TEMA 6 : CITA-CITAKU
SUBTEMA 3 : HEBATNYA CITA-CITAKU
Kompetensi Dasar :
1.3 Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks
Bhineka Tunggal Ika
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari – hari.
4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.
Nama Tempat
Kegiatan Kegamaan
Ibadah
a.Masjid adalah tempat ibadah umat Islam. Masjid memiliki
berbagai aktivitas yang melibatkan warga masyarakat di
sekitar masjid maupun jauh dari masjid
b.Contoh kegitan di masjid antara lain :
1) Shalat wajib berjamaah
2) Sholat Jum’at setiap hari Jum’at
3) Berbuka puasa
4) Shalat tarawih
Masjid
5) Sholat idulfirti dan iduladha
6) Bertadarus
7) Kuliah subuh
8) Berdialog
9) Nuzulul Qur’an
10)Berqiamul lail
11)Pesantren kilat
12)Peduli anak yatim
a) Gereja merupakan salah satu tempat suci umat beragama
Kristen dan Katholik. Tidak hanya tempat suci, tempat ini
dijelaskan sebagai tempat berkumpulnya orang-orang
melakukan peribadatan
b) Banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan di gereja, baik itu
Gereja untuk agama Keristen maupun katholik, antara lain :
1) Paskah
2) Natal
3) Kamis putih
4) Jum’at agung
5) Sabtu suci
a) Wihara adalah tempat ibadah agama Budha
b) Kegiatan kegamaan di Wihara adalah :
1) Puja bakti adalah suatu kegiatan yang umum yang
dilakukan oleh umat Bhuda sebagai sarana untuk
memberikan penghormatan yang tertinggi kepada
Triratna atau 3 permata agama Budha yaitu Budha,
Dhamma dan Shagha. Kegiatan ini adalah kegiatan
Ibadah rutin, umumnya dilaksanakan setiap seminggu
2) Meditasi. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih diri
Wihara memusatkan pikiran sehingga dapat lebih memiliki
pandangan yang benar. Kegiatan ini sesuai kebijakan
Wihara masing-masing
3) Perayaan hari raya keagamaan. Hari keagaman yang
dilakukan di wihara antara lain adalah Tri Suci
Waisak(memperingati Kelahiran, Pencerahan dan
perinirwana sang Budha). Hari Raya Kathina (hari raya
dimana umat memberi keperluan para biksu, contoh
jubah, obat-obatan. Hari raya Asadha (memperingati
hari pertama Budha mengajarkan dharma)
Pura a) Pura adalh tempat ibadah agama Hindu. Terutama Hindi di
Bali
b) Kegiatan keagamaan di Pura adalah
1) Puja Trisandhy adalah pemujaan yang wajib
dilaksanakan oleh seluruh umat Hindu tiga kali sehari
(trisandya) yaitu pratah Sandhya di pagi menjelang
matahari terbit, madyama Sandhya di siang tengah hari,
pascima Sandhya saat matahari tenggelam.
2) Puja Suryasewana adalah pemujaan terhadap Tuhan
yang memilki kemmpuan tak terbatas. Kegiatan ini
kdiwajibkan bagi pemimpin agama, pandita, dan tokoh
spiritual yang lain.
3) Yajna atau yadnya dalah pengorbanan atau pemberian
yang tulus dan ihlas kepada siapa saja, dapat kepada
Tuhan, leluhur (pitara) orang suci (rsi), buthakala dan
kepada sesame manusia
4) Perayaan purnama dan tilem. Perayaan purnam adalah
upacara keagamaan yang dilaksanakan setiap tanggal
15 penanggalan jawa( pada saat bulan purnama) dan
perayaan Tilem dilaksanakan malam 30 penanggalan
jawa (pada saat bulan baru)\
5) Perayaan Hari Raya Kegamaan dilakukan pada waktu-
waktu tertentu sesuia dengan waktunya, seperti
Galungan, Kuningan, Saraswati, Pagerwesi, Siwarata,
Nyepi dsb.
a) Kelenteng adalah tempat ibadah agama Kongfuchu
b) Kegiatan keagamaan di kelenteng adalah :
1) Sembahyang pada Thian. Sembahnyang dengan
membakar hio (dupa) dan dilakukan secara rutin setiap
pagi dan sore. Sembahnyang khusu juga dilakukan pada
waktu tertentu seperti malam penutupan tahun, dan
tanggal 1 dan 15 penangglan imlek
2) Kebaktian pada Nabi Konghucu. Kebaktian dilakukan
pada peringatan hari lahir nabi Konghucu yang jatuh
tanggal 27 bulan 8 penanggalan imlek (Ci Sing Tan),
Kelenteng pada peringatan wafatnya nabi Konghucu tanggal 18
bulan 2 (Ci Sing Ki Sien) dan pada peringatan hari genta
rohani (Bok Tok)
3) Sembahnyang bagi leluhur. Sembahnyang untuk
menghormati para leluhir diadakan tiap tanggal awal dan
tengah bulan penanggalan imlek, pada hari wafat leluhur
atau orang tua (Co Ki), pada malam tutup tahun ( Tik
Sik) dan pada hari ziarah kubur ( Ching Bhing).
4) Peringatan hari besar keagamaan contoh Imlek, Cap go
meh ( jatuh tanggal 15 bulan pertama (15 hari setelah
imlek)
NAMA : _________________________________ NILAI :
SOAL LATIHAN
I. Silahkan huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar !
1. Perhatikan gambar !
a. Kristen c. Budha
b. Islam d. Hindu
2. Perhatikan gambar !
Gambar tersebut menunjukan tempat ibadah umat
a. Kristen c. Budha
b. Islam d. Hindu
3. Hari raya imlek merupakan perayaan keagamaan ….
a. Konghucu c. Budha
b. Islam d. Hindu
4. Hari raya kegamaan seperti Galungan, Kuningan, dan Saraswati dirayakan oleh umat ….
a. Konghucu c. Hindu
b. Islam d. Budha
5. Hari raya kemenangan setelah berpuasa Rhamdhan adalah ….
a. Nuzulul Qur’an c. Maulid Nabi
b. Idulfitri d. Iduladha
6. Kelahiran Pangeran Shidarta di rayakan oleh agama….
a. Konghucu c. Hindu
b. Islam d. Budha
7. Perungatan Ketika Nabi Ibrahim a.s. bersedia untuk mengorbankan putranya untuk Allah
SWT, kemudian putranya digantikan olehNya dengan domba, merupakan tujuan dari
merayakan hari besar ….
a. Nuzulul Qur’an c. Maulid Nabi
b. Idulfitri d. Iduladha
8. Sikap yang dikembangkan pada saat perayaan keagamaan dari umat yang berbeda
adalah ….
a. Ikut merayakan hari raya keagamaan
b. Membantu menjaga keamanan
c. Melarang membuat kegiatan keagamaan
d. Melaporkan ke petugas keamanan
9. Si Shu Wu Ching merupak kitab suci umat …
a. Konghucu c. Hindu
b. Islam d. Budha
10. Perhatikan gambar !
Gambar tersebut menunjukan tempat ibadah umat
c. Kristen c. Budha
d. Islam d. Hindu