Anda di halaman 1dari 2

Renaldi Ananda Ramadhan

21/480342/FI/04990

Ibadah Umat Kristen, Hindu, Buddha dan KhongHuchu

Ibadah umat kristen

1. Harian, Ibadah harian atau ibadat harian dalam tradisi Kristen adalah rangkaian ibadat
sepanjang hari yang dilaksanakan pada jam-jam tertentu.[1] Ibadah harian mulanya
dipraktikkan oleh jemaat Kristen. Seperti yang dikutip di salah satu ayat dalam Kitab
Daniel 6 ayat 11: “...tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya...”

2. Mingguan, Ibadah hari minggu adalah ibadah orang kristen. ibadah hari minggu
merupakan ibadah kelanjutan ibadah israel dalam perjanjian lama. ibadah hari minggu
sering diartikan sebagai ibadah sentral atau pusat ibadah umat kristen.

3. Tahunan, Ibadah tahunan umat kristen ialah seperti NATAL, PASKAH dan MISA

Ibadah Umat Hindu

1. Harian, Setiap umat beragama memiliki aktivitas ibadah yang rutin dilakukan. Bagi umat
Islam, ibadah rutin tersebut adalah menjalankan salat 5 waktu. Masyarakat Hindu Bali
pun punya aktivitas rutin yang sama. Aktivitas ibadah masyarakat Hindu Bali tersebut
memperlihatkan sosok religius yang begitu membedakan orang Bali dengan penduduk
dari pulau lain. Ada 5 cara ibadah umat hindu pada setiap hari di waktu tertentu,
diantaranya adalah 1. Mesodan · 2. Mesaiban · 3. Mejejaitan · 4. Metanding · 5.
Mebanten Canang.

2. Mingguan, Kegiatan beribadah agama Hindu Tri Sandhya dilakukan sebanyak tiga kali
sehari. Rangkaian ibadah ini dilakukan sebagai bentuk bakti umat kepada Sang Hyang
Widhi Wasa.

3. Tahunan, Nyepi merupakan salah satu hari perayaan besar dalam kalender Saka umat
Hindu. Berikut ulasan mengenai Hari Raya Nyepi yang menjadi tradisi tahunan umat
Hindu untuk menyambut Tahun Baru Sak

Ibadah umat Buddha

1. Harian, umat buddha menggelar ritual ibadah kebaktian di waktu tertentu. Ibadah umat
Buddha meliputi penghormatan di depan patung Buddha dan mendaraskan doa-doa suci.
Tubuh, bahasa, dan pikiran merupakan unsur integral dalam ibadah umat Buddha maka
meditasi yang hening, ajaran, pemberian persembahan, dan puji-pujian dilakukan. Ibadah
umat Buddha disebut puja bakti. Tidak jarang ada yang menyebut kebaktian dan
chanting. Puja bakti biasanya dilakukan rutin setiap hari

2. Mingguan, Puja bakti merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh umat Buddha
sebagai sarana penghormatan kepada Sang Tiratana, yakni Buddha, Dhamma, Sangha.
Puja bakti disebut juga sebagai kebaktian. Berbeda dengan puja bakti sebelumnya, kali
ini kegiatan ini dilaksanakan hanya pada hari minggu di vihara.

3. Tahunan, Merayakan hari suci yaitu waisak, momen penuh sukacitasukacita, kedamaian
dan perenungan.

Ibadah umat khonghucu

1. Harian, Melakukan Ibadah Kepada Thian Sembahyang mengucapkan syukur tiap pagi,
sore, saat menerima rezeki (makanan). Umat Khonghucu pada pagi hari, sore, dan saat
menerima rezeki (makan) melakukan sembahyang kepada Thian.

2. Mingguan, melakukan ibadah di tempat ibadah bersama sama pada hari tertentu dalam
bangunan yang disebut klenteng dan mencari tahu nasib baik.

3. Tahunan, ada beberapa acara utama terkait dengan ibadah tahunan dalam kepercayaan
konghuxu dimana penganut memerlukan pembacaan tanggal yang tepat seperti
dibawah ini.

a. Sembahyang malam penutupan tahun/malam menjelang Gwan Tan.

b. Sembahyang King Thi Kong, tanggal 8 menjelang tanggal 9 Cia Gwee (bulan
pertama).

c. Sembahyang saat Siang Gwan atau Cap Go Meh, 15 Cia Gwee (bulan pertama).

d. Sembahyang hari Tangcik (hari di mana letak matahari tepat di atas garis balik
23,5 Lintang Selatan, yakni tepat tanggal 22 Desember), yang dilakukan pada tanggal
22 Desember.

Kebaktian pada Nabi

1). Peringatan hari lahir nabi (Khonghucu), tanggal 27-8 Imlek/Ci Sing Tan.

2). Peringatan hari wafat nabi, tanggal 18-2/Ci Sing Ki Sien.

3). Peringatan hari genta rohani/Bok Tok (genta yang dibuat dari logam dan dipukul
dengan pemukul yang terbuat dari kayu), setiap tanggal 22 Desember.

Anda mungkin juga menyukai