Anda di halaman 1dari 59

Matrik Temuan

Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022


Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Provinsi Sumatera Selatan

R-263/IJ/PS.01.3/04/2020 B 13/04/2020
Kanwil Kemenag Prov. Sumatera Selatan
1 Audit investigasi terkait dugaan penyalahgunaan 1 Adanya benturan kepentingan berupa hubungan 1 Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan
wewenang dan pelanggaran disiplin pegawai di lingkungan afiliasi (pribadi dan golongan), yakni Sdr. Alfajri agar meninjau kembali dan/atau mengembalikan
Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan Zabidi selaku KaKanwil Kemenag Provinsi Sumsel pada jabatan semula terhadap:
memiliki hubungan afiliasi terhadap PNS yang a.Sdr. Damsir, S.Ag. NIP 196612122007011009,
H. M. Alfajri Zabidi, S.Pd., M.M., M.Pd.I selaku Kepala akan diangkat dalam jabatan eselon lV yakni Sdr. Penata Tk.I (III/d) yang dilantik dalam jabatan Kasi
Kanwil Kemenag Prov. Sumatera Selatan: Muhammad Husni sebagai adik kandung ybs dan Pembinaan Haji dan Umrah Bidang PHU Kanwil
a.Pengangkatan Sdr. Damsir ke dalam jabatan Kasi Sdr. Damsir sebagai kakak ipar ybs Kemenag Provinsi Sumatera Selatan yang pada saat
Pembinaan Haji dan Umrah Bidang PHU Kanwil Kemenag < 0404 > ditetapkan dan dilantik tidak sesuai PMA nomor 9
Provinsi Sumsel (TMT 29 Februari 2019) ybs selaku kakak tahun 2007 tentang Baperjakat di lingkungan Depag
ipar Sdr. Damsir dengan kewenangannya sebagai pasal 17 angka 2, PP nomor 11 tahun 2017 tentang
Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan melakukan manajemen PNS pada pasal 1 angka 13, pasal 54
pelanggaran dengan menandatangani SK pengangkatan angka 3 huruf f dan pasal 55 ayat 2.
Sdr. Damsir ke dalam jabatan Kasi Pembinaan Haji dan b.Sdr. H. Muhammad Husni, SE, MM. NIP
Umrah Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel, No. 198403302009031002, Penata Tk.I (III/d) yang
76/KW.06.1/2/KP.07.6/02/2019 tanggal 26 Februari 2019. dilantik dalam jabatan Kasi PHU Kankemenag Kab.
Pelanggaran dimaksud: OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan yang pada
1.Usulan tim pansel tingkat Kanwil tidak sesuai PMA No. 9 saat ditetapkan dan dilantik melanggar PMA nomor 9
Tahun 2007 pasal 17 angka 2 bahwa kelengkapan tahun 2007 tentang Baperjakat di lingkungan Depag
baperjakat meliputi data PNS yang diusulkan untuk pasal 17 angka 2, PP nomor 11 tahun 2017 tentang
diangkat dalam jabatan struktural sekurang-kurangnya manajemen PNS pada pasal 1 angka 13, pasal 54
berjumlah 3 orang untuk setiap lowongan jabatan. angka 3 huruf f dan pasal 55 ayat 2.
2.Sdr. Damsir tidak memiliki kompetensi (teknis, c.Sdr. H. Budiman, S.Pd.I, NIP
manajerial dan social kultural) pada saat diangkat dalam 196604201987031005, Penata Tk.I (III/d) yang
jabatan karena belum terdapat hasil asesmen jabatan dimutasikan dalam Jabatan Penyusun Administrasi
tersebut (masih dalam proses menunggu hasil asesmen Kepenghuluan pada Seksi Bimas Islam Kankemenag
jabatan). SK jabatan ybs tertanggal 26 Februari 2019 Kab. OKU Timur yang pada saat diberhentikan dari
sedangkan hasil asesmen ybs tertaggal 29 Maret 2019. jabatan Kasi PHU, melanggar Perka BKN nomor 24
3.Pengangkatan Sdr. Damsir kedalam jabatan Kasi tahun 2017 tentang tata cara pemberian cuti PNS,
Pembinaan Haji dan Umrah Bidang PHU tidak memenuhi PP nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS
persyaratan kompetensi teknis sebagaimana diatur dalam pada pasal 64 ayat 1, Keputusan Kepala BKN Nomor
PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS pada 13 tahun 2002 tentang ketentuan pelaksanaan PP
pasal 1 angka 13 dan pasal 55 ayat (2); nomor 100 tahun 2000 tentang pengangkatan PNS
4.Melampaui kewenangannya dengan melakukan dalam jabatan struktural sebagaimana telah diubah
intervensi berupa perintah (instruksi) terhadap tim pansel dengan PP nomor 13 tahun 2002 dan PP nomor 53
untuk mengusulkan hanya 1 orang yaitu Sdr. Damsir yang tahun 2010 tentang disiplin PNS.
merupakan kakak iparnya untuk menduduki jabatan Kasi < 0901 >
Pembinaan Haji dan Umrah Bidang PHU Kanwil Kemenag
Prov. Sumsel.

b.Pengangkatan Sdr. Muhammad Husni kedalam jabatan


Kasi PHU Kankemenag Kab. OKU Timur (TMT 21 Mei
2018). Sdr, Alfajri Zabidi selaku kakak kandung Sdr.
Muhammad Husni, dengan kewenangannya sebagai
Kakanwil Kemenag Prov. Sumsel, melakukan pelanggaran
peraturan perundang-undangan, yaitu:
1.Menandatangani SK pengangkatan Sdr. Muhammad
Husni kedalam jabatan Kasi PHU Kankemenag Kab. OKU
Timur Nomor 393/KW.06.1/2/KP.07.6/2018 tanggal 11 Mei
2018 dalam hal usulan tim pansel tingkat Kanwil tidak
sesuai dengan PMA Nomor 9 Tahun 2007 pasal 17 angka
2 bahwa kelengkapan baperjakat meliputi data PNS yang
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 1 dari 59
diusulkan untuk diangkat dalam jabatan struktural
sekurang-kurangnya berjumlah 3 orang untuk setiap
lowongan jabatan.
Kasi PHU Kankemenag Kab. OKU Timur (TMT 21 Mei
2018). Sdr, Alfajri Zabidi selaku kakak kandung Sdr.
Muhammad Husni, dengan kewenangannya sebagai
Matrik Temuan Kakanwil Kemenag Prov. Sumsel, melakukan pelanggaran
peraturan perundang-undangan, yaitu: Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
1.Menandatangani SK pengangkatan Sdr. Muhammad
Husni kedalam jabatan Kasi PHU Kankemenag Kab. OKU Tindaklanjut sd. 08/09/2022
Timur Nomor 393/KW.06.1/2/KP.07.6/2018 tanggal 11 Mei
Nomor LHP dan Tgl. LHP 2018 dalam hal usulan tim pansel tingkat Kanwil tidak
Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
sesuai dengan PMA Nomor 9 Tahun 2007 pasal 17 angka
2 bahwa kelengkapan baperjakat meliputi data PNS yang
diusulkan untuk diangkat dalam jabatan struktural
sekurang-kurangnya berjumlah 3 orang untuk setiap
lowongan jabatan.
2.Mengosongkan formasi jabatan Kasi PHU Kankemenag
Kab. OKU Timur untuk kemudian diisi jabatannya oleh adik
kandung ybs. yaitu Sdr. Muhammad Husni dalam runtun
waktu yang dekat dan terstruktur sehingga mengakibatkan
pemberhentian dalam jabatan Sdr. Budiman, S.Pd.I. dari
jabatan Kasi PHU menjadi Kepala KUA dan PPAIW Kec.
Martapura per tanggal 06 April 2018 tanpa adanya
hukuman disiplin dan/atau surat pengunduran diri dan/atau
peraturan perundang-undangan lain terkait pemberhentian
dalam jabatan. Selanjutnya tanggal 30 Januari 2019 Sdr.
Budiman dipindahkan dari jabatan Kepala KUA dan PPAIW
Kec. Martapura menjadi Penyusun administrasi
Kepenghuluan pada Seksi Bimas Islam Kankemenag Kab.
OKU Timur.
3.Pengangkatan Sdr. Muhammad Husni kedalam jabatan
Kasi PHU Kankemenag Kab. OKU Timur nomor
393/KW.06.1/2/KP.07.6/2018 tanggal 11 Mei 2018 tidak
memenuhi persyaratan kompetensi teknis sebagaimana
diatur dalam PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen PNS pada pasal 1 angka 13 dan pasal 55 ayat
(2).
4.Melampaui kewenangannya dengan melakukan
intervensi berupa perintah (instruksi) terhadap Sdr. Abdul
Rasyid (Kepala Kankemenag Kab. OKU Timur) untuk
mengusulkan hanya 1 orang yaitu Sdr. Muhammad Husni
yang merupakan adik kandungnya untuk menduduki
jabatan Kasi PHU Kankemenag Kab. OKU Timur.
5.Melakukan Tindakan sewenang-wenang terhadap
bawahannya dengan memberhentikan Sdr. H. Budiman,
S.Pd.I dari jabatan Kasi PHU Kankemenag Kab. OKU
Timur tanpa alas an yang sah dan sesuai prosedur
sebagaimana diatur dalam Perka BKN Nomor 24 Tahun
2017, PP Nomor 11 Tahun 2017, Keputusan Kepala BKN
Nomor 13 Tahun 2002, dan PP Nomor 53 Tahun 2010.
< 0302 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 2 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Provinsi Sumatera Selatan

R-1121/IJ/PS.01.3/12/2020 30/12/2020
Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan
1 Audit investigasi di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi 1 Sdr. Sahat Patar Lumban Gaol, Pembimas Kristen 1 Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan
Sumatera Selatan pada Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan agar melakukan pemanggilan dan pemeriksaan
tidak menaati aturan terkait: pengelolaan Gereja di dengan BAP terhadap Sdr. Sahat Patar Lumban
a.Penyalahgunaan wewenang Sdr. Sahat Patar Lumban Jakabaring Sport City dan pembentukan pengurus Gaol, Pembimas Kristen pada Kanwil Kemenag
Gaol, Pembimas Kristen pada Kanwil Kemenag Provinsi LPPD Prov. Sumatera Selatan, seleksi penerima Provinsi Sumatera Selatan untuk selanjutnya dijatuhi
Sumatera Selatan, bahwa: bantuan operasional lembaga pendidikan dan hukuman disiplin berupa “Pernyataan Tidak Puas
1.Terbukti tidak menaati SK Gubernur Sumatera Selatan sosial keagamaan Kristen tahun anggaran 2018 Secara Tertulis”
tentang pengelolaan rumah ibadah di Jakabaring Sport City; dan pengelolaannya < 0302 >
2.Terbukti sering menjadi rohaniawan pada acara < 0404 >
pelantikan pejabat Pemda;
3.Terbukti semena-mena dalam mengelola Pesparawi
Provinsi Sumsel.
b.Terbukti adanya konflik kepentingan dan penyimpangan
dana dalam pemberian bantuan operasional LPPD Provinsi
Sumatera Selatan tahun 2018, yaitu:
1.Terbukti telah menjadikan /menunjuk Sekretaris Umum
Panitia Pesparawi Nasional a.n. Sdr. Soni Sembiring dan
istrinya (seksi konsumsi panitia Peparawi Nasional)
sebagai penyedia tiket bagi seluruh peserta Pesparawi
Nasional XII Kontingen Provinsi Sumatera Selatan dan
mendapatkan keuntungan/komisi dari pemesanan tiket
tersebut;
2.Terdapat dua orang yang tidak menerima seragam jas
namun dalam kolom tanda tangan bukti penerimaan,
terbukti adanya tanda tangan yang berbeda dengan tanda
tangan asli keduanya yaitu Pdt. Albert David Purba dan
Ferdinand Pakpahan senilai total Rp2.000.000,00.
Menunjukkan adanya penyimpangan dana bantuan
operasional untuk even Peparawi Nasional.
c.Telah dilakukan pemanggilan untuk dilakukan
pemeriksaan dengan BAP tetapi ybs tidak dapat hadir
karena sakit sesuai surat keterangan dokter.
NILAI KERUGIAN NEGARA / KEWAJIBAN PENYETORAN (Rp.) < 0107 >
2,000,000.00

2 Sdr. Sahat Patar Lumban Gaol, Pembimas Kristen


pada Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan
agar mengembalikan uang sebesar Rp2.000.000,00
ke kas negara.
2,000,000.00 < 0101 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 3 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Palembang

R-946/IJ/PS.01.1/12/2020 01/11/2020
MTSN 1 KOTA PALEMBANG 11-11-2021
2 Subfungsi Manajerial 1- 1 Subfungsi Manajerial 1 Point 1 belum di TL
a) Kegiatan rapat terkait pelaksanaan program kerja < 0610 > 1) Mernerintahkan pemilik risiko (Kaur TU)
P
tahunan belum dilaksanakan secara terjadwal; melakukan identifikasi risiko dan analisis risiko guna Point 2 di TL sesuai rekomendasi dengan BA KT
b) Berdasarkan bukti dokumen kegiatan rapat yarig meminimalisir dampak risiko yang dihadapi agar Betty Setyawati
dilaksanakan tahun 2019 belum sepenuhnya tercapai tujuan madrasah; TGl 5/11/21
membahas program kerja tahunan TP 2018/2019 dan 2) Memerintahkan Pembina Rumah Tahfidz < 0308 >
TP 20.19/2020); untuk melakukan evaluasi proses
c) Pelaksanaan program Rumah Tahfidz belum pembelajaran kelas Tahfidz TP 2019/2020 yang
dievaluasi secara berkala. Evaluasi hanya dilakukan menjadi kelas unggulan di MTsN
pada TP 2018/2019, dari 1 Kota Paiembang guna mengetahui target
874 siswa yang mengikuti rumah Tahfidz baru 130 siswa pembelajaran.
yang hafal 1 sampai dengan 4 juz. Sedangkan tahun < 0807 >
2019/2020 belum dilakukan evaluasi.

< 0806 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 4 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Palembang

R-331/IJ/IJ.1/PS.01.1/05/2022 31/05/2022
Man 3 Palembang
1 Pengelolaan Anggaran 1 1) Lemahnya pengendalian KPA dan 1 Kepala Madrasah memerintahkan Bendahara
PPSPM dalam melakukan pengujian dan Pengeluaran untuk menarik dan menyetorkan
Terdapat aspek yang belum maksimal pada penerbitan perintah pembayaran. ke kas Negara atas kerugian negara senilai Rp
komponen/sub komponen pengelolaan anggaran dan 2) Pejabat Pembuat Komitmen belum 1.039.900
barang milik negara, yaitu: memahami proses pengadaan barang/Jasa 1,039,900.00 < 0101 >
dalam perencanaan dan pelaksanaan
1) Keterlanjuran pembayaran uang lembur pegawai yang pengadaan barang/jasa.
tidak sesuai ketentuan senilai Rp1 .039.900,00 (satu 3) Pelaksanaan prinsip saling uji (check
juta tiga puluh sembilan ribu sembilan ratus rupiah), and balance) antara PPSPM, PPK dan
dengan rincian sebaoai berikut : Bendahara Pengeluaran belum berjalan dengan
optimal.
No. Nama Jumlah pengembalian 4) Pengelola barang milik negara tidak
1. Hj. Komariah Hawa, M.Pd 183.600 melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik dan
2. Hj. Agustina, S.Pd.I, M.Si 344.250 benar.
3. Monalisa, S.Psi 311.600
4. Nana Diana, S.Pd 200.450 < 0501 >
Jumlah 1.039.900

2) Terdapat selisih jumlah pembelian buku


pelajaran dengan perhitungan riil berdasarkan berita
acara pemeriksaan fisik barang senilai Rp345.000,00
(tiga ratus empat puluh lima ribu rupiah

NILAI KERUGIAN NEGARA / KEWAJIBAN PENYETORAN (Rp.) < 0101 >


1,384,900.00

2 Kepala Madrasah memerintahkan Bendahara


Pengeluaran untuk menarik dan menyetorkan
ke kas Negara atas kerugian negara senilai Rp
345.000
345,000.00 < 0101 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 5 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
1 Subfungsi Penyusunan Program Kerja 1 penyusunan fungsi perencanaan belum 1 Terhadap temuan pada subfungsi Penyusunan
Pengukuran kinerja sub fungsi perencanaan strategis berpedoman peraturan yang berlaku, penyusunan Program Kerja:
(Renstra) menguji tentang rencana kerja jangka menengah fungsi perencanaan belum ada keselarasan 1) Membuat RKAM dengan berpedoman pada
satuan kerja termasuk target-target capaian kinerjanya. terhadap perencanaan yang dibuat oleh peraturan yang berlaku dan
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, dan satker/institusi yang ada diatasnya dan belum diselaraskan dengan RKJM yang telah dibuat.
konfirmasi dengan pihak terkait, pelaksanaan kerja maksimalnya sosialisasi tentang tata cara 2) Melakukan revisi terhadap RKJM yang telah
subfungsi penyusunan program kerja pada MAN 1 Pagar pembuatan perencanaan yang baik oleh dibuat dengan melibatkan warga madrasah dan
Alam, dihasilkan sebagai berikut: Satker/instansi yang ada diatasnya pihak-pihak yang berkepentingan, menselaraskan
1) Tidak ada dokumen Rencana Kerja Jangka < 0501 > dengan visi misi satker/instansi yang ada diatasnya
Menengah (RKJM) untuk Tahun serta berpedoman pada peraturan yang berlaku.
2020, yang ada RKJM Tahun 2021-2024. 3) Melakukan sosialisasi kepada warga madrasah
2) RKJM Tahun 2021-2024 terdapat beberapa kelemahan, dan pihak yang berkepentingan terhadap RKJM
diantaranya: dan RKAM yang telah dibuat.
a) RKJM tidak selaras dengan Renstra yang telah dibuat; < 0705 >
b) RKJM tidak selaras dengan rencana jangka menengah
satker/institusi yang ada diatasnya;
c) RKJM dirumuskan dan dibuat hanya oleh Kepala
Madrasah, tanpa memper- timbangkan warga madrasah
dan pihak-pihak yang berkepentingan;
d) RKJM dibuat dan diputuskan tanpa melalui rapat dengan
dewan pendidik;
e) RKJM belum disosialisasikan kepada warga madrasah;
f) RKJM dibuat tanpa mempertimbangkan/evaluasi
rencana tahun sebelumnya;
3) RKAM pada MAN 1 Kota Pagar Alam belum dibuat.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Undang-undang
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan lnformasi
Publik Pasal 3 huruf d dan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendi• dikan oleh Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah pada Lampiran A nomor 4a.
Hal ini mengakibatkan, tujuan madrasah untuk mencapai
visi misi madrasah tidak dapat diukur tingkat pencapainya
dan pengelolaan madrasah yang kurang terarah
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 6 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
2 Subfungsi Penyusunan Anggaran 1 tidak terlaksananya pengendalian internal 1 Terhadap temuan pada subfungsi Penyusunan
1) Penyusunan Rencana Kerja terkait penjabaran rencana strategis menjadi Anggaran:
Pengukuran kinerja sub fungsi penyusunan rencana rencana kerja yang bersifat teknis, pengukuran 1) Penyusunan Rencana Kerja:
kerja (Renja) menguji tentang rencana kerja periode capaian kegiatan dengan metode/instrumen yang a) Berkomitmen untuk menyelaraskan rencana
satu tahun anggaran satuan kerja termasuk lebih jelas tidak dilakukan dan kurangnya program/kegiatan pada Renja
target-target capaian kinerjanya. Berdasarkan hasil pemahaman satuan kerja/organisasi terkait tujuan dan RKT periode Tahun 2021 dan memastikan
pengujian dokumen, wawancara, dan konfirmasi dengan dan fungsi Renja. bahwa program/kegiatan pada Renja dan RKT
pihak terkait, MAN 1 Kota Pagar Alam telah menyusun < 0501 > periode Tahun 2021 adalah penjabaran dari
perencanaan 4 tahunan berupa RKJM. Namun Renstra/RKJM Madrasah dengan membuat surat
demikian, terdapat kondisi yang belum maksimal, yaitu: pernyataan;
a) Renja dan RKT tidak dibuat; b) Berkomitmen untuk menyusun Renja dan RKT
b) Target-target yang dicantumkan pada RKJM tidak yang memuat kebijakan, visi,
sating sinkron dengan misi, sasaran strategis, program, kegiatan, keluaran
Rencana Strategis yang ada; (output) kegiatan, lokasi, komponen serta indikasi
c) lndikator pencapaian kinerja pada RKJM belum anggaran dan sumber pendanaannya beserta
memenuhi kriteria spesifik, measurable (dapat diukur), metode pengukuran capaian yang jelas dengan
achievable (dapat dilaksanakan), relevan dan time bond membuat surat pernyataan;
(spesifik waktunya) atau SMART; c) Melakukan sosialisasi Renja dan RKT
d) Berdasarkan pemeriksaan buku notulensi rapat, belum kepada pihak-pihak yang
ada catatan notulensi terkait sosialisasi RKJM kepada berkepentingan (dewan guru dan komite madrasah).
dewan guru. < 0705 >
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Sadan
Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penyusunan dan
Penelaahan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga Pasal
4 ayat (2).
Hal tersebut mengakibatkan, alat ukur untuk
keberhasilan pencapaian kinerja tidak tersedia, baik
sebagai penjabaran perencanaan strategis maupun
sebagai tolok ukur kegiatan; fungsi Renja dan RKT
sebagai panduan pelaksanaan program yang telah
diketahui, disetujui dan disahkan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholders) tidak tercapai.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 7 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
3 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-K/L) 1 penyusunan RKA-K/L belum sesuai 1 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, pedoman dan kurangnya pengendalian internal (RKA-K/L):
dan konfirmasi dengan pihak terkait, MAN 1 Kota terkait penyusunan RKA-K/L a)Berkomitmen untuk mengidentifikasi
Pagar Alam telah menyusun RKA-K/L berdasarkan kode < 0501 > kebutuhan pelaksanaan kegiatan berdasarkan
program dan akun belanjanya. Namun demikian, Renja, RKT dan Perjanjian Kinerja (Perkin) dan
terdapat kondisi yang belum maksimal dalam penyusunan membuat analisa kebutuhan barang (untuk
RKA-K/L, yaitu: pengadaan barang/jasa) serta membuat kerangka
a) RKA-K/L DIPA Pendidikan Islam (04) Tahun 2020 acuan kerja (KAK), TOR dan juga RAB sebagai
terdapat komponen yang belum dirinci diantaranya lampiran usulan kegiatan dengan membuat surat
Belanja Keperluan Perkantoran untuk Honor Pembina pernyataan;
Ekskul dan Honor Kegiatan Pembelajaran, Belanja b) Memerintahkan kepada unit kerja terkait
Honor Output Kegiatan untuk Honor Guru Pembimbing untuk melakukan pengusulan
Kegiatan Belajar Tambahan dan terdapat Honor yang anggaran pada seluruh kegiatan sesuai dengan
tidak dapat dibayarkan yaitu Honor Panitia Kegiatan ketentuan yang berlaku dan nillainya tidak melebihi
Belajar Tambahan, Honor Kepanitiaan Ujian Semester, Standar Biaya Masukan (SBM) pada tahun berjalan
Uang Saku Peserta Workshop MGMP di Madrasah. serta mendokumentasikan seluruh tahapan
b) Penyusunan RKA-K/L belum seluruhnya berdasarkan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran sesuai
program-program yang dengan pedoman yang berlaku.
telah dirancang pada Rencana Kerja Jangka Menengah; < 0705 >
c) Kegiatan yang bersifat usulan dari MAN 1 Kota Pagar
Alam belum didukung dengan analisa kebutuhan barang
(pengadaan barang dan jasa), kerangka acuan
kerja/TOR untuk pelaksanaan kegiatan dan rencana
anggaran biaya (RAB).
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
Pemerintah Nomor 90 Tahun
2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga Pasal 1 angka 7, Pasal
5 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 6 ayat (1) dan Pasal 8 ayat
(6), Peraturan Menteri Keuangan Nomor
208/PMK.02/2019 tentang Petunjuk Penyusunan dan
Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar lsian
Pelaksanaan Anggaran Pasal 7 ayat (2) dan ayat (3).
Hal tersebut mengakibatkan, hasil perencanaan
tidak seluruhnya selaras dengan rencana kerja dan
menggunakan pendekatan berbasis kinerja dan ketepatan
penggunaan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dan
pengadaan berbasis usulan tidak dapat diukur.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 8 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
4 3)PenyusunanPerjanjian Kinerja {Perkin) 1 lemahnya pengendalian internal terkait 1 Penyusunan Perjanjian Kinerja (Perkin):
Pengukurankinerja sub fungsi penyusunanPerkin penyusunan perkin dan belum adanya penetapan a)Berkomitmen untuk menyusun dan
menguji tentang Perkin indikator kinerja yang spesifik dan perincian output mempublikasikan Perjanjian kinerja sesuai pedoman
sebagai kendali atas target kegiatan yang menjadi serta dokumennya. yang berlaku dengan membuat sruat pernyataan;
tanggung jawab dari masing• < 0501 > b) Memerintahkan unit kerja terkait untuk
masingpegawai. Berdasarkan hasil pengujian membuat indikator kinerja yang
dokumen, wawancara, dan konfirmasidengan pihak spesifikdan dapat dibuktikan dengan
terkait, MAN 1 Kota Pagar Alam belum menyusun dukungan dokumen yang menggambarkan
Perjanjian Kinerja (Perkin). output dari pencapaian indikator tersebut dan
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Keputusan memastikan bahwaindikator kinerja wakil
Menteri Agama 702 Tahun kepala madrasah, guru, dan tenaga
2016 tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan kependidikan seluruhnya mendukung pencapaian
Kinerja, dan Tata Cara Perkin Kepala Madrasah serta difungsikan sebagai
Reviu Atas Laporan Kinerja Pada Kementerian Agama acuan dalam pelaksanaan tugas.
dan anak lampiran 1.8 < 0705 >
dan I.C Formulir lampiran perjanjian kinerja tingkat
Kementerian Agama.
Hal tersebut mengakibatkan, capaian kinerja tidak
dapat diukur dan pelaksanaan kerja belum berjalan
searah.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 9 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
5 Subfungsi Pembagian Tugas Pegawai 1 kurangnya pemahaman Kepala Urusan Tata Usaha 1 Terhadap temuan pada subfungsi pembagian tugas
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, dan terkait tahapan dan prosedur penyusunan uraian pegawai:
konfirmasi dengan pihak jabatan yang dimulai dari tahapan rumusan 1) Memerintahkan Kepala Urusan Tata Usaha
terkait, pelaksanaan kerja subfungsi penyusunan program analisis jabatan (Anjab), tidak adanya untuk menyusun analisis jabatan
kerja pada MAN 1 Kota pengendalian dan evaluasi yang dilakuan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK) sebagai
Pagar Alam, diperoleh hasil sebagai berikut: terhadap uraian tugas yang dibuat dengan patokan awal dalam sistem
1) Uraian Jabatan (Urjab) sebagai turunan penjabaran dari pelaksanaan pekerjaan dan tidak adanya manajemen kepegawaian, dengan berkonsultasi
Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) pengendalian dan evaluasi yang dilakukan Kepala kepada Kankemenag Kota Pagar
sudah disusun, namun Uraian Jabatan yang disusun Madrasah terhadap jumlah kebuthan riil Alam dan mengaplikasikannya di MAN 1 Kota
tidak mengacu pada Analisis Beban Kerja (ABK) dan guru/pegawai. Pagar Alam;
Analisis Jabatan (Anjab); 2)Menekankan kepada guru/pegawai untuk
2) Uraian Jabatan (Urjab) sudah didistribusikan, < 0501 > melaksanakan kegiatan sesuai dengan uraian
namun Uraian Jabatan yang jabatan (urjab) yang telah dibuat serta melakukan
didistribusikan belum sepenuhnya menjadi acuan dalam monitoring dan evaluasi secara berkala;
pelaksanaan tugas dan 3) Menempatkan JFU sesuai dengan kelas
JFU PNS tidak difungsikan sesuai dengan kelas jabatannya yang dituangkan dalam
jabatannya; uraian Jabatan;
3) Uraian Jabatan (Urjab) yang dibuat tidak proporsional 4)Berkoordinasi dengan Kankemenag Kota Pagar
yakni jumlah guru/pegawai lebih banyak dibandingkan Alam dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi
dengan beban pekerjaan yang ada Sumatera Selatan untuk melakukan evaluasi
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, terhadap kelebihan guru dan pegawai yang
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 didasarkan pada analisis jabatan (anjab) dan
tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 56 angka 1 dan analisis beban kerja (ABK).
angka 2, Peraturan Menteri < 0705 >
Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 1 Tahun
2020 Pasal 2 angka 1 dan angka 2, Keputusan Menteri
Agama Nomor 158 Tahun
2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan di
Lingkungan Kementerian
Agama BAB Ill huruf C butir 1.
Hal tersebut mengakibatkan, uraian jabatan pegawai tidak
berdasarkan analisis jabatan (Anjab) dan analisis
beban kerja (ABK) serta pelaksanaan kegiatan
pekerjaan guru/pegawai tidak terarah dan terjadinya
kelebihan pegawai.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 10 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
6 Pengendalian Pelaksanaan Program Kerja 1 kurangnyainformasi dan pelatihan peningkatan 1 Pengendalian Pelaksanaan Program Kerja
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, dan keterampilan manajerial yang diperlukan untuk a)Meningkatkan efektifitas pengendalian
konfirmasi dengan pihak terkait, pelaksanaanprogram menghasilkan kinerja yang ditargetkandan program kerja yang disusun
kerja, terdapat kondisi yang belum tercapai kurangnyapengetahuanregulasipenyusunanpeta berdasarkanPerjanjian Kinerja (Perkin) pimpinan
maksimal, yaitu: risiko yang telah ditetapkan terhadap guru dan
a) Hasil supervisi pelaksanaanprogram kerja tidak tertulis, < 0501 > ketatausahaan;
penyelenggaraan b) Melakukan pembinaan yang teragendakan dan
rapat koordinasi dan kerjasama pelaksanaan program dapat diukur keberhasilannya
bersifat insidentil belumdijadwalkansecara berkala; secara kontinyu terhadap proses pembelajaran
b) Pengawasan untuk mengendalikan program kerja yang yang dilakukan, pengelolaan dan pelaporan
dimiliki belum keuangan;
sepenuhnya berjalan. Peta risiko untuk c) Melakukan identifikasi macam-macam
mengidentifikasihambatan dalam mencapai tujuan risiko yang dimiliki madrasah
pelaksanaan program kerja beserta lndikator Kinerja berdasarkan program kerja yang dimiliki untuk
Utama (IKU) dan mitigasi risiko yang ada sudah disusun dapat dianalisis disertai mitigasi dalam bentuk peta
namun belum diidentifikasisecara komprehensif; risiko;
c)MAN 1 Kota Pagar Alam belum memiliki buku kendali d) Membuat pengelolaan dan sarana
atau form monitoring pelaksanaan tindak lanjut temuan pengaduan masyarakat termasuk
hasil pengawasan di lingkungannya, untuk didalamnya pengelolaan pesan dan saran terhadap
mengilustrasikantemuanyang sudahdan madrasah.
belumditindaklanjutisecara tertib dan < 0705 >
tersusunterencanaserta mekanismesesuaiwaktu
penyelesaian.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang Keterbukaan lnformasi Publik, Peraturan
Pemerintah Nomor 60
Tahun 2008 tentang Sistem PengendalianIntern
PemerintahPasal 13 ayat (1)
dan ayat (2), Keputusan Menteri Agama Nomor 580 Tahun
2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah pada KementerianAgama,
KeputusanMenteriAgama Nomor 95 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pengelolaan Pengaduan Masyarakat dan
Whistleblowing di
Lingkungan Kementerian Agama dan Peraturan Menteri
Agama Nomor 58
Tahun 2017 tentang KepalaMadrasahPasal 3 ayat (1 ).
Hal tersebut mengakibatkan, tidak ada evaluasi dan
analisis kinerja untuk menilai tingkat
keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi, kendali terhadap inventarisasi administrasi
dan kontrol terhadap pelaksanaan tindak lanjut temuan
hasil pengawasantidak terlaksana dengan baik.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 11 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
7 Pembinaan sumber daya manusia 1 belum ada kebijakan tentang penyusunan 1 Pembinaan Sumber Daya Manusia Internal
Pelaksanaan kerja komponen pembinaan sumber daya program atau konsep khusus a)Membuat program pembinaan SDM atau konsep
manusia MAN 1 Kota pembinaanpegawai(character building) yangjelas khusus yang jelas tujuannya dan terukur
Pagar Alam telah melakukan pembinaan kepada pegawai tujuannya dan terukur pencapaiannya. pencapaiannya;
di lingkungannya. < 0501 > b)Mendokumentasikan materi dan hasil kegiatan
Namun,terdapat kondisiyang belumtercapaimaksimal,yaitu : pembinaan sumber daya manusia;
a) MAN 1 Kota Pagar Alam belum memiliki c) Membuat kebijakan tentang pemberian
program/agenda/konsepkhusus penghargaan dan hukuman disiplin
tentang pembinaan dan motivasi pegawai, masih secara < 0705 >
umum belum sampai ke dalam konsepcharacter building;
b)Peningkatan motivasi dengan memberikanreward
terhadap prestasi yang dimiliki para guru-guru sudah
dilakukan dengan memberikansertifikat atau piagam,
namun untuk punishment terhadap kinerja yang dimiliki
belum diterapkan.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan,
KeputusanMenteriAgama Nomor 168
Tahun 2010 tentang
PedomanPenyusunanStandarOperasionalProsedur.
Hal tersebut mengakibatkan, capaian kegiatan
pembinaan tidak memiliki keluaran/output yang jelas dan
terukur sehingga tidak dapat dijadikan bahan evaluasi
untuk pelaksanaankegiatan.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 12 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
8 Pembangunan Citra Kementerian Agama (Image 1 belum adanya kebijakan tentang penyusunan 1 Pembangunan Citra Kementerian Agama (Image
Building) pedoman dan program pembangunan citra Building)
Pengukuran kinerja komponen Sub Fungsi Kementerian Agama (image building) dan SOP a) Menyusun program pembangunan citra
Pembangunan Citra Kementerian Agama (image tidak dibuat. Kementerian Agama (image building);
building) menilai kinerja pimpinan melakukan upaya < 0501 > b) Membuat SOP pembangunan citra Kementerian
penciptaan kesan tentang MAN 1 Kota Pagar Alam Agama.
dari penilaian stakeholders-nya. Baik atau buruknya < 0705 >
kesan stakeholders sangat bergantung sejauhmana
upaya tersebut dilakukan. Masih terdapat beberapa
kelemahan, yaitu:
(a) Pembangunan citra Kementerian Agama
(image building) belum
dilaksanakan secara terprogram dan belum terealisasi;
(b) Program peningkatan pelayanan kepada
stakeholders dalam bentuk Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (PTSP), sarana dan prasarana nya belum optimal.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan,
Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 31 Tahun
2011 tentang Pedoman Umum Tata Kelola Kehumasan di
Lingkungan lnstansi Pemerintah huruf H ayat (1) dan
Peraturan Menteri Agama No 65 Tahun 2016 tentang
Pelayanan Terpadu Pada Kementerian Agama Pasal 8.
Hal tersebut mengakibatkan, program pencitraan
sebagai wadah koreksi
organisasi belum berjalan secara optimal.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 13 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
9 Pengelolaan Anggaran 1 Pejabat Pembuat Komitmen kurang teliti dalam 1 Subfungsi Pengelolaan Anggaran
Pelaksanaan audit kinerja pada Subfungsi Pengelolaan melakukan pengendalian dan pengawasan 1)Membuat surat pernyataan dan komitmen
Anggaran pada MAN 1 terhadap pelaksanaan dan pencairan anggaran untuk melakukan pengendalian dan pengawasan
Kota Pagar Alam bertujuan untuk mendapatkan keyakinan kegiatan, bendahara kurang cermat dalam atas pelaksanaan kegiatan dan anggaran.
yang memadai tentang pelaksanaan pengelolaan melakukan pembayaran belanja dan honorarium 2)Memerintahkan pengelola keuangan membuat
anggaran sesuai dengan peraturan perundang• kegiatan dan pelaksanaan pengelolaan anggaran surat pernyatan dan komitmen untuk
undangan. Berdasarkan hasil pengujian dokumen, belum sepenuhnya berpedoman pada ketentuan melaksanakan pengelolaan dan pembayaran dengan
wawancara, dan konfirmasi dengan pihak terkait, masih yang berlaku. berpedoman pada ketentuan perundang-undangan
terdapat kondisi yang belum maksimal yaitu: yang berlaku dan mengelola dana BOS sesuai
8) RKAM yang disusun belum dijadikan acuan < 0501 > dengan petunjuk teknis.
penggunaan pengelolaan dana 3)Memerintahkan PPK untuk menyusun analisis
BOS dan belum di adendum untuk memasukkan rencana kebutuhan barang/jasa yang diadakan yang dapat
pencegahan COVID- menunjang ketercapaian tujuan dan sasaran dalam
19. rencana strategi.
9)Terdapat kelengkapan administrasi pelaksanaan 4)Memerintahkan penanggung jawab kegiatan
kegiatan yang belum lengkap sesuai dengan ketentuan membuat laporan pelaksanaan kegiatan, yaitu:
diantaranya: - Kegiatan Workshop MGMP di Madrasah;
- Kegiatan Workshop MGMP di Madrasah; - Kegiatan PPDB
- Kegiatan PPDB. < 0705 >
1 O) Belum ada analisis kebutuhan barang/jasa yang
diadakan untuk menunjang ketercapaian tujuan dan
sasaran dalam rencana strategis.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan,
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013
tentang Keuangan Negara Pasal 3 ayat (1 ), Peraturan
Pemerintah Nomor 45 Tahun
2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara, Pasal 122 ayat (1) dan
(2): Pasal 122 ayat (1) dan ayat (2), Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan
Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri,
dan Pegawai Tidak Tetap Lampiran V Nomor II yang
dilaksanakan di luar kantor penyelenggara, Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 72/PMK.05/2016 tentang Uang
Makan bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Bab II
Pemberian Uang Makan Pasal 3 ayat (1), Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.02/2019 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2020
Penjelasan Nomor 11.1, Peraturan Menteri Agama
Nomor 11 Tahun 2019 tentang
Pemberian Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian
Agama Bagian Keempat Pasal 8 ayat (1 ), Peraturan
Kepala LKPP Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pedoman
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pasal 7 ayat (5), Keputusan Menteri Agama Nomor 9
Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Pada
Kementerian Agama, contoh format laporan halaman
71 dan 72, Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Islam Nomor 1801 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
7330 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 14 dari 59
Pengelolaan Bantuan Operasional Pendidikan Pada
Raudlatul Athfal dan Bantuan Operasional Sekolah Pada
Madrasah Tahun 2020.
Pemberian Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian
Agama Bagian Keempat Pasal 8 ayat (1 ), Peraturan
Kepala LKPP Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pedoman
Matrik Temuan Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pasal 7 ayat (5), Keputusan Menteri Agama Nomor 9 Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Pada
Kementerian Agama, contoh format laporan halaman Tindaklanjut sd. 08/09/2022
71 dan 72, Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Nomor LHP dan Tgl. LHP Islam Nomor 1801Temuan
Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
7330 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Bantuan Operasional Pendidikan Pada
Raudlatul Athfal dan Bantuan Operasional Sekolah Pada
Madrasah Tahun 2020.
Hal tersebut mengakibatkan, pelaksanaan tugas dan
fungsi pelaksanaan pengelolaan anggaran tidak optimal
dan pengadaan barang belum sepenuhnya berdasarkan
kebutuhan yang menunjang ketercapaian tujuan dan
sasaran dalam rencana strategis.
< 0401 >

MAN 1 Kota Pagar Alam


10 Pengelolaan Kepegawaian dan Tata Laksana 1 Kepala Urusan Tata Usaha sebagai penang• 1 Subfungsi Kepegawaian dan Tata Laksana
1) Penyusunan Bahan Formasi Pegawai gungjawab pengelolaan kepegawaian belum 1) Penyusunan Bahan Formasi Pegawai
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji tentang memahami penyusunan dengan benar dokumen Memerintahkan Kepala Urusan Tata Usaha untuk
dokumen usulan kebu• tuhan formasi pegawai. usulan kebutuhan formasi pegawai disertai menyusun kebutuhan guru dan pegawai sesuai
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, dan analisis kebutuhan riil dan belum berpedoman dengan analisis jabatan dan analisis beban kerja
konfirmasi dengan pihak terkait, MAN 1 Pagar Alam terhadap peraturan yang berlaku. yang diperbaharui secara berkala serta
masih terdapat kondisi yang belum maksimal dalam < 0501 > mempedomani peraturan yang berlaku.
penyusunan bahan formasi pegawai, yaitu: < 0705 >
a) Usulan kebutuhan guru dan pegawai beserta
analisisnya belum dibuat;
b)Penyusunan uraian tugas guru dan pegawai belum
berdasarkan analisis jabatan ataupun uraian jabatan;
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
Pemerintah Nomor 11
Tahun 2017 tentang Manajemen PNS Pasal 5 ayat (1) dan
ayat (2) dan Pasal 8, Peraturan Kepala Sadan
Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2011 tentang
Pedoman Umum Penyusunan Kebutuhan Pegawai
Negeri Sipil Lampiran Romawi II Analisis Kebutuhan
Pegawai Negeri Sipil dan Romawi Ill Tata Cara
Perhitungan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil.
Hal tersebut mengakibatkan, MAN 1 Pagar Alam
tidak mempunyai usulan
kebutuhan formasi guru dan pegawai yang mencermikan
kebutuhan riil instansi.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 15 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
11 Manajemen Karir Pegawai 1 Kepala Tata Usaha MAN 1 Pagar Alam sebagai 1 Manajemen Karir Pegawai
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji tentang penanggungjawab pengelolaan kepegawaian a) Memerintahkan Kepala Tata Usaha untuk
dokumen Manajemen Karir Pegawai. Berdasarkan belum menetapkan rencana pengembangan karier, membuat rencana pengembangan
hasil pengujian dokumen, wawancara, dan konfirmasi melaksanakan pengembangan karier dan karier, dan melakukan pemantauan dan evaluasi
dengan pihak terkait, MAN 1 Pagar Alam masih terdapat melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap terhadap pengembangan karier, pola karir,
kondisi yang belum maksimal dalam Penyusunan Bahan pengembangan karier disertai analisis kondisi riil promosi, mutasi, penghargaan disertai analisis
Formasi Pegawai, yaitu: serta mempedomani peraturan yang berlaku. kondisi riil serta mempedomani peraturan yang
a) Kepala Tata Usaha belum melakukan analisis dan < 0501 > berlaku yang dituangkan dalam bentuk matrik;
pendataan pengem• b) Memerintahkan Kepala Tata Usaha untuk
bangan karier, pola karier, promosi dan mutasi pegawai. segera mengusulkan guru yang
b) Terdapat guru yang belum naik pangkat lebih dari 4 belum naik pangkat lebih dari 5 tahun;
tahun c)Memerintahkan Kepala Tata Usaha untuk selalu
< 0401 > melakukan evaluasi terhadap pengelola kegiatan
manajemen karir pegawai seara berkala.
< 0705 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 16 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
12 Peningkatan Kompetensi Pegawai 1 pengelola kepegawaian belum menyusun 1 Peningkatan Kompetensi Pegawai
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji kebutuhan pengembangan kompetensi Memerintahkan Kepala Urusan Tata Usaha
tentang dokumen usulan mengikuti pendidikan dan masing-masing pegawai sesuai dengan untuk menyusun kebutuhan dan
pelatihan dan dokumen pegawai yang telah mengikuti ketentuan. rencana pengembangan kompetensi pegawai sesuai
pendidikan dan pelatihan. Berdasarkan hasil pengujian < 0501 > dengan pedoman dan aturan yang berlaku.
dokumen, wawancara, dan konfirmasi dengan pihak < 0705 >
terkait, masih terdapat kondisi yang belum maksimal
dalam Peningkatan Kompetisi Pegawai yaitu:
a)Belum melakukan analisis, pendataan ataupun
rencana kebutuhan peningkatan kompetensi pegawai
berdasarkan kondisi kinerja atau hasil penilaian kinerja
pegawai;
b) Peningkatan kompetensi baru bertumpu pada
program yang tidak
dilaksanakan atau berdasarkan undangan dari
BDK/MGMP/Kantor Wilayah
Kementerian Agama;
c) Belum membuat pemetaan kompetensi PNS.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun
2017 tentang Manajemen PNS Pasal 205 ayat (1 ), Pasal
207 ayat (3); Peraturan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 22 Tahun 2013 tentang Pedoman
PenyusunanPerencanaan Pengembangan Pegawai
Negeri Sipil Lampiran Romawi IV Prosedur Penyusunan
Perencanaan Pengembangan PNS.
Hal tersebut mengakibatkan, pemenuhan pegawai yang
kompeten untuk menjalankan tugas dan fungsi organisasi
tidak maksimal.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 17 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
13 Data Pegawai Telah Dimutakhirkan 1 evaluasi dan monitoring pimpinan terhadap 1 Data Pegawai Telah Dimutakhirkan
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji tentang updating data pegawai yang menjadi tanggung a) Memerintahkan Kepala Urusan Tata usaha
pengelolaan Simpeg dan DUK. Berdasarkan hasil jawabnya belum dilakukan secara maksimal. untuk selalu melakukan updating
pengujian dokumen, wawancara, dan konfirmasi < 0501 > data mengikuti perubahan data kepegawaian;
dengan pihak terkait, MAN 1 Pagar Alam masih b) Menginformasikan kepada guru/pegawai agar
terdapat kondisi yang belum maksimal dalam menyerahkan data yang sifatnya
pengelolaannya diantaranya: pribadi yang belum di update di data kepegawaian
a) Terdapat ketidaksesuain atara golongan dan jabatan; seperti copy ljazah, PAK, KGBdll;
b) Terdapat ketidaksesuain antara TMT jabatan dengan c) Memerintahkan Kepala Urusan Tata Usaha
yang seharusnya; untuk selalu mengevaluasi terha•
c)Terdapat beberapa data di dalam Simpeg yang dap pengelola Simpeg secara berkala.
belum dilakukan update sesuai dengan data kepegawaian < 0705 >
yang ada, diantanya PAK dll.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan Kepala
Badan Kepegawaian
Negara Nomor 19 Tahun 2015 abjad D Verifikasi Data
angka 3, KMA Nomor 344
Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Data
dan Sistem lnformasi
Manajemen Kepegawaian Pada Kementerian Agama di
lampiran BAB II Nomor
3 abjad d Unit Pengelola Daerah sub angka 10
Madrasah Negeri Kepala
Madrasah sebagai penanggung jawab, dilaksanakan
oleh urusan tata usaha. BAB Ill Nomor 2 Tugas Unit
Pengelola abjad a sampai dengan f.
Hal tersebut mengakibatkan, data Simpeg dan DUK
belum di update
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 18 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
14 Disiplin Pegawai 1 pengendalian pimpinan terhadap disiplin pega• 1 Disiplin Pegawai
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji tentang wai yang menjadi tanggung jawabnya belum a)Melaksanakan pengendalian disiplin kehadiran
rekapitulasi kehadiran pegawai dan Surat Keputusan dilakukan secara maksimal dan lemahnya PNS yang dituangkan dalam bentuk
hukuman disiplin. Berdasarkan hasil pengujian dokumen, pengadministrasian bukti ketidak hadiran pegawai SOP/Pedoman dan mensosialisasikannya kepada
wawancara, dan konfirmasi dengan pihak terkait, MAN 1 < 0501 > semua pegawai serta diaplikasikan;
Pagar Alam masih terdapat kondisi yang belum maksimal b) Memerintahkan Kepala Urusan Tata
dalam Disiplin Pegawai yaitu: Usaha merekapitulasi akumulasi
a)Kepala Urusan Tata Usaha belum menyampaikan ketidakhadiran pegawai setiap bulannya dalam satu
hasil rekap kehadiran kepada seluruh pegawai setiap tahun berjalan sebagai ba•
bulannya untuk menjadi bahan pengenda• lian kedisiplinan han untuk evaluasi tingkat kedisiplinan pegawai
dan perhatian; secara berkala;
b) Kepala MAN 1 Pagar Alam dalam menetapkan jam c)Memerintahkan semua guru dan pegawai
masuk dan jam pulang· untuk mentaati jam kerja sesuai dengan aturan
belum berdasarkan aturan dan ketentuan yang berlaku; yang berlaku dengan membuat surat pernyataan;
c)Kepala MAN 1 Pagar Alam kurang d)Memerintahkan Kepala Urusan Tata Usaha
memperhatikan prosedur/dokumen ketidakhadiran guru; menatausahakan administrasi bukti ketidak hadiran
d) Administrasi dan pengendalian terhadap guru/pegawai secara tertib setiap bulannya;
kedisiplinan pegawai belum e)Memerintahkan Kepala Urusan Tata Usaha
didukung dengan instrumen yang memadai, keterlambatan melakukan verifikasi secara ketat dan teliti terhadap
dan pulang lebih awal pegawai belum direkap dan jumlah kehadiran pegawai sebelum melakukan
diakumulasi pada tiap akhir bulan sebagai sarana pencairan baik untuk uang makan, TPG maupun
pengendalian kedisiplinan kerja pegawai; tukin;
e)Belum dilakukan evaluasi secara berkala dan f) Memerintahkan Kepala Urusan Tata Usaha
terdokumentasikan tingkat kedisiplinan pegawai melakukan evaluasi terhadap
berdasarkan akumulasi kehadiran pegawai dalam pengelola absensi secara berkala;
tahun berjalan; g)Membentuk tim untuk selanjutnya melakukan
f) Terdapat hukuman disiplin dari akumulasi pemeriksaan terhadap Qory Ardiansyah yang
ketidakhadian pegawai, dengan terindikasi melakukan indisipliner, yang hasilnya
data sebagai berikut : dituangkan dalam bentuk BAP serta menjatuhi
1. QORY ARDIANSYAH lll/a hukuman disiplin kepada guru atau pegawai yang
265 hari kerja terbukti melakukan indisipliner dan selanjutnya
TK 6 melaporkan hasilnya ke lnspektorat Jenderal
OL 4 Kementerian Agama.
JUMLAH 10 < 0705 >

TOTAL TK 6.00
JUMLAH HADIR 255
KINERJA 259

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan


Pemerintah Nomor 53 Tahun
2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Pasal 14,
Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama
Nomor 28 Tahun 2013 tentang Disiplin Kehadiran Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama Pasal 3
ayat (1 ), Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Nomor 1 Tahun 2013 tentang Disiplin Kehadiran Guru di
Lingkungan Madrasah Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 ayat
(1) dan ayat (2), ayat (3).
Hal tersebut mengakibatkan, PNS tidak mengetahui
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 19 dari 59
akumulasi keterlambatan maupun ketidakhadirannya, jam
kerja guru dan pegawai kurang/tidak berdasar• kan
ketentuan yang berlaku, terjadinya indikasi hukuman
Pemerintah Nomor 53 Tahun
2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Pasal 14,
Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2015
Matrik Temuan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama
Nomor 28 Tahun 2013 tentang Disiplin Kehadiran Pegawai Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama Pasal 3
ayat (1 ), Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Tindaklanjut sd. 08/09/2022
Nomor 1 Tahun 2013 tentang Disiplin Kehadiran Guru di
Nomor LHP dan Tgl. LHP Lingkungan Madrasah TemuanPasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 ayat Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
(1) dan ayat (2), ayat (3).
Hal tersebut mengakibatkan, PNS tidak mengetahui
akumulasi keterlambatan maupun ketidakhadirannya, jam
kerja guru dan pegawai kurang/tidak berdasar• kan
ketentuan yang berlaku, terjadinya indikasi hukuman
disipilin pegawai dari akumulasi setahun, terjadinya
kelebihan pembayaran uang makan dan pengelolaan data
ketidak hadiran pegawai belum disusun secara tertib
dan
sistematis.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 20 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
15 Penilaian Kinerja Pegawai 1 pengendalian dan evaluasi pimpinan terhadap 1 Penilaian Kinerja Pegawai
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji tentang kinerja pegawai yang menjadi tanggung a) Memerintahkan guru PNS untuk membuat
dokumen Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Laporan jawabnya belum dilakukan secara maksimal Laporan Kinerja Bulanan (LKB)
Kinerja Bulanan (LKB). Berdasarkan hasil pengujian dan kurangnya pemahaman pegawai terhadap setiap bulannya sesuai dengan aturan yang berlaku;
dokumen, wawancara, dan konfirmasi dengan pihak penyusunan kegiatan tugas jabatan dalam b) Melakukan evaluasi secara berkala terhadap
terkait, MAN 1 Sasaran Kinerja Pegawai. kinerja guru/pegawai baik PNS
Pagar Alam masih terdapat kondisi yang belum < 0501 > maupun non PNS;
maksimal dalam Penilaian c)Melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai,
Kinerja Pegawai diantaranya: terkait dengan sistem penilaian kinerja bagi Pegawai
a) Laporan Kinerja Bulanan guru belum dibuat; Negeri Sipil sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
b) Kepala MAN 1 Pagar Alam belum melakukan d)Memerintahkan Kepala Urusan Tata Usaha
evaluasi kinerja guru atau untuk melakukan verifikasi dan validasi secara
Pegawai Pemerintah dan Non PNS sesuai ketentuan; teliti terhadap laporan kinerja yang dibuat oleh
c)SKP yang dibuat tidak merujuk kepada uraian jabatan guru/pegawai setiap bulannya.
yang dibuat, sehingga klasifikasi jabatan yang melekat < 0705 >
pada masing-masing pegawai tidak jelas dan pegawai
tidak tahu tugas dan fungsi kinerja spesifiknya.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun
2017 tentang Manajemen PNS Pasal 228 ayat (2),
Peraturan Kepala Sadan Kepegawaian Negara Nomor 1
Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Lampiran I
Romawi Ill Huruf A Angka 2 dan Lampiran I Romawi Ill
Huruf D Angka 4 a, Keputusan Sekretaris Jenderal
Kementerian Agama Nomor 15 Tahun 2016 tentang
Tatacara Pembayaran Tunjangan Kinerja pegawai pada
Kementerian Agama Sampai tanggal 18 Oktober 2019,
Kepu• tusan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama
Nomor 83 tahun 2019 tentang Tatacara Pembayaran
Tunjangan Kinerja pegawai pada Kementerian Agama
Hal ini mengakibatkan, kinerja guru tidak dapat
diyakini kebenarannya, penilaian sasaran kinerja pegawai
tidak dapat dijadikan acuan untuk pencapaian kinerja
tahunan organisasi yang telah ditetapkan, dokumen kinerja
bulanan tidak sesuai dengan format yang ditetapkan
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 21 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
16 Tata Persuratan 1 belum tersedianya mekanisme dan atau pedo• 1 Tata Persuratan
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji tentang man kerja yang mengatur pencatatan surat a) Menyusun pedoman/SOP terkait tata kelola
Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi surat masuk dan keluar dan pencatatan tata persuratan pencatatan tata persuratan secara
masuk dan surat keluar serta dokumen tata naskah dinas. lainnya, pengelola administrasi dan rinci sesuai aturan serta mengaplikasikannya;
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, dokumentasi belum melaksanakan prosedur b) Memerintahkan Kepala Urusan Tata
dan konfirmasi dengan pihak terkait, MAN 1 Pagar Alam pencatatan dan pengadministrasian surat dengan Usaha untuk mencatat tanggal
masih terdapat kondisi yang belum maksimal dalam tata tertib dan pengelola surat belum memahami aturan penerimaan surat masuk, nomor dan tanggal
persuratan yaitu: terkait naskah dinas. surat, perihal surat, volume lampiran berkas, dan
a) SOP keadministrasian belum dibuat secara jelas; < 0501 > penerima surat.
b)Pencatatan surat masuk dan keluar dicatat hanya c) Memerintahkan Kepala Urusan Tata Usaha
pada buku agenda manual belum ada pemanfaat untuk mencatat tata persuratan
tekhnologi informasi dan pencataannya belum berdasarkan secara tertib sesuai dengan aturan dan ketentuan
aturan dan ketentuan yang berlaku; yang berlaku;
c)Pengelolaan administrasi surat masuk dan keluar tidak d) Memerintahkan Kepala Urusan Tata Usaha
dikelompokan sesuai dengan kodifikasi naskah dinas yang untuk membuat penomoran surat
berlaku; sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
d)Pengelolaan administrasi surat dinas/korespondensi < 0705 >
tidak sesuai dengan ketentuan;
e)Penomoran surat keluar tidak sesuai dengan kodifikasi
naskah dinas yang berlaku.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Keputusan
Menteri Agama Nomor 168
Tahun 201 O tentang Pedoman Penyusunan SOP di
Lingkungan Kementerian Agama Pasal 3, Keputusan
Menteri Agama Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pedoman
Tata Naskah Dinas pada Kementerian Agama BAB Ill
Huruf C Angka
2, BAB IV Huruf D Angka 2 huruf g angka 1,
Keputusan Menteri Agama Nomor
44 Tahun 2010 tentang Pedoman Penataan
Kearsipan Di Lingkungan
Kementerian Agama.
Hal ini mengakibatkan, administrasi pengelolaan tata
persuratan tidak tertib dan rekam jejak surat masuk dan
keluar sebagai temu balik sulit untuk lakukan
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 22 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
17 Kearsipan 1 , belum tersedianya mekanisme dan atau pedo• 1 Kearsipan
a)Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji tentang man kerja yang mengatur administrasi dan a) Menyusun pedoman/SOP terkait tata kelola
Standar Operasional Prosedur (SOP) kearsipan, Surat pendokumentasian kersipan, penge• lola pengarsipan secara rinci sesuai
Keputusan Arsiparis, dan pedoman kearsipan. kegiatan belum mempedomani aturan dan aturan serta mengaplikasikannya;
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, ketentuan yang berlaku dalam mengelola dan b) Mengadministrasikan secara tertib
dan konfirmasi dengan pihak terkait, MAN 1 Pagar Alam menatausahakan arsip, kurangnya koordinasi administrasi kerasipan sesuai dengan
masih terdapat kondisi yang belum maksimal dalam yang dilakukan oleh Kepala Urusan Tata Usaha aturan dan ketentuan yang berlaku;
kearsipan yaitu: dengan pengelola kearsipan, belum adanya c) Untuk memonitoring kegiatan pengarsipan
b) SOP kearsipan belum dibuat; Jabatan Arsiparis, tidak adanya secara berkala;
c) Pedoman tata laksana kearsipan belum diikuti; pengendalian terhadap resiko kehilangan d)Menugaskan pegawai sebagai Pengelola Arsip
d) Pemeliharaan dan penatausahaan arsip dinamis dokumen penting perkantoran, dan belum dan menyusun jadwal retensi arsip sesuai pedoman
(aktif)/tidak aktif pada se• maksimal dalam menata ruang arsip sesuai yang berlaku;
tiap unit kerja belum dilakukan; dengan peruntukannya. e) Mengusulkan Kepada Kementerian
e) Penataan administrasi belum dikelompokkan sesuai < 0501 > Agama Kota Pagar Alam untuk
dengan jenisnya; mengadakan formasi Asiparis untuk penerimaan
f)Arsip pegawai tidak lengkap dan belum Pegawai yang akan datang;
dikelompokkan sesuai dengan jenisnya; f)Memaksimalkan ruang yang ada untuk
g) Pemanfaatan teknologi informasi di bidang kearsipan dimanfaatkan sebagai ruang arsip dan melengkapi
belum dilakukan dan dengan tempat penyimpanan yang memadai serta
alih media arsip belum seluruhnya dilakukan; mengelompok•
h)Ruang arsip belum dimanfaatkan secara maksimal kannya sesuai dengan jenisnya;
dan penataan berkas arsip belum disusun berdasarkan g) Membuat kendali terhadap arsip-arsip yang ada;
jenis arsip. h)Memerintahkan pengelola arsip untuk
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Keputusan rnelakukan alih media arsip secara eletronik yang
Menteri Agama Nomor 168 dibuktikan dengan laporan capaian pekerjaan;
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan SOP di i) Mengevaluasi kegiatan kearsipan secara
Lingkungan Kementerian Agama Pasal 3, Keputusan berkala.
Menteri Agama Nomor 44 Tahun 2010 tentang < 0705 >
Pedoman Penataan Kearsipan Di Lingkungan
Kementerian Agama, Keputusan Menteri Agama Nomor
120 tahun 2013 tentang Jadual Retensi Arsip Fasilitatif
Dan Substantif Di Lingkungan Kementerian Agama
Lampiran Jadual Rentensi Arsip a. Bidang fasilitatif,
Peraturan Kepala Arsip Nasional Nomor 31 Tahun
2015 tentang Pedoman Pembentukan Depot Arsip BAB
IV Pasal 16 ayat (3), Peraturan Arsip Nasional Nomor 9
Tahun 2018 tentang Pedoman Pemeliharaan Arsip Dinamis
BAB V Pasal 20 ayat (1).
Hal ini mengakibatkan, administrasi pengelolaan
kearsipan dan pegawai tidak tertata dengan tertib dan
sistematis; arsip in aktif masih disimpan dan belum
dilakukan retensi arsip, kesulitan untuk mencari berkas
arsip yang dibutuhkan, penempatan arsip belum tertib dan
sistematis
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 23 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
18 Pengelolaan Barang Milik Negara 1 , belum dilaksanakan prosedur pencatatan dan 1 Pengelolaan Barang Milik Negara
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji tentang pengamanan asset sesuai dengan aturan yang a) Membuat BASTpengadaan Tahun 2020 kepada
dokumen-dokumen terkait pengelolaan Barang Milik berlaku, lemahnya pengawasan melekat terhadap pengguna barang;
Negara (BMN). Berdasarkan hasil pengujian dokumen, tertibnya administrasi BMN dan persediaan, dan b) Melengkapi setiap ruangan dengan Daftar
wawancara, dan konfirmasi dengan pihak terkait, MAN 1 uraian tugas tidak berjalan sesuai dengan Job Barang Ruangan (DBR).
Pagar Alam masih terdapat kondisi yang belum maksimal Des. c)Melakukan pemutakhiran seluruh invetarisasi
yaitu; < 0501 > barang milik negara dan DBR di setiap ruangan
a) Pengadaan peralatan dan mesin tahun 2020 belum sesuai dengan jumlah, kondisi dan sumber perolehan;
dibuatkan BAST kepada d) Membuat SIP terhadap BMN yang dipinjam;
pengguna barang dan belum diberi nomor register barang, e)Membuat perencanaan kebutuhan barang
dengan rincian sebagai berikut: pada setiap Wakamad, guru, maupun staf baik
- Meja Kerja Besi/Metal sebanyak 40 unit; kebutuhan persediaan maupun peralatan dan mesin;
- Meja Kerja Kayu sebanyak 5 unit; f) Melaksanakan opname fisik seluruh BMN
- Kursi Besi/Metal sebanyak 40 unit; pada MAN 1 Pagar Alam dan
- Kursi Fiber Glass/Plastik sebanyak 1 O unit; dituangkan dalam berita acara;
- P.C Unit sebanyak 10 unit; g)Menyediakan lemari khusus ATK dan
- Lap Top sebanyak 1 unit; menatausahakannya secara tertib, dengan
- Printer sebanyak 1 unit; mencatat setiap barang yang keluar disertai bukti
-Buku Lainnya (Perpustakaan) sebanyak 751 tanda terima barang;
eksemplar; (sudah ditindaklanjuti dengan membuat h)Membuat SK Panitia lnventarisasi BMN,
BAST) SK Penghapusan BMN dan memutakhirkan
b)DBR dalam ruangan masing-masing belum di DBR disetiap ruangan sesuai dengan uraian tugas
mutakhirkan sesuai dengan kondisi barang yang ada; yang sudah dibuat;
c) Belum melakukan inventarisasi barang milik Negara i)Membuat surat peminjaman barang keluar yang
yang ada dilingkungan dipinjam pakai dan kartu bon persediaan/Aset
MAN 1 Kata Pagar Alam sesuai dengan kondisi Tetap.
barangnya;
d)Terdapat aset tetap yang tidak digunakan dalam < 0705 >
operasi pemerintahan sebesar Rp11.400.000,00 belum
diusulkan penghapusan berupa bangunan Mandi Cuci
Kakus (MCK);
e) Surat lzin Penggunaan (SIP) Alat Pengolah Data
seperti Lap Top dan
kamera digital belum dibuat;
f) Belum melakukan stok opname barang persediaan;
g) Usulan kebutuhan permintaan ATK belum dibuat;
h) Tidak memiliki lemari khusus untuk penyimpanan ATK;
i) Belum memiliki kartu bon barang
j)Pengelola BMN belum memahami Job Des sesuai
dengan urain tugas; Kondisi tersebut tidak sesuai
dengan, Peraturan Menteri Keuangan Nomor
181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik
Negara Pasal 14 ayat (1 ), Keputusan Menteri Agama
Nomor 750 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengamanan
Barang Milik Negara pada Kementerian Agama abjad F
Romawi II, Peraturan Menteri Keuangan Nomor
181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik
Negara, Angka Romawi Ill tugas pelaksana penatausahaan
huruf b angka 5 dan Pasal 9 ayat (2), Lampiran Perdirjen
Perbendaharaan Nomor Per-
40/PB/2006 tentang Pedoman Akuntansi Persediaan
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 24 dari 59
BAB II Penatausahaan
Persediaan A.
Hal ini mengakibatkan, pengendalian atas pencatatan
dengan, Peraturan Menteri Keuangan Nomor
181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik
Negara Pasal 14 ayat (1 ), Keputusan Menteri Agama
Matrik Temuan Nomor 750 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengamanan
Barang Milik Negara pada Kementerian Agama abjad F Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Romawi II, Peraturan Menteri Keuangan Nomor
181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Tindaklanjut sd. 08/09/2022
Negara, Angka Romawi Ill tugas pelaksana penatausahaan
Nomor LHP dan Tgl. LHP huruf b angka 5 danTemuan
Pasal 9 ayat (2), Lampiran Perdirjen Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
Perbendaharaan Nomor Per-
40/PB/2006 tentang Pedoman Akuntansi Persediaan
BAB II Penatausahaan
Persediaan A.
Hal ini mengakibatkan, pengendalian atas pencatatan
dan pengamanan aset tidak maksimal, bisa berakibat
kehilangan BMN, dan kesulitan mencari dokumen yang
dibutuhkan
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 25 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
19 Pengelolaan kegiatan Belajar Mengajar 1 lemahnya pemahaman Pimpinan dan Waka 1 Subfungsi Kegiatan Belajar Mengajar
1) Standar lsi dan Proses kurikulum dalam memahami pengembangan 1)Kepala Madrasah bersama Waka Kurikulum
(a) Kurikulum Unggulan kurikulum darurat dimasa pandemi COVID-19 menyusun pengembangan kurikulum yang menjadi
1) Dokumen kurikulum khusus pada masa sesuai pedoman yang berlaku, lemahnya kontrol ciri khas dan atau inovasi madrasah, serta
darurat COVID-19 Tahun pelajaran2020/2021 telah Pimpinan terhadap mekanisme penyusunan melibatkan tenaga ahli, orang tua, stakeholeder
disusun namun belum secara komprehensif kurikulum dan pengumpulan perangkat dalam penyusunannya, dalam bentuk pernyataan
menggambarkanprogram pada masa darurat pembelajaran serta batas waktu penyusunan/ yang diketahui oleh Komite.
COVID-19; pengumpulan perangkat pembelajaran pada 2)Menyusun Pedoman/SOP mekanisme
2) Penyusunan dokumen belum memperhatikan proses awal pengusulan sertifikasi guru, tidak penyusunan/pengumpulan perangkat pem• belajaran
sistematika penulisan yaitu mempertimbangkan kualifikasi pendidikan dengan dan batas waktu penyusunan/pengumpulan
tidak sinkron antara daftar isi dan isinya; mata pelajaran yang diajar, belum ada kebijakan perangkat pembelajaran selanjutnya disosialisasikan
3) Dokumen Kurikulum belum memuat standar inovasi guru, pedoman Standar Perpustakaan dilingkungan MAN 1 Kota Pagar Alam.
kompetensi semua mata pelajaran kecuali kimia; yang berlaku belum sepenuhnya dilaksanakan, 3)Memerintahkan semua guru untuk membuat
4) Penyusunan kegiatan pengembangan kebijakan pengolahan sarana dan prasarana belum dokumen perangkat pembelajaran yaitu buku 1,
kurikulum belum melibatkan ada. keterbatasan ruang sehingga kecukupan buku 2, buku 3, dan buku 4 yang dituangkan dalam
tenaga ahli, orang tua, dan stakeholder; kebutuhan ruangan MAN belum terpenuhi. bentuk surat peryataan masing-masing guru.
5) Kegiatan sosialisasi pengembangan kurikulum < 0501 > 4)Memerintahkan Waka Kurikulum dan
belum dapat dibuktikan pelaksanaannya. Kepala TU untuk mendokumentasi
(b) Perangkat Pembelajaran administrasiKBM dan diarsip dengan baik
1) Terdapat 13 Guru PNS dari 25 quru vana tidak serta menyusun format penilaian/evaluasi
menvusun RPP dokumen KBM guru diketahui kepala MAN 1 Kota
2) Terd aoat 40 G uru non PNS dari 44 quru vano tidak Pagar Alam.
menvusun RPP 5)Kepala Madrasah bersama Waka Kurikulum
3) Dokumen SK- Kl/KO, RPP, alokasi waktu minggu efektif untuk melakukan sosialisasi pelaksanaan
dan jam efektif, Prota, Prosem, belum seluruhnya penilaian/evaluasi KBM mulai dari perencanaan
seragam dalam penyusunannya; sampai dengan pelaporanserta menetapkan
4) Penyusunan Silabus, RPP, alokasi waktu minggu pelaksanaan ekstrakurikuler dimasa pandemi
efektif dan jam efektif belum memperhatikan COVID-19 dibuktikan dalam daftar hadir peserta
pelaksanaan kurikulum PJJ dimasa pandemi pelaksanaan sosialisasi dan dokumentasinya.
COVID-19; 6) Kepala Madrasah mengevaluasi kompetensi
5) Penyusunan RPP belum memperhitungkan jumlah guru sesuai dengan bidang studi
jam dan minggu efektif; yang diampu dan dituangkan dalam keputusan
6) Pelaksanaan tugas tambahan masih terdapat Kepala Madrasah tentang
kelemahan seperti: (a) Laporan Program kegiatan wali Pembangian Tugas Guru sesuai dengan
kelas belum ada; Kompetensinya.
(b) Laporan program kegiatan Kepala Laboratorium belum 7)Kepala Madrasah menyusun rencana
ada; peningkatan inovasi guru secara berkelanjutan.
(c) Laporan Program pembinaan ekstrakurikuler 8) Kepala Madrasah bersama kepala perpustakaan
pada masa PJJ menerapkan penerapan Standar
pandemi COVID-19 belum ada; Nasional Perpustakaan Madrasah Aliyah dalam
(c) Pelaksanaan Pembelajaran yang bermutu bentuk surat pernyataan.
Terdapat kelemahan pada pelaksanaan proses 9)Waka Sarana dan Prasarana menyusun analisis
pembalajaran yang bermutu yaitu: kebutuhan sarana dan prasarana yang disusun oleh
1)Terdapat 9 rombongan belajar dari 17 rombongan waka Sarana dan Prasarana berdasarkan usulan
belajar pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 dari masing• masing wali kelas, kepala Laboratorium,
yang memiliki jumlah siswa lebih dari 36 siswa/kelas; Kepala Perpustakaan, Waka kesiswaan, Waka
2)Terdapat 12 rombongan belajar dari 17 rombongan Kurikulum, Waka Humas dan diketahui oleh Kepala
belajar pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 Madrasah.
yang memiliki jumlah siswa lebih dari 36 siswa/kelas; 10) Menyusun program kerja yang memuat
3)Pelaksanaan KBM/PJJ Pandemi COVID-19 tidak kebijakan pengolahan dan pengelolaan
direkam dalam jurnal/agenda kelas dan belum di rekap perpustakaan serta layanan bagi pemustaka dan
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 selanjutnya menyusun jadwal pelaksanaannya halaman ke 26 dari 59
kehadiran guru setiap semester sebagai pengukuran
kinerja; diketahui oleh Kepala Madrasah.
4) Pelaksanaan bimbingan dan pelatihan selama 11) Kepala Madrasah menyusun jadwal
(c) Pelaksanaan Pembelajaran yang bermutu bentuk surat pernyataan.
Terdapat kelemahan pada pelaksanaan proses 9)Waka Sarana dan Prasarana menyusun analisis
pembalajaran yang bermutu yaitu: kebutuhan sarana dan prasarana yang disusun oleh
Matrik Temuan 1)Terdapat 9 rombongan belajar dari 17 rombongan waka Sarana dan Prasarana berdasarkan usulan
belajar pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 dari masing• masing wali kelas, kepala Laboratorium, Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
yang memiliki jumlah siswa lebih dari 36 siswa/kelas; Kepala Perpustakaan, Waka kesiswaan, Waka
2)Terdapat 12 rombongan belajar dari 17 rombongan Kurikulum, Waka Humas dan diketahui oleh Kepala Tindaklanjut sd. 08/09/2022
belajar pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 Madrasah.
yang memiliki jumlah siswa lebih dari 36 siswa/kelas; 10) Menyusun program kerja yang memuat
Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
3)Pelaksanaan KBM/PJJ Pandemi COVID-19 tidak kebijakan pengolahan dan pengelolaan
direkam dalam jurnal/agenda kelas dan belum di rekap perpustakaan serta layanan bagi pemustaka dan
kehadiran guru setiap semester sebagai pengukuran selanjutnya menyusun jadwal pelaksanaannya
kinerja; diketahui oleh Kepala Madrasah.
4) Pelaksanaan bimbingan dan pelatihan selama 11) Kepala Madrasah menyusun jadwal
masa PJJ pandemi pelaksanaan evaluasi atas kinerja pelaksanaan
COVID-19 tidak dilaksanakan secara maksimal; tugas tambahan guru serta mendokumentasi
hasil pelaksanaan evaluasi untuk mengukur tindak
2) Standar Tenaga Pendidik lanjutnya dalam bentuk surat pernyataan.
a) Terdapat 1 (satu) guru PNS yang mengajar 12) Kepala Madrasah berkomitmen untuk
tidak sesuai kualifikasi pendidikan dengan mata meningkatkan pengendalian internal yang
pelajaran yang diajar yaitu atas nama Yatim dituangkan dalam surat pernyataan.
Kasianto, S.Ag NIP. 197503032007011029 Golongan < 0705 >
Ill/a jabatan Guru Pertama, Bidang Studi PPKN dengan
kualifikasi S-1 PAI lnstitut Agama Islam Imam Ghozali
Cilacap Tahun 2001;
b) Terdapat 9 (sembilan) guru Non PNS yang mengajar
tidak sesuai kualifikasi
pendidikan dengan mata pelajaran yang diajar yaitu:
(1) Letti lsdarini,S.E, dengan kualifikasi S1 Ekonomi
mengampu mata pelajaran Sosiologi;
(2) Lita Maryani,S.Pd dengan kualifikasi S1 Pendidikan
Biologi mengampu
mata pelajaran Sosiologi;
(3) Wita Anggraini, S.Pd dengan kualifikasi S1
Pendidikan Sejarah
mengampu mata pelajaran PPKN;
(4) Midia, S.Pd dengan kualifikasi S1 Pendidikan
Matematika mengampu
mata pelajaran Sejarah;
(5) Rona Fitriana, S.Pd dengan kualifikasi S1
Pendidikan Matematika
mengampu mata pelajaran Sejarah;
(6) Kusnita Anggraini, S.Pd dengan kualifikasi S1
Pendidikan Biologi mengampu mata pelajaran Seni
Budaya;
(7) Febriansyah, S.Pd dengan kualifikasi S1
Pendidikan Geografi
mengampu mata pelajaran Penjaskes;
(8) Mita Hariani, 8.Pd dengan kualifikasi S1 Pendidikan
Biologi mengampu mata pelajaran 8eni Budaya;
(9) Deka Hiliani, S.Pd dengan kualifikasi S1
Pendidikan Matematika
mengampu mata pelajaran Seni Budaya;
c) Karya inovasi guru masih sangat rendah.

3) Standar Sarana dan Prasarana KBM


a) Ruang Kelas
Luas ruang kelas yang tidak sesuai dengan standar yaitu
kelas XII MIA, dan X IIS 1.
b) Perpustakaan
1)Katalog Perpustakaan masih dicatat secara
manual dan belum menggunakan teknologi informasi;
2)Belum dilakukan cacah ulang (Stock Opname)
buku perpustakaan minimal 3 tahun sekali;
3) Laporan pelayanan perpustakaan (statistik)
berupa laporan tahunan
belum dibuat;
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 4) Belum tersedia Pustakawan; halaman ke 27 dari 59
5)Pembelian buku untuk perpustakaan sudah diberi
cap namun belum dilengkapi dengan identitas seperti
a) Ruang Kelas
Luas ruang kelas yang tidak sesuai dengan standar yaitu
kelas XII MIA, dan X IIS 1.
Matrik Temuan b) Perpustakaan
1)Katalog Perpustakaan masih dicatat secara
manual dan belum menggunakan teknologi informasi;
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
2)Belum dilakukan cacah ulang (Stock Opname) Tindaklanjut sd. 08/09/2022
buku perpustakaan minimal 3 tahun sekali;
3) Laporan pelayanan perpustakaan (statistik)
Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan
berupa laporan tahunan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
belum dibuat;
4) Belum tersedia Pustakawan;
5)Pembelian buku untuk perpustakaan sudah diberi
cap namun belum dilengkapi dengan identitas seperti
sumber dana, tahun pembelian dll;
6) Nomor induk buku tidak berurutan; (sudah
ditindaklanjuti)
7) Belum memiliki ruang khusus untuk kepala
perpustakaan;
c) Laboratorium
1) Belum ada laboratorium biologi, fisika, kimia;
2) Alat dan bahan laboratorium IPA disimpan di ruangan
waka kurikulum.
3)Laboratorium Komputer dan perpustakaan sudah
ada namun tidak representatif dan belum tertata secara
rapi.
d) Pengelolaan sarana KBM
1)Ketersediaan ruang 0818 dan Ekstra Kurikuler Lainnya
belum memadai, saat ini masih dalam proses
pembangunan oleh Komite madrasah;
2) Belum memiliki gudang sebagai tempat penyimpanan;
Kondisi tersebut belum sesuai dengan, Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun
2008 tentang Guru Pasal 52 ayat (2), Pasal 63 ayat
(1), Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah
(SD/Ml), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan
Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Bab Ill Huruf D;
Permenpan RB Nomor 16 Tahun
2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya Bab Ill Kewajiban, Tanggung Jawab dan
Wewenang Pasal 6; Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah, Lampiran
BAB Ill Perencanaan Pembelajaran; Peraturan
Kepala PerpustakaanNasional Nomor 12 Tahun 2017
tentang Standar Nasional Perpustakaan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah Lampiran huruf c. angka
5 dan angka 9; Peraturan Menteri Menteri Agama
Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah pada
Pasal 3 ayat (1); Peraturan Menteri Agama Nomor 184
Tahun 2019 tentang pedoman implementasi kurikulum
pada Madrasah; Keputusan Menteri Agama Nornor 890
Tahun 2019 tentang Pedoman Pemenuhan Beban Kerja
Guru Madrasah Yang Bersertifikat Pendidik; Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun
2020 tentang Panduan Kurikulum Darurat Pada
Madrasah, Lampiran BAB II Huruf A nomor 4
Hal tersebut mengakibatkan, pelaksanaan
pengembangan kurikulum hanya
sebatas pelaksanaan kurikulum darurat di masa pandemi
COVID-19, pengendalian atas pengumpulan perangkat
pembelajaran tidak dapat diukur, pengukuran proses
pembelajaran dengan perencanaan pembelajaran tidak
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 dapat diukur pencapaiannya, penilai guru yang telah halaman ke 28 dari 59
dilakukan belum dapat diukur secara akuntabel dan
mudah diakses dan pemenuhan ekuivalensi
pelaksanaan ekstrakurikuler dimasa pandemi COVID-19
Tahun 2019 tentang Pedoman Pemenuhan Beban Kerja
Guru Madrasah Yang Bersertifikat Pendidik; Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun
Matrik Temuan 2020 tentang Panduan Kurikulum Darurat Pada
Madrasah, Lampiran BAB II Huruf A nomor 4
Hal tersebut mengakibatkan, pelaksanaan Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
pengembangan kurikulum hanya
sebatas pelaksanaan kurikulum darurat di masa pandemi Tindaklanjut sd. 08/09/2022
COVID-19, pengendalian atas pengumpulan perangkat
Nomor LHP dan Tgl. LHP pembelajaran tidakTemuan
dapat diukur, pengukuran proses Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
pembelajaran dengan perencanaan pembelajaran tidak
dapat diukur pencapaiannya, penilai guru yang telah
dilakukan belum dapat diukur secara akuntabel dan
mudah diakses dan pemenuhan ekuivalensi
pelaksanaan ekstrakurikuler dimasa pandemi COVID-19
tidak dapat diukur, kompetensi guru berdasarkan
kualifikasi pendidikan yang dimiliki tidak maksimal,
terjadi ketidakefisienan dalam menghitung kebutuhan
guru, siswa tidak mendapatkan hak pendidikan dan sarana
prasarana yang memadai

< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 29 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
20 Kesiswaan 1 pengendalian internal belum berjalan secara 1 Subfungsi Kesiswaan
1) Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru optimal, tidak adanya evaluasi pimpinan terhadap 1)Melakukan evaluasi secara berkala terhadap
Hasil konfirmasi dan uji dokumen pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan madrasah seperti pelaksanaan program kerja madrasah yang
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Pada MAN 1 Bimbingan Konseling, Ekstrakurikuler, PPDB dituangkan dalam dokumen.
Kota Pagar Alam diperoleh kondisi sebagai berikut: dan Program Unggulan Madrasah, dan 2)Berkomitmen untuk setiap pelaksanaan kegiatan
a)Pelaksanaan PPDB pada MAN 1 Kota Pagar Alam pelaksanaan kegiatan madrasah belum berpedoman pada Juklak/Juknis atau peraturan yang
dalam pelaksanaannya masih belum menggunakan media berpedoman sepenuhnya pada peraturan yang berlaku seperti Kegiatan PPDB, Ekstrakurikuler,
informatika (sistem online), mekanisme yang dilakukan berlaku. Program unggulan madrasah agar dilengkapi
masih bersifat manual dan tatap muka; < 0501 > dengan program/rencana kerja dan laporan kegiatan
b) Laporan PPDB belum dibuat dengan lengkap; yang dilampiri dengan kuitansi pengeluaran
c)Berkas/dokumen yang dilampirkan madrasah belum keuangan (apabila ada), absensi kehadiran peserta
menggambarkan pro• ses pelaksanaan penerimaan siswa dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan.
baru seperti persyaratan masuk, sistem seleksi, daya
tampung berdasarkan ketentuan rombongan belajar dan < 0705 >
pengumuman hasil pelaksanaan PPDB;
d) Kegiatan Matsama tidak dilaksanakan terkait
dengan adanya pandemi
Covid-19;
e) Formulir pendaftaran belum terekap dan diolah untuk
kebutuhan madrasah.
2) Pelaksanan Kegiatan Ekstra Kurikuler
Hasil konfirmasi dan pengecekan pada madrasah MAN
1 Kota Pagar Alam diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
a) Kegiatan sosialisasi ekstrakurikuler kepada peserta
didik baru dan orang
tua/wali murid belum terdokumentasi dengan baik;
b) Sebagian besar laporan kegiatan adalah
pelaksanaan kegiatan ekstraku•
rikuler tahun 2021;
c)Laporan kegiatan ekstrakurikuler belum dilengkapi
dengan SK Pembina dan absensi kehadiran siswa;
d) Laporan kegiatan ekstrakurikuler belum dilengkapi
dengan ketersediaan
mekanisme penilaian;
e)Sebagian program kerja pembina ekstrakurikuler
belum dilengkapi dengan perencanaan kegiatan;
f) Tidak adanya bukti dokumen terkait dengan evaluasi
pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler oleh pimpinan madrasah.

3) Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Prestasi Unggulan


Hasil konfirmasi dan uji dokumen terhadap pelaksanaan
kegiatan Pembinaan Prestasi Unggulan pada MAN 1
Kota Pagar Alam diperoleh kesimpulan bahwa terdapat
program unggulan berupa tahfidz Al Qur'an dimana
pelaksanaanya dilakukan dengan sistem setor melalui
aplikasi whats up group, dilanjutkan dengan setor tatap
muka pada pertemuan ketiga. Tetapi kegiatan program
unggulan pada MAN 1 Kota Pagar Alam belum
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 30 dari 59
dilengkapi dengan program kerja dan laporan kegiatan.

4) Pemantauan pelaksanaan tata tertib siswa


3) Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Prestasi Unggulan
Matrik Temuan Hasil konfirmasi dan uji dokumen terhadap pelaksanaan
kegiatan Pembinaan Prestasi Unggulan pada MAN 1 Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Kota Pagar Alam diperoleh kesimpulan bahwa terdapat
program unggulan berupa tahfidz Al Qur'an dimana Tindaklanjut sd. 08/09/2022
pelaksanaanya dilakukan dengan sistem setor melalui
Nomor LHP dan Tgl. LHP aplikasi whats up Temuan
group, dilanjutkan dengan setor tatap Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
muka pada pertemuan ketiga. Tetapi kegiatan program
unggulan pada MAN 1 Kota Pagar Alam belum
dilengkapi dengan program kerja dan laporan kegiatan.

4) Pemantauan pelaksanaan tata tertib siswa


Hasil konfirmasi dan wawancara terhadap pelaksanaan
tata tertib siswa pada
MAN 1 Kota Pagar Alam diperoleh hasil sebagai berikut:
a) lnstrumen untuk pemantauan kedisiplinan siswa belum
terdata dengan rapi;
b)Sosialisasi tata tertib madrasah hanya
dilaksanakan ketika proses pendaftaran siswa masuk;
c)Pelaksanaan tata tertib madrasah tidak bisa berjalan
dengan maksimal, dikarenakan pada bulan maret dan
seterusnya proses kegiatan belajar mengajar
dilaksanakan dengan sistem online.

5) Kegiatan Bimbingan dan Konseling


Hasil konfirmasi dan uji dokumen pada MAN 1 Kota
Pagar Alam diperoleh hasil sebagai berikut:
a) SOP Layanan Bimbingan dan Konseling belum dibuat;
b)Laporan layanan peminatan dan perencanaan individual
untuk Tahun 2020 tidak dibuat, yang ada laporan Tahun
2021 yang dilakukan dengan cara menyebar angket yang
dilaksanakan pada saat penerimaan siswa baru;
c) Laporan layanan pribadi untuk Tahun 2020 tidak
dibuat, yang ada hanya
laporan Tahun 2021
d)Laporan Layanan sosial untuk Tahun 2020 tidak dibuat,
yang tersedia hanya laporan program Tahun 2021 dan
belum dilakukan evaluasi;
e)Program Layanan Belajar yang tersedia untuk Tahun
2021 dan belum dilengkapi dengan Laporan Pelaksanaan;
f) Pelayanan layanan responsif belum berjalan dengan
efektif;
g) Layanan klasikal ke ruang kelas masih bersifat
insidental;

LembarKe:23dari41
h)Pengembangan profesi konselor pada MAN 1
Kota Pagar Alam belum berjalan dengan maksimal,
pengembangan diperoleh dari MGGBK yang merupakan
wadah Guru BK baik dari dinas pendidikan daerah maupun
guru BK Kementerian Agama di Kota Pagar Alam.

6) Kegiatan Pembinaan Keberagamaan Madrasah Reguler


Dalam kegiatan pembinaan keberagamaan pada MAN 1
Kota Pagar Alam belum dilengkapi dengan program
kerja, laporan pelaksanaan pembinaan, SOP dan
kegiatan pembinaan keberagaman belum berjalan dengan
baik.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Keputusan
Menteri Agama Nomor 9
Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas pada
Kementerian Agama pada BAB II huruf B2f, Keputusan
Menteri Agama Nomor 168 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Pasal 3, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling halaman ke 31 dari 59
pada Pendidikan Dasar dan Menengah pada Pasal 6 ayat
(4). Pasal 10 ayat (2), Pasal 12 ayat (2), Lampiran IV
Kota Pagar Alam belum dilengkapi dengan program
kerja, laporan pelaksanaan pembinaan, SOP dan
kegiatan pembinaan keberagaman belum berjalan dengan
Matrik Temuan baik.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Keputusan
Menteri Agama Nomor 9 Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas pada
Tindaklanjut sd. 08/09/2022
Kementerian Agama pada BAB II huruf B2f, Keputusan
Menteri Agama Nomor 168 Tahun 2010 tentang
Nomor LHP dan Tgl. LHP Pedoman Penyusunan TemuanStandar Operasional Prosedur Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
Pasal 3, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling
pada Pendidikan Dasar dan Menengah pada Pasal 6 ayat
(4). Pasal 10 ayat (2), Pasal 12 ayat (2), Lampiran IV
huruf D angka 3a nomor 9 tentang Evaluasi,
pelaporan dan tindak lanjut, Keputusan Dirjen Pendidikan
Islam Nomor
7265 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB)
pada Raudhatul Athfal, Madrasah lbtidaiyah, Madrasah
Tsanawiyah, Madrasah
Aliyah dan Madrasah Aliyah Kejuruan Tahun Pelajaran
2020/2021.
Hal tersebut mengakibatkan, capaian kinerja tidak
tercapai secara optimal, belum maksimalnya efektifitas
dan efisiensi tugas dan fungsi pada MAN 1 Kota
Pagar Alam, program madrasah baik ekstrakurikuler
maupun program prestasi unggulan belum bisa diukur
tingkat keberhasilanya, belum dapat disajikannya laporan
yang memadai dan sesuai standar tentang pelaksanakan
kegiatan/program madrasah
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 32 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
21 Pelaksanaan fungsi Evaluasi dan Pelaporan terdiri dari 2 masih lemahnya kesadaran akan pentingnya 1 Evaluasi Capaian Kinerja
komponen evaluasi atas setiap tugas fungsi yang pelaksanaan evaluasi capaian kinerj 1) Berkoordinasi dengan Kankemenag Kota
dilaksanakan dan pelaporan atas kinerja serta laporan < 0501 > Pagar Alam terkait dengan teknis pembuatan
keuangan. Berdasarkan hasil pengujian dokumen, Perkin.
wawancara, dan konfirmasi dengan pihak terkait, fungsi 2) Melaksanakan evaluasi berkala atas
evaluasi dan pelaporan pada MAN 1 Kota Pagar pencapaian target kinerja yang telah diper•
Alam Propinsi Sumatera Selatan dapat digambarkan janjikan dalam Perjanjian Kinerja tahun anggaran
sebagai berikut: 2021.
a. Evaluasi dan Capaian Kinerja 3) Menyusun jadwal waktu pelaksanaan evaluasi
1) Belum melakukan evaluasi atas capaian target secara berkala membuat doku• mentasi hasil
kinerja masing-masing guru/ evaluasi, menyusun tindaklanjut hasil evaluasi,
pegawai; mengkomunikasikan hasil evaluasi dengan pihak
2) Evaluasi dilakukan hanya terkait realisasi terkait publikasi hasil evaluasi.
anggaran pada masing-masing anggaran; 4) Memantau dan mengevaluasi implementasi
3) Pelaksanaan evaluasi tersebut belum memberikan perintah dalam huruf a dan b di atas serta
gambaran tentang perma• salahan yang dihadapi dalam melaporkan hasilnya secara tertulis.
mencapai target kinerja serta saran tindak lanjut yang < 0705 >
harus dilakukan.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
Menteri Agama RI Nomor 19
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
lnstansi Vertikal Kementerian
Agama Pasal 8 huruf g.
Hal tersebut mengakibatkan, MAN 1 Pagar
Alam tidak dapat melakukan perbaikan capaian kinerja.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 33 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
2 Evaluasi Capaian Kinerja
1) Berkoordinasi dengan Kankemenag Kota
Pagar Alam terkait dengan teknis pembuatan
Perkin.
2) Melaksanakan evaluasi berkala atas
pencapaian target kinerja yang telah diper•
janjikan dalam Perjanjian Kinerja tahun anggaran
2021.
3) Menyusun jadwal waktu pelaksanaan evaluasi
secara berkala membuat doku• mentasi hasil
evaluasi, menyusun tindaklanjut hasil evaluasi,
mengkomunikasikan hasil evaluasi dengan pihak
terkait publikasi hasil evaluasi.
4) Memantau dan mengevaluasi implementasi
perintah dalam huruf a dan b di atas serta
melaporkan hasilnya secara tertulis.
< 0705 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 34 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
22 Laporan Kinerja (LKj) 1 penyusun laporan kinerja tidak cermat dalam 1 . Laporan Kinerja (LKj)
Berd~sarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, dan mematuhi ketentuan penyusunan LKj dan 1) Memerintahkan penyusun LKj agar dalam
konfirmasi dengan pihak terkait, MAN 1 Pagar Alam lemahnya kontrol pimpinan atas kualitas penyusunan laporan kinerja Tahun 2021
telah menyusun Laporan Kinerja (LKj) tahunan serta LKj. memperhatikan dan mentaati ketentuan yang berlaku.
telah disahkan/ ditandatangani oleh kepala kantor. LKj 2) Memerintahkan Kepala Urusan Tata Usaha
belum menjelaskan tentang capaian setiap indikator < 0501 > untuk melakukan pengujian atas kualitas LKj
Kinerja. Namun demikian, terdapat kondisi yang belum Tahun 2021 sebelum ditandatangani.
maksimal dalam penyusunan LKj, yaitu: < 0705 >
1) LKj belum menyajikan pencapaian lndikator Kinerja
Utama (IKU);
2) LKj belum memuat evaluasi dan analisis atas capaian
kinerja;
3) LKj baru menggambarkan perbandingan kinerja
antara target dan realisasi, belum menggambarkan
perbandingan kinerja tahun berkenaan dengan tahun lalu
serta perbandingan lainnya;
4) LKj belum menggambarkan faktor pendukung dan
penghambat capaian kinerja.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
Menteri Agama Nomor 702
Tahun 2016 tentang Pedoman Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja.
Hal tersebut mengakibatkan, LKj tidak dapat dijadikan
rujukan untuk pelaksanaan
kegiatan pada periode berikutnya; Stakeholders
(masyarakat) tidak dapat mengetahui keberhasilan atau
kegagalan MAN sebagai bagian dari transparansi dan
social control.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 35 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-939/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MAN 1 Kota Pagar Alam
23 Laporan Keuangan (LK) 1 penyusunan Laporan Keuangan kurang cermat 1 Laporan Keuangan
Pengukuran kinerja sub fungsi laporan keuangan menguji dalam menyusun Laporan Keuangan; penyusunan 1) Menyusun Laporan Keuangan tingkat UAKPA
tentang akuntabilitas keuangan satuan kerja. Laporan Keuangan belum sepenuhnya Semester I Tahun 2020 sesuai ketentuan
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, dan menggunakan pedoman penyusunan Laporan dalam PMK 222 Tahun 2016 dan menjelaskan nilai
konfirmasi dengan pihak Keuangan yang berlaku. yang disajikan pada pos-pos secara rinci dengan
terkait, MAN 1 Pagar Alam telah menyusun LK kelengkapan dokumen sumber yang valid.
Tahunan (unaudited) untuk tahun < 0501 > 2) Melengkapi format Kertas Kerja Telaah Laporan
2020, namun masih terdapat kondisi yang belum maksimal Keuangan sesuai ketentuan PMK
dalam penyusunan LK, yaitu: 222 Tahun 2016.
1) Waktu periode Laporan Keuangan 30 Desember 2020; 3) Bersama-sama dengan unsur lain yang ditunjuk
2) Catatan atas Laporan Keuangan penjelasan aset tetap untuk berkomitmen meningkatkan
terkait kapitalisasi masih menggunakan aturan yang lalu; pengendaliandalam penyelenggaraan akuntansi
3) Catatan atas Laporan Keuangan pada Penjelasan keuangan dan penyusunan Laporan Keuangan
atas Pos-Pos Laporan yang selanjutnya dituangkan dalam surat pernyataan.
Realisasi Anggaran B.3 Belanja Pegawai sebesar < 0705 >
Rp2.525.358, 112, B.4
Belanja Barang sebesar Rp483.441.060, B.6 Belanja
Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp169.430.00 dan
B.8 Belanja Modal lainnya sebesar Rp77.140.000 tidak
sesuai dengan LRA;
4) Analisis laporan keuangan tingkat UAKPA berupa form
Analitical Reviu, belum dilengkapi dengan format Kertas
Kerja Telaah Laporan Keuangan sesuai PMK
222 Tahun 2016.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 222
Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 177
Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penyampaian Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga.
Hal tersebut mengakibatkan, keandalan Laporan
Keuangan atas kewajaran nilai• nilai, kelengkapan dan
kecukupan pengungkapan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan belum memadai.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 36 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-940/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MTsN 1 Kota Pagar Alam
1 Sub Fungsi Penyusunan Program Kerja 1 penyusunan fungsi perencanaan belum 1 Terhadap temuan pada subfungsi Penyusunan
Pengukuran kinerja sub fungsi perencanaan strategis berpedoman peraturan yang berlaku; Program Kerja:
(Renstra) menguji tentang rencana kerja jangka menengah penyusunan fungsi perencanaan belum ada 1) Membuat RKAM dengan berpedon MTsN pada
satuan kerja termasuk target-target capaian kinerjanya. keselarasan terhadap perencanaan yang dibuat peraturan yang berlaku dan diselaraskan dengan
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, dan oleh Satker/institusi yang ada diatasnya; belum RKJM yang telah dibuat;
konfirmasi dengan pihak terkait, pelaksanaan kerja maksimalnya sosialisasi tentang tata cara 2) Melakukan revisi terhadap RKJM yang telah
subfungsi penyusunan program kerja pada MTsN 1 pembuatan perencana• an yang baik oleh dibuat dengan melibatkan warga
Pagar Alam, dihasilkan sebagai berikut: satker/instansi yang ada diatasnya madrasah dan pihak-pihak yang berkepentingan,
1. Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah < 0501 > menselaraskan dengan visi misi satker/instansi
Tahun 2018-2022 terdapat beberapa kelemahan, yang ada diatasnya serta berpedon MTsN pada
diantaranya: peraturan yang berlaku;
a) RKJM tidak selaras dengan Renstra yang telah dibuat; 3) Melakukan sosialisasi kepada warga madrasah
b) RKJM tidak selaras dengan rencana jangka menengah dan pihak yang berkepentingan
Satker/institusi yang ada diatasnya; terhadap RKJM dan RKAM yang telah dibuat;
c) Tidak ada evaluasi terkait dengan RKJM yang telah 4) Melakukan evaluasi terhadap capaian
dibuat; pelaksanaan RKJM dan RKAM yang telah dibuat.
d) RKJM dirumuskan dan dibuat hanya oleh Kepala < 0705 >
Madrasah, tanpa mempertimbangkan warga madrasah
dan pihak-pihak yang berkepentingan;
e) RKJM dibuat dan diputuskan tanpa melalui rapat dengan
dewan pendidik;
f) RKJM belum disosialisasikan kepada warga madrasah;
g) RKJM dibuat tanpa mempertimbangkan/evaluasi
rencana tahun sebelumnya;
2. RKAM pada MTsN 1 Kota Pagar Alam belum dibuat.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Undang-undang
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan lnformasi
Publik, Pasal 3 huruf d; Peraturan Menteri
Pendidkan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah pada Lampiran A nomor
4a.
Hal ini mengakibatkan, tujuan madrasah untuk mencapai
visi misi madrasah tidak dapat tidak dapat tercapai
secara maksimal dan pengelolaan madrasah yang
kurang terarah.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 37 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-940/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MTsN 1 Kota Pagar Alam
2 Subfungsi Penyusunan Anggaran 1 tidak terlaksananya pengendalian internal terkait 1 Terhadap temuan pada subfungsi Penyusunan
1) Penyusunan Rencana Kerja penjabaran rencana strategis menjadi rencana Anggaran:
Pengukuran kinerja sub fungsi penyusunan rencana kerja yang bersifat teknis dan pengukuran capaian 1) Berkomitmen untuk menyelaraskan rencana
kerja (Renja) menguji tentang rencana kerja periode kegiatan dengan metode/instrumenyang lebih jelas program/kegiatan pada Renja dan RKT periode
satu tahun anggaran satuan kerja termasuk tidak dilakukan, kelengkapan instrumen dalam Tahun 2021 dan memastikan bahwa
target-target capaian kinerjanya. Berdasarkan hasil pengusulan kebutuhan anggaran belum program/kegiatan pada Renja dan RKT periode
pengujian dokumen, wawancara, dan konfirmasi dengan terpenuhi dan kurangnya pengendalian internal Tahun 2021 adalah penjabaran dari
pihak terkait, MTsN 1 Kata Pagar Alam telah menyusun terkait penyusunan RKA-K/L dan lemahnya Renstra/RKJM Madrasah dengan membuat surat
perencanaan tahunan berupa Renja. Namun demikian, pengendalian internal terkait penyusunan perkin pernyataan;
terdapat kondisi yang belum maksimal, yaitu: dan belum adanya penetapan indikator kinerja 2) Berkomitmen untuk menyusun Renja dan
(a) Renja yang disusun mengikuti kalender akademik; yang spesifik dan perincian output serta RKT Tahun 2021 yang memuat
(b) Renja yang dibuat belum menggambarkan fungsi dokumennya. kebijakan, visi, misi, sasaran strategis,
penjabaran dari rencana strategis (Renstra) atau rencana < 0501 > program, kegiatan, keluaran (output) kegiatan,
kerja jangka menengah (RKJM); lokasi, komponen serta indikasi anggaran dan
(c) lndikator pencapaian kinerja pada Renja dan RKT sumber pendanaannya besertametode
belum memenuhi kriteria pengukuran capaian yang jelas dengan
spesifik, measurable (dapat diukur), achievable membuat surat pernyataan;
(dapat dilaksanakan), relevan dan time bond 3) Melakukan sosialisasi Renja dan RKT Tahun
(spesifikwaktunya)atau SMART. 2021 kepada pihak-pihak yang berkepentingan
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan (dewan guru dan komite madrasah);
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala 4) Berkomitmen untuk mengidentifikasi kebutuhan
Sadan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik pelaksanaan kegiatan berdasarkan Renja, RKT dan
Indonesia Nomor 9 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perjanjian Kinerja (Perkin) dan membuat analisa
Penyusunandan PenelaahanRencanaKerja kebutuhan barang (untuk pengadaan barang/jasa)
Kementerian/LembagaPasal4 ayat (2). serta membuat kerangka acuan kerja (KAK),
Hal ini mengakibatkan, alat ukur untuk TOR dan juga RAB sebagai lampiran usulan
keberhasilanpencapaian kinerja baik sebagai penjabaran kegiatan dengan membuat surat pernyataan;
perencanaanstrategis maupun sebagai tolok ukur kegiatan 5) Memerintahkan kepada unit kerja terkait untuk
tidak tercapai secara optimal dan RKJM belum difungsikan melakukan pengusulan anggaran pada seluruh
sebagai panduan pelaksanaan program yang telah kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
diketahui, disetujui dan disahkan oleh pihak• pihak yang dan nillainya tidak melebihiStandar Biaya
berkepentingan(stakeholders). Masukan (SBM) pada tahun berjalan
2) PenyusunanRencanaKerja dan Anggaran(RKA-K/L) serta mendokumentasikan seluruh tahapan
Pengukuran kinerja sub fungsi Penyusunan RKA-K/L Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran sesuai
menguji tentang penyusunan RKA-K/L sebagai kendali dengan pedoman yang berlaku;
anggaran atas kegiatan yang akan dilaksanakan oleh 6) Berkomitmen untuk menyusun dan
satuan kerja sebagai perincian dari rencana kerja (Renja). mempublikasikan perjanjian kinerja sesuai
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, dan pedoman yang berlaku;
konfirmasi dengan pihak terkait, MTsN 1 Kata Pagar 7) Memerintahkan unit kerja terkait untuk membuat
Alam telah menyusun RKA-K/L berdasarkan kode program indikator kinerja yang spesifik dan dapat dibuktikan
dan akun belanjanya. Namun demikian, terdapat kondisi dengan dukungan dokumen yang menggambarkan
yang belum maksimaldalam penyusunanRKA-K/L, yaitu: output dari pencapaian indikator tersebut dan
(a) RKA-K/L DIPA PendidikanIslam (04) Tahun 2020 memastikan bahwa indikator kinerja wakil kepala
terdapat komponenyang belum dirinci diantaranya belanja madrasah, guru, dan tenaga kependidikan
bahan untuk belanja bahan ulangan harian, belanja bahan seluruhnya mendukung pencapaian Perkin Kepala
ulangan tengah semester dan Belanja Bahan Ujian Madrasah serta difungsikan sebagai acuan dalam
Madrasah/UAMBN. Terdapat Honor yang tidak dapat pelaksanaan tug as.
dibayarkan yaitu Honor panitia Ujian Akhir Semester dan < 0705 >
Uang Saku Peserta Workshop MGMPdi Madrasah;
(b) Penyusunan RKA-K/L belum seluruhnya
berdasarkan program-program yang telah dirancang pada
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 38 dari 59
Rencana Kerja Jangka Menengah;
(c) Penyusunan RKA-K/L belum berdasarkan usulan
dari unit-unit terkait dan
dan akun belanjanya. Namun demikian, terdapat kondisi dengan dukungan dokumen yang menggambarkan
yang belum maksimaldalam penyusunanRKA-K/L, yaitu: output dari pencapaian indikator tersebut dan
(a) RKA-K/L DIPA PendidikanIslam (04) Tahun 2020 memastikan bahwa indikator kinerja wakil kepala
Matrik Temuan terdapat komponenyang belum dirinci diantaranya belanja madrasah, guru, dan tenaga kependidikan
bahan untuk belanja bahan ulangan harian, belanja bahan seluruhnya mendukung pencapaian Perkin Kepala Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
ulangan tengah semester dan Belanja Bahan Ujian Madrasah serta difungsikan sebagai acuan dalam
Madrasah/UAMBN. Terdapat Honor yang tidak dapat pelaksanaan tug as. Tindaklanjut sd. 08/09/2022
dibayarkan yaitu Honor panitia Ujian Akhir Semester dan < 0705 >
Nomor LHP dan Tgl. LHP Uang Saku PesertaTemuan
Workshop MGMPdi Madrasah; Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
(b) Penyusunan RKA-K/L belum seluruhnya
berdasarkan program-program yang telah dirancang pada
Rencana Kerja Jangka Menengah;
(c) Penyusunan RKA-K/L belum berdasarkan usulan
dari unit-unit terkait dan
belum disertai dengan data dukung yang memadai
seperti rencana kerja dan anggaran satuan kerja, term of
referencelrincian anggaran biaya, dan dokumen
pendukung lainnya.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
Pemerintah Nomor 90 Tahun
201 O tentang Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Pasal 1
angka 7, Pasal 5 ayat (1) dan ayat (2); Pasal 6 ayat (1 );
Pasal 8 ayat (6), Peraturan Menteri Keuangan Nomor
208/PMK.02/2019 tentang Petunjuk Penyusunan dan
Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar lsian
Pelaksanaan Anggaran Pasal 7 ayat (2) dan ayat (3).
Hal ini mengakibatkan, hasil perencanaan tidak
seluruhnya selaras dengan
rencana kerja dan menggunakan pendekatan berbasis
kinerja dan ketepatan penggunaan anggaran untuk
pelaksanaan kegiatan dan pengadaan berbasis usulan
tidak dapat diukur.
3) Penyusunan Perjanjian Kinerja (Perkin)
Pengukuran kinerja sub fungsi penyusunan Perkin
menguji tentang Perkin sebagai kendali atas target
kegiatan yang menjadi tanggung jawab dari masing•
masing pegawai. Berdasarkan hasil pengujian
dokumen, wawancara, dan konfirmasi dengan pihak
terkait, MTsN 1 Kota Pagar Alam belum menyusun
Perjanjian Kinerja (Perkin).
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Keputusan
Menteri Agama 702 Tahun
2016 tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Pada Kementerian Agama; anak lampiran I.B dan I.C
Formulir lampiran perjanjian kinerja tingkat Kementerian
Agama.
Hal ini mengakibatkan, capaian perjanjian kinerja tidak
dapat tercapai dan pelaksanaan kerja belum berjalan
searah.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 39 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-940/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MTsN 1 Kota Pagar Alam
3 Manajerial 1- 1 Subfungsi Manajerial
Pengukuran pelaksanaan subfungsi Manajerial adalah < 0501 > 1. Meningkatkan efektifitas pengendalian
untuk menilai/memastikan bahwa pelaksanaan program kerja yang disusun berdasarkan Perjanjian
Pengendalian Pelaksanaan Program Kerja, Kinerja (Perkin) pimpinan yang telah ditetapkan
Pembinaan Sumber Daya Manusia Internal dan terhadap guru dan ketatausahaan;
Pembangunan Citra (Image Building) telah dilaksanakan 2. Melakukan pembinaan yang teragendakan
dan dikelola secara efektif, efisien, dan ekonomis. dan dapat diukur keberhasilannya
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, dan secara kontinyu terhadap proses pembelajaran yang
konfirmasi dengan pihak terkait, fungsi pelaksanaan sub dilakukan, pengelolaan dan pelaporan keuangan;
fungsi Manajerial pada MTSN 1 Kota Pagar Alam 3. Melakukan identifikasi macam-macam risiko
Provinsi Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai yang dimiliki madrasah berdasarkan program kerja
berikut: yang dimiliki untuk dapat dianalisis disertai mitigasi
1) Pengendalian Pelaksanaan Program Kerja dalam bentuk peta risiko;
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, 4. Membuat pengelolaan dan sarana pengaduan
dan konfirmasi dengan pihak terkait, pelaksanaan masyarakat termasuk didalamnya
program kerja, terdapat kondisi yang belum tercapai pengelolaan pesan dan saran terhadap madrasah;
maksimal, yaitu: 5. Membuat program pembinaan SDM atau
(a) Program kerja adalah susunan rencana konsep khusus yang jelas tujuannya dan terukur
kegiatan kerja yang sudah dirancang dan telah pencapaiannya;
disepekati bersama untuk dilaksanakan dalam jangka 6. Mendokumentasikan materi dan hasil kegiatan
waktu tertentu. Program kerja harus dibuat secara pembinaan sumber daya manusia;
terarah, sebab akan menjadi pegangan organisasi dalam 7. Membuat kebijakan tentang pemberian
mencapai sebuah tujuan. MTsN 1 Kota Pagar Alam penghargaan dan hukuman disiplin;
telah membuat program kerja berupa program kerja 8. Menyusun program pembangunan citra
harian, mingguan dan bulanan, akan tetapi belum Kementerian Agama (image building);
memiliki cara pengendalian pelaksanaan program kerja 9. Membuat SOP pembangunan citra Kementerian
yang terstruktur. Pelaksanaan pengendalian hanya Agama;
dilakukan secara insidental disesuaikan dengan issue 10. Melakukan koordinasi dengan Kanwil
terkini belum diagendakan sesuai program kerja yang Kementerian Agama Prov. Sumatera
telah ditetapkan; Penyelenggaraan rapat koordinasi dan Selatan terkait pembuatan website.
kerjasama pelaksanaan program bersifat insidentil < 0705 >
belum dijadwalkan secara berkala; hasil rapat belum
didukung dengan undangan;
(b) Peta resiko hambatan pelaksanaan tug as fungsi dan
program belum dibuat;
(c) MTsN 1 Kota Pagar Alam belum memiliki buku
kendali atau form monitoring pelaksanaan tindak lanjut
temuan hasil pengawasan di lingkungannya, untuk
mengilustrasikan temuan yang sudah dan belum
ditindaklanjuti secara tertib dan tersusun terencana serta
mekanisme sesuai waktu penyelesaian.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan,
Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2008 tentang Keterbukaan lnformasi Publik, Peraturan
Pemerintah Nomor 60
Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah Pasal 13 ayat (1), Keputusan Menteri
Agama Nomor 580 Tahun 2019 tentang Pedoman
Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah pada Kementerian Agama, Keputusan
Menteri Agama Nomor 95 Tahun 2014 tentang
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 40 dari 59
Pedoman Pengelolaan Pengaduan Masyarakat dan
Whistleblowing di Lingkungan Kementerian Agama dan
Peraturan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2017
mekanisme sesuai waktu penyelesaian.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan,
Undang-Undang Nomor 14 Tahun
Matrik Temuan 2008 tentang Keterbukaan lnformasi Publik, Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah Pasal 13 ayat (1), Keputusan Menteri Tindaklanjut sd. 08/09/2022
Agama Nomor 580 Tahun 2019 tentang Pedoman
Nomor LHP dan Tgl. LHP Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern
Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
Pemerintah pada Kementerian Agama, Keputusan
Menteri Agama Nomor 95 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pengelolaan Pengaduan Masyarakat dan
Whistleblowing di Lingkungan Kementerian Agama dan
Peraturan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2017
tentang Kepala Madrasah Pasal 3 ayat 1.
Hal ini mengakibatkan, tidak ada evaluasi dan analisis
kinerja untuk menilai tingkat keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan kendali
terhadap inventarisasi administrasi dan kontrol terhadap
pelaksanaan tindak lanjut temuan hasil pengawasan tidak
terlaksana dengan baik.
Kondisi tersebut disebabkan, kurangnya informasi dan
pelatihan peningkatan keterampilan manajerial yang
diperlukan untuk menghasilkan kinerja yang ditargetkan
dan kurangnya pengetahuan regulasi penyusunan peta
risiko.
2) Pembinaan Sumber Daya Manusia Internal
Pelaksanaan kerja komponen pembinaan sumber daya
manusia MTsN 1 Kota Pagar Alam telah melakukan
pembinaan kepada pegawai di lingkungannya. Namun,
terdapat kondisi yang belum tercapai maksimal, yaitu :
(a)MTsN 1 Kata Pagar Alam belum memiliki
program/agenda/konsep khusus tentang pembinaan
dan motivasi pegawai, masih secara umum belum
sampai ke dalam konsep character building, bentuk
pembinaan yang telah dilakukan belum dapat diukur baik
dari agenda pembinaan yang telah diimplementasikan
maupun materi yang diberikan baik kepada guru maupun
ketatausahaan;
(b)Peningkatan motivasi dengan memberikan reward
terhadap prestasi yang dimiliki para guru/guru termasuk
punishment terhadap kinerja yang dimiliki belum
diterapkan.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Keputusan
Menteri Agama Nomor 168
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur.
Hal ini mengakibatkan, capaian kegiatan pembinaan
tidak memiliki keluaran/output yang jelas dan terukur
sehingga tidak dapat dijadikan bahan evaluasi untuk
pelaksanaan kegiatan.
Kondisi tersebut disebabkan, belum ada kebijakan
tentang penyusunan
program atau konsep khusus pembinaan pegawai
(character building) yang jelas tujuannya dan terukur
pencapaiannya.
3) Pembangunan Citra (Image Building)
Pengukuran kinerja komponen Sub Fungsi
Pembangunan Citra Kementerian Agama (image
building) menilai kinerja pimpinan melakukan upaya
penciptaan kesan tentang MTsN 1 Kota Pagar Alam
dari penilaian stakeholders-nya. Baik atau buruknya
kesan stakeholders sangat bergantung sejauhmana
upaya tersebut dilakukan. Masih terdapat beberapa
kelemahan, yaitu:
(a) Pembangunan citra Kementerian Agama
(image building) belum
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 dilaksanakan secara terprogram dan belum terealisasi; halaman ke 41 dari 59
(b) Program peningkatan pelayanan kepada
stakeholders dalam bentuk Pelayanan Terpadu Satu
3) Pembangunan Citra (Image Building)
Pengukuran kinerja komponen Sub Fungsi
Pembangunan Citra Kementerian Agama (image
Matrik Temuan building) menilai kinerja pimpinan melakukan upaya
penciptaan kesan tentang MTsN 1 Kota Pagar Alam
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
dari penilaian stakeholders-nya. Baik atau buruknya
kesan stakeholders sangat bergantung sejauhmana Tindaklanjut sd. 08/09/2022
upaya tersebut dilakukan. Masih terdapat beberapa
kelemahan, yaitu:
Nomor LHP dan Tgl. LHP (a) Pembangunan Temuancitra Kementerian Agama Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
(image building) belum
dilaksanakan secara terprogram dan belum terealisasi;
(b) Program peningkatan pelayanan kepada
stakeholders dalam bentuk Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (PTSP), sarana dan prasarana nya belum optimal;
(c) Belum ada website sebagai media yang
memberikan informasi pelayanan
dan kegiatan yang dilaksanakan.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
Menteri Negara Pendaya• gunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 31 Tahun 2011 tentang
Pedoman Umum Tata Kelola Kehumasan di
Lingkungan lnstansi Pemerintah huruf H ayat (1) dan
Peraturan Menteri Agama No 65 Tahun 2016 tentang
Pelayanan Terpadu Pada Kementerian Agama Pasal 8.
Hal ini mengakibatkan, program pencitraan sebagai
wadah koreksi organisasi
belum berjalan secara optimal.
Kondisi tersebut disebabkan, belum adanya kebijakan
tentang penyusunan pedoman dan program pembangunan
citra Kementerian Agama (image building) dan SOP tidak
dibuat.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 42 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-940/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MTsN 1 Kota Pagar Alam
4 Pengelolaan Anggaran 1 Pejabat Pembuat Komitmen kurang teliti dalam 1 Subfungsi Pengelolaan Anggaran
Pengukuran pelaksanaan kerja sub fungsi Pengelolaan melakukan pengendalian dan pengawasan 1) Membuat surat pernyataan dan komitmen untuk
Anggaran bertujuan untuk menilai/memastikan bahwa terhadap pelaksanaan dan pencairan anggaran melakukan pengendalian dan pengawasan atas
pengelolaan anggaran telah dilaksanakan dan dikelola kegiatan, bendahara kurang cermat dalam pelaksanaan kegiatan dan anggaran;
secara efektif, efisien, dan ekonomis. dengan aspek melakukan pembayaran belanja dan honorarium 2) Memerintahkan pengelola keuangan membuat
penilaian: kegiatan, pelaksanaan pengelolaan anggaran surat pernyatan dan komitmen untuk melaksanakan
1) Realisasi anggaran telah sesuai ketentuan; belum sepenuhnya berpedoman pada ketentuan pengelolaan dan pembayaran dengan berpedoman
2)Tidak ada penganggaran untuk kegiatan yang tidak yang berlaku. pada ketentuan perundang-undanganyang berlaku
menunjang ketercapaian tujuan/sasaran dan target dalam < 0501 > dan mengelola dana BOS sesuai dengan petunjuk
rencana/program kerja; teknis;
3)Tidak ada penganggaran untuk komponen anggaran 3) Memerintahkan PPK untuk menyusun
kegiatan yang tidak mendukungatau tidak analisis kebutuhan barang/jasa yang diadakan
berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan yang dapat menunjang ketercapaian tujuan dan
pelaksanaan kegiatan tersebut; sasaran dalam rencana strategi;
4)Barang/jasa telah diperoleh dengan harga lebih murah 4) Memerintahkan penanggung jawab kegiatan
dibandingkan dengan barang/jasa yang sama atau membuat laporan pelaksanaan kegiatan, yaitu:
barang/jasa telah diperoleh dengan kualitas yang lebih (a) Kegiatan Workshop MGMP di Madrasah; (b)
bagus dibandingkan dengan jenis barang/jasa serupa Kegiatan PPDB;
dengan harga yang sama; (c) Kegiatan Matsama TP 2020/2021.
5)Barang/jasa telah diadakan sesuai kebutuhan < 0705 >
dan/atau dapat menunjang ketercapaian tujuan/sasaran
dan target dalam rencana/program kerja.
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara dan
konfirmasi dengan pihak
terkait, diperoleh hal-hal sebagai berikut:
1) Terdapat pembayaran honor yang tidak sesuai
dengan Standar Biaya Masukan
Tahun Anggaran 2020 yaitu honor narasumber
workshop MGMP sebesar

Lembar Ke : 11 dari 39
R3.187.500,00 (sudah ditindaklanjuti dengan
menyetorkan ke Kas Negara
NTPN nomor 1 EBD83CIEOKU3SFP tanggal 03
September 2021)
2)Kelebihan Pembayaran Uang Harian Narasumber
Workshop MGMP sebesar Rp760.000,00 (sudah
ditindaklanjuti dengan menyetorkan ke Kas Negara
NTPN nomor 5CBFC2G4UU2HMSV2 tanggal 03
September 2021)
3)Terdapat pembayaran uang saku peserta kegiatan
Workshop MGMP di Madrasah tidak sesuai dengan
petunjuk teknis BOS sebesar Rp2.500.000,00 (sudah
ditindaklanjuti dengan menyetorkan ke Kas Negara
NTPN nomor
1612970LTTGS4UFC tanggal 03 September 2021)
4)Terdapat pembayaran hotel narasumber workshop
MGMP di Madrasah yang tidaksesuai dengan
ketentuan sebesar Rp2.000.000,00 (sudah
ditindaklanjutidengan menyetorkan ke Kas Negara
NTPN nomor C67E76U8E2UFNV8L tanggal 03
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 43 dari 59
September 2021)
5) Terdapat pembayaran honor Panitia UAS Ganji!
sebesar Rp1 .522.500,00
3)Terdapat pembayaran uang saku peserta kegiatan
Workshop MGMP di Madrasah tidak sesuai dengan
petunjuk teknis BOS sebesar Rp2.500.000,00 (sudah
Matrik Temuan ditindaklanjuti dengan menyetorkan ke Kas Negara
NTPN nomor Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
1612970LTTGS4UFC tanggal 03 September 2021)
4)Terdapat pembayaran hotel narasumber workshop Tindaklanjut sd. 08/09/2022
MGMP di Madrasah yang tidaksesuai dengan
Nomor LHP dan Tgl. LHP ketentuan sebesar Rp2.000.000,00
Temuan (sudah Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
ditindaklanjutidengan menyetorkan ke Kas Negara
NTPN nomor C67E76U8E2UFNV8L tanggal 03
September 2021)
5) Terdapat pembayaran honor Panitia UAS Ganji!
sebesar Rp1 .522.500,00
(sudah ditindaklanjuti dengan menyetorkan ke Kas
Negara NTPN nomor
C3AE60N9V8TOT58U tanggal 03 September 2021)
6)Berdasarkan eek fisik terdapat kekurangan jumlah
pembelian alat marching band berdasarkan kwitansi
pembayaran tanggal 22 Juli 2020 sebesar Rp1
.625.000,00 (sudah ditindaklanjuti dengan
menyetorkan ke Kas Negara NTPN nomor EC3F
161QU8C3B620 tanggal 03 September 2021)
7) Terdapat kelebihan pembayaran pembelian ATK
berupa materai Rp6.000 dan
Rp3.000 sebesar Rp1 .530.000,00 (sudah
ditindaklanjuti dengan menyetorkan ke Kas Negara
NTPN nomor 456870N9V8TOSQH6 tangga/
03 September 2021)
8)Terdapat denda keterlambatan pengiriman buku dari
pihak penerbit Erlangga sebesar Rp118.550,00 (sudah
ditindaklanjuti dengan menyetorkan ke Kas Negara
NTPN nomor 9490F8N3D038/80N tanggal 03 September
2021)
9)Terdapat kelebihan pembayaran Uang Makan sebesar
Rp1 .859.800,00 (sudah ditindaklanjutidengan
menyetorkan ke Kas Negara NTPN nomor
F9E8655DEDPMUA3P tanggal 03 September 2021)
10) Terdapat kelebihan pembayaran Tunjangan Kinerja
sebesar Rp2.629.432,00
(sudah ditindaklanjuti dengan menyetorkan ke Kas
Negara NTPN nomor
2793455DEDPMUARR tanggal 03 September 2021)
11) RKAM yang disusun belum dijadikan acuan
penggunaan pengelolaan dana
BOS dan belum di adendum untuk memasukkan rencana
pencegahan COVID-
19
12) Pengadministrasian dan penyusunan laporan
pertanggungjawaban pengguna•
an dana BOS, terdapat beberapa kelemahan, yaitu:
(a) Dokumentasi pertanggungjawaban dana BOS belum
tertib dan rapi
(b) Kegiatan belum dibuat laporan pelaksanaannya,antara
lain: Kegiatan Workshop MGMP di Madrasah
Kegiatan PPDB
Kegiatan Matsama TP 2020/2021
13) Belum ada analisis kebutuhan barang/jasa yang
diadakan untuk menunjang ketercapaian tujuan dan
sasaran dalam rencana strategis.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2013
tentang Keuangan Negara Pasal 3 ayat (1 ), Peraturan
Pemerintah Nomor 45 Tahun
2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara, Pasal 122 ayat (1) dan
(2), Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat halaman ke 44 dari 59
Negara, Pegawai Negeri, dan
Pegawai Tidak Tetap Lampiran V Nomor II, Peraturan
Kegiatan Matsama TP 2020/2021
13) Belum ada analisis kebutuhan barang/jasa yang
diadakan untuk menunjang ketercapaian tujuan dan
Matrik Temuan sasaran dalam rencana strategis.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2013
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
tentang Keuangan Negara Pasal 3 ayat (1 ), Peraturan Tindaklanjut sd. 08/09/2022
Pemerintah Nomor 45 Tahun
2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan
Pendapatan dan Belanja Negara, Pasal 122 ayat (1) dan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
(2), Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012
tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat
Negara, Pegawai Negeri, dan
Pegawai Tidak Tetap Lampiran V Nomor II, Peraturan
Menteri Keuangan Nomor
72/PMK.05/2016 tentang Uang Makan bagi Pegawai
Aparatur Sipil Negara Bab II Pemberian Uang Makan
Pasal 3 ayat (1), Peraturan Menteri Keuangan Nomor
78/PMK.02/2019 tentang Standar Biaya Masukan
Penjelasan Nomor 11.1,
Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2019
tentang Pemberian Tunjangan Kinerja Pegawai pada
Kementerian Agama Bagian Keempat Pasal 8 ayat (1
), Peraturan Kepala LKPP Nomor 7 Tahun 2018
tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Pasal 7 ayat (5), Keputusan Menteri Agama
Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Naskah
Dinas Pada Kementerian Agama, Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1801 Tahun 2020
tentang Perubahan Atas Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Islam Nomor
7330 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Bantuan Operasional
Pendidikan Pada Raudlatul Athfal dan Bantuan
Operasional Sekolah Pada
Madrasah Tahun 2020.
Hal ini mengakibatkan, pelaksanaan tugas dan fungsi
pelaksanaan pengelolaan anggaran tidak optimal, terjadi
keterlanjuran pembayaran dan denda keterlambatan
pengiriman buku dan Pengadaan barang belum
sepenuhnya berdasarkan kebutuhan yang menunjang
ketercapaian tujuan dan sasaran dalam rencana strategis
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 45 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-940/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MTsN 1 Kota Pagar Alam
5 Pengelolaan Kepegawaian 1- 1 Subfungsi Pengelolaan Kepegawaian
1) Subfungsi Pembagian Tugas Pegawai < 0501 > Memerintahkan Kepala Urusan Tata Usaha untuk:
Pengukuran kinerja sub fungsi pembagian tugas pegawai 1)Menyusun kebutuhan guru dan pegawai sesuai
menguji tentang bagaimana distribusi pegawai dan dengan analisis jabatan dan analisis beban kerja
uraian jabatannya berdasarkan Analisis Jabatan yang diperbaharui secara berkala serta
(Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK). Berdasarkan mempedomani peraturan yang berlaku;
hasil pengujian dokumen, wawancara, dan konfirmasi 2)Membuat rencana pengembangan karier, dan
dengan pihak terkait diketahui sebagai berikut: melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
(a) Penyusunan Bahan Formasi Pegawai pengembangan karier, pola karir, promosi, mutasi,
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji tentang penghar• gaan disertai analisis kondisi riil serta
dokumen usulan kebutuhan formasi pegawai. Berdasarkan mempedomani peraturan yang berlaku yang
hasil pengujian dokumen, wawancara, dan konfirmasi dituangkan dalam bentuk matrik;
dengan pihak terkait, MTsN 1 Pagar Alam masih terdapat 3) Segera mengusulkan guru yang belum naik
kondisi yang belum maksimal dalam Penyusunan Bahan pangkat lebih dari 5 tahun;
Formasi Pegawai, yaitu: 4)Melakukan evaluasi terhadap pengelola
(1) Usulan kebutuhan guru dan pegawai beserta kegiatan manajemen karir pegawai secara berkala;
analisisnya belum dibuat; (2) Penyusunan Uraian Tugas 5) Menyusun kebutuhan dan rencana
guru dan pegawai belum berdasarkan pengembangan kompetensi pegawai sesuai
analisis jabatan ataupun uraian jabatan. dengan pedoman dan aturan yang berlaku;
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan 6)Memonitor secara berkala terhadap updating
Pemerintah Nomor 11 data pegawai perubahan data kepegawaian;
Tahun 2017 tentang Manajemen PNS Pasal 5 ayat (1 ), 7) Menginformasikan kepada guru/pegawai agar
ayat (2), dan Pasal menyerahkan data yang sifatnya
8, Peraturan Kepala Sadan Kepegawaian Negara pribadi yang belum di update di data kepegawaian
Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum seperti copy ljazah, PAK, KGB
Penyusunan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Lampiran dll;
Romawi II Analisis Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan 8) Selalu mengevaluasi terhadap pengelola Simpeg
Romawi Ill Tata Cara Perhitungan Kebutuhan Pegawai secara berkala;
Negeri Sipil. · 9)Melaksanakan pengendalian disiplin kehadiran
Hal ini mengakibatkan, MTsN 1 Pagar Alam tidak PNS yang dituangkan dalam bentuk
mendapatkan kebutuhan formasi guru dan pegawai yang SOP/Pedoman dan mensosialisasikannya kepada
mencermikan kebutuhan riil instansi. semua pegawai serta diaplikasikan;
Kondisi tersebut disebabkan, Kepala Urusan Tata Usaha 10) Merekapitulasi akumulasi ketidakhadiran
sebagai penanggungjawab pengelolaan kepegawaian pegawai setiap bulannya dalam satu
belum memahami ketentuan dan pedoman peraturan tahun berjalan sebagai bahan untuk evaluasi tingkat
yang berlaku dalam menyusun dokumen usulan kebutuhan kedisiplinan pegawai secara berkala;
formasi pegawai disertai analisis kebutuhan riil. 11) Merubah jam kerja sesuai dengan aturan yang
(b) Manajemen KarirPegawai berlaku dan mentaatinya dengan
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji membuat surat pernyataan;
tentang dokumen Manajemen Karir Pegawai. 12) Membuat pernyataan tidak mendaftarkan jari
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, dan guru/pegawai untuk dapat presensi guru/pegawai
konfirmasi dengan pihak terkait, MTsN 1 Pagar Alam lainnya;
masih terdapat kondisi yang belum maksimal dalam 13) Menatausahakan administrasi bukti
Penyusunan Bahan Formasi Pegawai, yaitu: ketidakhadiran guru/pegawai secara tertib
(1) Kepala Tata Usaha belum melakukan analisis dan setiap bulannya;
pendataan pengem• 14) Melakukan verifikasi secara ketat terhadap
bangan karier, pola karier, promosi dan mutasi pegawai. jumlah kehadiran pegawai sebelum melakukan
(2) Terdapat guru dan pegawai yang belum naik pangkat pencairan baik untuk uang makan, TPG maupun
lebih dari 4 tahun yaitu: Tukin;
! 15) Melakukan evaluasi terhadap pengelola absensi
NO I secara berkala;
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 16) Membentuk tim untuk selanjutnya melakukan halaman ke 46 dari 59
NAMA
pemeriksaan terhadap para guru maupunpegawai
yang terindikasi melakukan indisipliner, yang
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, dan guru/pegawai untuk dapat presensi guru/pegawai
konfirmasi dengan pihak terkait, MTsN 1 Pagar Alam lainnya;
masih terdapat kondisi yang belum maksimal dalam 13) Menatausahakan administrasi bukti
Matrik Temuan Penyusunan Bahan Formasi Pegawai, yaitu: ketidakhadiran guru/pegawai secara tertib
(1) Kepala Tata Usaha belum melakukan analisis dan setiap bulannya; Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
pendataan pengem• 14) Melakukan verifikasi secara ketat terhadap
bangan karier, pola karier, promosi dan mutasi pegawai. jumlah kehadiran pegawai sebelum melakukan Tindaklanjut sd. 08/09/2022
(2) Terdapat guru dan pegawai yang belum naik pangkat pencairan baik untuk uang makan, TPG maupun
lebih dari 4 tahun yaitu: Tukin;
Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
! 15) Melakukan evaluasi terhadap pengelola absensi
NO I secara berkala;
NAMA 16) Membentuk tim untuk selanjutnya melakukan
pemeriksaan terhadap para guru maupunpegawai
yang terindikasi melakukan indisipliner, yang
hasilnya dituangkan dalam bentuk BAP serta
menjatuhi hukuman disiplin kepada guru atau
pegawai yang terbukti melakukan indisipliner.
Dan selanjutnya melaporkan hasilnya ke
lnspektorat Jenderal Kementerian Agama;
17) Memerintahkan guru dan pegawai PNS untuk
membuat Laporan Kinerja Bulanan
(LKB) setiap bulannya sesuai dengan aturan yang
berlaku;
18) Melakukan evaluasi secara berkala terhadap
kinerja guru/pegawai baik PNS
maupun non PNS;
19) Melakukan sosialisasi kepada seluruh
pegawai, terkait dengan sistem penilaian kinerja
bagi Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
20) Melakukan verifikasi dan validasi secara teliti
terhadap laporan kinerja yang dibuat oleh
guru/pegawai setiap bulannya;
21) Menyusun pedoman/SOP terkait tata kelola
pencatatan tata persuratan secara rinci sesuai
aturan serta mengaplikasikannya;
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan 22) Mencatat tanggal penerimaan surat masuk,
Pemerintah Nomor 11 nomor dan tanggal surat, perihal surat, volume
Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil lampiran berkas, dan penerima surat;
Pasal 179 ayat (1 ). 23) Mencatat tata persuratan secara tertib sesuai
Hal ini mengakibatkan, keterlambatan karier Pegawai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku;
Negeri Sipil (PNS) 24) Membuat penomoran surat sesuai dengan
dalam kenaikan pangkatnya. aturan dan ketentuan yang berlaku
Kondisi tersebut disebabkan, Kepala Tata Usaha 25) Menyusun pedoman/SOP terkait tata kelola
MTsN 1 Pagar Alam sebagai penanggungjawab pengarsipan secara rinci sesuai aturan serta
pengelolaan kepegawaian belum memahami ketentuan mengaplikasikannya;
yang mengatur dan menetapkan rencana pengembangan 26) Mengadministrasikan secara tertib administrasi
karier, melaksanakan pengembangan karier dan kerasipan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang
melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap berlaku;
pengembangan karier disertai analisis kondisi riil sesuai 27) Untuk memonitoring kegiatan pengarsipan
peraturan yang berlaku. secara berkala;
(c) Peningkatan Kompetensi Pegawai 28) Menugaskan pegawai sebagai Pengelola Arsip
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji tentang dan menyusun jadwal retensi arsip sesuai pedoman
dokumen usulan mengikuti pendidikan dan pelatihan yang berlaku;
dan dokumen pegawai yang telah mengikuti pendidikan 29) Mengusulkan Kepada Kementerian Agama
dan pelatihan. Berdasarkan hasil pengujian dokumen, Kota Pagar Alam untuk mengadakan
wawancara, dan konfirmasi dengan pihak terkait, formasi Asiparis untuk penerimaan Pegawai yang
masih terdapat kondisi yang belum maksimal dalam akan datang;
Peningkatan Kompetisi Pegawai yaitu: 30) Memaksimalkan ruang yang ada untuk
(1) Belum melakukan analisis, pendataan ataupun rencana dimanfaatkan sebagai ruang arsip dan melengkapi
kebutuhan peningkatan kompetensi pegawai berdasarkan dengan tempat penyimpanan yang memadai serta
kondisi kin.etja atau h:asil penilaian kinerja pegawai; mengelompokkan• nya sesuai dengan jenisnya;
(2) Peningkatan kompetensi baru bertumpu pada 31) Membuat kendali terhadap arsip-arsip yang ada;
program yang tidak 32) Memerintahkan pengelola arsip untuk
dilaksanakan atau berdasarkan undangan dari melakukan alih media arsip secara eletronik yang
BDK/MGMP/Kantor dibuktikan dengan laporan capaian pekerjaan;
Wilayah Kementerian Agama; 33) Mengevaluasi kegiatan kearsipan secara berkala;
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 (3) Belum membuat pemetaan kompetensi PNS. 34) Membuat BASTpengadaan tahun 2020 kepada halaman ke 47 dari 59
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan pengguna barang;
Pemerintah Nomor 11 35) Melengkapi setiap ruangan dengan Daftar
Tahun 2017 tentang Manajemen PNS Pasal 205 ayat
wawancara, dan konfirmasi dengan pihak terkait, formasi Asiparis untuk penerimaan Pegawai yang
masih terdapat kondisi yang belum maksimal dalam akan datang;
Peningkatan Kompetisi Pegawai yaitu: 30) Memaksimalkan ruang yang ada untuk
(1) Belum melakukan analisis, pendataan ataupun rencana dimanfaatkan sebagai ruang arsip dan melengkapi
Matrik Temuan kebutuhan peningkatan kompetensi pegawai berdasarkan dengan tempat penyimpanan yang memadai serta
kondisi kin.etja atau h:asil penilaian kinerja pegawai; mengelompokkan• nya sesuai dengan jenisnya; Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
(2) Peningkatan kompetensi baru bertumpu pada 31) Membuat kendali terhadap arsip-arsip yang ada;
program yang tidak Tindaklanjut sd. 08/09/2022
32) Memerintahkan pengelola arsip untuk
dilaksanakan atau berdasarkan undangan dari melakukan alih media arsip secara eletronik yang
Nomor LHP dan Tgl. LHP BDK/MGMP/KantorTemuan Penyebab Rekomendasi
dibuktikan dengan laporan capaian pekerjaan; Tindak Lanjut
Wilayah Kementerian Agama; 33) Mengevaluasi kegiatan kearsipan secara berkala;
(3) Belum membuat pemetaan kompetensi PNS. 34) Membuat BASTpengadaan tahun 2020 kepada
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan pengguna barang;
Pemerintah Nomor 11 35) Melengkapi setiap ruangan dengan Daftar
Tahun 2017 tentang Manajemen PNS Pasal 205 ayat Barang Ruangan (DBR);
(1), Pasal 207 ayat (3); Peraturan Kepala Sadan 36) Melakukan pemutakhiran seluruh invetarisasi
Kepegawaian Negara Nomor 22 Tahun 2013 barang milik negara dan DBR di setiap ruangan
tentangPedoman Penyusunan Perencanaan sesuai dengan jumlah, kondisi dan sumber
Pengembangan Pegawai Negeri Sipil Lampiran Romawi perolehan;
IV Prosedur Penyusunan Perencanaan Pengembangan 37) Membuat SIP terhadap BMN yang dipinjam;
PNS. 38) Membuat perencanaan kebutuhan barang pada
Hal ini mengakibatkan, pemenuhan pegawai yang setiap Wakamad, guru, maupun staf baik kebutuhan
kompeten untuk persediaan maupun peralatan dan mesin;
menjalankan tugas dan fungsi organisasi tidak maksimal. 39) Melaksanakan opname fisik seluruh BMN
Kondisi tersebut disebabkan, Pengelola Kepegawaian pada MTsN 1 Pagar Alam dan
belum memahami ketentuan dalam menyusun kebutuhan dituangkan dalam berita acara;
pengembangan kompetensi masing• masing pegawai 40) Agar menyediakan lemari khusus ATK dan
sesuai dengan ketentuan. mentausahakannya secara tertib, dengan mencatat
(d) Data Pegawai Telah Dimutakhirkan setiap barang yang keluar disertai bukti tanda terima
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji tentang barang;
pengelolaan Simpeg dan DUK. Berdasarkan hasil 41) Membuat SK Panitia lnventarisasi BMN, SK
pengujian dokumen, wawancara, dan konfirmasi Penghapusan BMN dan memutakhir•
dengan pihak terkait, MTsN 1 Pagar Alam masih terdapat kan DBR disetiap ruangan sesuai dengan uraian
kondisi yang belum maksimal dalam Pengelolaannya tugas yang sudah dibuat;.
diantaranya: 42) Membuat surat peminjaman barang keluar yang
(1) Terdapat ketidaksesuain atara golongan dan jabatan dipinjam pakai dan kartu bon persediaan/Aset Tetap.
(2) Terdapat ketidaksesuain antara TMT jabatan dengan
< 0705 >
yang seharusnya
(3) Terdapat beberapa data di dalam Simpeg yang belum
dilakukan update sesuai dengan data kepegawaian yang
ada, diantanya PAK dll
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
Kepala Sadan
Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2015 abjad D
Verifikasi Data angka
3; KMA Nomor 344 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Data dan Sistem I nformasi Manajemen
Kepegawaian Pada Kementerian Agama di lampiran BAB
II Nomor 3 abjad d.
Hal ini mengakibatkan, data Simpeg dan DUK belum di
update.
Kondisi tersebut disebabkan, pengendalian dan
monitoring pimpinan terhadap updating data pegawai
yang menjadi tanggung jawabnya belum dilakukan
secara maksimal.
(e) Disiplin Pegawai
Pengukuran kinerja sub komponen mr, menguji
tentang rekapitulasi kehadiran pegawai dan Surat
Keputusan hukuman disiplin. Berdasarkan hasil
pengujian dokumen, wawancara, dan konfirmasi dengan
pihak terkait, MTsN 1 Pagar Alam masih terdapat
kondisi yang belum maksimal dalam Disiplin Pegawai
yaitu:
(1) Kepala Urusan Tata Usaha belum menyampaikan hasil
rekap kehadiran kepadaseluruh pegawai setiap
bulannya untuk menjadi bahan pengendalian
kedisiplinan dan perhatian;
(2) Kepala MTsN 1 Pagar Alam dalam menetapkan halaman ke 48 dari 59
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01
jam masuk dan jam pulang belum berdasarkan aturan dan
ketentuan yang berlaku;
(3) Terdapat sidik jari pegawai/guru yang digunakan untuk
Pengukuran kinerja sub komponen mr, menguji
tentang rekapitulasi kehadiran pegawai dan Surat
Keputusan hukuman disiplin. Berdasarkan hasil
pengujian dokumen, wawancara, dan konfirmasi dengan
Matrik Temuan pihak terkait, MTsN 1 Pagar Alam masih terdapat
kondisi yang belum maksimal dalam Disiplin Pegawai Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
yaitu:
(1) Kepala Urusan Tata Usaha belum menyampaikan hasil Tindaklanjut sd. 08/09/2022
rekap kehadiran kepadaseluruh pegawai setiap
Nomor LHP dan Tgl. LHP bulannya untuk menjadi
Temuan bahan pengendalian Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
kedisiplinan dan perhatian;
(2) Kepala MTsN 1 Pagar Alam dalam menetapkan
jam masuk dan jam pulang belum berdasarkan aturan dan
ketentuan yang berlaku;
(3) Terdapat sidik jari pegawai/guru yang digunakan untuk
kehadiran guru/pegawai lainnya;

LembarKe:15dari39
(4) Kepala MTsN 1 Pagar Alam kurang memperhatikan
prosedur/dokumen ketidakhadiran guru;
(5) Administrasi dan pengendalian terhadap kedisiplinan
pegawai belum
didukung dengan instrumen yang memadai,
keterlambatan dan pulang lebih awal pegawai belum
direkap dan diakumulasi pada tiap akhir bulan sebagai
sarana pengendalian kedisiplinan kerja pegawai.
(6) Terdapat hukuman disiplin dari akumulasi
ketidakhadian pegawai,

(7) Belum dilakukan evaluasi secara berkala dan


terdokumentasikan tingkat kedisiplinanpegawai
berdasarkanakumulasikehadiranpegawai dalam tahun
berjalan.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
Pemerintah Nomor 53
Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Pasal 14
dan Lampiran penjelasan Pasal 3 angka 11; Peraturan
Menteri Agama Nomor 45 Tahun
2015 tentang Perubahanatas Peraturan Menteri Agama
Nomor 28 Tahun
2013 tentang Disiplin Kehadiran Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Kementerian Agama Pasal 3 ayat (1) dan ayat
(1a); Peraturan Direktur Jenderal PendidikanIslam Nomor 1
Tahun 2013 tentang Disiplin Kehadiran Guru di
LingkunganMadrasah Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 3
ayat (1 ), ayat (2) dan ayat (3).
Hal ini mengakibatkan, PNS tidak mengetahui akumulasi
keterlambatan maupun ketidakhadirannya; jam kerja guru
dan pegawai kurang/tidak berdasarkan ketentuan yang
berlaku; hasil data absensi kurang dapat diyakini
kebenarannya;terjadinya hukumandisipilin pegawai dari
akumulasi setahun; terjadinya kelebihan pembayaran uang
makan dan pengelolaan data ketidak
hadiranpegawaibelumdisusunsecaratertib sistematis.

Lembar Ke : 16 dari 39
Kondisi tersebut disebabkan, pengendalian pimpinan
terhadap disiplin pegawai yang menjadi tanggung
jawabnya belum dilakukan secara maksimal dan
lemahnya pengadministrasian bukti ketidak hadiran
pegawai.
(f) Penilaian Kinerja Pegawai
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji tentang
dokumen Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Laporan
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 Kinerja Bulanan (LKB). Berdasarkan hasil pengujian halaman ke 49 dari 59
dokumen, wawancara, dan konfirmasi dengan pihak terkait,
MTsN 1 Pagar Alam masih terdapat kondisi yang
Lembar Ke : 16 dari 39
Matrik Temuan Kondisi tersebut disebabkan, pengendalian pimpinan
terhadap disiplin pegawai yang menjadi tanggung Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
jawabnya belum dilakukan secara maksimal dan
lemahnya pengadministrasian bukti ketidak hadiran Tindaklanjut sd. 08/09/2022
pegawai.
(f) Penilaian Kinerja Pegawai
Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji tentang
dokumen Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Laporan
Kinerja Bulanan (LKB). Berdasarkan hasil pengujian
dokumen, wawancara, dan konfirmasi dengan pihak terkait,
MTsN 1 Pagar Alam masih terdapat kondisi yang
belum maksimal dalam Penilaian Kinerja Pegawai
diantaranya:
(1) Laporan Kinerja Bulanan guru/pegawai belum dibuat;
(2) Kepala MTsN 1 Pagar Alam belum melakukan
evaluasi kinerja guru atau Pegawai Pemerintah dan Non
PNS sesuai ketentuan;
(3) SKP yang dibuat tidak merujuk kepada uraian
jabatan yang dibuat,
sehingga klasifikasi jabatan yang melekat pada
masing-masing pegawai tidak jelas dan pegawai tidak tahu
tugas dan fungsi kinerja spesifiknya.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
Pemerintah Nomor 11
Tahun 2017 tentang Manajemen PNS Pasal 228 ayat (2);
Peraturan Kepala Sadan Kepegawaian Negara Nomor 1
Tahun 2013 tentang Ketentuan PelaksanaanPeraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil; Keputusan
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 15 tahun
2016 tentang Tatacara Pembayaran Tunjangan Kinerja
pegawai pada Kementerian Agama Sampai tanggal 18
Oktober 2019; Keputusan Sekretaris Jenderal
Kementerian Agama Nomor 83 Tahun 2019 tentang
Tatacara Pembayaran Tunjangan Kinerja pegawai pada
Kementerian Agama.
Hal ini mengakibatkan, kinerja guru dan pegawai
tidak dapat diyakini kebenarannya; penilaian sasaran
kinerja pegawai tidak dapat dijadikan acuan untuk
pencapaian kinerja tahunan organisasi yang telah
ditetapkan; dan dokumen kinerja bulanan tidak sesuai
dengan format yang ditetapkan. Kondisi tersebut
disebabkan, pengendalian dan evaluasi pimpinan
terhadap kinerja pegawai yang menjadi tanggung jawabnya
belum dilakukan secara maksimal dan kurangnya
pemahaman pegawai terhadap penyusunan kegiatan
tugas jabatan dalam Sasaran Kinerja Pegawai serta
Kepala MTsN 1 Pagar Alam tidak melakukan.
(g) Tata Persuratan
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji tentang
Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi surat
masuk dan surat keluar serta dokumen tata naskah dinas.
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, dan
konfirmasi dengan pihak terkait, MTsN 1 Pagar Alam
masih terdapat kondisi yang belum maksimal dalam Tata
Persuratan yaitu:
(1) SOP keadmintrasian belum dibuat;
(2) Pencatatan surat masuk dan keluar dicatat hanya
pada buku agenda manual belum ada pemanfaat
tekhnologi informasi dan pencataannya belum
berdasarkan aturan dan ketentuan yang berlaku;
(3) Pengelolaan administrasi surat masuk dan keluar
tidak dikelompokan sesuai dengan kodifikasi naskah dinas
yang berlaku;
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 (4) Pengelolaan administrasi surat halaman ke 50 dari 59
dinas/korespondensi tidak sesuai dengan ketentuan;
(5) Penomoran surat keluar tidak sesuai dengan
kodifikasi naskah dinas yang berlaku.
konfirmasi dengan pihak terkait, MTsN 1 Pagar Alam
masih terdapat kondisi yang belum maksimal dalam Tata
Persuratan yaitu:
Matrik Temuan (1) SOP keadmintrasian belum dibuat;
(2) Pencatatan surat masuk dan keluar dicatat hanya
pada buku agenda manual belum ada pemanfaat Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
tekhnologi informasi dan pencataannya belum
Tindaklanjut sd. 08/09/2022
berdasarkan aturan dan ketentuan yang berlaku;
(3) Pengelolaan administrasi surat masuk dan keluar
Nomor LHP dan Tgl. LHP tidak dikelompokanTemuan
sesuai dengan kodifikasi naskah dinas Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
yang berlaku;
(4) Pengelolaan administrasi surat
dinas/korespondensi tidak sesuai dengan ketentuan;
(5) Penomoran surat keluar tidak sesuai dengan
kodifikasi naskah dinas yang berlaku.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Keputusan
Menteri Agama Nomor
168 Tahun 201 O tentang Pedoman Penyusunan
SOP di Lingkungan
Kementerian Agama Pasal 3; Keputusan Menteri
Agama Nomor 9 Tahun
2016 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas pada
Kementerian Agama; Keputusan Menteri Agama Nomor
44 Tahun 2010 tentang Pedoman Penataan Kearsipan
Di Lingkungan Kementerian Agama.
Hal ini mengakibatkan, administrasi pengelolaan tata
persuratan tidak
tertib dan rekam jejak surat masuk dan keluar sebagai
temu balik sulit untuk lakukan.
Kondisi tersebut disebabkan, belum tersedianya
mekanisme dan atau
pedoman kerja yang mengatur pencatatan surat masuk
dan keluar dan pencatatan tata persuratan lainnya dan
pengelola administrasi dan dokumentasi belum
melaksanakan prosedur pencatatan dan
pengadministrasian surat dengan tertib dan
pengelola surat belum memahami aturan terkait naskah
dinas.
(h) Kearsipan
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji tentang
Standar Operasional Prosedur (SOP) kearsipan, Surat
Keputusan Arsiparis, dan pedoman kearsipan.
Berdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, dan
konfirmasi dengan pihak terkait, MTsN 1 Pagar Alam
masih terdapat kondisi yang belum maksimal dalam
kearsipan yaitu:
(1) SOP kearsipan belum dibuat;
(2) Pedoman tata laksana kearsipan belum diikuti;
(3) Kegiatan Pengarsipan dijalankan tugasnya oleh
pegawai yang bukan tugas dan fungsinya;
(4) Pemeliharaan dan Penatausahaan arsip dinamis
(aktif)/tidak aktif pada setiap unit kerja belum dilakukan;
(5) Penataan administrasi belum dikelompokkan sesuai
dengan jenisnya
(6) Arsip pegawai tidak lengkap dan belum
dikelompokkan sesuai dengan jenisnya
(7) Pemanfaatan teknologi informasi di bidang kearsipan
belum dilakukan dan alih media arsip belum seluruhnya
dilakukan.
(8) Ruang arsip belum dimanfaatkan secara
maksimal dan penataan berkas arsip belum disusun
berdasarkan jenis arsip.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Keputusan
Menteri Agama Nomor
168 Tahun 201 O tentang Pedoman Penyusunan
SOP di Lingkungan
Kementerian Agama Pasal 3; Keputusan Menteri Agama
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 Nomor 44 Tahun halaman ke 51 dari 59
201 O tentang Pedoman Penataan Kearsipan Di
Lingkungan Kementerian Agama; Keputusan Menteri
Agama Nomor 120 Tahun 2013 tentang Jadual Retensi
(7) Pemanfaatan teknologi informasi di bidang kearsipan
belum dilakukan dan alih media arsip belum seluruhnya
dilakukan.
(8) Ruang arsip belum dimanfaatkan secara
Matrik Temuan maksimal dan penataan berkas arsip belum disusun
berdasarkan jenis arsip. Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Keputusan
Menteri Agama Nomor Tindaklanjut sd. 08/09/2022
168 Tahun 201 O tentang Pedoman Penyusunan
Nomor LHP dan Tgl. LHP SOP di Lingkungan Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
Kementerian Agama Pasal 3; Keputusan Menteri Agama
Nomor 44 Tahun
201 O tentang Pedoman Penataan Kearsipan Di
Lingkungan Kementerian Agama; Keputusan Menteri
Agama Nomor 120 Tahun 2013 tentang Jadual Retensi
Arsip Fasilitatif Dan Substantif Di Lingkungan
Kemenaterian Agama Lampiran Jadual Rentensi Arsip a.
Bidang fasilitatif; Peraturan Kepala Arsip Nasional Nomor
31 Tahun 2015 tentang Pedoman Pembentukan Depot
Arsip BAB IV Pasal 16 ayat (3); Peraturan Arsip
Nasional Nomor 9 Tahun
2018 tentang Pedoman Pemeliharaan Arsip Dinamis BAB
V Pasal 20 ayat
( 1).
Hal ini mengakibatkan, administrasi pengelolaan
kearsipan dan pegawai tidak tertata dengan tertib dan
sistematis; Arsip in aktif masih disimpan dan belum
dilakukan retensi arsip; kesulitan untuk mencari berkas
arsip yang dibutuhkan dan arsip tidak ditempatkan pada
tempatnya.
Kondisi tersebut disebabkan, belum tersedianya
mekanisme dan atau pedoman kerja yang mengatur
administrasi dan pendokumentasian kersipan;
pengelola kegiatan belum mempedomani aturan dan
ketentuan yang berlaku dalam mengelola dan
mentausahakan arsip; kurangnya koordinasi yang
dilakukan oleh Kepala Urusan Tata Usaha dengan
pengelola kearsipan; belum adanya Jabatan
Arsiparis; tidak adanya pengendalian terhadap resiko
kehilangan dokumen penting perkantoran; tidak dapat
menata ruang arsip sesuai dengan peruntukannya.
(i) Pengelolaan Barang Milik Negara
Pengukuran kinerja sub komponen ini, menguji tentang
dokumen-dokumen terkait pengelolaan Barang Milik
Negara (BMN). Berdasarkan hasil pengujian dokumen,
wawancara, dan konfirmasi dengan pihak terkait, MTsN
1 Pagar Alam masih terdapat kondisi yang belum
maksimal yaitu;
(1) Pengadaan peralatan dan mesin Tahun 2020 belum
dibuatkan BAST kepada pengguna barang dan belum
diberi nomor register barang, dengan rincian sebagai
berikut:
- Focussing Screen/Layar LCD Projector sebanyak 2 unit;
- Tangki Air sebanyak 1 unit;
- Printer (peralatan personal computer) sebanyak 1 unit;
- Buku lainnya sebanyak 310 eksemplar;
-Barang koleksi non budaya lainnya sebanyak 2 paket
yaitu hadroh dan drumband;
(2) DBR dalam ruangan masing-masing belum di
mutakhirkan sesuai
dengan kondisi barang yang ada;
(3) Belum melakukan inventarisasi barang milik
Negara yang ada dilingkunganMTsN 1 Kota
Pagar Alam sesuai dengan kondisi barangnya;
(4) Surat lzin Penggunaan (SIP) Alat Pengolah Data
seperti Lap Top dan
kamera digital belum dibuat;
(5) Belum melakukan stok opname barang persediaan; (6) halaman ke 52 dari 59
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01
Usulan kebutuhan permintaan ATK belum dibuat;
(7) Tidak memiliki lemari khusus untuk penyimpanan
ATK; (8) Belum memiliki kartu bon barang
-Barang koleksi non budaya lainnya sebanyak 2 paket
yaitu hadroh dan drumband;
(2) DBR dalam ruangan masing-masing belum di
mutakhirkan sesuai
Matrik Temuan dengan kondisi barang yang ada;
(3) Belum melakukan inventarisasi barang milik Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Negara yang ada dilingkunganMTsN 1 Kota
Pagar Alam sesuai dengan kondisi barangnya; Tindaklanjut sd. 08/09/2022
(4) Surat lzin Penggunaan (SIP) Alat Pengolah Data
Nomor LHP dan Tgl. LHP seperti Lap Top danTemuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
kamera digital belum dibuat;
(5) Belum melakukan stok opname barang persediaan; (6)
Usulan kebutuhan permintaan ATK belum dibuat;
(7) Tidak memiliki lemari khusus untuk penyimpanan
ATK; (8) Belum memiliki kartu bon barang
(9) Pengelola BMN belum memahami Job Desk
sesuai dengan uraian tugas;
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang
Penatausahaan Barang Milik Negara Pasal 14 ayat (1
); Keputusan Menteri Agama Nomor 750 Tahun 2020
tentang Pedoman Pengamanan Barang Milik Negara
pada Kementerian Agama abjad F; Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang
Penatausahaan Barang Milik Negara, Angka Romawi Ill
tugas pelaksana penatausahaan huruf b angka 5 dan
Pasal 9 ayat (2); Lampiran Perdirjen Perbendaharaan
Nomor Per-40/PB/2006 tentang Pedoman Akuntansi
Persediaan BAB II.
Hal ini mengakibatkan, akibatnya pengendalian atas
pencatatan dan pengamanan aset tidak maksimal, dapat
berakibat kehilangan BMN dan kesulitan mencari
dokumen yang dibutuhkan.
Kondisi tersebut disebabkan, belum dilaksanakan
prosedur pencatatan dan pengamanan asset sesuai
dengan aturan yang berlaku, lemahnya
pengawasan melekat terhadap tertibnya administrasi
BMN dan persediaan, dan uraian tugas tidak berjalan
sesuai dengan Job Desk.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 53 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-940/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MTsN 1 Kota Pagar Alam
6 Pengelolaan kegiatan Belajar Mengajar 1 , lemahnya pemahaman Pimpinan dan Waka 1 . Subfungsi Kesiswaan
1) Standar lsi dan Proses kurikulum dalam memahami pengembangan 1) Kegiatan madrasah seperti PPDB,
(a) Kurikulum Unggulan kurikulum darurat dimasa pandemi COVID-19 Ekstrakurikuler, Program unggulan madrasah agar
Dokumen kurikulum khusus pada masa darurat covid 19 sesuai pedoman yang berlaku, lemahnya kontrol dilengkapi dengan program/rencana kerja dan
tidak disusun. Pimpinan terhadap mekanisme penyusunan laporan kegiatan yang dilampiri dengan kuitansi
2) Perangkat Pembelajaran kurikulum dan pengumpulan perangkat pengeluaran keuangan (apabila ada), absensi
(a) Terdapat 4 Guru PNS dari 20 Guru PNS yang tidak pembelajaran serta batas waktu kehadiran peserta dan dokumentasi pelaksanaan
menyusun RPP; (sudah ditindaklanjuti dengan membuat penyusunan/pengumpulan perangkat kegiatan;
surat pernyataan dan bukti dokumen RPP) pembelajaran, pada proses awal pengusulan 2) Melakukan evaluasi secara berkala terhadap
(b) Terdapat 9 Guru non PNS dari 34 Guru non PNS yang sertifikasi guru, tidak mempertimbangkan pelaksanaan program kerja madrasah
tidak menyusun RPP; (sudah ditindaklanjuti dengan kualifikasi pendidikan dengan mata pelajaran yang dituangkan dalam dokumen.
membuat surat pernyataan dan bukti dokumen RPP) yang diajar, belum ada kebijakan inovasi guru, < 0705 >
(c) Dokumen SK- Kl/KO, RPP, alokasi waktu minggu pedoman Standar Perpustakaan yang berlaku
efektif dan jam efektif, Prota, Prosem, belum seluruhnya belum sepenuhnya dilaksanakan, kebijakan
seragam penyusunannya; pengolahan sarana dan prasarana belum ada,
(d) Penyusunan Silabus, RPP, alokasi waktu minggu keterbatasan ruang sehingga kecukupan
efektif dan jam efektif belum memperhatikan pelaksanaan kebutuhan ruangan MTsN belum terpenuhi.
kurikulum PJJ dimasa pandemi covid 19;
(e) Penyusunan RPP belum memperhitungkan jumlah jam < 0501 >
dan minggu efektif.
3) Pelaksanaan Pembelajaran yang bermutu
(a) Terdapat 3 rombongan belajar dari 17 Rombongan
Belajar pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 yang
memiliki jumlah siswa lebih dari 32 rombongan belajar/
kelas;
(b) Terdapat 1 rombongan belajar dari 17 Rombongan
Belajar pada semester
ganjil tahun ajaran 2020/2021 yang memiliki jumlah
siswa lebih dari 32 rombongan belajar/ kelas
(c) Pelaksanaan bimbingan dan pelatihan selama masa
PJJ pandemi covid 19 tidak dilaksanakan secara maksimal;
(d) Pelaksanaan Tugas tambahan guru telah dibuat
dokumennya namun belum menggambarkan program dan
capaiannya secara komprehensif.
4) Standar Tenaga Pendidik
(a) Terdapat satu guru PNS yang mengajar tidak
sesuai kualifikasi pendidikan dengan mata pelajaran
yang diajar yaitu Harun, S.Ag., M.Pd.l., NIP
196806012007101002 S1 Pendidikan Agama Islam
mengampu mata pelajaran Bahasa Arab;
(b) Terdapat 8 (delapan) guru Non PNS yang mengajar
tidak sesuai kualifikasi pendidikan dengan mata pelajaran
yang diajar yaitu:
(1) Merta Nora, S.Pd, dengan kualifikasi S1 Pendidikan
Geografi mengampu mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan.
(2) Rian Agung Putra, S.Pd, dengan kualifikasi S1
Pendidikan Geografi mengampumata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dan llmu Pengetahuan
Sosial.
(3) Chairil Amar, M.Pd, dengan kualifikasi S1
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 54 dari 59
Pendidikan Geografi mengampu mata pelajaran Bahasa
Indonesia.
(4) Diceh Ariany, S.Pd, dengan kualifikasi S1 Pendidikan
(b) Terdapat 8 (delapan) guru Non PNS yang mengajar
tidak sesuai kualifikasi pendidikan dengan mata pelajaran
yang diajar yaitu:
Matrik Temuan (1) Merta Nora, S.Pd, dengan kualifikasi S1 Pendidikan
Geografi mengampu mata pelajaran Pendidikan Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Kewarganegaraan.
(2) Rian Agung Putra, S.Pd, dengan kualifikasi S1 Tindaklanjut sd. 08/09/2022
Pendidikan Geografi mengampumata pelajaran
Nomor LHP dan Tgl. LHP Pendidikan Kewarganegaraan
Temuan dan llmu Pengetahuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
Sosial.
(3) Chairil Amar, M.Pd, dengan kualifikasi S1
Pendidikan Geografi mengampu mata pelajaran Bahasa
Indonesia.
(4) Diceh Ariany, S.Pd, dengan kualifikasi S1 Pendidikan
Biologi mengampu mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan.
(5) Dodi Marzal, S.Pd, dengan kualifikasi S1
Pendidikan Matematika mengampu mata pelajaran
Pendidikan Jasmani.
(6) Agustina Wulandari, S.Pd, dengan kualifikasi S1
Pendidikan Fisika mengampu mata pelajaran Seni
Budaya.
(7) Santi Nopita Sari, S.Pd, dengan kualifikasi 81
Pendidikan Bahasa Indonesiamengampu mata
pelajaran Teknologi lnformasi dan Komunikasi.
(8) Eko Saputra, S.Pd, dengan kualifikasi S1
Pendidikan Matematika
mengampu mata pelajaran Teknologi lnformasi dan
Komunikasi.
5) Standar Sarana dan Prasarana Kegiatan Belajar
Mengajar a) Ruang Kelas
(1) Luas ruang kelas tidak sesuai dengan standar yaitu
kelas Vll-5 dan Vll-6;
(2) Sarana ruang kelas siswa banyak yang rusak. b)
Perpustakaan
(1) Katalog Perpustakaan masih dicatat secara
manual dan belum
menggunakan teknologi informasi;
(2) Belum dilakukan cacah ulang (Stock Opname)
buku perpustakaan minimal 3 tahun sekali;
(3) Laporan pelayanan perpustakaan (statistik) berupa
laporan belum dibuat;
(4) Belum tersedia Pustakawan;
(5) Pembelian buku untuk perpustakaan sudah diberi cap
namun belum dilengkapi dengan identitas seperti sumber
dana, tahun pembelian dll;
(6) Pembelian buku untuk perpustakaan belum
dimasukan kedalam buku induk perpustakaan;
(7) Belum memiliki ruang khusus untuk kepala
perpustakaan;
c) Laboratorium
(1) Laboratorium IPA sudah ada namun sarana
laboratorium tidak terawat dan rusak;
(2) Laboratorium belum memiliki SOP pengelolaan bahan
dan alat, daftar inventaris alat dan bahan lab belum dibuat,
buku pencatatan penggunaan alat dan bahan belum ada
sehingga tidak dapat dibandingkan antara sisa bahan
terakhir sebelum digunakan, jumlah penggunaan, dan sisa
bahan terakhir. Serta belum dilakukan stock opname alat;
(3) Penjagaan kesehatan, keamanan dan keselamatan
kerja di laboratorium
IPA belum memadai dan belum terdapat alat keamanan;
(4) Laborantorium multimedia sudah ada namun
hanya ada 2 komputer sebagai server dan tidak ada
komputer untuk clien;
(5) Laboratorium multimedia digunakan juga untuk
menyimpan alat drum band.
Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 d) Pengelolaan sarana KBM halaman ke 55 dari 59
Ruang OSIS dan Ekstra Kurikuler Lainnya belum ada.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
sehingga tidak dapat dibandingkan antara sisa bahan
terakhir sebelum digunakan, jumlah penggunaan, dan sisa
bahan terakhir. Serta belum dilakukan stock opname alat;
Matrik Temuan (3) Penjagaan kesehatan, keamanan dan keselamatan
kerja di laboratorium
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
IPA belum memadai dan belum terdapat alat keamanan;
(4) Laborantorium multimedia sudah ada namun Tindaklanjut sd. 08/09/2022
hanya ada 2 komputer sebagai server dan tidak ada
komputer untuk clien;
Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan digunakan juga untuk
(5) Laboratorium multimedia Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut
menyimpan alat drum band.
d) Pengelolaan sarana KBM
Ruang OSIS dan Ekstra Kurikuler Lainnya belum ada.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun
2008 tentang Guru Pasal 52 ayat (2), Pasal 63 ayat
(1); Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah
(SD/Ml), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah
Atas/Madra• sah Aliyah (SMA/MA), Bab II Huruf D:
Sebuah SMP/MTs; Permenpan RB Nomor 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya Bab Ill Kewajiban,Tanggung Jawab
dan Wewenang Pasal 6; Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah, Lampiran BAB Ill; Peraturan Kepala
Perpustakaan Nasional Nomor 12 Tahun 2017
tentang Standar Nasional PerpustakaanSekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah Lampiran huruf c;
Peraturan Menteri Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2017
tentang Kepala Madrasah
pada Pasal 3 ayat (1); Peraturan Menteri Agama Nemer
184 Tahun 2019 tentang pedoman implementasi kurikulum
pada Madrasah, Bab Ill Pengembangan lmplementasi
Kurikulum di Madrasah, huruf C, angka (1);
Keputusan Menteri Agama Nemer 890 Tahun 2019
tentang Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Guru
Madrasah Yang Bersertifikat Pendidik; Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nemer 2791
Tahun 2020 tentang Panduan Kurikulum Darurat
Pada Madrasah, Lampiran BAB II Huruf A nomor 4.
Hal ini mengakibatkan, pembelajaran tidak terarah dan
tidak dapat diukur keter• capaian keberhasilannya,
pengendalian atas pengumpulan perangkat pembela•
jaran tidak dapat diukur, pengukuran proses pembelajaran
dengan perencanaan pembelajaran tidak dapat diukur
pencapaiannya, penilai guru yang telah dilakukan belum
dapat diukur secara akuntabel dan mudah diakses
dan pemenuhan ekuivalensi pelaksanaan
ekstrakurikuler dimasa pandemi COVID-19 tidak dapat
diukur, kompetensi guru berdasarkan kualifikasi
pendidikan yang dimiliki tidak maksimal, terjadi
ketidakefisienan dalam menghitung kebutuhan guru,
siswa tidak mendapatkan hak pendidikan dan sarana
prasarana yang memadai.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 56 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-940/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MTsN 1 Kota Pagar Alam
7 Evaluasi Capaian Kinerja (EP1) 1 masih lemahnya kesadaran akan pentingnya 2 Evaluasi Capaian Kinerja
Pengukuran kinerja sub fungsi evaluasi capaian pelaksanaan evaluasi capaian kinerja. (1) Berkoordinasi dengan Kankemenag Kota Pagar
kinerja menguji tentang pelaksanaan evaluasi satuan < 0501 > Alam terkait dengan teknis pembuatan Perkin.
kerja atas capaian target yang telah ditetapkan. (2) Melaksanakan evaluasi berkala atas
MTsN 1 Pagar Alam belum melakukan evaluasi atas pencapaian target kinerja yang telah
capaian target kinerja masing• masing guru/ pegawai. diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja tahun
Evaluasi dilakukan hanya terkait realisasi anggaran pada anggaran 2021.
masing-masing anggaran. Pelaksanaan evaluasi tersebut (3) Menyusun jadwal waktu pelaksanaan
belum memberikan gambaran tentang permasalahan evaluasi secara berkala membuat dokumentasi
yang dihadapi dalam mencapai target kinerja serta hasil evaluasi, menyusun tindaklanjut hasil evaluasi,
saran tindak lanjut yang harus dilakukan. mengkomunikasikan hasil evaluasi dengan pihak
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan terkait publikasi hasil evaluasi.
Menteri Agama Nomor 19 < 0705 >
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
lnstansi Vertikal Kementerian
Agama Pasal 8 huruf g.
Hal ini mengakibatkan, MTsN 1 Pagar Alam tidak
dapat melakukan perbaikan capaian kinerja.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 57 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-940/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MTsN 1 Kota Pagar Alam
8 Laporan Kinerja (LKj) 1 penyusun laporan kinerja tidak cermat dalam 1 Laporan Kinerja (LKj)
Pengukuran kinerja sub fungsi laporan kinerja menguji mematuhi ketentuan penyusunan LKj dan (1) Memerintahkan penyusun LKj agar dalam
tentang akuntabilitas kinerja satuan kerja. lemahnya kontrol pimpinan atas kualitas penyusunan laporan kinerja tahun
8erdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, dan LKj. 2021 memperhatikan dan mentaati ketentuan yang
konfirmasi dengan pihak < 0501 > berlaku.
terkait, MTsN 1 Pagar Alam telah menyusun Laporan (2) Memerintahkan Kepala Urusan Tata Usaha
Kinerja (LKj) tahunan serta telah disahkan/ ditandatangani untuk melakukan pengujian atas kualitas LKj tahun
oleh kepala kantor. LKj belum menjelaskan tentang 2021 sebelum ditandatangani.
capaian setiap indikator Kinerja. Namun demikian, < 0705 >
terdapat kondisi yang belum maksimal dalam penyusunan
LKj, yaitu:
1) LKj belum menyajikan pencapaian lndikator Kinerja
Utama (IKU);
2) LKj belum memuat evaluasi dan analisis atas capaian
kinerja;
3) LKj baru menggambarkan perbandingan kinerja
antara target dan realisasi, belum menggambarkan
perbandingan kinerja tahun berkenaan dengan tahun lalu
serta perbandingan lainnya;
4) LKj belum menggambarkan faktor pendukung dan
penghambat capaian kinerja.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
Menteri Agama Nomor 702
Tahun 2016 tentang Pedoman Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja, lampiran II Pelaporan Kinerja
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 58 dari 59


Matrik Temuan
Periode 01/01/2000 sd. 08/09/2022
Tindaklanjut sd. 08/09/2022

Nomor LHP dan Tgl. LHP Temuan Penyebab Rekomendasi Tindak Lanjut

Kota Pagar Alam

R-940/IJ/PS.01.1/09/2021 17/09/2021
MTsN 1 Kota Pagar Alam
9 Laporan Keuangan (EP3) 1 penyusunan Laporan Keuangan kurang cermat 1 Laporan Keuangan
Pengukuran kinerja sub fungsi laporan keuangan menguji dalam menyusun Laporan Keuangan dan (1) Menyusun Laporan Keuangan tingkat UAKPA
tentang akuntabilitas keuangan satuan kerja. penyusunan Laporan Keuangan belum Semester I Tahun 2020 sesuai ketentuan dalam
8erdasarkan hasil pengujian dokumen, wawancara, dan sepenuhnyamenggunakan pedoman PMK 222 Tahun 2016 dan menjelaskan nilai yang
konfirmasi dengan pihak penyusunan Laporan Keuangan yang berlaku. disajikan pada pos-pos secara rinci dengan
terkait, MTsN 1 Pagar Alam telah menyusun LK < 0501 > kelengkapan dokumen sumber yang valid.
Tahunan (unaudited) untuk tahun (2) Melengkapi format Kertas Kerja Telaah
2020, namun masih terdapat kondisi yang belum maksimal Laporan Keuangan sesuai ketentuan
dalam penyusunan LK, yaitu: PMK 222 Tahun 2016.
1) Catatan atas Laporan Keuangan pada Penjelasan (3) Bersama-sama dengan unsur lain yang
atas Pos-Pos Laporan ditunjuk untuk berkomitmen meningkatkan
Realisasi Anggaran 8.1 Pendapatan dalam tabel pengendalian dalam penyelenggaraan akuntansi
tercatat Penerimaan Negara keuangan dan penyusunan Laporan Keuangan yang
8ukan Pajak sebesar Rp10.335.000,00 belum selanjutnya dituangkan dalam surat pernyataan.
diungkapkan penjelasan yang memadai; < 0705 >
2) Catatan atas Laporan Keuangan pada Penjelasan
atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 8.2.3.5
8elanja Modal Lainnya sebesar Rp53.305.000,00 belum
diungkapkan penjelasan yang memadai;
3) Catatan atas Laporan Keuangan pada Penjelasan
atas Pos-Pos Neraca C.8
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang
Perpajakan dalam table tertera piutang lancar sebesar
Rp1 .000.000,00 dalam penjelasan Rp0,00
4) Analisis laporan keuangan tingkat UAKPA berupa form
Analitical Reviu, belum dilengkapi dengan format Kertas
Kerja Telaah Laporan Keuangan sesuai PMK
222 Tahun 2016.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 222
Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 177
Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penyampaian Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga.
Hal ini mengakibatkan, keandalan Laporan Keuangan
atas kewajaran nilai-nilai, kelengkapandan kecukupan
pengungkapan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan belum memadai.
< 0401 >

Tanggal Cetak : 8/09/2022 08:44:01 halaman ke 59 dari 59

Anda mungkin juga menyukai