1. Connection
Pada modul 3.1 Pengambilan keputusan berbasis nilai – nilai kebajikan sebagai
pemimpin, saya mempelajari materi tentang Pengambilan keputusan berbasis nilai – nilai
kebajikan sebagai pemimpin, yaitu keterampilan seorang pemimpin dalam mengemban
salah satu perannya, yaitu mengambil suatu keputusan, khususnya pada kasus - kasus
yang berkaitan dengan nilai-nilai kebajikan atau Etika.
Dalam modul ini saya memahami tentang pengambilan keputusan adalah suatu
keterampilan, semakin sering kita melakukannya maka semakin terlatih, fokus, dan tepat
sasaran. Sesulit apapun keputusan yang harus diambil untuk permasalahan yang sama-
sama benar, sebagai seorang pemimpin , kita perlu mendasarkan keputusan kita pada 3
unsur yaitu berpihak pada murid, berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal, dan
bertanggung jawab terhadap segala konsekuensi dari keputusan yang diambil.
Materi dalam modul 3.1 Pengambilan keputusan berbasis nilai – nilai kebajikan sebagai
pemimpin sangat mendukung peran saya sebagai calon guru penggerak, karena ketika
saya memiliki Pengambilan keputusan berbasis nilai – nilai kebajikan sebagai pemimpin
yang baik, maka saya akan lebih bijaksana dalam mengambil suatu keputusan yang
terjadi, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Dengan mengimplementasikan Pengambilan keputusan berbasis nilai – nilai kebajikan
sebagai pemimpin, saya dapat menciptakan Suasana belajar yang aman, nyaman dan
menyenangkan.
Saya juga dapat membangun kemitraan/kerjasama antara sekolah-keluarga-komunitas
untuk membentuk lingkungan belajar dan pengalaman yang bercirikan hubungan/relasi
yang saling mempercayai dan berkolaborasi. Saya juga dapat merancang pembelajaran
bermakna yang berpihak pada murid, serta melakukan evaluasi secara berkala.
2. Challenge
Tantangan dalam melaksanakan pengambilan keputusan berbasis nilai – nilai kebajikan
sebagai pemimpin adalah bagaimana menerapkan 9 konsep pengambilan dan pengujian
keputusan, karena pembelajaran ini membutuhkan proses yang lama dan harus dilakukan
secara terus menurus sampai kasus yang dihadapainya mendapatkan keputusan yang
benar – benar sesuai dengan tahapan – tahapan 9 langkah pengambilan dan pengujian
keputusan.
Hal ini menjadi tantang untuk saya sebagai calon guru penggerak agar dapat
memaksimalkan peran sebagai seorang pemimpin dalam mengambil suatu keputusan
terhadap permasalahan yang dihadapi.
3. Concept
Konsep – konsep yang sudah saya pelajari pada modul 3.1 Pengambilan keputusan
berbasis nilai – nilai kebajikan sebagai pemimpin, adalah sebagai berikut :
1. Keterampilan pengambilan keputusan.
pengambilan keputusan adalah suatu keterampilan, semakin sering kita melakukannya maka
semakin terlatih, fokus, dan tepat sasaran. Sesulit apapun keputusan yang harus diambil
untuk permasalahan yang sama-sama benar, sebagai seorang pemimpin , kita perlu
mendasarkan keputusan kita pada 3 unsur yaitu berpihak pada murid, berdasarkan nilai-nilai
kebajikan universal, dan bertanggung jawab terhadap segala konsekuensi dari keputusan
yang diambil.
4. Change
Setelah mempelajari modul 3.1 dengan pembahasan materi utama pengambilan
keputusan berbasis nilai – nilai kebajikan sebagai pemimpin, serta pemahaman dari
modul – modul sebelumnya, saya semakin percaya diri dan lebih bersemangat untuk terus
meningkatkan keilmuan saya dalam mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada
murid dengan konsisten agar pembelajaran lebih bermakna dan berkualitas.
Cita-cita saya setelah mempelajari modul 3.1 adalah berusaha untuk memperkuat daya
dan kepantasan diri pribadi untuk dapat menjadi pemimpin pembelajaran dengan bekal
paradigma. Perinsip dan langkah pengujian dalam pengambilan keputusan yang saya
pelajari dari modul ini . Tentu saya sebagai guru yang seringkali berhadapan dengan
situasi/kondisi harus menentukan keputusan, pada akhirnya bisa mempertimbangkan
langkah-langkah strategis, terukur, dan bermoral berlandaskan nilai-nilai kebajikan
dengan tetap mempersiapkan pilihan solusi alternatif pada sisi lain sebuah pengambilan
keputusan, karena saya meyakini sekolah adalah "Institusi Moral" yang dirancang untuk
mengajarkan norma-norma sosial. Keputusan-keputusan yang diambil disekolah akan
merefleksikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sekolah dan akan menjadi rujukan
atau teladan bagi seluruh warga sekolah.