CHARACTER BUILDING
" Kehidupan Pengamen Jalanan "
DISUSUN OLEH :
Sarah Nur Amalina (412022018)
Naila (412022015)
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas bahasa indonesia ini. Terima kasih
kepada semua pihak yang terlibat khususnya kepada teman-teman dan bapak Rudi
Afriyadi,M.M. yang telah memberikan waktu luang.
Tugas yang kami kerjakan meliputi wawancara terhadap pengamen. Isi tugas
kami tentang observasi pengemis,pengamen, dan fakir miskin.
Semoga tugas kami ini bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Dan
apabila terdapat kesalahan kami mohon maaf, karena kami masih dalam tahap
belajar.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...........................................................................................3
C. Tujuan Penelitian............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Pengamen Jalanan.................................................................................4
2. Kehidupan Pengamen Jalanan................................................................................4
3. Faktor Penyebab Seseorang Mengamen .............................................................5
4. Pengamen Jalanan termasuk Target Operasi..................................................6
5. Metode Penelitian...........................................................................................7
a. Observasi..................................................................................................7
b. Wawancara.............................................................................................7
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................12
B. Saran.............................................................................................................12
DOKUMENTASI.................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat mem-
prihatinkan namun kita tidak boleh menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita
harus berusaha kreatif, inovatif, dan berani mengambil suatu keputusan serta resiko untuk
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Kita tidak harus bergantung pada orang lain. untuk
mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal mungkin.
Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan berwira usaha.
Dengan kita berwira usaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti penting kehidupan
secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang. Bisnis adalah sebuah pembelajaran, di
mana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu.
Oleh karena itu bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk
dapat berfikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.
B. Identifikasi Masalah
C. Tujuan Penelitian
Ingin mengetahui tentang kehidupan pengamen jalanan.
Ingin mengetahui mengapa mereka harus mencari nafkah seperti itu.
Ingin memberi solusi kepada mereka tentang kehidupan yang sebernarnya harus mereka
lakukan.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam bab ini kami akan membahas tentang kehidupan pengamen jalanan secara rinci
agar kami dapat mengetahui bagaimana sebenarnya kehidupan di jalanan. Dalam bab ini kami
juga melakukan observasi kejalan dan mewawancarai pengamen jalanan.
Pengamen seharusnya dapat dihargai, sehingga mereka merasa bahwa dirinya diakui oleh
masyarakat hanya karena keadaan ekonomi yang memaksa mereka untuk mempertahankan
hidupnya dengan cara semacam itu. Pengamen sering dikucilkan dan tidak dianggap
keberadaannya dalam masyarakat, mereka sudah memiliki image yang jelek dalam masyarakat.
3. Faktor Penyebab Seseorang Mengamen
Ada 2 faktor penyebab seseorang menjadi Pengamen diantaranya sebgai berikut:
1. Faktor Internal
2. Faktor Eksternal
Selain faktor internal ada juga faktor eksternal yang mempengaruhi mereka. Pengaruh
tersebut berasal dari :
Adanya dorongan keluarga seperti orang tua atau kakaknya. Mereka mengajak anak ke
jalan untuk mengemis atau mengamen. Intinya menyuruh anak untuk melakukan kegiatan
di jalan yang menghasilkan uang
Ada juga karena pengaruh teman yang mengajak untuk mengamen. Terlebih, jika hal
tersebut ada dorongan dari orang tua atau keluarganya
Faktor lainnya karena ada kekerasan dari keluarga yang menyebabkan anak menjadi
pengamen jalanan.
5. Metode Penelitian
Dalam hal ini kami pelakukan penelitian tentang kehidupan badut jalanan dengan cara
terjun langsung ke lapangan, atau dengan melakukan observasi, dan wawancara. Agar kami
mendapat pengetahuan yang lebiih dalam membuat makalah ini.
a. Observasi
Observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung kelokasi, agar data-data yang
diharapkan benar-benar obyektif. Artinya data yang kami ambil berdasarkan fakta dan tidak di
buat-buat.
b. Wawancara
Kami melakukan wawancara kepada sekelompok badut jalanan, yaitu di sekitar Lapang
Merdeka Kota Sukabumi, agar mengetahui secara lebih jelas bagaimana kehidupan badut
jalanan.
Adapun hasil wawancara yang kami lakukan kepada para badut jalanan adalah sebagai berikut :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagian besar banyaknya para pengamen di picu karena masalah ekonomi mereka, orang-
orang menjadi pengamen jalanan ialah orang-orang dari berbagai daerah di indonesia yang
sengaja datang ke kota-kota besar yang mempunyai niat untuk mendapatkan pekerjaan tetapi
karena usia mereka dan skill yang mereka punya pun belum bisa bersaing dengan yang lain,
sehingga mereka putus asa dan memilih menjadi pengamen jalanan sebagai mata pencaharian
mereka.
B. Saran
Dalam makalah yang kami yang bejudul Kehidupan Anak Jalanan dan pengemis memiliki
beberapa saran yaitu:
Pemerintah lebih memperhatikan keberadaan pengamen jalanan dan pengemis dengan
memberikan solusi untuk mereka, contohnya seperti memberikan lapangan kerja bagi mereka.
Masyarakat lebih peduli terhadap anak jalanan dan memberi dukungan positif.
Memfasilitasi pengamen jalanan dalam hal-hal yang positif yang mereka lakukan.
DOKUMENTASI
DAFTAR PUSAKA