ATTITUDE, MANNER, BEHAVIOUR

A. Apasih AMB ?
a. Attitude
Sikap yang muncul dari dalam diri seseorang, dalam menghadapi sebuah kondisi
di sekitar, dimana persiapan mental, emosi, dan pola pikir akan terlihat.
Attitude ini, dibentuk oleh keluarga, latar belakang sosial, dan juga lingkungan
sekitar.
b. Manner
Adalah tata cara atau tata krama, yang berlaku dimanapun. Tata krama ini bisa
berbentuk lisan maupun tulisan.
Manner merupakan segala cerminan watak dari seseorang, terhadap perilaku nya,
dan juga perilaku sehari hari.
c. Behaviour
Merupakan sikap dan ekspresi seorangorang yang dilakukan berulang ulang
(kebiasaan seseorang). Hal ini dibentuk oleh latar belakang keluarga, sosial, dan
juga lingkungan sosial kita.

B. Penggunaan 3 Magic Words

3 magic words atau 3 kata ajaib, merupakan kata-kata yang bisa dan wajib digunakan
kapanpun, dan dimanapun, dan dalam situasi apapun.
3 kata tersebut adalah :
a. Please (tolong)
b. Sorry (Maaf) / Excusme (permisi)
c. Thank You (Terimakasih)

Pengguaan kata tersebut, harus digunakan kapan saja, dimana saja, dan tidak pandnag
bulu, kepada siapapun.

Maksudnya, bukan berarti harus menggunakan ketiganya secara bersamaan, gunakan

saja sesuai kebutuhan, dan sesuai situasinya. Namun, jangan pernah lupakan 3 magic
words, dalam berbicara dan bersosialisasi dengan orang lain.

C. Attitude dalam Berbicara

Dalam berbicara, kita juga memiliki tata cara yang harus selalu diingat, baik berbicara
melalui chat, maupun berbicara secara langsung.
a. Pembicaraam melalui media sosial
Jika melakukan pembicraan, haya melalui media teks di media sosial, berarti kita
tidak tau, kondisi hati dan keadaan fikiran lawan bicara kita. Mengingat juga,
setiap orang memiliki isi kepala dan pemikiran yang berbeda-beda.
Beberapa hal yang harus diperhatikan jika berbicara melalui media sosial :
a) Menggunakan bahasa yang sopan
b) Menggunakan bahasa yang mudah dipahami semua orang
 c) Menggunakan 3 magic words
d) Jangan membahas hal hal yang bersifat personal.
b. Berbicara secara langsung
Berbicara secara langsung dengan lawan bicara, membawa banyak keuntungan
bagi kita. Diantaranya, topik pembicaraan bisa lebih cepat selesai, dan
menemukan solusi, serta kita bisa mengetahui gestur dan gaya tubuh lawan bicara
kita.
Hal-hal yang perlu diperhatikan jika berbicara dengan tatap muka :
a) Menatap mata lawan bicara
b) Menggunakan suara dan nada yang enak dan nyaman di dengar
c) Menggunakan bahasa yang umum didengarkan oleh orang lain
d) Tidak membahas hal yang menyangkut privasi.

D. Etika dalam menggunggah sesuatu di Sosial Media

Media sosial, memiliki jangkauan yang luas dan mudah diakses oleh siapapun, maka
sebagai pengguna sosmed, tentu kita perlu berhati-hati dalam mengunggah sesuatu di
laman media sosial.
Hal yang perlu diperhatikan diantaranya :
a. Dilarang mengunggah konten yang berbau SARA dan Pornografi
b. Tidak menggunakan kata-kata ataupun emoji tentang binatang ketika membuat
postingan
c. Mengurnagi kebiasaan menyindir teman / kenalan melalui status atau postingan
d. Tidak mengunggah postingan orang lain tanpa izin.

E. Etika dalam Ber Sosial Media

Dalam media soisal, tidak hanya unggahan yang harus diperhatikan, namun juga
dalam menerima informasi, mengomentari sebuah konten, dan menanggapi berbagai
hal di media sosial.
Hal yang perlu diperhatikan :
a. Memastikan sumber berita yang diterima, sebelum menyebarkan ke orang lain
b. Berfikir dua kali bahkan lebih sebelum berkomentar terhadap sebuah postingan
c. Menggunakan bahasa yang sopan, ketika berkomentar atau menanggapi sesuatu
d. Menyaring berita yang diterima
e. Berfikir holistik (berfikir dari dua sudut pandang, yakni sisi negatif dan postif)
terhadpa sebuah tindakan yang kita lakukan di media sosial.

F. Attitude dalam Interview

a. Datang tepat waktu
b. Menghindari pembicaraan bersifat personal
c. Bersikap sopan, selama berada di tempat interview
d. Gunakan ponsel seperlunya
e. Bersikap baik kepada siapapun
f. Menghindari pergibahan, selama proses interview berlangsung
G. Daily Manner
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentunya juga memiliki tata krama, yang harus kita
terapkan dan kita laksanakan. Tentu, hal tersebut, bukanlah hal yang sedikit dan
bukan hal yang mudah. Perlu waktu lama untuk menerapkan tata krama yang sudah
ada di sekitar kita.
Beberapa daily manner, yaitu :
a. Duduk dan berdiri dengan sopan, jika berada di tempat umum atau sednag
bertemu dengan orang lain.
b. Memperhatikan orang yang sednag berbicara
c. Menolong orang disekitar kita, sekecil apapun yang kita bisa
d. Meninggalkan sejenak aktifitas kita, jika ada yang sedang mengajak berbicara.
e. Selalu menggunkaan 3 magic words.

H. Hal – hal privasi yang kurang pantas ditanyakan

a. Usia
Bagi sebagian orang, usia merupakan hal yang tidak terllau ingin diumbar, apalagi
menanyakan bukanlah dari instansi yang penting atau komunitas, dan bukan hal
yang mendesak.
Menanyakan umur, sebenarnya bukan hal yang masalah. Apabila lawan bicara
kalian, berkenan untuk ditanya dan juga menyebutkan beberpaa umurnya.
Maka, jika belum terlalu dekat dengan orang tersebut, tidak perlu menanyakan
usianya. Untuk menentukan panggilan, samakan saja semuanya dengan sbeutan
“Mbak” untuk perempuan, dan “Mas” untuk laki-laki. Jika belum mengetahui, dia
laki-laki atau perempuan, hanya tau namanya, panggil saja dengan “Kak”
Jika, ketika bertemu, sekiranya usia nya sudah lebih dari 40 tahun, panggil dengan
Bapak / Ibu.
b. Status perkawinan dan status keluarga
Kita tidak pernah tau, kondisi keluarga ataupun perkawinan lawan bicara kita,
apalagi orang yang baru kita kenal.
Maka, sekiranya tidka diperlukan untuk hal-hal yang mendesak, maka tidak perlu
menanyakan hal-hal seerti :
“Udah nikah belum?”
“Udah punya anak kah? Kalau belum, kapan mau punya anak?”
“kok ga pernah foto sama ortu nya?”
“Ortu nya kenaa cerai?”

Hal hal seperti itu, tidak etis jika ditanyakan tanpa alasan dan hal penting. Kita
tidka pernah tau, sehancur apa keadaan lawan bicara kita ketika mengalami hal
tersbeut, dan sebesar apa perjuangan mereka, untuk bangkit dari keterpurukan
mereka.
c. Alamat dan Nomor Telepon
Nomor telepon dan alamat merupakan hal yang sangat privasi dan juga tidak
semua orang mau memberitau alamat dan nomor telefon nya dengan
sembarangan.
 Menanyakan hal ini, bisa juga mengusik privasi orag, dan juga menganggu
kenyamanan mereka.
d. Meminta untuk seseorang mengikuti balik di Instagram atau menyimpan balik
nomor kita
Instagram ataupun WhattsApp seseorang, merupakan hak pribadi pemilik, ingin
mengikuti siapa, ataupun menyimpan nomor siapa. Jika kita meminta untuk
mengikuti balik atau meminta orang lain untuk menyimpan nomor kita, bukanlah
hal yang dianjurkan.
Jika memang orang tersebut ingin mengikuti kita, atau menyimpan nomor kita,
biarkan hal itu terjadi karena keinginannya sendiri, bukan sebuah paksaan.