Anda di halaman 1dari 5

KELAS :4

TEMA 6 : CITA-CITAKU
SUBTEMA 2 : HEBATNYA CITA-CITAKU
Kompetensi Dasar :
1.3 Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks
Bhineka Tunggal Ika
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari – hari.
4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN)


RANGKUMAN MATERI
1. Keragaman Suku dan Budaya di Lingkungan Sekitar
Contoh suku daerah atau suku bangsa di Indonesia dengan pakaian adat, rumah adat,
makana khas, tarian tradisioanal, senjata tradisional, lagu daerah, alat music, dan
bahasa daerah.
1) Provinsi Sumatra Utara
 Makanan Khas Daerah : Lalamak, sangsang, bika ambon, tasak telu, anyang,
gulai tumbuk daun singkon, mie keeling, palai bada sibolga.
 Tarian tradisional : Serampang Dua Belas, Tortor, Terang Bulan (karo), Maena
(Nias), Pesta Gembira, Karo Lima Serangkai, Kuala Deli Tanjung Katung
Medan, Dembas Simenguda Tapanuli, Kemuliaan Man Dabata Karo, Bolo Bolo
Karo, Begu Deleng Sumatera Utara, Ngari-ngari Karo.
 Rumah adat : Rumah Bolon
 Senjata Tradisional : Piso surit, hujur, podang, belati, piso gaja dompak.
 Lagu Daerah : Anju Ahu, Bungo Bangso, Cikalale Pongpong, Butet, Dago
Inang, Sarge. Lisol, Madekek Magambiri, Mariam Tamong, Nasonang Dohita
Nadua, Rambadia, Sengko Sengko, Siboga Tacinto, Sinanggar Tullo, Sing
Sing So, Tapian Nauli.
 Suku : Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak
Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya.
 Bahasa: Batak
 Pakaian Adat : Karo
 Alat Musik Tradisional : Aramba
2) Provinsi DKI Jakarta
 Makanan Khas Daerah : Kerak telor, Ketropak Betawi, daging asam, talam ebi,
nasi ulam, geplak bakar Betawi, dodol Betawi, tauge goren, soto Betawi.
 Tarian Tradisional : Ronggeng, Yapong.
 Rumah Adta : Rumah Kebaya
 Senjata Adat : Golok
 Lagu Daerah : Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung, Kerocong Kemayoran,
Surilang, Terang Bulan.
 Suku : Betawi, Jawa, Sunda dll
 Bahasa Daerah : Betawi
 Pakaian Adat : Abang dan None
 Alat Musik Tradisional : Tehyan.
3) Provinsi Jawa Timur
 Makanan Khas Daerah : Rawon, rujak cingur, nasi krawu, hingga soto
lamongan
 Tarian Tradisional : Gandrung/Jejer, Seblang, Jaran Kepang/Kuda Lumping,,
Reog Ponorogo, Topeng Guro Ghudo, Remo, Tari Thengul, Batik Pace, Giri
Gora Daharu Daha, Khetek Ogleng, Lenggang, Mual Sungkal, Reog Kendang,
Lahbako, Beskalan Putri, Topeng Malangan.
 Rumah Adta : Joglo Sinom
 Senjata Adat : clurit, buding, kudi, caluk, bionet, keris
 Lagu Daerah : Rek Ayo Rek, Gai Bintang, Kembang Malathe, Karaban Sape,
Lindri, Jamuran, Grimis-grimis, Cublak-cublak suweng, Tanduk Majeng,
 Suku : Jawa, Madura, Tengger, Osing
 Bahasa Daerah : Jawa, Madura, Osing, Kangean, Tengger
 Pakaian Adat : Pase’an, Mantenan , Kebaya Rancongan, Cak dan Ning,
Odheng
 Alat Musik Tradisional : Bonang, Ketipung, Angklung Reog, Terompet Reog,
Saronen, Anklung Caruk, Kendang, Tong tong, Gamelan.
2. Suku Bangsa di 34 Provinsi di Indonesia
1) Provinsi Aceh : Aceh, Taimang, Singkil, Gayo, Alas, Kluet, Anak Jame, Simeluwe
dan Pulau
2) Provinsi Sumatera Utara : Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak, Batak
Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya.
3) Provinsi Sumatera Barat : Minangkabau, Melayu, Mentawai, Tanjung Kato, Panyali,
Caniago, Sikumbang, dan Gusci
4) Provinsi Riau : Melayu, Akit, Talang Mamak, Orang Utan Bonai, Sakai, laut, dan
Bonai
5) Provinsi Riau Kepulauan : Melayu, Siak, dan Sakai
6) Provinsi Jambi : Melayu, Batin, Jambi, Kerinci, Penghulu, Pedah, Kubu dan Bajau
7) Provinsi Bengkulu, Muko-muko, Pekal, Enggano, Kaur, Serawai, Pasemah,
Lintang, Rejang, dan Lembak.
8) Provinsi Sumatera Selatan : Melayu, Kikim, Pasemah, Lintang, Pegagah, Panukal,
Bilida, Musi, Rawas, Sekak, Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Semenda, Komering,
Penesek Gumay, Rejang, dan Ranau
9) Provinsi Lampung, Pesisir, Pubian, Tulang Bawang, Krui, Abung, Sungkai,
Semenda, Seputih, Pasemah.
10)Provinsi Bangkabelitung : Bangka, Melayu, dan Tionghoa
11)Provinsi Banten : Baduy, Sunda, dan Banten.
12)Provinsi DKI Jakarta : Betawi
13)Provinsi Jawa Barat : Sunda
14)Provinsi Jawa Tengah : Jawa, Karimun, Samin.
15)Provinsi Jogjakarta : Jawa
16)Provisnsi Jawa Timur : Jawa, Tengger, Osing, Madura
17)Provisnsi Bali : Bali Aga, Bali Majhapahit.
18)Provinsi Nusa Tenggara Barat : Bali, saksak, Kore, Mbojo, Samawa, Mata, Dongo,
Dompu, Tarwali, dan Sumba
19)Provinsi Nusa Tenggara Timur : Sabu, Sumba, Rote, Kedang, Melus, Bima,
Helong, Dawan, Tatum, Alor, Lie, Kemak, Lamhalot, , Krowe, Endi, Sikka,
Manggarai, Bajawa, Nage, Riung, dan Flores
20)Provinsi Kalimantan Barat : Kayau, Ulu Aer, Skadau, Melayu-Pontianak, Mbaluh,
Manyuke, Punau, Ngaju, dab Mbaluh.
21)Provinsi Kalimantan Tengah : Suku Kapuas, Ot Danum, Ngaju, LAwangan, Dusun,
Manyan, dan Katingan
22)Provinsi Kalimantan Selatan : Ngaju, Laut, Maamyan, Bukit, Dusun, Deyah,
Balangan, Aba, Melayu, Banjar, Dayak
23)Provinsi Kalimantan Utara : Dayak, Banjar, Tidung, Bulungan, Suluk, dan Lun
Bawang/Lun Dayeh.
24)Provinsi Kalimantan Timur : Ngaju, Dayak, Kutai, Kayan, Otdanum, Apokayan,
Punan, Murut, dan Bugis
25)Provinsi Sulawesi Selatan : Mandar, Bugis, Toraja, Sa’dan, Bugis, dan Makasar.
26)Provinsi Sulawesi Tenggara : Mapute, Mekongga, Butung, Muna, Lendawe,
Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Bungku, Buton, Muna, Wolio, dan Bugis
27)Provinsi Sulawesi Barat : Mandar, Mamuju, Bugis, dan Mamasa
28)Provinsi Sulawesi Tengah : Buol, Toli-toli, Tomini, Pamona, Suluan, Dompelas,
Kaili, Kulawi, Lore, Mori, Bungku, Balantak, Banggai, dan Balatar.
29)Provinsi Gorontalo : Gorontalo
30)Provinsi Sulawesi Utara : Minahasa, Sangiher Talaud, Gorontalo, Sangir, Boolang
Mangondow, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore dan Obi.
31)Provisnsi Maluku : Baru, Banda, Seram, Kei, dan Ambon
32)Provinsi Maluku Utara : Halmahera, Obi, Morotai, ternate, Bacan.
33)Provinsi Papua Barat : Mey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentani
34)Provinsi Papua : Sentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagal, Asmat dan Tobati.
3. Manfaat Kerjasama Antar Suku atau Daerah yang Berbeda
1) Mempererat persatua dan kesatuan
2) Menambah teman
3) Menjalin kebersamaan
4) Meringankan pekerjaan
5) Meningkatkan rasa kekeluargaan
6) Saling menghormati
7) Saling mendukung
8) Hidup Bersama saling mendoakan
4. Manfaat Keberagaman Suku Bangsa dan BUdaya di Indonesia
1) Menambah pendapatan negara terutama dari sector pariwisata
2) Manjadi ciri khas suatu bangsa
3) Daya Tarik wisatawan
4) Memperkaya kebudayaan nasional
5) Dengan banyaknya wisatawab maka akan menciptakan lapangan pekerjaan
6) Sebagai pengetahuan bagi selirih warga dunia
7) Sebagai media hiburan yang mendidik
8) Timbulnya rasa nasionalisme warga negara terhdapa negara Indonesia
9) Membuat insonesia terkenal di mata dunia berkat jeragaman budaya yang dimiliki.
10)Kebudayaan daerah yang berwujud bahasa dareraj dapat memperkaya
pembendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia
11)Potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan wisata di indonesoa
yang mendatangkan devisa.
12)Pemikiran yang timbul dari sumber daya manusia di masing-masing daerah dapat
pula dijadikan acuan bagi pembangunan nasional.
5. Cara Mengatasi Perbedaan Kebudayaan dan Adat Istiadat dalam Masyarakat
1) Saling menghargai kebudayaan satu dengan kebudayaan lain.
2) Janganlah menomor satukan kebudayaan daerah sendiri.
3) Cobalah memperlajari kebudayaan lain.
4) Janganlah mencela perbedaan antar kebudayaan.
5) Menghormati setiap orang yang keyakinannya berbeda dengan kita.
6) Bersikap toleransi antar umat beragama.
7) Menghargai perbedaan cara beribadah setiap agama.
8) Jangan membeda bedakan orang yang menganut agama bukan seperti agama
yang kita anut.
9) Hidup saling berdampingan dan saling tolong menolong
10)Sadar bahwa setiap manusia di ciptakan berbeda.
11)Sadar bahwa manusia tidak dapat menentukan akan terlahir sebagai suku apa dan
bangsa apa.
12)Membicarakan baik-baik jika ada perselisihan
13)Saling menghormati perbedaan dan menjunjung tinggi sikap toleransi terhadap
perbedaan
6. Keragaman Rumah Adat
Dari zaman dahulu, nenek moyang kita telah membangun berbagai bangunan adata
yang mencirikan kebudayaan mereka masing-masing. Setipa suku memiliki ciri
bangunan dan tempat tinggal yang berbeda sesuai dengan keperluan.
1) Rumah Adat dari Kampung Naga, Jawa Barat
a. Rumah-rumah adat di Kampung Naga dibangun dengan cara yang unik dan
memiliki tujuan dan makna sesuai dengan kebiasaan masyarakat.
b. Rumah dibangun di atas bebatuan agar tidak longsor bagian bawahnya
c. Masyarakat kampung Naga sangat erat kekerabatannya, sehingga mereka
membangun rumah secara berdekatan, tetapi mengarah kea rah yang sama,
yaiti arah timur-barat. Semua rumah akan menghadap kearah sungai Viwulan
yang berada didepan gerbang masuk kampung itu.
d. Semua bahan bangunan dibuat dari bahan alamiu, seperti bamboo dan
dedaunan karena kehidupannya sangat dekat dengan alam
2) Rumah Adat Provinsi Sumatera Barat
a. Rumah adat Gadang nama lainnya adalah bagonjong, bajuang, godang.
b. Ciri khas bentuk arsitekturnya dengan atap mirip tanduk kerbauyang terbuat
dari bahan ijuk.
c. Fungsi rumah ini sebagai tempat kediaman keluarga, tempat merawat anggota
keluarga yangs sakit, tempat melaksanakan upacara dan sebagai tempat
kehadiran suatu kaum
3) Rumah Adat Provinsi DKI Jakarta
a. Namanya Rumah Adat Kabaya
b. Atapnya menyeripai pelana yang dilipat dan apabila dilihat dari samping maka
akan terlihat sperti lipatan-lipatan seperti lipatan kebaya.
c. Bercirikhas Betawi
4) Rumah adat Provinsi DI Yogyakarta
a. Namanya Rumah Bangsa Kencono yang zaman dahulu sebagai tempat tinggal
raja-raja Jawa dan para pejabat kerajaan
b. Ciri khas adalah memiliki corak ornament yang mengandung filosofi dan nilai-
nilai kehidupan yang merupakan lambing dari pola prilaku manusia, alam
semesta, dan kehidupan.
7. Bahasa Daerah dan Makanan Khas Derah
1) Salah satu yang membedakan antara daerah satu dengan daerah yang lainnya
dalah bahasa darah dan makanan khasnya.
2) Indonesia memiliki bahasa daerah yang berbeda-beda sesuai suku yang ada.
Bahasa merupakan alat untuk komunikasi dan menyampaikan pesan kepada orang
lain.
3) Manfaat mengetahui berbagai bahasa daerah yaitu
a. Menambahkan pengetahuan kita terhadap berbagai bahasa
b. Dapat berkominikasi dengan berbeda bahasa daerahnya
c. Menambah rasa cinta tanah air
d. Dapat bersosialisasi dengan orang sekitar kita,
e. Memperkaya bahasa nasional.
4) Manfaat mengetahui berbagai makanan khas, yaitu :
a. Mengetahui ciri khas masing-masing makanan
b. Mencintai makanan khas nusantara
c. Berbagi cerita makanan khas nusantara
NAMA : _________________________________ NILAI :

SOAL LATIHAN
I. Silahkan huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar !

1. Suku Gayo berasal dari Provinsi ….


a. Riau c. Sumatera Utara
b. Aceh d. Sumatera Barat
2. Suku Batak berasal dari Provinsi ….
a. Riau c. Sumatera Utara
b. Aceh d. Sumatera Barat
3. Pakaian adat dari Provinsi DKI Jakarta adalah ….
a. Karo c. Payas Agung
b. Abang dan None d. Perang
4. Manfaat yang diperoleh dari bekerja sama dengan orang yang berasal dari suku yang
berbeda adalah ….
a. Mengandalkan orang lain c. pekerjaan menjadi lebih lama selesai
b. Meningkatkan rasa kekeluargaan d. waktunya menjadi lebih lama
5. Berikut ini merupakan manfaat yang diperoleh dari keragaman suku bangsa. kecuali ….
a. Daya Tarik wisatawan c. sumber konflik dan kekacauan
b. Ciri khas Indonesia d. memperkaya kebudayaan nasional
6. Berikut ini cara mengatasi perbedaan kebudayaan dan adat istiadat dalam masyarakat .
Kecuali….
a. Menghargai kebudayaan daerahnya saja
b. Janganlah menomor satukan kebudayaan daerahnya sendiri
c. Cobalah mempelajari kebudayaan lain
d. Janganlah mencela perbedaan antar kebudayan
7. Rumah adat Kampung Naga berasal dari Provinsi ….
a. Jawa Tengah c. Jawa Timur
b. Jawa Barat d. Bali
8. Rumah adat dari Provinsi Sumatera Barat adalah ….
a. Gadang c. Joglo
b. Pendopo d. Limasan
9. Rumah adat Kebaya merupakan rumah adat dari ….
a. Cirebon c. Aceh
b. DKI Jakarta d. Yogyakarta
10. Makanan khas daerah Provinsi Sulawesi Selatan adalah ….
a. Sup Konro c. Soto Kudus
b. Gudeg d. Pempek

II. Kegiatan titik-titik dengan jawaban yang benar !

1. Nama arsitek Candi Borobudur ialah …


2. Jembatan Suramadu menghubungkan Pulau Jawa dan …
3. Arsitek Masjid Istiqlal adalah …
4. Rumah Kampung Naga dibangun selalu menghadap sungai …
5. Sup konro merupakan makanan khas dari Provinsi …
6. Rumah Bangsal Kencono merupakan rumah adat yang berasal dari Provinsi …
7. Nasi Gudek adalah makanan khas Nusantara dari Provinsi …
8. Pempek adalah makanan khas Nusantara dari Provinsi …
9. Bahasa Batak merupakan bahasa daerah dari Provinsi …
10. Bahasa Sunda merupakan bahasa daerah dari Provinsi …

Anda mungkin juga menyukai