objected to the monitoring, claiming that they should have
a right to privacy.
A. Is monitoring of Web surfing by managers ethical? (It is legal.) Support
your answer.
JAWABAN :
Etika merupakan sebuah prinsip mengenai benar dan salah yang digunakan
untuk menuntun perilaku manusia dan sebagai dasar untuk pengambilan
keputusan. Dimana, dalam sebuah perusahaannya tentunya terdapat aturan-
aturan yang mengatur mengenai etika dari karyawan yang berada di lingkungan
perusahaan. Lebih tepatnya setiap perusahaan memiliki kode etik/code ethics
yang merupakan suatu prinsip yang ada di dalam suatu organisasi/perusahaan
yang mengatur perilaku dari tiap-tiap anggota atau karyawan agar dapat berlaku
dengan baik. Terdapat 3 prinsip dasar etika yaitu :
• Responsibility (tanggung jawab) : sikap bertanggung jawab atau
menerima segala konsekuensi yang ditimbulkan akibat perilaku dan
pengambilan keputusan. Dimana, pekerjaan dapat dialihkan kepada
orang lain namun tanggung jawab serta wewenang tidak dapat dipindah-
alihkan kepada orang lain. Hal ini juga berarti ketika kita melakukan
sesuatu atau mengambil keputusan kita harus berani dan bertanggung
jawab dalam menerima akibat/konsekuensi yang akan timbul, tentunya
dari tiap-tiap keputusan memiliki kekurangan, kelebihan dan
konsekuensi yang berbeda-beda.
• Accountability (pertanggungjawaban) : Accountability ini berhubungan
dengan ‘siapa’ yang akan bertanggung jawab terhadap kejadian yang
akan terjadi sebelumnya.
• Liability (kewajiban) : Hal ini merupakan kewajiban yang harus
dilakukan seseorang untuk memperbaiki setiap kerusakan yang timbul
atas perilaku/keputusan yang dilakukan.
Berdasarkan soal di atas menurut saya, memonitor atau mengawasi
karyawan dalam pencarian menggunakan web ini menurut saya legal atau
boleh dilakukan oleh manajer perusahaan. Dimana, Information Security
Managers (Manajer Keamanan Informasi) merupakan seseorang yang
mengawasi pekerja yang menggunakan teknologi informasi dan menangani
berbagai tugas yang berhubungan dengan keamanan informasi dan digital.
Manajer Keamanan Informasi ini memiliki tanggung jawab untuk
melindungi computer, jaringan dan data dari suatu perusahaan dari virus,
pelanggaran keamanan maupun peretasan yang dapat mengganggu sistem
informasi dari perusahaan ini sendiri. Dimana, akibat yang dapat
ditimbulkan atas hal tersebut dapat sangat fatal sehingga diperlukan adanya
manajer keamanan informasi.
Sesuai dengan tanggung jawab yang dimiliki, manajer keaman
informasi memiliki hak untuk melakukan pengawasan. Seorang karyawan
tentunya memiliki kewajiban untuk bekerja dan melakukan tugasnya
dengan sebaik mungkin dan memiliki hak untuk menerima gaji/bayaran atas
pekerjaan yang sudah dilakukan. Sedangkan, perusahaan memiliki
kewajiban untuk membayar karyawan dan memberikan fasilitas yang
dibutuhkan karyawan untuk bekerja.
Tentunya, pihak perusahaan memiliki hak untuk menerima pekerjaan
yang telah diselesaikan oleh karyawan dan untuk mengawasi karyawan
dalam bekerja. Sehingga, menurut saya hal ini sah untuk dilakukan oleh
perusahaan apabila karyawan menggunakan fasilitas seperti computer dan
koneksi internet yang disediakan perusahaan, dikarenakan tentunya
perusahaan dan manajer perlu mengetahui secara jelas apa yang dilakukan
karyawan saat jam kerja. Dan untuk menghindari karyawan membuka hal-
hal yang tidak seharusnya dibuka saat jam kerja seperti membuka “sinful
six” yaitu web yang berisi mengenai pornografi, perjudian, kebencian,
kegiatan illegal, kasar, dan mengandung kekerasan.
Dimana “sinful six” ini merupakan web illegal yang dapat mengandung
virus dan virus ini sangat berbahaya bagi perusahaan karena dikhawatirkan
dapat berdampak buruk pada data atau file perusahaan. Kemudian,
menggunakan aplikasi yang illegal tentunya dalam penggunaannya dapat
melanggar hak cipta dan terjerat hukuman yang akan mempengaruhi nama
dari perusahaan dan dalam hal melakukan pengawasan ini turut dilakukan
untuk menjaga kualitas dan nama dari perusahaan ini sendiri. Maka, untuk
menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seorang manajer
keamanan informasi dapat mengawasi kerja dari para karyawan.
Namun, menurut saya apabila perusahaan melakukan monitoring atau
pengawasan hingga hal-hal pribadi maupun gadget pribadi dari karyawan
yang dilakukan saat berada di luar jam kerja hal tersebut tidak seharusnya
dilakukan dikarenakan dapat mengganggu privacy dari karyawan ini
sendiri.
Privacy merupakan hak untuk menyendiri dan bebas dari segala
gangguan. Dan tentunya setiap orang bahkan karyawan sekalipun memiliki
privacy yang harus dihormati dan dihargai oleh setiap orang. Privacy ini
sangat penting dikarenakan dengan adanya privacy seseorang dapat
menetapkan batasan untuk membatasi siapa yang memiliki akses atas suatu
hal.
Sehingga, apabila dilakukan untuk kepentingan perusahaan hal ini sah
untuk dilakukan yang tentunya dapat bermanfaat dalam meningkatkan
kinerja perusahaan agar para karyawan dapat bekerja dengan semaksimal
mungkin sehingga karyawan dan perusahaan akan mendapatkan hak
masing-masing. Namun, perusahaan tetap harus menjaga privacy atas hal-
hal pribadi dari karyawan agar karyawan merasa nyaman dan karyawan
tetap memiliki hak untuk bebas dari segala gangguan dan memiliki waktu
sendiri.

B. Is employee Web surfing on the "sinful six" ethical? Support your answer.
JAWABAN :
“Sinful Six” merupakan suatu website yang mengandung unsur
pornografi, perjudian, kebencian, kegiatan illegal, kasar, dan mengandung
kekerasan. Dimana apabila karyawan melakukan pencarian mengenai “sinful
six” merupakan suatu hal yang tidak etis dan tidak seharusnya dilakukan.
Seorang karyawan tentunya memiliki kewajiban untuk menyelesaikan
pekerjaannya. Sedangkan, apabila ia hanya sibuk untuk membuka “sinful six”
ini sendiri tentunya ia tidak bersungguh-sungguh dalam bekerja dan hanya
membuang-buang waktu.
Selain itu, “sinful six” ini merupakan web yang tidak seharusnya dibuka
atau dikunjungi dikarenakan web tersebut tidak aman dan dapat mengandung
virus yang dapat menimbulkan hal yang tidak diinginkan seperti data
perusahaan yang dapat bocor. Dengan membuka web tersebut juga dapat
melanggar aturan dan perusahaan berisiko terkena masalah yang berkaitan
dengan hukum yang dapat berakibat pada kualitas dan nama perusahaan yang
menurun.
Maka, dalam memakai internet kita tetap memerlukan etika agar dapat
menentukan mana yang benar dan yang salah dan dalam bekerja di suatu
instansi/perusahaan diperlukan kode etik atau yang kita ketahui sebagai prinsip
yang ada di suatu perusahaan dengan tujuan agar tiap-tiap karyawan memiliki
pedoman dalam bekerja dengan baik dan sesuai aturan sehingga tidak
menyimpang atau menyalahgunakan wewenang. Kesadaran dari tiap karyawan
juga dibutuhkan untuk melaksanakan kode etik tersebut.
Apabila karyawan tidak dapat melaksanakan aturan/kode etik yang
berlaku di perusahaan maka ia harus siap bertanggung jawab atas keputusan dan
perilaku yang ia lakukan (responsibility) yaitu ketika ia membuka “Sinful six”
tersebut maka ia harus siap atas setiap konsekuensi yang akan diberikan oleh
perusahaan. Kemudian ia juga tidak dapat melimpahkan kesalahannya kepada
orang lain (accountability) serta karyawan tersebut memiliki kewajiban untuk
memperbaiki setiap kerusakan/kerugian yang timbul atas sikap yang telah
dilakukannya (liability) dimana apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
mengenai perusahaan tersebut maka karyawan harus bertanggung jawab untuk
memperbaiki sebagai dampak atas perilaku yang ia buat.

C. Is the security manager's submission of the list of abusers to management


ethical? Why or why not?
JAWABAN :

Disaat ini yang menggunakan teknologi di perusahaan tentunya


keamanan merupakan faktor penting dalam kegiatan operasional perusahaan.
Di dalam suatu perusahaan terlebih lagi perusahaan yang sudah besar tentunya
tidak dapat memungkinkan untuk mengontrol kinerja perusahaan secara penuh
selama jam kerja berlangsung. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan
karyawan dapat melakukan hal-hal yang kurang baik atau melanggar dari aturan
perusahaan ini sendiri terlebih lagi dalam menggunakan sarana dan prasarana
perusahaan.
Dengan penggunaan teknologi dan internet di perusahaan tentunya
karyawan akan dengan mudah untuk melakukan pelanggaran dimana seperti
soal sebelumnya yaitu mengenai “Sinful Six” dan mungkin saja ketika jam
bekerja karyawan membuka hal-hal yang seperti ini. Yang tentunya akan
merusak kualitas dari perusahaan ini sendiri, karena selain berdasarkan nama
perusahaan dan petinggi-petinggi di perusahaan karyawan juga bertanggung
jawab untuk menjaga nama baik perusahaan. Apabila karyawan membuka
seperti web illegal (judi online dan lainnya) kemudian ternyata hal tersebut
diselidiki polisi atau pihak berwajib maka tentu saja akan merusak citra dari
perusahaan ini sendiri.
Ketika sedang bekerja memang tentu saja sudah seharusnya untuk fokus
terhadap pekerjaan yang harus dilakukan, namun manusia pastinya memiliki
godaan tersendiri untuk melakukan hal-hal yang melanggar aturan perusahaan.
Oleh karena itu, etika sangatlah penting dalam menentukan hal yang harus
dilakukan dan yang tidak karena apabila seseorang tidak memiliki etika yang
baik maka ia hanya akan melakukan berbagai hal yang hanya ingin dilakukan
dan tidak memikirkan dampak atau konsekuensi yang akan diterimanya.
Ketika seorang karyawan melakukan pelanggaran maka sudah
sepantasnya untuk dilaporkan kepada manajer keamanan hal ini dikarenakan ia
telah melanggar aturan dan kewajiban sebagai karyawan. Apabila perusahaan
tidak sadar bahwa seorang karyawannya ternyata melakukan kesalahan maka
Whistle Blowing sangat diperlukan. Whistle Blowing ini merupakan
penyampaian pengaduan mengenai pelanggaran yang telah dilakukan oleh
karyawan pada perusahaan tersebut kepada pihak yang bertanggung jawab
seperti manajer. Whistle Blowing ini dapat dilakukan oleh karyawan lain yang
ternyata melihat kejahatan dilakukan maupun pihak lainnya.
Oleh karena itu, menurut saya penyampaian daftar pelaku pelanggaran
kepada manajemen keamanan boleh dilakukan dan etis dimana manajer
keamanan ini tentunya memiliki peran untuk menjaga kegiatan operasional di
perusahaan agar tetap aman dan berjalan dengan baik. Dimana, apabila pelaku
kejahatan hanya dibiarkan dan tidak dilaporkan maka mereka akan terus
mengulang perilaku kejahatan tersebut dan tidak mendapat efek jera. Hal ini
tentunya akan mengganggu kualitas dari perusahaan ini sendiri, maka Tindakan
menyampaikan daftar pelaku pelanggaran boleh dilakukan agar manajer
keamanan ini dapat mengambil Tindakan yang sesuai dengan aturan yang
berlaku sehingga para pelaku akan mendapat konsekuensi dan harus
bertanggung jawab atas perilaku yang dilakukannya.

D. Is punishing the "sinful six" users ethical? Why or why not? If yes, then
what types of punishment are acceptable?
JAWABAN :
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, tentu saja kita harus mengetahui
apa itu punishment atau hukuman. Definisi dari punishment atau hukuman
berdasarkan para ahli sebagai berikut :
- Menurut Ngalim Purwanto : Punishment (hukuman) diartikan sebagai
penderitaan yang diberikan atau ditimbulkan dengan sengaja oleh
seseorang sesudah terjadinya pelanggaran, kejahatan atau kesalahan.
- Menurut Ny. Roestiyah N.K : Punishment (hukuman) adalah suatu
perbuatan yang tidak menyenangkan dari orang yang lebih tinggi
kedudukannya untuk pelanggaran dan kejahatan, yang bermaksud untuk
memperbaiki kesalahan seseorang dan bukan untuk mendendam
- Menurut Uyoh Saduloh : Punishment (hukuman) adalah sesuatu yang
diberikan karena seseorang berbuat kesalahan, melanggar suatu aturan yang
berlaku, sehingga dengan diberikannya hukuman, seseorang tidak akan
mengulangi kesalahan tersebut, dan hukuman diberikan sebagai suatu
pembinaan bagi seseorang untuk menjadi pribadi Susila.
- Menurut Abu dan Supriyono : Punishment (hukuman) adalah punishment
adalah prosedur yang dilakukan untuk memperbaiki tingkah laku yang tak
diinginkan dalam waktu singkat dan dilakukan dengan bijaksana.
Dimana tujuan dari hukuman ini sendiri adalah untuk mencegah,
mengoreksi dan memberikan kesadaran pada seseorang agar memahami
kesalahannya dan memperbaikinya serta tidak mengulanginya di kemudian
hari. Punishment atau hukuman ini memiliki beberapa jenis yaitu :
- Punishment Asosiatif : mengasosiasikan antara punishment dan kejahatan,
antara penderitaan yang diakibatkan oleh punishment dengan perbuatan
pelanggaran yang dilakukan.
- Punisment Logis : Dari punishment ini seseorang akan mengerti bahwa
punishment merupakan akibat dari perbuatannya yang tidak baik.
- Punishment Normatif : Punishment yang memiliki tujuan untuk
memperbaiki norma seseorang.
Berdasarkan pertanyaan di atas, menurut saya menghukum para pelaku
pelanggaran terutama yang berhubungan dengan “sinful six” merupakan hal yang
diperbolehkan atau etis untuk dilakukan. Hukuman yang dimaksud disini adalah
bukan hukuman yang menyiksa melainkan hukuman atas perbuatan seseorang yang
tidak baik agar mereka dapat mengintropeksi diri dan tentunya memperbaiki diri
agar menjadi lebih baik. Dimana, sebagai seorang karyawan tentunya kita memiliki
kewajiban untuk bekerja dengan baik sehingga perusahaan memiliki hak untuk
dapat menerima pekerjaannya.
Tentunya, sebelum bekerja para karyawan akan diberi tahu mengenai aturan-
aturan yang berlaku di perusahaan sehingga apabila mereka sudah menjadi
karyawan hendaknya mengikuti aturan yang berlaku. Dan apabila seorang
karyawan memutuskan untuk melakukan pelanggaran yaitu dengan membuka
“sinful six” maka artinya ia bersedia dan siap untuk menerima segala konsekuensi
yang akan ditimbulkan. Perusahaan dapat memberikan sanksi kepada para
karyawan yang melanggar aturan, beberapa sanksi yang dapat diberikan perusahaan
yaitu :
- Surat Peringatan (SP) : Pada umumnya perusahaan akan melakukan
pemberian Surat Peringatan (SP) hingga maksimal 3x. Dimana sanksi berupa
surat peringatan (SP) ini tercantum dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
- Denda atau pemotongan gaji : Apabila karyawan melakukan pelanggaran
perusahaan dapat memberikan denda maupun memotong gaji karyawan ini
sendiri. Dimana UU Ketenagakerjaan pasal 95 ayat (1) juga turut menjelaskan
bahwa apabila karyawan melakukan pelanggara dengan sengaja ia akan dikenai
denda.
- Demosi (Penurunan Jabatan) : Perusahaan juga memiliki hak untuk
memberikan sanksi berupa demosi atau penurunan jabatan seorang karyawan.
- Skorsing : Perusahaan dapat memberikan skorsing kepada karyawan yang tidak
menjalankan aturan dengan baik maupun mengganggu operasional perusahaan.
- Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) : PHK ini merupakan sanksi yang paling
berat yang dapat diberikan perusahaan kepada karyawan.

Menurut saya sanksi yang dapat diberikan perusahaan kepada pelaku


pelanggaran yang berkaitan dengan “sinful six” ini dapat diberikan SP atau surat
peringatan terlebih dahulu namun apabila ia tidak jera dan tetap mengulangi
kesalahan yang sama maka perusahaan dapat menaikan sanksi menjadi lebih berat
seperti denda maupun pemotongan gaji.

E. What should the company do in this situation? (Note: There are a variety
of possibilities here.)
JAWABAN :
Pada situasi yang terjadi pada perusahan ini, menurut saya hal ini berkaitan
dengan etika seseorang dan kode etik yang terdapat di perusahaan. Dimana
seperti yang kita ketahui etika ini merupakan salah satu hal yang sangat penting
dalam bermasyarakat maupun dalam bekerja. Dalam menjadi seorang karyawan
tentunya etika profesi ini sangat berguna dan diperlukan.
Etika profesi ini merupakan sebuah panduan mengenai profesionalisme
dalam suatu pekerjaan. Selain etika profesi, kode etik ini juga merupakan salah
satu hal yang penting. Kode etik merupakan suatu prinsip yang terdapat di
perusahaan atau organisasi untuk mengatur anggota yang terdapat di dalam
perusahaan tersebut. Dalam kode etik tentunya terdapat prinsip yang mendasari
yaitu :
1. Prinsip Tanggung Jawab : Dimana seseorang harus dapat bertanggung
jawab atas pekerjaan yang diberikan kepadanya. Tanggung jawab ini bukan
hanya pada hasil pekerjaan namun atas segala akibat dari keputusan yang
diambil.
2. Prinsip Keadilan : Dalam profesi saat ini tentunya keadilan sangat penting
dimana banyak orang yang melakukan hal curang demi profesinya maka
prinsip ini sangat diperlukan.
3. Prinsip Otonomi : Seorang karyawan memiliki hak kebebasan untuk
menentang apa yang dirasakan.
4. Prinsip Kejujuran : Kejujuran ini menjadi tolak ukur apakah seseorang
bisa dipercaya atau tidak.
Kode etik profesi ini memiliki 3 tujuan yaitu :
1. Agar karyawan memahami nilai moral yang seharusnya dilakukan pada
profesi tersebut.
2. Agar para pekerja memiliki moral yang baik.
3. Untuk memperbaiki moral dalam suatu profesi.
Oleh karena itu, dalam situasi tersebut menurut saya perusahaan harus
memperkuat aturan dan memberi sanksi kepada pihak yang melanggar,
kemudian pihak perusahaan dapat membatasi terkait penggunaan internet
maupun computer dari perusahaan ini sendiri.
Perusahaan juga dapat memberikan perjanjian tertulis kepada karyawan
mengenai apa yang harus dilakukan dan yang tidak diperbolehkan oleh
karyawan jadi ketika karyawan melakukan pelanggaran aturan ia akan
dikenakan sanksi sesuai dengan perjanjian yang ada. Pihak manajemen
keamanan juga dapat memperketat pengawasan dan menghukum atau
memberikan konsekuensi atas kesalahan yang dilakukan oleh karyawan. Serta
perusahaan juga dapat memberikan kebijakan tambahan atas penggunaan
internet.

8. Do you believe that a university should be allowed to monitor e-mail sent and
received on university computers? Why or why not? Support your answer.
JAWABAN :
E-mail atau Elektronik Mail yaitu surat elektronik yang dijadikan sarana untuk
mengirim surat melalui internet dimana dapat menggunakan computer atau
handphone yang memiliki akses internet. Penggunaan surat elektronik (e-mail) ini
tidak dijatuhi biaya dan hanya memerlukan sambungan internet. Fungsi dari e-mail
ini sendiri yaitu untuk mengirim dan menerima pesan atau surat melalui internet,
selain itu e-mail juga dapat dijadikan sarana untuk mendaftar akun media sosial
atau situs lainnya. Dalam penggunaannya tentu saja e-mail memiliki kelebihan dan
kekurangan yaitu :
KELEBIHAN E-MAIL :
✓ Penggunaan dan pengoperasiannya mudah dilakukan
✓ Dapat mengirim pesan dengan cepat.
✓ Biaya penggunaan yang murah dengan hanya menggunakan jaringan
internet.
✓ Privasi lebih terjaga.

KEKURANGAN E-MAIL :
✓ Apabila terjadi kesalahan pengetikan pada bagian alamat tujuan maka e-
mail tidak akan terkirim.
✓ Pengiriman pesan melalui internet ini bergantung dengan koneksi internet
yang ada dimana apabila koneksi lamban pesan tidak akan terkirim.
✓ Tidak semua paham dan mengerti e-mail, dimana terdapat beberapa
kalangan yang tidak mengerti e-mail seperti orang tua. Maka, tidak semua
orang dapat mengakses e-mail ini karena terbatasnya pengetahuan mengenai
teknologi ini.

JENIS E-MAIL :
✓ POP (POST OFFICE PROTOCOL) MAIL : Merupakan jenis e-mail
yang didapatkan oleh pengguna ISP (Internet Service Provider) yaitu
perusahaan yang menyediakan layanan koneksi internet.
✓ WEB MAIL : Yaitu jenis e-mail yang berbasis website dimana pengguna
e-mail hanya dapat membuka e-mail miliknya melalui halaman situs
penyedia layanan e-mail tersebut.
✓ FORWARD MAIL : Merupakan jenis layanan e-mail yang meneruskan
email yang diterima pengguna ke alamat e-mail lainnya.
TERDAPAT BEBERAPA LANGKAH KERJA EMAIL YAITU :
✓ Kita dapat mengetikkan alamat email tujuan menggunakan website maupun
aplikasi yang digunakan.
✓ Setelah alamat email tujuan telah ditemukan, kita dapat mengetikkan pesan
yang akan dikirim. Kemudian, jika sudah sesuai kita dapat menekan tombol
send.
✓ Kemudian, email akan dikirim dan pihak yang menerima email tersebut
dapat membuka email yang diterima melalui website yang digunakan.
✓ Setelah itu, pihak penerima dapat membaca pesan yang dikirim dan dapat
mengirim pesan kembali.
BEBERAPA MACAM E-MAIL :
✓ GMAIL : Penyedia layanan E-mail yang dimiliki oleh Google.
✓ Outlook Mail : Penyedia layanan E-mail yang dimiliki oleh Microsoft.

✓ Yahoo Mail : Penyedia layanan E-mail yang dimiliki oleh Yahoo.

✓ iCloud : Penyedia layanan E-mail yang dimiliki oleh Apple.

✓ AOL (America Online) Mail : Penyedia layanan E-mail oleh AOL.

Kemudian, berdasarkan pertanyaan di atas menurut saya sebuah universitas


dapat diperbolehkan untuk memantau atau mengawasi email yang dikirim maupun
diterima melalui sarana computer maupun menggunakan alamat email yang disediakan
universitas. Hal ini dilakukan agar pihak universitas dapat mengetahui kepada pihak
mana saja email dikirim maupun diterima, untuk memastikan apakahh pengguna email
universitas memiliki hubungan yang baik kepada semua pihak, untuk memastikan
bahwa para mahasiswa maupun mahasiswi tidak menyalahgunakan teknologi dan
melakukan tindak kejahatan dan memastikan apakah email yang dikirim sudah benar.
Dimana, seperti yang kita ketahui apabila computer dan email dari universitas
disalahgunakan untuk kegiatan yang tidak beretika akan membuat citra dan nama dari
universitas ini menjadi kurang baik. Selain itu, apabila digunakan untuk kegiatan yang
kurang baik dan illegal computer di universitas ini dapat terkena hack atau diretas dan
bisa saja data universitas bocor oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini juga
dilakukan berhubungan dalam menjaga keamanan dari universitas, sehingga, sangat
diperlukan untuk melakukan pengawasan dari pihak universitas untuk memastikan
bahwa pengiriman dan penerimaan email ini aman.
Namun, dalam pengawasan ini tentunya pihak universitas dan pihak mahasiswa
maupun mahasiswi harus saling mengetahui bagaimana prosedur yang akan dilakukan
untuk melakukan pengawasan agar tidak saling mengganggu privacy masing-masing
pihak dan untuk menentukan batas-batas dalam melakukan pengawasan. Pihak
universitas juga dapat memberikan mengenai perjanjian kepada para mahasiswa dan
mahasiswi dalam bentuk tertulis.
Dimana, pihak universitas hanya diperbolehkan untuk memantau computer
yang disediakan bukan gadget maupun alat elektronik lainnya yang merupakan milik
pribadi dari mahasiswa dikarenakan tentunya setiap orang termasuk mahasiwa dan
mahasiswi memiliki hak untuk melindungi privacy-nya masing-masing oleh karena itu
diharapkan pihak universitas mengetahui batasan-batasan dalam mengawasi email ini
sendiri dan para mahasiswa/I dapat menggunakan fasilitas yang diberikan oleh
universitas dengan sebaik-baiknya dan tidak disalahgunakan.

Anda mungkin juga menyukai