Dasar
tutorial arduino | Halo sobat AWI'ers.... ketemu lagi di akhir pekan. Kali ini kami
akan sedikit bermain main dasar tentang bagaimana bertatap muka antara arduino
dengan seven segment.
Sudah pada tau seven segment kan. itu loh yang biasa dipakai ditampilan-tampilan
jam digital yang bentuknya kayak kotak - kotak ada angkanya 0 - 9
Sebelum kita belajar lebih jauh alangkah baiknya kita mengenal apa itu seven
segment, bagaimana konfigurasinya yang ada di seven segment.
Pada Umumnya seven segment terdiri 7 batang led yang disusun membentuk angka 8
(*seperti pada gambar diatas), dimana setiap segmentnya terdiri dari LED yang salah
satu kaki terminal lednya di jadikan satu atau yang disebut dengan common.
skema dari 7 batang led tadi biasanya di tandai dengan huruf a - g, sebagai berikut
skema seven segment (*)
Kaki yang dijadikan satu / common sendiri dibagi menjadi 2 yaitu kaki common
anoda dan kaki common cathoda.
Penjelasan common anoda dan common katoda
Common Anoda
common Anoda merupakan bagian kaki dari anoda (+) yang dijadikan satu dan
dihubungkan dengan arus positif tegangan. sedangkan untuk mengaktifkan kaki yang
lainnya harus di beri tegangan negatif. atau led akan menyala jika dalam kondisi aktif
low (diberi logika 0).
Misalkan ingin menampilkan angka 1, maka yang harus di lakukan adalah. kaki
common di beri tegangan +, sedangkan kaki b dan c di beri tegangan -
Common Katoda
Common katoda ini kebalikannya dari common anoda, jadi kaki common yang
disatukan adalah kaki katoda (-), sehingga untuk mengaktifkan kaki yang lain di beri
tegangan (+) atau diberi logik high (1).
Berikut ini adalah gambar dari seven segment common anoda dan katoda
// www.arduino.web.id
// urut dari 0 - 9
// untuk 7segment common katoda, jika menggunakan common Anoda, silahkan
dganti "1" dengan "0"
void loop() {
// write '0'
digitalWrite(2, 1);
digitalWrite(3, 1);
digitalWrite(4, 1);
digitalWrite(5, 1);
digitalWrite(6, 1);
digitalWrite(7, 1);
digitalWrite(8, 0);
delay(500);
// write '1'
digitalWrite(2, 0);
digitalWrite(3, 1);
digitalWrite(4, 1);
digitalWrite(5, 0);
digitalWrite(6, 0);
digitalWrite(7, 0);
digitalWrite(8, 0);
delay(500);
// write '2'
digitalWrite(2, 1);
digitalWrite(3, 1);
digitalWrite(4, 0);
digitalWrite(5, 1);
digitalWrite(6, 1);
digitalWrite(7, 0);
digitalWrite(8, 1);
delay(500);
// write '3'
digitalWrite(2, 1);
digitalWrite(3, 1);
digitalWrite(4, 1);
digitalWrite(5, 1);
digitalWrite(6, 0);
digitalWrite(7, 0);
digitalWrite(8, 1);
delay(500);
// write '4'
digitalWrite(2, 0);
digitalWrite(3, 1);
digitalWrite(4, 1);
digitalWrite(5, 0);
digitalWrite(6, 0);
digitalWrite(7, 1);
digitalWrite(8, 1);
delay(500);
// write '5'
digitalWrite(2, 1);
digitalWrite(3, 0);
digitalWrite(4, 1);
digitalWrite(5, 1);
digitalWrite(6, 0);
digitalWrite(7, 1);
digitalWrite(8, 1);
delay(500);
// write '6'
digitalWrite(2, 1);
digitalWrite(3, 0);
digitalWrite(4, 1);
digitalWrite(5, 1);
digitalWrite(6, 1);
digitalWrite(7, 1);
digitalWrite(8, 1);
delay(500);
// write '7'
digitalWrite(2, 1);
digitalWrite(3, 1);
digitalWrite(4, 1);
digitalWrite(5, 0);
digitalWrite(6, 0);
digitalWrite(7, 0);
digitalWrite(8, 0);
delay(500);
// write '8'
digitalWrite(2, 1);
digitalWrite(3, 1);
digitalWrite(4, 1);
digitalWrite(5, 1);
digitalWrite(6, 1);
digitalWrite(7, 1);
digitalWrite(8, 1);
delay(500);
// write '9'
digitalWrite(2, 1);
digitalWrite(3, 1);
digitalWrite(4, 1);
digitalWrite(5, 0);
digitalWrite(6, 0);
digitalWrite(7, 1);
digitalWrite(8, 1);
delay(2000);
}
Seven Segment Menggunakan Push Button dengan Arduino UNO – Counter UP
November 18, 2016 by Muhammad Aldhi Nur Alam Afriyan Daumal
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pada kesempatan ini saya akan membuat project Seven
Segment Counter UP Menggunakan Push Button
dengan Arduino UNO. Disini saya akan menggunakan pin
2 sampai 9 sebagai output dan pin 13 sebagai input pada
Arduino UNO untuk Menyalakan Seven Segmen. Serta
saya akan menjelaskan mulai dari hardware dan software
serta cara kerjanya, agar para pembaca dapat mengerti
dengan apa yang saya sampaikan. Aamiin.
Skip to content
NYEBARILMU
smart home devices, electonics project tutorial, technology
automation, tutorial microcontroller, etc
Mobile Menu
Penjelasan Singkat
7segment adalah salah satu komponen elektronika yang
bentuk seperti balok yang berfungsi sebagai penampil karakter
angka dan karakter huruf tertentu.
Secara umum aplikasi penggunaaan 7Segment misalnya
digunakan pada kalkulator, jam digital, multimeter digital
counter digital, serta penunjuk display lainnya.
Prinsip kerja dari komponen yaitu memanfaatkan nyala matinya
LED pada setiap bagian untuk membentuk suatu karakter
tertentu dan angka. Selain itu pada komponen itu terdapat dot /
titik dibagian samping kanan bawah.
Contoh nyata aplikasi komponen ini dalam kehidupan sehari –
hari yaitu penggunaan pada Lift memakai 7-Segment untuk
menunjukan lantai berapa yang akan dituju.
Jenis dari 7segment
Terdapat 2 tipe, tertampil pada seperti gambar dibawah ini :
a. 7-Segment tipe Katoda (Common Cathode)
Pada tipe ini, kaki katoda dari LED-nya terkoneksi menjadi satu
kesatuan, dan kaki anoda-nya akan difungsikan menjadi input-
an data untuk penyalaan setiap segmennya.
Kaki katoda LED merupakan terminal negatif / Gnd dan Control
Signal / signal kendali merupakan kaki pin anoda a-g.
b. 7-Segment tipe Anoda (Common Anode)
Pada tipe ini, kaki anoda dari LED-nya terkoneksi menjadi satu
kesatuan,dan kaki cathoda-nya akan difungsikan menjadi input-
an data untuk penyalaan setiap segmennya.
Kaki katoda LED merupakan terminal negatif / Gnd dan Control
Signal / signal kendali merupakan kaki pin anoda a-g.
Komputer + proteus
7-segment tipe anoda (Library Proteus)
Logic Toggle (Library Proteus)
1
2
4
17 };
18
21
22 void setup(){
24 pinMode(segmentPins[i], OUTPUT);
25 }}
26
27 void loop(){
29 tunjukanAngka(i);
30 delay(1000);
31 }
32 delay(2000); }
33
35 boolean isBitSet;
38 digitalWrite(segmentPins[segment], isBitSet); }
39 }
40
Arduino Uno
Komputer + Software IDE Arduino
Modul 7-segment
Kabel Jumper
1
2
4
5 #include <TM1637Display.h>
6 #include <Arduino.h>
7
10
12 #define CLK 2
13 #define DIO 3
14
17
21 SEG_F | SEG_E, // i
23 };
24
25 void fungsi_utama(){
26 int h;
27
30 display.setBrightness(0x0f);
31
34 delay(TEST_DELAY);
35
37 data[0] = 0b01001001;
38 data[1] = display.encodeDigit(1);
39 data[2] = display.encodeDigit(2);
40 data[3] = display.encodeDigit(3);
41
44 delay(TEST_DELAY);
45 }
46
47 display.setSegments(data+2, 2, 2);
48 delay(TEST_DELAY);
49
50 display.setSegments(data+2, 2, 1);
51 delay(TEST_DELAY);
52
53 display.setSegments(data+1, 3, 1);
54 delay(TEST_DELAY);
55
56
58 bool lz = false;
62 delay(TEST_DELAY);
63 }
64 lz = true;
65 }
66
69 data[k] = 0;
70 display.setSegments(data);
71
75 delay(TEST_DELAY);
76 }
77
79 delay(TEST_DELAY);
80
82 delay(TEST_DELAY);
83
85 delay(TEST_DELAY);
86
88 delay(TEST_DELAY);
89
91 delay(TEST_DELAY);
92
94 delay(TEST_DELAY);
95
98 data[k] = 0xff;
100 display.setBrightness(k);
101 display.setSegments(data);
102 delay(TEST_DELAY);
103 }
104
108 display.setSegments(data);
109 delay(TEST_DELAY);
111 display.setSegments(data);
112 delay(TEST_DELAY);
113 }
115 display.setSegments(SEG_sip);
116
117 while(1);
118 }
119
121 {
122 }
123
125 {
127 fungsi_utama();
128 }
129
Selamat mencoba!
Terimakasih sudah berkunjung, dan semoga bermanfaat.
Salam nyebarilmu.com!
>> CMIIW <<