KB 2

Implikasi globalisasi dan desentralisasi terhadap pendidikan

Pembahasan mengambil dua sisi panjang yaitu melalui Sisi makro dan sifatnya umum dan lebih
banyak memasuki daerah kebijakan atau policy. Adapun pembahasan melalui Sisi mikro terutama
dikaitkan dengan aspek implementasi.

Globalisasi dan desentralisasi menuntut bidang pendidikan untuk melakukan sejumlah

penyesuaian,, dan bahkan pembaruan. Untuk itu, yang dinilai tepat adalah menggunakan
pendekatan Broad-based Education atau pendidikan berbasis luas.

A. Kronologis pembaharuan pendidikan.

Kronologis pembaruan pendidikan terbagi menjadi 5 bagian:

1. Proses sejarah pembaharuan pendidikan apabila dilihat dari fokus kepentingannya, dapat di tapak
tilas yg sejak lebih dari 1000 tahun yang lalu (lihat Townsend & otero, 2000)

2. Seiring dengan perjalanan waktu maka desakan dari masyarakat juga Mulai tinggi titik pada tahun
1850 an, pendidikan dituntut untuk melayani banyak orang.

3. Mulai tahun 1900-an, pendidikan mulai mengalami perubahan pusat perhatian dari kepentingan
individu dan lokal, menjadi lebih luas lagi yaitu kepentingan masyarakat atau kepentingan nasional.

4. Sekitar tahun 1980-an, tatkala ekonomi global mulai merebak dan memicu lahirnya
pengembangan teknologi yang berhasil mengubah wajah komunikasi dan pertukaran ilmu
pengetahuan fokus pendidikan mengalami perubahan. Perubahan drastis dalam kurikulum Tentu
saja tidak dapat dielakan guna memenuhi tuntutan pembangunan ekonomi nasional.

5. Berada dalam Millenium kedua, fokus pendidikan kembali lagi mengalami perubahan titik fokus
pendidikan yang serba nasional ternyata tidak lagi merupakan bekal yang cukup untuk bersaing,
bergaul dan bekerjasama secara global dan internasional.

B. Tantangan bagi pendidikan

Kata-kata basis pendidikan bukan lagi diatas basis yang berkarakter pendidikan semata-mata.
Ungkapan orang Afrika, kemudian diikuti juga oleh Hillary Clinton yaitu " diperlukan seluruh desa
hanya untuk mendidik seorang anak." betapa pentingnya pendidikan dikembangkan dengan basis
yang luas, Perhatikan dan memasukkan berbagai aspek kehidupan dalam proses pembelajaran titik
pada saat itu pula tuntutan terhadap pembaruan pembelajaran menjadi sesuatu yang irreversible,
sesuatu yang tidak terelakkan.

Globalisasi menuntut para pendidik dan semua pihak yang berkepentingan untuk ikut serta secara
aktif. itu pula pendidikan Milenium ini dan yang akan datang disebut juga community Based
education. Keyakinan yang menggarisbawahi pendidikan globalisasi adalah mendorong Masyarakat
khususnya generasi muda untuk membangun knowledge Society yaitu masyarakat yang berbasis
iptek yang yakin bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi jauh lebih penting dari pada sumber alam
walau selimpah apapun juga.
C. Pembaharuan pendidikan pada tingkat makro

Pembaruan bukan Perhatian untuk memperbarui mobil (kurikulum, bahan ajar, sistem evaluasi,
perbaikan dan gedung dan alat). Kemudian, melatih pengemudinya (tenaga pendidik, dan staff
administrasi). Penumpang di dalamnya (siswa, orang tua, dan pemakai lulusan). Tidak banyak
disentuh dalam praktik kependidikan.

D. Reformasi

Reformasi pendidikan bukanlah suatu upaya yang sederhana. ada beberapa Umpama reformasi
pendidikan yang dapat kita ambil

1. Jalan raya dan lingkungan pendidikan

2. Pengemudi pendidikan

3. Mobil

4. Penumpang dan tujuan

E. Pembaruan pendidikan pada tingkat mikro

Pembaharuan pendidikan pada tingkat mikro dapat dibagi menjadi beberapa bagian

1. Prinsip yang menggarisbawahi pembaruan pembelajaran

2. Gambaran sekolah pada masa mendatang

3. Riset tentang pembelajaran yang efektif

4. Sekolah yang efektif dan berkembang

5. Ciri-ciri pembelajaran yang disarankan

F. Mengenal anak didik

Adapun cara mengenal anak didik terbagi menjadi beberapa bagian

1. Pernyataan salah atau betul

2. Gaya belajar

3. Contoh kasus