Anda di halaman 1dari 3

SALINAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


Nomor : 023/Birhub/1972
TENTANG
KEGIATAN PALANG MERAH INDONESIA
DI BIDANG KESEHATAN

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a. Bahwa sejak didirikan PALANG MERAH INDONESIA pada tahun 1945 sampai
sekarang telah banyak menyumbangkan tenaga dibidang kesehatan baik
perang maupun dimasa damai.
b.Bahwa dalam rangka melaksanakan tugas PALANG MERAH INDONESIA
dibidang kesehatan perlu dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI.

Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar RI 1945 pasal 17 ayat(1) dan ayat (3).


2. Undang-Undang No.9 Tahun 1960.
3. Keputusan Presiden RI No.25 Tahun 1950.
4. Konferensi-konferensi Jenewa Tahun 1949, pada tanggal 10 September 1950.
5. Anggaran dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Palang Merah
Indonesia.

Memperhatikan : 1. Pertimbangan DPK No.2 Tahun 1972.


2. Pertimbangan Panitia Bersama Departemen Kesehatan RI dan Palang Merah
Indonesia

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG KEGIATAN PALANG MERAH
INDONESIA DI BIDANG KESEHATAN

BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal .1.
Palang Merah Indonesia melaksanakan kegiatan-kegiatan dan usaha-usaha dalam bidang
kesehatan, sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1Undang-Undang Pokok Kesehatan No.9 Tahun 1960
dan berpedoman pada ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Palang merah Indonesia.
BAB II
PEMBERIAN PERTOLONGAN PERTAMA
Pasal.2.
Palang Merah Indonesia menyelenggarakan pertolongan pertama pada kecelakaan dan
pertolongan kesehatan lainnya yang dianggap perlu kepada korban-korban bencana, baik yang
disebabkan alam maupun oleh manusia.
Pasal .3.
Palang Merah Indonesia member pertolongan kepada para korban bencana perang atau
pertikaian bersenjata sesuai dengan konferensi-konferensi Jenewa.

BAB III
PENDIDIKAN
Pasal .4.
Palang Merah Indonesia menyelenggarakan pendidikan baik untuk memenuhi kebutuhan
Palang Merah Indonesia sendiri, maupun untuk keperluan /kebutuhan masyarakat dibidang Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan, Perawatan Keluarga dan Kesehatan Masyarakat.
Pasal .5.
Untuk melaksanakan tujuan yang dimaksud dalam pasal .4. tersebut diatas haruslah
menurut ketentuan yang berlaku dibidang pendidikan kesehatan.

BAB IV
PEMULIHAN KESEHATAN
Pasal .6.
Palang Merah Indonesia dapat mendirikan / menyelenggarakan Rumah-Rumah Sakit,
Balai Pengobatan dan fasilitas kesehatan lainnya berdasarkan peraturan/ketentuan yang berlaku dan
sesuai dengan keperluan setempat.

BAB V
TRANSFUSI DARAH
Pasal .7.
Palang Merah Indonesia diberi tugas untuk menyelenggarakan Usaha Transfusi Darah
dan pelaksanaannya akan diatur dengan peraturan tersendiri oleh Menteri kesehatan.

BAB VI
LAIN – LAIN USAHA KESEHATAN SOSIAL
Pasal .8.
Palang Merah Indonesia apabila dianggap perlu dapat melakukan usaha-usaha lainnya
dibidang kesehatan social dengan persetujuan Menteri Kesehatan.
BAB VII
KEWAJIBAN PEMERINTAH
Pasal .9.
Menteri Kesehatan membimbing, membantu dan mengawasi usaha-usaha Palang Merah
Indonesia sebagaimana yang diatur dalam dalam peraturan ini.

BAB VIII
PENUTUP
Pasal .10.
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur kemudian oleh Menteri
Kesehatan. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 2 Oktober 1972
Menteri Kesehatan RI

Prof. G .A Siwabessy

Anda mungkin juga menyukai