Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa/ NIM : Indah Permata Afmi / 1902009


Hari / Tanggal : jum’at / 04 november 2022
Ruangan :
SP ke :2
Pertemuan ke :2

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien :
Data subjektif :
-klien mengatakan mendengar suara laki laki yang mengejek nya
-klien mengatakan suara itu timbul ketika sendiri
Data objektif :
-klien tampak pasif, terlihat suka menyendiri, berbicara sendiri.
2. Diagnosa keperawatan :
Gangguan persepsi sensori: Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan khusus : .
Klien mampu mengontrol Halusinasi nya dengan cara bercakap cakap
dengan orang lain
4. Tindakan keperawatan :
A. Evaluasi ke jadwal harian
B. Melatih pasien mengendalikan Halusinasi dengan cara bercakap cakap dengan
orang lain
C. Menganjurkan kepada klien agar memasukkan kegiatan ke jadwal kegiatan
harian ke Klien

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapuotik :
“Selamat pagi Bu R. apakah ibu masih ingat dengan saya?”
b. Evaluasi / Validasi :
“Bagaimana perasaan ibu R hari ini? Apakah Halusinasi masih
muncul ?apakah buk R telah melakukan cara yang telah kita pelajari
kemarin untuk menghilangkan suara suara yang mengganggu?
Coba saya lihat kegiatan harian buk R?
bagus sekali latihan menghardik suara suara telah ibu lakukan dengan
teratur .sekarang coba ceritakan pada saya apakah dengan dua cara tadi
suara suara yang buk R dengarkan berkurang? Coba sekarang praktekkan
cara menghardik Suara suara yang telah kita pelajari.

c. Kontrak
-Topik: “Baik lah bu R, sesuai janji kita kemarin, hari ini kita akan
belajar cara kedua dari empat cara mengendalikan suara-suara yang
muncul yaitu bercakap-cakap dengan orang lain, Apakah bu R
bersedia?
-Waktu: “Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 20
menit?
-Tempat: “Bu R mau berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau
di ruang tamu?.

2. Fase Kerja :
“Caranya adalah jika bu R mulai mendengar suara-suara, langsung saja ibu cari
teman untuk diajak berbicara. Minta teman bu R untuk berbicara dengan ibu,
contohnya begini: „tolong berbicara dengan saya.. saya mulai mendengar
suara-suara. Ayo kita ngobrol!‟ Atau Bu R minta pada ibu perawat untuk
berbicara dengannya seperti „bu,tolong berbicara dengan saya karena saya
mulai mendengar suara suara.‟ Coba bu R praktekkan,bagus sekali ibu. 3.

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
a. Evaluasi Subjektif: “Bagaimana perasaan bu R setelah kita berlatih tentang
cara mengontrol suara suara dengan bercakap-cakap?”
b. Evaluasi Objektif: “Jadi sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol
suara-suara? Coba sebutkan! Bagus sekali bu R. Tentang cara yang baru saja
kita pelajari, coba ibu peragakan bagaimana ketika muncul suara-suara yang
mengganggu ibu?

b. Rencana tindakan tindak lanjut ( RTL)


“berapa kali bu R akan bercakap-cakap. Ya dua kali. jam berapa saja bu
R? baiklah Bu R jam 09.00 dan 16.00. Jangan lupa ibu lakukan cara yang
kedua agar suara-suara yang ibu R dengarkan tidak mengganggu ibu
lagi.”

c. Kontrak yang akan datang ( Untuk pertemuan I, dst )


- Topik : “Baik lah bu R bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang
dan berlatih cara ketiga untuk mengontrol suara-suara atau halusinasi yaitu
dengan cara melakukan kegiatan aktivitas fisik, apakah ibu bersedia?”
-Waktu: “bu R mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 10.00? Berapa lama Bu R
mau berbincang-bincang?”
-Tempat: “bu R maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang tamu? Baiklah bu R besok saya akan kesini jam 10.00 sampai jumpa
besok. saya permisi. Selamat siang”

Anda mungkin juga menyukai