Anda di halaman 1dari 3

SCRIPT

Sedari kecil memang gua suka untuk menonton anime. Atau bahkan bisa dibilang gua tumbuh
besar bersama anime. Anime sendiri diambil dari kata animation berarti animasi dibelokan bahasanya
menjadi anime sebagai penggambaran originalitas animasi yang dibuat oleh negara Jepang. Memang
sejak kecil gua menganggap anime ini menjadi tontonan hiburan semata sampai pada suatu titik gua
mulai menyadari bahwa anime bahkan lebih jauh daripada itu. Tepat nya di tahun 2012 sebuah anime
berjudul Psycho Pass mengudara dan mengubah pandangan gua tentang anime. Dan ini adalah belajar
dari anime psycho pass.

Konten ini mengandung spoiler secara gak langsung, jadi bagi yang memang belum dan ingin
menonton Psycho pass ini boleh di skip dulu videonya baru nanti kembali lagi jika sudah selesai
menonton animenya. Psycho pass adalah anime yang berlatar tempat di negara jepang tahun 2112.
Penggambaran sebuah dystopia dimana teknologi mengendalikan segala aspek kehidupan manusia dari
si manusia ini lahir sampai dengan mati. Teknologi itu Bernama Sybill system. Sybill system menentukan
semua hal terbaik dilihat dari aspek psikologi seorang manusia. Seperti cocok di pekerjaan seperti apa,
berapa kalori makanan yang harus dikonsumsi per hari nya, obat apa yang cocok untuk dikonsumsi atau
bahkan sistem ini dapat membaca determinasi seseorang ketika ingin berbuat kejahatan dengan secara
konstan melakukan cymatic scan terhadap otak manusia tersebut. Hasil Cymatic scan yang dilakukan
oleh sybill sistem ini selanjutnya disebut dengan Psycho-Pass, divisualisasikan dengan koefisien angka
dan warna. Semakin tinggi angka koefisien dan semakin keruh warna psikologi mu maka semakin tidak
sehat juga mental manusia dianggap oleh sybill system. Sebaliknya semakin rendah angka koefisien dan
semakin cerah warnanya semakin sehat juga mental mu terbaca oleh sistem ini. Psycho pass ini yang
nantinya digunakan oleh sistem untuk menentukan semua hal tentang dirimu yang bahkan dirimu
secara sadar tidak mengetahui nya.

Sesuatu yang sangat menarik adalah bagaimana konsep interaksi psikologi manusia bukan Cuma
tong kosong melainkan bisa dijelaskan secara ilmu science dan ilmu filsafat. Dan bagaimana anime ini
menjelaskan bahwa

“None of our action are actually free”

Baron D’Holbach

“ANY SUFFICIENTLY ADVANCED TECHNOLOGY IS INDISTINGUISHABLE FROM MAGIC”

ARTHUR C.CLARKE

Kecanggihan Sybill system yang ditekankan pada anime ini diperlihatkan dari bagaimana sistem
ini dapat membaca determinasi seseorang ketika ingin melakukan sebuah kejahatan sehingga penegak
hukum dapat melakukan Tindakan preventif sebelum tindak kejahatan itu terjadi. Pertanyaan nya
adalah apa iya hal itu bisa dilakukan atau jangan jangan fiksi doang ini mah ? tapi tapi tapi ternyata tidak
sesimple itu.

Untuk dapat menjawab hal tersebut kita tentu harus tau bagaimana otak bekerja ketika
melakukan Proses pengambilan Keputusan. Proses pengambilan Keputusan manusia tidak dapat
dijelaskan semata-mata oleh aspek rasional tetapi sangat dipengaruhi oleh emosi. Benjamin Libet tahun
1983 melakukan penelitian tentang cara kerja otak manusia ketika melakukan pengambilan keputusan.
Dalam penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa pengambilan keputusan dimulai dari bagian bawah
sadar otak dilihat dari bagaimana otak memberikan sinyal untuk mengambil keputusan sekitar 0,5 detik
lebih cepat daripada kesadaran bahwa kita telah mengambil keputusan. Analogi nya seperti kilat petir
mendahului suaranya. Kalo pengambilan keputusan itu mulai nya dari bagian bawah sadar otak berarti
kita gak punya kendali sepenuhnya atas keputusan yang kita buat dong ? hal ini menjadi jembatan ke
dunia psycho pass dimana teknologi dapat membaca bagian bawah sadar otak untuk dapat memahami
manusia lebih baik daripada si manusianya. Gak usah sampe ke dunia nya psycho pass, sekarang kita
juga udah merasakan kok teknologi sudah masuk ke ranah yang lebih personal, konsekuensi nya
tekonologi lebih mengerti apa yang kita butuhkan, ketimbang kitanya sendiri. Nah jika bawah sadar
mempengaruhi kesadaran dalam mengambil keputusan, kita akan bertanya tanya, sebenarnya apa yang
mempengaruhi pikiran bawah sadar kita ?

Sybill system menjawab pertanyaan ini dengan sangat serius. System ini dijalankan dengan dasar
obsesi terhadap menjaga mental masyarakatnya untuk tetap sehat. Saking terobsesinya ini sistem untuk
menjaga mental seseorang, berbagai bentuk ekspresi seperti lukisan, patung, dan music itu dibatasi di
anime ini. Lah emang nya kenapa kok dibatasi ?

Manusia secara alamiah merupakan peniru paling handal. Saking handal nya, kita bahkan tuh
gak sadar bahwa kita tuh sedang meniru perilaku, penampilan atau bahkan cara berpikir orang lain.
Seorang bayi berumur 3 sampai dengan 4 tahun akan dengan cermat menyalin semua aktivitas yang
dilakukan oleh orang dewasa sekonyol apapun aktivitas nya. Mereka akan meniru dengan tidak rasional
apapun Tindakan yang mereka saksikan. Penelitian tambahan telah menunjukkan bahwa anak-anak
yang lebih besar dan manusia dewasa bahkan lebih mungkin untuk meniru tindakan orang lain tanpa
berpikir. Dalam sains peristiwa ini disebut dengan chameleon effect dan semua nya terjadi pada bagian
otak yang Bernama mirror neurons yang aktif ketika kita melihat manusia lain melakukan suatu aktivitas.

Pada dasarnya, manusia bukanlah inovator yang berani dan mandiri, tetapi lebih ke berhati-hati
dalam mengambil Tindakan. Manusia melakukan dan meniru tindakan yang tampaknya tidak praktis
karena dengan melakukan hal tersebut manusia memegang kunci untuk mempelajari keterampilan
budaya yang kompleks, dan mempertahankan identitas budaya dan solidaritas yang dapat diandalkan
untuk bertahan hidup. Semua terjadi secara automatis dan secara tidak sadar, sehingga perilaku seorang
manusia akan berpengaruh terhadap manusia lainnya, dari perilaku positif sampai dengan negative dan
tentunya masing masing perilaku di dunia nyata akan ada kosekuensinya.

Nah psycho pass mengangkat permasalahan ini. Mereka tahu bahwa Stress is Contagius. Stress
itu menular- efek psikologis. Akan sangat mungkin seorang manusia untuk "menangkap" emosi orang
lain. Digambarkan ketika sebuah kota dipenuhi oleh criminal yang melakukan kejahatan masyarakat
yang normal terpengaruh untuk melakukan kejahatan yang sama.

Interaksi manusia ini berkembang lebih jauh lagi ketika dunia keduanya manusia hanya sebesar
genggaman tangan. Memberikan ruang berkembang lebih besar namun mengandung risiko yang jika
kita tidak mitigasi akan berbahaya dampaknya.

In this sociey, people depend on things that are convenient but also dangerous, or government made
us take risks. But the risks were dispersed and distributed so cleverly that no one was able to notice.
Or rather they did notice but they pretend that they didn’t (cuplikan)
Mengejutkan bahwa anime yang tayang 10 tahun yang lalu nilai nya masih relevan sampai sekarang.

Jangan lupa like dan subscribe untuk video video menarik berikutnya, juga jangan lupa tinggalkan
comment untuk diskusikan pendapatmu tentang topik topik menarik lainnya.

“Jangan Cuma nonton, ambil juga pelajaran darinya” Ramiz signing off see you in the next class. See
you ~~~

Anda mungkin juga menyukai