Anda di halaman 1dari 4

JURNAL REFLEKSI

DWI MINGGUAN

MODUL 3.1
Oleh : Ririn Purwani

CGP Angkatan 9 Kabupaten Kayong Utara


Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Jurnal Refleksi ini menggunakan model 6; Model 5R (Reporting, Responding, Relating, Reasoning,
Reconstructing)

Jurnal refleksi ini saya buat untuk mendokumentasikan perasaan, pengalaman, ide / gagasan,
pengalaman dan praktik baik selama mempelajari modul 3.1. Refleksi menggunakan model 6
yaitu model 5R (Reporting, Responding, Relating, Reasoning, Reconstructing).

REPORTING (MENDESKRIPSIKAN)

Mendeskripsikan atau menceritakan ulang peristiwa yang terjadi.

Sebelum mempelajari modul 3.1 terlebih dahulu CGP mengerjakan Pres Test.

Sama halnya dengan modul sebelumnya, pada modul 3.1 inipun CGP belajar melalui alur
MERDEKA. Mulai dari Diri, dimulai pada tanggal 1 Pebruari 2024. Dilanjutkan Eksplorasi konsep
tanggal 2-3 pebruari 2024. Ruang kolaborasi tanggal 6-7 Pebruari 2024. Demonstrasi
konteksual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antarmateri, dan Aksi nyata.

RUANG KOLABORASI
ELABORASI PEMAHAMAN

Dengan alur pembelajaran MERDEKA pada modul 3.1 ini saya belajar tentang pengambilan
keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin. Saya belajar bagaimana mengambil
keputusan sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah. Ada beberapa contoh kasus disajikan
dalam modul ini, dari kasus tersebut CGP belajar mempraktikkan dan menganalisis, sehingga
bisa memahami apakah suatu kasus tersebut termasuk dilema etika atau bujukan moral.

Dengan mempelajari modul ini saya menjadi paham, bahwa sebagai pemimpin untuk
mengambil satu keputusan dibutuhkan proses yang panjang. Keputusan harus memperhatikan 4
paradigma pengambilan keputusan, tidak meninggalkan 3 prinsip pengambilan keputusan,
serta mengikuti 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Sehingga keputusan yang
diambil adalah keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan dan berpihak kepada murid.

RESPONDING (MERESPON)

Menjabarkan tanggapan yang diberikan dalam menghadapi peristiwa yang diceritakan,


misalnya melalui pemberian opini, pertanyaan, ataupun tindakan yang diambil saat peristiwa
berlangsung.

Materi dalam modul 3.1 ini bagi saya adalah sesuatu yang baru. Saya sangat senang dapat
mempelajarinya, karena ini adalah pengetahuan yang sangat penting dan sangat saya
butuhkan berkaitan dengan profesi saya sebagai guru atau pemimpin pembelajarn di kelas.

Sebagai pemimpin pembelajaran tidak jarang saya berhadapan dengan situasi yang
membingungkan, harus memilih dua hal yang sering membuat saya dilema, mau memilih satu
atau yang lainnya. Butuh waktu yang lama untuk mengambil keputusan. Belum lagi setelah
memutuskan saya akan diliputi rasa kurang percaya diri atau rasa 'was-was', 'jangan-jangan
nanti akan begini...atau akan begitu...'

Setelah mempelajari modul 3.1 ini, saya mendapat pengetahuan baru yang bisa saya jadikan
dasar atau landasan dalam mengambil keputusan. Dengan mengikuti paradigma, prinsip dan
langkah-langkah pengambilan keputusan saya menjadi lebih percaya diri dan menjadi yakin
bahwa keputusan yang akan saya ambil adalah keputusan yang tepat dan bermanfaat serta
tidak merugikan pihak lain. Karena sesuai dengan konsep dan dasar pengambilan keputusan
yang jelas.

RELATING (MENGAITKAN)

Menghubungkan kaitan antara peristiwa dengan pengethuan, ketrampilan, keyakinan atau


informasi yang dimiliki.

Ilmu dan pengalaman dalam mengambil suatu keputusan yang saya dapatkan dari modul 3.1 ini
sangat penting, karena dapat memperkuat dan meningkatkan kemampuan saya dalam
memutuskan sesuatu. Saya mempelajari dan mempraktikkan dengan menganalisis kasus-kasus
yang dipaparkan dalam modul secara individu maupun berkolaborasi dengan teman sesama
CGP maupun mempraktikkannya di kelas atau di sekolah.

Jika selama ini dalam mengambil suatu keputusan saya lebih banyak mengandalkan intuisi atau
berkonsultasi dengan sesama teman yang lebih berpengalaman, tanpa memperhatikan
paradigma, prinsip dan tanpa melewati langkah pengambilan dan pengujian keputusan, maka
saat ini saya telah mengetahui konsep dan pola pengambilan keputusan yang benar dan efektif,

Namun, saya masih perlu dan akan terus berlatih, agar ketrampilan pengambilan keputusan
yang saya miliki semakin meningkat.

REASONING (MENGANALISIS)

Menganalisis dengan detail mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi, lalu mengambil
beberapa perseptif lain, misalnya dari teori atau kejadian lain yang serupa untuk mendukung
analisis tersebut.

Pengambilan keputusan adalah suatu proses, untuk melaksanakannya dibutuhkan informasi


atau data atau fakta yang akurat sebagai acuan atau dasar. Semakin banyak informasi yang
didapat, maka akan semakin membantu memudahkan dalam pelaksanaan pengambilan
keputusan. Disamping informasi, data atau fakta dibutuhkan pula waktu untuk menganalisis dan
menguji keputusan yang akan diambil.

Agar memiliki pemahaman yang mendalam tentang cara dan langkah untuk dapat mengambil
keputusan terbaik, sebagai pemimpin pembelajaran diperlukan ketrampilan khusus. Untuk itu
saya akan terus berlatih menganalisis suatu kasus, sehingga mampu membedakan apakah
kasus tersebut termasuk dilema etika ataukah bujukan moral. Dengan begitu akan memudahkan
saya melakukan tahap berikutnya dalam pengambilan keputusan.

RECONSTRUCTING (MERANCANG ULANG)

Menuliskan rencana alternative jika menghadapi kejadian serupa di masa mendatang.

Setelah mempelajari modul 3.1 ini, cara pandang saya tentang pengambilan suatu keputusan
mengalami perubahan. Untuk satu keputusan saya harus melalui berbagai pertimbangan,
memperhatikan nilai-nilai kebajikan, keperpihakan, terciptanya lingkungan yang kondusif,
nyaman dan aman, menerapkan paradigma, prinsip, dan langkah-langkah pengambilan
keputusan, sehingga keputusan yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan dan memenuhi
kebutuhan belajar murid.

Setelah saya memperoleh ilmu dan konsep tentang pengambilan keputusan dari modul 3.1 ini,
rencana ke depan saya adalah:

Menerapkan ilmu dan konsep yang saya dapatkan dari modul ini dalam kehidupan nyata di
sekolah,

Terus belajar meningkatkan ketrampilan dalam mengambil suatu keputusan.

Saling berbagi dan berkolaborasi dengan teman sejawat mengenai pengambilan keputusan.

Saya berharap di masa mendatang dalam mengambilan sebuah keputusan, akan lebih
bijaksana, lebih terampil, hingga keputusan yang diambil adalah keputusan yang tepat dan
efektif, dapat dipertanggungjawabkan serta berpihak pada murid. Begitupun dengan teman-
teman sejawat di sekolah saya maupun seluruh guru di negara kita tercinta ini. Semoga.

Semoga bermanfaat

Wa’alaikumsalam, Wr,Wb

Anda mungkin juga menyukai