NI MADE SUCININGSIH
Dilema etika adalah suatu keadaan yang bertentangan antara benar vs benar, sedangkan
bujukan moral adalah suatu keadaan antara benar dan salah. 4 paradigma pengambilan
keputusan
1. Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini
2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini.
3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini.
4. Pengujian benar atau salah
Uji legal
Uji regulasi
Uji instuisi
Uji halaman depan koran
Uji panutan / idola
5. Pengujian Paradigma Benar lawan Benar.
6. Melakukan Prinsip Resolusi
7. Investigasi Opsi Trilema
8. Buat Keputusan
9. Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan
2. Tuliskan pengalaman Anda dalam menggunakan ketiga materi tersebut dalam proses
Anda mengambil keputusan dalam situasi dilema etika yang Anda hadapi selama ini.
Anda dapat juga menulis tentang sebuah situasi dilema etika yang dihadapi oleh orang
lain serta keputusan yang diambil. Berilah ulasan berdasarkan 3 materi yang telah Anda
pelajari di modul ini.
Pengalaman saya dalam proses pengambilan keputusan ini yakni ternyata tidak mudah
mengambil keputusan yang menyangkut dilemma etika, kita harus benar-benar
memikirkan apakah keputusan yang kita ambil sudah bermanfaat? Apakah tidak
merugikan orang lain?
Saat pembelajaran daring saya sebagai guru IPS mengadakan presentasi secara
mandiri materi kegiatan ekonomi, sesuai kesepakatan kelas, siswa akan mengumpulkan
hasilnya berupa video ke grup WA dan Clasroom minggu depan, sertnyata Ria saat
pengumpulan belum mengirim video, Setelah dua harinya Ria baru konfirmasi melalui
chat karena hpnya rusak, dan Ria meminta perpanjangan waktu mengenai presentasi
tersebut. Saya sebagai guru memberikan waktu berarti akan melanggar kesepakatan
minggu lalu, tetapi jika tidak kasian siswa nya tidak memiliki nilai praktek, apa yang
harus dilakukan.
Secara pribadi saya mengalami hanya pada kasus mengenai KKM di sekolah, tetapi
saya sebagai guru mengikuti arahan dari pimpinan , karena mengenai perbaikan nilai
juga tidak ada salahnya, dan ternyata setelah mempelajari modul ini, saya baru tahu jika
itu namanya dilemma etika,
4. Bagaimana dampak mempelajari materi ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi
pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti
pembelajaran modul ini?
Setelah saya mempelajari modul ini, saya sangat senang, ternyata mengambil
keputusan selain ada prinsip yanga sudah saya miliki, ternyata tidak cukup, ada 4
paradigma dan yang terpenting adalah ada 9 langkah pengambilan keputusan, hal
tersebut mengajarkan saya untuk menjadi orang yang bijaksana, jadi sebagai pemimpin
pembelajaran agar bisa mengambil keputusan agar bermanfaat bagi semua, tidak lepas
ternyata dalam hidup tidak hanya prinsip tentang keadilan atau peratiran, tetapi rasa
cinta,kasih,saying,peduli,empati itu terpenting.
5. Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan
Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran?
Sebagai individu sangat penting, karena saya akan bisa mengambil keputusan yang
baik, keputusan yang kita ambil secara pribadi karena akan bisa berdampak bagi yang
lain, karena kita sebagai makhluk social, baik di keluarga, masyarakat, terlebih sebagai
guru sangat penting mempelajari modul ini, karena kita harus memiliki keahlian dalam
mengambil keputusan yang mana sebagai guru akan selalu berhubungan secara social
dengan semua stakeholder maka penting mempelajari modul ini.
6. Apa yang Anda bisa lakukan untuk membuat dampak/perbedaan di lingkungan Anda
setelah Anda mempelajari modul ini?
Yang bisa saya lakukan yang pertama untuk diri saya, akan saya terapkan dalam
pengambilan keputusan dari paradigma, prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan
ini, setelah saya berhasil dan mampu bijaksana akan saya sosialisasikan dengan rekan
se MGMPS , agar bisa mendapatkan manfaatnya. Karena mau tidak mau, sebagai guru
kita mengajar siswa yang memiliki latar belakang, profil,minat serta permasalahan yang
berbeda sehingga kita sebagai guru bisa bijaksana dalam mengambil keputusan
7. Selain konsep-konsep tersebut, adakah hal-hal lain yang menurut Anda penting untuk
dipelajari dalam proses pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran?
Satu hal yang masih TERKADANG hanya menjadi ganjalan dalam benak, dimana
dalam pengambilan keputusan ternyata sesekali melihat hubungan kedekatan kita
dengan seseoranga atau kelompok yang terlibat dalam kasus ini (unsur subjektivtas). Ini
sebenarnya secara pribadi, jika buka merupakan konsep penting jadi tidak apa-apa bagi
saya.